Chapter 1

Our Lives as Father
Matahari mulai terbit di timur, Siap menyinari pagi yang indah..

PLAK!

Sebuah kaki kecil mendarat tepat di wajah Chen, membuat Chen terbangun dari tidurnya. Dengan setengah sadar Jongdae menyingkirkan kaki tersebut dari wajahnya dengan pelan. Lalu ia mendongak untuk melihat kaki siapa gerangan. Ternyata kaki tersebut adalah milik Daran, putri Chen.

Chen tersenyum. Ia menarik tubuh Daran dengan lembut sehingga badan Daran sejajar dengannya. Lalu ia memeluk Daran dan mengelus kepalanya. Chen pun kembali memejamkan matanya. Sementara gadis kecil itu tetap terlelap, sekalipun wajahnya terbenam di dada Chen.

Tak lama kemudian. Seorang wanita masuk ke dalam kamar Chen. Ia menghampiri tempat tidur dan duduk di sebelah Chen&Daran.

"Yeobo.. Daran.. Bangun, sayang.. Ini sudah pagi.." ujar sang wanita yang tak lain adalah istri tercinta Chen, Nara.

"hmm.. Sebentar lagi, sayang.." kata Chen tanpa membuka matanya.

"aigoo.. Mengapa Daran kau peluk seperti itu? Memangnya Daran guling?"

"Aku ingin memeluknya yeobo.. Dia hangat sih" jawab Chen dan Nara tertawa kecil.

"KYAAA!!"

Tiba-tiba Daran berteriak, tangan dan kakinya mendorong Chen dengan kuat sehingga Chen bisa terjatuh kalau tidak ada Nara yang menahannya.

"untung aku ada disini.." ujar Nara. Chen yang kepalanya berada di pangkuan Nara hanya nyengir. Nara tertawa kecil lalu mendekati Chen dan mencium bibirnya sekilas. "selamat pagi, sayang.."

Chen tersenyum. "Selamat pagi.."

"Appa! Eomma! Tadi aku bermimpi tenggelam di lautan lava lho!" kata Daran yang rupanya sudah bangun dengan semangat.

Chen tertawa kecil. "Jinjjaya?"

Daran mengangguk. "Oh iya.. Appa. Kenapa tidur di pangkuan eomma? Seperti anak kecil saja.."

"begitulah Appa-mu nak.." ujar Nara. "suka-suka Appa dong.. Eomma kan istrinya Appa.." kata Chen.

"ish.. Appa manja, seperti anak kecil!"

Chen beranjak duduk, menangkap Daran lalu menggelitiki perutnya.

"memangnya kamu bukan anak kecil??"

"tapi aku tidak manja!"

"Benarkah? Kalau begitu siapa yang merengek-rengek minta dibelikan mainan sampai menangis minggu lalu, hah? Hayo siapa??"

"itu tidak manja!"

"mwo?! Tidak manja bagaimana??" Chen menggelitiki perut Daran dengan mulutnya.

"Huaaa!! Geli Appaaaa... Ampuuuunn" ujar Daran diiringi dengan tawa.

Nara hanya bisa tersenyum melihat aksi mereka berdua..

sementara itu, di rumah Chanyeol..

Jinchan menguap sambil berjalan ke dapur dan menghampiri ibunya, Jinri yang sedang menyiapkan sarapan.

"Pagi, Eomma.." sapa Jinchan riang. Jinri menengok ke arah Jinchan lalu tersenyum. "Wah-wah.. Jinchan sudah bangun?"

Bocah lelaki berumur 5 tahun itu nyengir. "boleh aku bantu Eomma?"

Jinri tertawa dan mengelus kepala Jinchan lembut. "tentu saja, Jinchan.."

"Kalau begitu.. Apa yang harus kulakukan, Eomma?"

"hmm.. Bisakah kau ambilkan kotak susu di kulkas?" tanya Jinri.

Jinchan mengangguk lalu bergegas ke kulkas. Sesaat kemudian ia kembali dengan sekotak susu di tangannya.

"aigoo.. Anak eomma hebat ya" puji Jinri sembari mengambil kotak susu tersebut dari Jinchan. Jinchan nyengir. Jinri membuka kotak susu tersebut lalu menuangkannya ke semangkuk adonan.

Jinchan mendekati meja dapur. "Eomma lagi buat apa?" tanya Jinchan sambil berjinjit untuk melihat apa yang sedang ibunya lakukan.

"Pancake" jawab Jinri singkat.

Jinchan mengangguk-angguk sambil membentuk huruf 'O' dengan mulutnya.

"oh iya, Jinchan-ah.. Bangunin Appa gih.. Sebentar lagi sarapan siap" kata Jinri pada Jinchan sambil menuangkan adonan ke wajan.

"Ne!" ujar Jinchan riang sambil berjalan ke kamar ayahnya..

"Appaaa~" Jinchan menghampiri Chanyeol yang masih mendengkur di kasurnya.

"Appa.. Bangunlah.. Ini sudah pagi" ujar Jinchan sambil menggoyang-goyangkan pundak ayahnya itu.

Chanyeol menengok ke arah Jinchan dengan mata setengah terbuka. "Jinchan-ah?"

"bangun, Appa" kata Jinchan. Chanyeol kembali membelakangi Jinchan. "Appa masih mengantuk, Jinchan.." ujarnya sambil memejamkan mata.

Jinchan mengerucutkan bibir mungilnya. "Ayolah appa.. Ini jam 8... Sebentar lagi sarapan siap.." ia menggoyang-goyangkan pundak ayahnya lebih keras.

"ini hari minggu, Jinchan-ah... Berikan appa sejam lagi.." gumam Chanyeol. Jinchan terdiam. Sepertinya ia sedang memikirkan cara untuk membangunkan Ayahnya.

Tiba-tiba Jinchan melompat ke punggung Chanyeol, menindih tubuh Chanyeol. Memang tubuh Jinchan tidak seberapa dibanding dia sendiri, namun itu cukup membuatnya kaget.

"Ya ampun, Jinchan! Apa-apaan.."

"bangun, Appa! Appa pemalas amat sih?!" ujar Jinchan yang sepertinya mulai sewot. Chanyeol tertawa kecil. "Arraseo.. Appa bangun, Jinchan-ah.."

Jinchan tersenyum bangga. "Nah, begitu dong, Appa.." Chanyeol beranjak duduk dan mulai menggaruk-garuk rambutnya. Jinchan menggandeng tangan Chanyeol dan membawanya keluar..

***

"Yeobo.. Bangun.." Soobin membangunkan Baekhyun yang masih tidur dengan nyenyak.

Baekhyun yang mengenali suara itu langsung menarik selimutnya hingga menutupi wajahnya.

"Eish.. Ayo bangun, yeobo.. Ini sudah pukul 8"

"Ugh.. Shireoo~" "Yah, Byun Baek Hyun! Jangan seperti anak kec-omo!" sebelum Soobin dapat menyelesaikan kalimatnya Baekhyun segera menarik Soobin ke kasur dan memeluknya.

Baekhyun mengecup bibir Soobin. "arraseo, yeobo.."

Soobin tersenyum. Baekhyun membalas senyumnya dan memeluk Soobin.

"Aigoo.. Kau ini, kenapa peluk-peluk sih?"

Baekhyun menatap Soobin. "Mwo? Memangnya kenapa? Aku kan ingin memeluk istriku~"

Soobin tertawa kecil sambil menepuk dada Baekhyun pelan. "Ish.. Ayo makan.. Nanti sarapannya keburu dingin, lho.."

Baekhyun tersenyum sekali lagi. "Ne.."

A/N

How's the first chapter? Comment & Subscribe yoo
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
PiperGrace08
chapter 4 up! meet Minseok, Luhan and Yixing family~

Comments

You must be logged in to comment
Rizukayuki
#1
Chapter 3: Paling suka tao family, ngebayanginnya sama hyoyeon dan punya 1 anak laki" yg mirip panda (panda family) xD
Daebak thor-nim, tapi kurang panjang x3
Clovexo
#2
Chapter 2: Aku suka adegan sehun dan keluarga kecilnya.. Btw, kira" umur anaknya kyungsoo berapa ya? Kok kerasa udah besar banget .-.
Clovexo
#3
Chapter 1: Aaaaa
imutnyaaaaaa
update soon~