Meet mother in law

We Got Married

~o~o~

 

Sinar rembulan telah tergantikan oleh sinar mentari yang mulai menghangatkan dunia ,sinarnya pun mulai menyelak masuk melalui celah celah trai jendela kamar hotel yang di tempati oleh luhan , sang empu juga telah bersiap dengan kaus polo serta celana training yang bisa di bilang longgar di bagian paha hingga pergelangan kaki , luhan mengambil ponselnya yang berada di atas kasur dan melangkahkan kakinya keluar dari kamarnya setelah memastikan kamarnya telah terkunci

 

TING TONG

 

Luhan membunyikan bel pintu kamar sunday yang berada di samping kamarnya , namun setelah menunggu lama , tak ada sahutan maupun bukaan pintu dari sunday , ia kembali membunyikan bel kamar sunday sebanyak 3 kali , namun hasilnya tetap sama , tak ada sahutan dari dalam kamar

 

STUDIO

 

Onew Shinee : mungkin sunday masih tertidur

MC Han : seorang yeoja seperti sunday membutuhkan waktu cukup lama untuk tidur cantiknya

Onew : berapa lama ??

MC Han : kira kira 7 jam lebih

 

STUDIO

 

Luhan mengetik angka di ponselnya dan menempelkan layar ponselnya ke telinganya , alisnya sedikit berkerut tanda tak ada sahutan juga dari orang

yang ia hubungi

 

"yeobseyo , yakk aku sudah berada di depan kamarmu.."

"..."

"ne ?? kau baru bangun ?!"

"..."

"aigoo , geurae , aku akan menunggumu di ruang makan nee , jangan lama lama"

"..."

"okey , bye ~"

 

PIP

 

Luhan memasukan ponselnya kembali ke dalam saku celananya dan berjalan menuju tempat makan khusus untuk executive lounge , ia mendudukan dirinya setelah mengambil 2 helai roti , 1 omellete dan 1 kotak susu coklat , ia mengoleskan selai strawberry dan blueberry di atas kedua rotinya

 

STUDIO

 

Onew : like a boss .. sarapan sendirian di executive lounge

MC Kim : aaahhh aku ingin liburan ...

 

STUDIO

 

Tak lama kemudian , sunday datang dengan mengenakan blouse berwarna biru pastel serta rok selutut berwarna coklat susu , rambutnya di ikat rapih  dengan model kuncir kuda ke belakang , poninya juga ia jepit ke samping dengan menggunakan jepit hitam kecil

 

"good morning ~" sapa sunday

"oh ! kau sudah siap ?? aku saja belum , aku masih mengenakan piyamaku"

"nee , hihi aku tak sabar untuk segera pergi ke beijing dan bertemu dengan ibumu"

"aaa ~ pantas saja kau sudah bersiap , aku akan bersiap sehabis sarapan"

"eum"

 

~o~o~

 

@Pudong International Airport

 

Luhan dan sunday sama sama menarik koper mereka menuju ke tempat check in pesawat untuk mengecheck tiket serta menaruh koper mereka yang nantinya akan dimasukan ke dalam bagasi pesawat , setelah selesai mengurus semua itu , mereka menuju ke waiting room , dikarenakan pesawat mereka baru tiba di bandara pukul 11 siang

 

"apa nanti eommamu akan menjemput ??" tanya sunday

"ne , ia akan menjemput kita disana , saat ku telfon tadi malam , ia bilang , ia tak sabar bertemu denganmu dan mengajakmu berbelanja di beijing"

"jinjjayo ?? aah aku juga tidak sabar"

"kau bisa berbahasa china bukan ??"

"ne"

 

Setelah menunggu selama 30 menit , akhirnya pesawat yang akan mereka tumpangi telah siap , sunday mengaitkan tangan kanannya di lengan bawah luhan di saat mereka tengah berjalan menuju gate pesawat mereka , mereka di sambut ramah oleh para pramugari yang bertugas , sunday memilih untuk duduk di dekat jendela dengan alasan ingin melihat pemandangan awan nantinya  dan luhan duduk tepat di sampingnya

 

"mau mendengarkan lagu ??" tanya luhan sambil menyodorkan salah satu earphone yang tidak menempel di telinganya

"eum" sunday pun mengambil earphone di tangan luhan dan menempelkannya di telinga kanannya

"kau mau mendengarkan lagu apa ??"

"hmm .. peterpan ??"

"geurae ~"

 

Selama perjalanan , mereka hanya mendengarkan lagu dari mp3 milik luhan sembari bersenandung kecil , sunday juga menyenderkan kepalanya ke bahu luhan , sampai pramugari datang dan menanyakan apa yang ingin mereka minum

 

"Chan ru ( milk )" pinta sunday

"mineral water"

 

Pramugari itu segera mengambilkan sekotak susu dari  kulkas kecil yang berada di trolley yang ia bawa sedari tadi , setelahnya ia kembali pergi dengan mendorong trolley yang ia bawa , Sunday langsung memasukan sedotan ke dalam kotak susu yang ia pesan tadi lalu meminumnya

 

"berapa lama lagi ??" tanya sunday pada luhan

"1 jam lagi , kalau kau mau tidur , tidur saja dulu , nanti akan kubangunkan"  Sunday pun segera memejamkan kedua matanya sambil bersender ke bangkunya , luhan malah memindahkan posisi kepala sunday agar menyender pada bahunya

 

STUDIO

 

Onew : so sweet ~

MC Han : ingin rasanya seperti itu lagi .. kembali pada masa masa remaja

 

STUDIO

 

1 Hours Later ....

 

Pesawat yang di tumpangi oleh luhan dan sunday telah mendarat di landasan bandara beijing dengan selamat , setelah pesawat benar benar berhenti , barulah luhan dan sunday bangkit dari bangku mereka dan turun dari pesawat menggunakan tangga khusus untuk pesawat terbang , mereka berdua mengenakan kacamata hitam mereka untuk menghindari sengatan matahari

 

"BEIJING !!!" seru sunday setelah mereka benar benar sudah menapakkan kaki mereka di aspal parkiran pesawat , ia melompat lompat dengan girang layaknya seorang anak kecil

 

STUDIO

 

MC Han : sebenarnya berapa sih umurnya ??

Onew : 12 tahun .. mungkin

 

STUDIO

 

Setelah mengambil koper mereka di pengambilan bagasi pesawat , luhan dan sunday menuju ke salah satu coffee shop terkenal di hampir seluruh dunia , yaitu starbucks , luhan memilih menunggu di tempat duduknya sedangkan sunday memesan minuman ke kasir , 2 starbucks bottled vanilla frapuccino dan 1 starbucks bottled mocha frapuccino

 

"igeo" sunday menyodorkan mocha frapuccino ke hadapan luhan

"kau beli apa saja ??"

"aku beli vanilla frapuccino untukku dan untuk eommamu , apa ia akan menyukainya ??"

"ne , ia lumayan suka frapuccino (ini sumpah author ngasal)"

"kapan ia akan datang ??" tanya sunday sambil membuka tutup botol minuman miliknya

"sebentar lagi sepertinya" ucap luhan sambil melihat jam tangan yang melingkar di tangan kirinya

 

Beberapa menit kemudian , seorang yeoja paruh baya masuk ke dalam cafe yang sama dengan mereka , luhan yang melihatnya langsung bangkit dan menuju yeoja paruh baya tersebut dan memeluknya

 

Luhan pov

 

PD : siapa yeoja paruh baya itu ??

LUHAN : nae eomma

 

Luhan pov end

 

"Beijing huanying ni (welcome to beijing)" ucap ibu luhan pada sunday setelah melepas rindu dengan luhan

"ye xie xie ~ haha" ibu luhan langsung memeluk sunday dengan senangnya

"apa kau sudah makan ??" tanya ibu luhan pada sunday

 

(kata yang di garis miring , berarti ngomongnya pake bahasa china yaa)

 

"ah kita berdua kebetulan belum makan , mama" jawab sunday dengan sopan

"kalau begitu ayo kita makan , mama akan membawa kalian makan di restaurant favorit keluarga"

 

Ibu luhan dan sunday jalan terlebih dahulu sedangkan luhan berada di belakang mereka sambil menarik kopernya dan koper sunday , mereka bertiga berjalan menuju ke parkiran mobil dimana terparkirnya mobil milik ibu luhan , ibu luhan duduk di kursi kemudi dan luhan duduk di sebelahnya sedangkan sunday duduk di kursi yang berada tepat di belakang luhan

 

"apa kau senang berada di beijing ??" tanya ibu luhan

"ya .. sudah lama aku tidak berada di beijing"

"oh kau pernah tinggal disini ??"

"ya"

 

STUDIO

 

MC Kim : luhan seperti hanya figuran disana , sunday berserta ibunya sama sama asyik mengobrol

Onew : haha ne , padahal seharusnya luhanlah yang memperkenalkan sunday pada ibunya , malah ibunya dan sunday sudah tampak seperti orang yang sudah saling mengenal sejak lama

 

STUDIO

 

"luhan , kau  tidak ingin berbicara ??" ucap ibu luhan

"ah tidak , lanjutkan saja obrolan kalian , aku diam saja"

"haha , biasanya luhan itu tidak bisa berhenti bicara jika sudah di rumah" cerita ibu luhan pada sunday

"oh benarkah  ?? haha"

 

Selama perjalanan menuju ke sebuah restaurant yang ibu luhan maksud hanya terdengar percakapan antara ibu luhan dengan sunday sedangkan luhan terlihat hanya memainkan ponselnya sambil sesekali memperhatikan jalanan yang mereka lalui , setelah menghabiskan 35 menit perjalanan , mereka pun tiba di sebuah restaurant china di pusat kota beijing

 

"oppa waeyo ??" tanya sunday pada luhan saat mereka sudah turun dari mobil

"annio , gwechanayo"

"yaa waeyo..." sunday menggoyang goyangkan lengan luhan

"gwechana"

 

Sunday pov

 

PD : apa yang kau rasakan saat itu ??

SUNDAY : hmm ia terlihat sangat aneh saat itu , ia hanya diam selama perjalanan

 

Sunday pov end

 

~o~o~

 

Berbagai makanan telah tersaji di hadapan mereka , di antaranya adalah beijing kaoya atau yang lebih kita sebut bebek peking , mapodoufu (tahu bumbu pedas) , Hougou ( hot pot) dan Jiaozi -sejenis siomay ala beijing- , luhan menyumpitkan sepotong bebek dan mencelupkannya ke dalam saus bebek yang berwarna coklat tua , lalu menyuapkannya ke mulut sunday , begitu juga sunday yang menyuapkan jiaozi ke dalam mulut luhan

 

"luhan , suapkan sunday hougounya" perintah ibu luhan

"ah ye.."

"hmm mama , aku permisi dulu , ingin ke toilet" ucap sunday

"ya silahkan" sunday pun bangkit dari duduknya dan pergi menuju ke toilet

"mama" panggil luhan

"apa ??"

"bagaimana menurutmu tentang sunday ??"

"hmm .. ia anak yang baik , sopan dan juga cantik , jaga dia ya luhan"

"yaa..."

 

Tak lama sunday kembali dari kamar mandi dan kembali mendudukkan dirinya di samping luhan , luhan langsung menyuapkan mapodoufu ke dalam mulut sunday , sunday langsung berjengit akan rasa pedas dari bumbu mapodoufu itu , ia langsung memukul lengan luhan

 

"yak oppa , kau ingin aku mati ?? itu sangat pedas" omel sunday

"hehe , mianhae"

"eum luhan , sepertinya sudah saatnya ibu pulang , masih ada yang harus di kerjakan di rumah" ucap ibu luhan

"oh baiklah , kami akan mengantar ibu ke mobil , sekaligus aku akan mengajak sunday bertemu dengan Huang Lie"

"baiklah ,ayo"

 

Mereka bertiga keluar dari restaurant itu setelah membayarnya , ibu luhan pamit pulang terlebih dahulu , dan memeluk luhan dan sunday  satu kali lagi sebelum masuk ke dalam mobil dan pergi dari hadapan luhan dan sunday

 

"oppa siapa huang lie ??" tanya sunday

"teman karibku sejak aku duduk di smp"

"aaa ~ dimana kita bisa bertemu dengannya ??"

"di sebuah café yang tidak terlalu jauh dari sini , kita bisa memakai jasa taxi untuk pergi kesana"

"hm geurae , kajja"

"chamkkaman , aku hubungi ia terlebih dahulu"

 

Luhan pov

 

PD : siapa sebenarnya huang lie ??

LUHAN : ia temanku sejak sekolah menengah pertama , ia dulu tinggal di dekat kawasan rumahku juga , ia merupakan namja yang sangat baik dan friendly , kami sudah tidak bertemu sejak aku ke korea

 

Luhan pov end

 

Luhan mengambil ponselnya dan mendial nomor seseorang , dengan menyalakan loud speakernya agar sunday bisa mendengarnya pula , tak lama suara seorang namja terdengar dari ponsel milik luhan

 

"halo ??"

"huang lie !! ini luhan , masih mengingatku bukan ??'

"ah luhan !! ni hao , kau ada di beijing kah ??"

"ya aku di beijing"

"benarkah ?! ayo kita berkumpul di cafe biasa , aku sedang ada disana"

"aku akan kesana , bersama dengan istriku"

"istri ? kau sudah menikah ??! kapan ??"

"haha annio , aku mengikuti acara we got married"

"aaa ~ acara variety show korea"

"yasudah kita bertemu di sana ya ?? bye"

 

PIP

 

Luhan memberikan ponselnya pada sunday untuk menyimpannya di dalam tas punggung yang tersampir di pundaknya , lalu kemudian menarik koper mereka -yang tadi sudah diturunkan dari bagasi mobil ibu luhan- menuju ke pinggir jalan dan menyetop sebuah taxi yang didalamnya hanya ada sang supir taxi , setelah memasuki barang ke bagasi , luhan dan sunday duduk bersebelahan di taxi , luhan mengucapkan beberapa kata china pada supir taxi , yang di ketahui adalah alamat cafe yang akan mereka datangi

 

"berapa lama perjalanan menuju ke sana ??" tanya sunday

"kira kira hanya 20 menit jika tidak macet di jalanan"

"eum .. geurae"

"bernyanyilah untukku.." ucap luhan tiba tiba

"ne ??"

"bernyanyilah , 1 lagu saja" pinta luhan

"geurae.. aku akan menyanyikan lagu favoritku yang sering aku nyanyikan saat masih trainee dulu"

 

Yeah~ This is song about you my sweetie, my love is you (you~)

Love is you, Love is you, Love is you, Love is you

 

Neowa nuni majuchil ttae nan sumi meojeul geot gatae

You know ireon nae mam ani? (I wanna love you baby)

Nae ireumeul bulleojul ttae nan modeunge kkumman gatae love

Sarange ppajyeonnabwa I’m in love oh baby

 

(I love you need you) sarangeun ireohke

(I want you need you) neomuna dalkomhage yeah

Naege dagawatjyo, baro neoya!

 

Love is you

Sarangeul neukkilttae, werowo jichil ttae

Nae soneul jabajwoyo I will always

Love is you

Neoman barabolkke neoege yaksokhalkke

Nae mameul badajwoyo I will always love is you

 

Neowa duri georeo galttae haneureul naneun geot gatae

Anybody know ireon nae mam ani? (I wanna love you baby)

Nae ipsore ipmachul ttae sigani meomcheosseumyeonhae nan

Neoege michyeonabwa I’m in love oh baby

 

I love you need you) sarangeun ireohke

(I want you need you) neomuna dalkomhage yeah

Naege dagawatjyo, baro neoya!

 

Love is you

Sarangeul neukkilttae, werowo jichil ttae

Nae soneul jabajwoyo I will always

Love is you

Neoman barabolkke neoege yaksokhalkke

Nae mameul badajwoyo I will always love is you

 

Cuz youre handsome my boy my boo niga eobsin jeongmaru

Harudo beotijido mothagetdago Cuz my love is you (you) yeah

I wanna love you and hold you and kiss you and squeeze you

Neoman barabolke neoreul kkok anajulke

Eojeboda oneul deo naega neoreul saranghalke

Neoege yaksokhae nae mame neo hanappunirago

Neon namaneui yeojarago

 

Saranghan man malreun bujokhaeyo deo joheun mareun eobseulkkayo

Sesang eotteon maldo nae mam daesin halsun eobseoyo

Neowa hamkke itdamyeon eodirado neoramyeon haengbokhal geot gata

Please dont leave me I never let you go yeah~

 

Love is you

Sarangeul neukkilttae, werowo jichil ttae

Nae soneul jabajwoyo I will always

Love is you

Neoman barabolkke neoege yaksokhalkke

Nae mameul badajwoyo I will always love is you

 

Boy , You know my love is true~

You know my love is you, yeah~

 

Lantunan merdu keluar dari mulut sunday dengan lancarnya , menemani keheningan perjalanan mereka , sunday mengakhiri nyanyiannya dengan senyuman yang terpantri di wajah cantik miliknya , luhan bertepuk tangan dengan senang

 

"suaramu tadi indah , aku suka mendengarnya" ucap luhan

"haha biasa saja , suara oppa juga indah jika kau menyanyikan lagu ballad"

 

~o~o~

 

[Zhiang Cafe , Beijing]

 

Luhan dan sunday masuk ke dalam sebuah cafe sederhana yang berada di pinggiran kota beijing , aroma vanilla menguar di saat masuk ke dalam cafe tersebut , luhan mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru cafe sampai akhirnya menemukan sosok yang ia cari , seorang namja dengan rambut hitam legam yang tertata dengan rapi , namja itu mengenakan kemeja biru biru dengan celana denim coklat susu , luhan menarik kopernya serta tangan sunday menuju ke namja tadi

 

"huang lie" panggil luhan

"oh ! luhan" keduanya saling berpelukan , sebuah pelukan persahabatan

"Li , kenalkan dia shim seo yeon atau sunday , istriku"

"ni hao , namaku huang lie atau panggil saja Li , teman luhan" Li menjabat tangan sunday dengan senang

"Sunday , salam kenal"

"ayo kita duduk" Luhan dan sunday duduk bersebelahan , sedangkan Li duduk di seberang mereka

"bagaimana kabarmu luhan ??" tanya Li

"baik , tentu saja , bagaimana denganmu ??"

"baik juga , ohya kalian ingin memesan sesuatu , aku yang akan mentraktir kalian" Li menyerahkan buku menu kehadapan luhan dan sunday

"day-ie kau mau pesan apa ?" tanya luhan pada sunday

"hmm , caramel cream" Luhan memanggil salah satu pelayan

"kami pesan caramel cream , capuccino dan kau apa ??" tanya luhan pada Li

"tidak , aku sudah pesan tadi"

"ooh baiklah , jadi caramel cream dan capuccino saja" setelah mencatat pesanan luhan , pelayan itu pergi

"ohya sedang apa kau di beijing ??" tanya Li

"berkunjung saja , kemarin aku di shanghai , jadi sekalian ke beijing saja , sekaligus mempertemukan sunday pada mama"

"ooh , kukira kalian sedang honeymoon"

"haha tentu saja tidak , kami belum lama tau"

"hmm aku ada sesuatu untuk kalian , tadi aku sempat keluar sebentar untuk membeli ini , kuharap kalian menyukainya"

 

Li menyerahkan sebuah kantung kertas berukuran besar pada luhan , saat di buka , di dalamnya terdapat 2 buah hoodie berwarna biru dan putih dengan angka 01 di tengahnya

 

"woah , padahal tidak usah kau membelikan sesuatu untukku dan sunday"

"yaaa.. hitung hitung hadiah pernikahan , lagipula kan tidak setiap hari kau berada di beijing , jadi kukasih sekarang saja"

"xie xie" Luhan langsung memakai hoodie yang berwarna biru dan membantu sunday memakai hoodie yang berwarna putih

 

Mereka terus berbincang terus sampai waktu telah menunjukkan pukul 6 sore , sundaylah yang pertama menyadarinya saat ia tengah memperhatikan jalanan di luar yang mulai gelap namun kembali terang oleh lampu lampu jalanan yang menghias di sepanjang jalan

 

"luhan , sepertinya sudah malam , dan aku harus menjemput seseorang di  kampusnya" ucap Li

"pacarmukah ??"

"hehe , bisa di bilang begitu , kalau begitu aku pamit duluan yah , sampai jumpa lagi" sebelum Li pergi , ia menyempatkan diri untuk memeluk luhan dan pergi keluar setelah membayar pesanan ke kasir

"apa kita juga pergi ??" tanya luhan

"geurae , aku sudah mengantuk , kita ke hotel ne ??"

"baiklah"

 

dan mereka pun keluar dari cafe dan menaiki taxi menuju ke hotel yang akan mereka tempati , sunday tertidur di bahu luhan saat di perjalanan ...

 

END Chapter 8

 

Preview Chapter berikutnya

 

"TADAA!!"

 

Sunday terkejut melihat apa yang berada di hadapannya , apakah itu ??

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
ludaycouple #1
Chapter 11: Typo untuk emailnya , seharusnya [email protected]
thepororo #2
Chapter 1: ini menarik
ludaycouple #3
Setiap chapter akan di update pada hari sabtu atau minggu nee ...
seyucouple #4
next!!! will waiting for it
Evakrisuho
#5
Promosi...

http://www.asianfanfics.com/story/view/646026

Disubscribe ato di comment ya
ludaycouple #6
Mohon maaf untuk chapter 5 sampe seterusnya mungkin akan ada sedikit gangguan , mulai dari lama publishnya , soalnya author juga masih sibuk sekolah ... tapi author usahain cepet di publishnya , sama 1 lagi ff ini bakal ada 55 Chapter atau lebih
seungrin123 #7
english plz