Ski time !!

We Got Married

~o~o~

Sunday tengah berlatih di ruang latihan yang berada di gedung JYP Entertaiment , ia berlatih dengan lagunya yang berjudul You're The One (ini bukan lagu asli , cuma judul lagu bohongan) , saat tengah asyik berlatih , tiba tiba ketukan pintu membuatnya berhenti menari , ia mematikan pemutar musik di pojok ruangan dan membuka pintu ruangan itu , ternyata staff jyp

 

"Ini ada paket untuk anda" staff tadi menyerahkan sebuah kotak berwarna merah

"oh khamshamida.."

sunday mengambil paket itu dan menutup pintu ruangan karena staff tadi sudah pergi , ia berjalan menuju ketengah ruangan , dan duduk disana

"ige bwoeyo ??" gumam sunday sambil memperhatikan kotak tersebut

 

-STUDIO-

 

MC Kang : apa itu paket dari luhan-ssi ??

MC Shin : bisa saja .. kita lihat saja

 

-STUDIO-

 

sunday dengan perlahan membuka kotak itu , ia temukan sebuah card berbentuk kotak dan gelang berwarna silver bertuliskan 'L' , ia mengambil card itu terlebih dahulu , lalu membukanya

 

 

 

 

To : Shim Sunday

Datanglah ke Yongpyong resort pukul 2 siang , pakailah gelang silver yang ada di kotak

 

P.S : jangan lupa menggunakan baju hangat ^^

From : Your Lovely Husband  -L-

 


 

"Yongpyong ??" gumamnya lagi

sunday membuka I-Phone-nya dan menelpon seseorang

"oppa , apa kau bisa mengantarku ke yongpyong resort ?? bisa ?? geurae , kutunggu di Lobby"

sunday menaruh handphonenya di tasnya dan mengambil baju ganti , karena sekarang ia hanya menggunakan kaus putih polos dan celana training warna pink

 

~o~o~

 

@Yongpyong Resort

 

Sunday terlihat sudah lengkap dengan pakaian ski-nya yang berwarna biru langit dan sepatu boots berbulu berwarna putih bersih , ia tengah menunggu luhan di tempat duduk yang berada disana , ia mengusap kedua tangannya

 

Grep

 

Tiba tiba saja ada yang menutup matanya dari arah belakang , tentunya itu membuat sunday terlonjak

"Lu oppa ??" tanya sunday

"haha , mengapa kau langsung bisa menebaknya sih ??" Luhan melepaskan kedua tangannya dari mata sunday , ia juga sudah lengkap memakai baju ski berwarna biru tua , sepatu boots berwatna biru dan sarung tangan warna kuning

"Kau tak memakai sarung tangan??" tanya luhan

"Hehe tidak"

Luhan mengambil sesuatu dari saku baju ski-nya , ternyata adalah sarung tangan berwarna baby pink yang lucu , ia memakaikannya di kedua tangan mungil sunday

"cha , supaya kau tidak kedinginan"

"lalu kita kesini untuk apa ??" tanya sunday

"tentunya bermain ski , bukankah kau suka bermain ski ??"

"iya sih .. tapi aku sudah lupa bagaimana caranya"

"tenang , aku akan mengajarkanmu"

Sunday dan luhan beranjak untuk menyewa papan ski , sunday berwarna merah sedangkan luhan berwarna kuning-hitam

"kajja kita ke atas" ajak luhan

tangan kanannya memegang papan ski , sedangkan tangan kirinya mengenggam tangan sunday dan menariknya menuju ke kursi layang (?) (author gatau namanya apa) yang akan membawa mereka ke atas puncak , Sunday terlihat senang melihat lihat ke sekeliling

 

Sunday Pov

PD : apa kau sering bermain ski sebelumnya ??

SUNDAY : ne .. aku terakhir bermain ski saat umurku 17 tahun

Sunday Pov end

 

Selang beberapa menit kemudian , mereka telah sampai di atas puncak yongpyong resort , tempat awal mereka bermain ski

"ah oppa ottokhe ?? aku benar benar lupa" sunday mem-pout bibir tipisnya

"kemarilah..."

Luhan menaruh papan mereka berdua didepan mereka , ia memasangkan sepatu bootsnya dan sepatu boots sunday di atas papan itu agar dapat digerakan

"sekarang pegang tanganku" sunday memegang kedua tangan luhan dengan erat agar tidak jatuh

"lalu bagaimana ??" tanya sunday

Luhan mulai menggerakan papannya , disusul oleh papan milik sunday yang perlahan bergerak , sunday semakin berpegangan pada luhan

 

-STUDIO-

MC Jung : aigoo .. mereka sangat romantis kau tahu

Jonghyun CNBlue : itu mengingatkanku pada we got married yonghwa hyung dengan seohyun sunbaenim

MC Shin : ne , majjayo ..

-STUDIO-

 

Luhan perlahan melepaskan tangannya dari sunday , sunday dengan ragu menggerakan papan ski-nya , luhan sudah terlebih dulu meluncur ke bawah , menunjukan skill bermain ski-nya

 

"aaa... aigoo" sunday meluncur dengan kecepatan sedang , ia mulai terbiasa , ia mencoba gerakan berputar dan gerakan S line

 

BUK

 

Sunday terjatuh dalam duduk , ia mempout-kan bibirnya , luhan yang berada tak jauh darinya segera menuju ke arah sunday

"gwechanayo ??" tanya luhan sambil berjongkok di dekat sunday

"hm ne gwechana" Luhan membantu sunday agar bisa berdiri

Mereka meneruskan permainan mereka , sunday terlihat mulai pandai bermain ski sekarang

 

~o~o~

 

-Cafe-

Setelah menghabiskan waktu 3 jam bermain diatas hamparan salju putih , sunday dan luhan memilih menghangatkan diri di salah satu cafe yang berada tak jauh dari arena ski

"kau mau memesan apa ??" tanya luhan

"hm mochachino saja"

Luhan memanggil pelayan , dan memesan 2 mochachino hangat

"sehabis ini kita akan kemana ??" tanya sunday

"terserahmu saja , ohya apa kau suka gelangnya ??"

"gelang ini???" sunday menggulung lengan bajunya , terlihat gelang silver melingkar di pergelangan tangannya

"ne , aku juga punya"

Luhan menunjukan sebuah gelang silver yang sama seperti gelang sunday , namun bedanya , di gelang luhan ada  tulisan huruf 'S'

"S ?? sunday kah ??" tanya sunday-lagi-

"ne , dan yang kau pakai adalah L yang berarti Luhan , ini adalah gelang couple"

"waah .. kyeowo , aku sangat menyukainya , walaupun gelangnya terlihat simple , tapi ini akan menjadi gelang favoritku"

"jinjjayo ?? kalau begitu , gelang ini juga merupakan gelang favoritku" ucap luhan

"oppa , bagaimana kalau sehabis ini kita ke apgujeong ??"

"kau ingin kesana ??"

"annio , hanya saja menurutku barang barang couple yang dijual disana terlihat bagus bagus dan unik" kata sunday

Pesanan mochachino mereka tiba didepan mereka , luhan dan sunday mulai menyesap mochachino tersebut , aroma kopi dari mochachino itu menguar keluar

"geurae , setelah berganti baju kita kesana"

 

~o~o~

 

Setelah berganti baju menjadi pakaian yang terlihat nyaman dan santai , mereka menuju ke apgujeong , sunday mengenakan kaus putih , sweater warna biru muda dan rok biru kotak kotak 5 cm di atas lutut dan sepatu kets berwarna putih , sedangkan luhan memakai , kaus orange , kemeja merah kotak kotak , celana jeans putih selutut dan sepatu kets warna hitam

 

kini mereka berada di dalam van exo m , sunday mengenakan selimut berwarna pink dan bercorak garis garis untuk menutupi pahanya

"apa saja kira kira yang akan kita beli ??" tanya luhan

"kurasa .. mug couple , kaus kaki , sendok dan sumpit couple , notebook couple , dan bolpoint atau pensil couple"

"geurae"

 

Matahari mulai tenggelam , yang menunjukan bahwa waktu sudah malam , lampu lampu jalan mulai menyala , serta lampu lampu pada gedung gedung dan jembatan yang memperindah kota seoul malam hari

 

-Apgeujong Rodeo Street-

 

Mereka berdua turun di depan sebuah toko klasik bernama 'Couple Street' , toko yang berada di tengah tengah ini berdesign sangat klasik , barang barang didalamnya tertata rapih , serta hiasan hiasan yang menambah nilai plus untuk toko itu

"kita pilih yang mana ??"

"hmm yang ini , bagaimana ??" sunday mengambil 2 mug berbentuk kucing dan anjing berwarna hitam dan putih

"boleh saja , lalu yang mana lagi ??"

"oppa juga pilih , jangan hanya aku yang memilihnya , itu sama saja tidak adil tau" protes sunday

" ne , ne , hey ini lucu , kau mau yang ini ??" Luhan menyodorkan boneka pororo dan krong berukuran kecil

"aku mau"

Mereka berdua kembali memilih milih barang barang apa saja yang akan mereka beli , mereka membeli sepasang kaus kaki bergambar kelinci dan kucing berwarna abu abu dengan di ujung kaki berwarna merah muda , notebook berwarna putih dan biru , bolpoint berbentuk kepala rusa , se set alat makan kembar , dan sepasang boneka pororo

 

 

Sunday Pov

PD : apa semua barang itu kau gunakan ??

SUNDAY : ne , pada pagi harinya aku mencuci kaus kakinya dan memakainya langsung , mug aku selalu gunakan untuk minum serta alat makan selalu kugunakan

Sunday Pov end

 

Luhan Pov

PD : dimana semua barang itu di simpan ??

Luhan : aku menyimpannya di laci yang berada di samping tempat tidurku  dan kadang memakainya ketika di dorm

Luhan Pov end

 

-STUDIO-

 

Jonghyun : mereka sangat menjaga barang mereka …

Luna F(x) :  ne , sangat menjaganya

 

-STUDIO-

 

Setelah berbelanja , mereka memilih untuk berhenti di salah satu kedai ramyun terkenal yang berada tak jauh dari toko tadi

"Ahjumma , ramyun ayamnya 2 dan mineral water 2" kata luhan

"ne"

Luhan dan sunday duduk berhadapan

"day-ah boleh aku meminta nomor ponsel-mu??" tanya luhan

"tentu saja boleh , kemarikan ponselmu"

Luhan menyerahkan I-Phone nya kepada sunday , sunday menekan beberapa digit angka , dan menyimpannya di contact , lalu memberikannya lagi kepada luhan

"Aku menyukai lagu ciptaanmu yang berjudul You're the one , liriknya indah dan sangat bermakna"

"khamshamida"

"aku sangat suka di bagian rap"

"maksudmu seperti ini ??"

Sunday menyanyikan bagian rap dari salah satu lagunya

"ne , yang seperti itu"

Pesanan ramyun mereka sampai di depan mereka , sunday dan luhan sama sama mengambil sumpit dan sendok di tempat menaruh alat makan yang ada di tiap meja

"Jalmeokgo seumida" ucap mereka berdua

 

~o~o~

 

Setelah hampir seharian bermain , luhan pun mengantar sunday kembali ke apartementnya

"Oppa khamshamida untuk ini , saat sampai di dorm jangan lupa menghubungi"

"ne , kau juga"

 

-STUDIO-

 

Luna : Mereka tampak seperti pasangan sesungguhnya ... aigoo

MC Jung : Ne , kau benar , mereka tampak seperti sepasangan kekasih yang saling mengingatkan untuk memberi kabar

 

-STUDIO-

 

"saat kau sampai dikamarmu , cuci mukamu terlebih dahulu , lalu tidur , jangan tidur terlalu larut , ini sudah pukul 11 malam" pesan luhan

"ne oppa , geurae aku masuk dulu , jalja ~"

"ne jalja"

Luhan menutup pintu van , setelah melambaikan tangannya kepada sunday , sunday berjalan menuju pintu masuk apartementnya

 

END Chapter 2

 

Preview Chapter Berikutnya :

Luhan tengah berdiri di depan sebuah pintu apartement , seseorang keluar dari dalam apartement itu , yang ternyata adalah manager dari sunday

"Hyung , apa ia masih tidur ??" tanya luhan

"ne , ia masih tertidur di kamarnya , kau masuk saja"

Luhan mengangguk dan melangkahkan kakinya memasuki apartement yang terbilang cukup luas untuk diisi oleh artis solo seperti sunday , hanya terdapat 1 kamar tidur , 1 kamar pakaian , 1 kamar mandi , 1 dapur dan ruang tengah yang sedikit berantakan karena terdapat banyak barang barang yang -mungkin- diberikan oleh fans

"hyungnim , kamar sunday eodiga ??"

"di sebelah sana" tunjuk manager kim -manager sunday- pada sebuah pintu bercat biru

Luhan mengangguk -lagi-  dan ....

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
ludaycouple #1
Chapter 11: Typo untuk emailnya , seharusnya [email protected]
thepororo #2
Chapter 1: ini menarik
ludaycouple #3
Setiap chapter akan di update pada hari sabtu atau minggu nee ...
seyucouple #4
next!!! will waiting for it
Evakrisuho
#5
Promosi...

http://www.asianfanfics.com/story/view/646026

Disubscribe ato di comment ya
ludaycouple #6
Mohon maaf untuk chapter 5 sampe seterusnya mungkin akan ada sedikit gangguan , mulai dari lama publishnya , soalnya author juga masih sibuk sekolah ... tapi author usahain cepet di publishnya , sama 1 lagi ff ini bakal ada 55 Chapter atau lebih
seungrin123 #7
english plz