[ JYP Entertaiment , Cheondamdong , Gagnam-gu , Seoul]

Lantunan musik pop terdengar dengan jelas di sebuah ruang latihan di gedung JYP ini , didalamnya terlihat sunday tengah menggerakan seluruh tubuhnya seirama dengan lagu yang di putarnya , dirinya tampak sangat fokus terhadap tariannya sampai tidak mendengar seseorang masuk ke dalam ruangan tersebut

"day-ie !!" suara orang itu memecah fokus sunday sehingga sunday menoleh ke arahnya

"eh ?? luhan oppa ?? kapan oppa sampai ??" tanya sunday

"kau saja yang terlalu fokus akan tarianmu sehingga tidak mendengar aku masuk ke dalam ruangan ini"

"hehe" sunday melangkahkan kakinya menuju ke sebuah meja kecil yang ada di pojok ruangan dan mengambil sebotol air minum yang ada di atas meja tersebut

"hari ini kita akan kemana ??" tanya sunday

"rahasia , nanti kau juga akan tau"

"geurae , aku berganti pakaian dulu ne"

Setelah mengambil beberapa pakaian untuk dipakai , sunday keluar menuju ke kamar mandi untuk berganti baju , sedangkan luhan memilih untuk memainkan ponselnya di sofa yang ada di ruangan itu , tak berapa lama , sunday kembali dengan mengenakan tank top putih , cardigan tanpa lengan yang menampilkan sedikit bahu serta lengan langsingnya , dan celana pendek kick denim berwarna orange muda

"kajja oppa"

"ne kajja"

Selama perjalanan menuju tempat yang luhan ingin perlihatkan , kedua mata indah sunday ditutupi oleh sehelai kain hitam yang diikat mengitari kepala sunday , di saat sunday bertanya mengapa matanya harus ditutup , luhan hanya menjawab bahwa sunday tidak boleh melihat arah perjalanan kali ini , karena jika sunday melihat arah perjalanannya , itu tak akan menjadi sebuah kejutan lagi

STUDIO

MC Choi : sebenarnya ia akan membawa sunday kemana sih ?? sampai rahasia begitu

Chanyeol : aku jadi penasaran

STUDIO

20 Minutes Later

Mobil hitam luhan berhenti tepat di depan sebuah rumah bergaya minimalis yang tepat berada di daerah Apgujeong , luhan turun terlebih dulu dari mobilnya lalu menuju ke arah sunday dan membantu sunday turun dari mobil agar tidak terkena atap mobil ataupun pintu mobil itu sendiri , kemudian luhan menutup pintu di belakang sunday dan menarik sunday ke dekat pagar rumah minimalis itu yang bercat warna hitam

"apa kita sudah sampai ???" tanya sunday

"ne"

"boleh aku membuka kain penutup ini ??"

"tentu saja" luhan membantu membukakan ikatan kain di bagian belakang kepala sunday , sunday mengerjabkan matanya beberapakali untuk mengembalikan fokus matanya

"TADAAA!!!"

"eh ?? ige bwoya ?? rumah siapa ini ??" tanya sunday

"ini rumah .... kita yang baru"

"ne ?! jinjjayo ?!"

"neeeee , kau senang"

"AAA~ tentu saja aku senang !! gomawo gomawo gomawo !!" sunday memeluk leher luhan sambil melompat lompat kecil

"hahaha ne ne , kajja kita lihat rumahnya , aku yakin kau akan menyukainya"

Sunday pov

PD : apa kau benar benar senang memiliki rumah baru ??

SUNDAY : ne , karena aku memang memimpikannya sejak lama

Sunday pov end

Rumah milik luhan dan sunday ini memiliki 2 tingkat , yaitu lantai bawah untuk ruang keluarga , dapur , gudang dan kamar mandi sedangkan lantai atas digunakan untuk kamar mereka dan kamar mandi utama , pada ruang keluarga terdapat sebuah sofa panjang berwarna putih , sebuah karpet berbentuk segi enam yang membentuk lambang EXO , meja kecil untuk menaruh snack , sebuah lampu yang memiliki tiang untuk berdiri berwarna silver , dan sebuah rak buku kecil di pojok ruangan , di lanjut kelantai atas , tepatnya ke kamar milik luhan dan sunday , terdapat sebuah kasur queen size ber alaskan sprei berwarna putih serta selimut dan juga 2 buah bantal , nakas kecil di samping kasur , TV LCD 32 inch berwarna putih yang di taruh di atas sebuah meja panjang berwarna hitam yang memiliki 3 buah laci , dan jendela besar yang dapat di geser untuk menuju ke arah balkon , di dalam kamar mandi utama hanya terdapat sebuah bath up , closet dan wastafel yang dilengkapi dengan sebuah cermin

"woah !! aku sangat menyukai rumah ini" ucap sunday sambil menyembulkan kepalanya ke arah balkon luar

"rumah ini aku bersama member exo yang mendesignnya , keren bukan ??"

"eum"

"haaah lelahnya , aku ingin tidur" luhan langsung membantingkan tubuhnya ke atas kasur empuk yang ada di sampingnya , sunday ikut naik ke atas kasur namun tidak ikut membaringkan tubuhnya , ia hanya duduk di samping luhan

"oppa , apa disini sudah ada bahan masakan ?? tanya sunday sambil memainkan rambut luhan dengan jari  jarinya

"hehe belum ada , aku tidak berbelanja"

"eish kau ini , kalau begitu kajja , kita berbelanja , aku akan memasak sundubu jjigae"

"aku belum pernah mencobanya"

"karena itu oppa harus mencobanya , kajjaaaaaaaa" sunday menarik narik tangan luhan agar bangkit dari kasur

"shireo .." goda luhan

"aigoooo kajjaaaaaaaa" sunday terus menarik narik tangan luhan namun luhan tetap tidak bangkit

"...." luhan berpura pura menutup kedua matanya

"ish oppa menyebalkan , kalau gitu aku akan telfon sehun atau baekhyun oppa neee" sunday membalikkan badannya , hendak turun ke bawah , luhan langsung bangkit dari kasur dan menuju ke arah sunday

CUP

"kutunggu di mobil" ucap luhan setelah mencium pipi kanan sunday dan langsung berlari ke bawah

"yakk !! apa yang kau lakukan ?!?"

STUDIO

MC Park : omo omo

Chanyeol : O_O l-luhan hyung

Jonghyun CN Blue : .... uuuu

STUDIO

Sunday segera menyusul luhan yang sudah berada di lantai bawah , ia memukul lengan luhan dengan keras sebagai balasan apa yang tadi luhan lakukan padanya , luhan hanya bisa terkikik dengan senang karena berhasil membuat sunday kesal

"sudahlah , kajja" luhan mengambil kunci mobilnya yang tergeletak begitu saja di atas meja kecil di ruang tengah

"ne"

Mereka berdua pun masuk ke dalam mobil luhan dan pergi menuju tempat perbelanjaan untuk berbelanja kebutuhan makanan di rumah mereka , di dalam mobil , sunday menyuapkan cracker ke dalam mulutnya dan ke dalam mulut luhan

[Hyundai Departement Store , Apgujeong]

Luhan dan sunday sampai di salah satu pusat perbelanjaan yang berada di dalam satu daerah dengan rumah mereka yaitu apgujeong , pusat perbelanjaan yang dimiliki oleh grup hyundai atau yang biasa

kita sebut sebut adalah milik keluarga choi , mereka menuju ke market yang ada di dalam pusat perbelanjaan itu , luhan yang bertugas mendorong trolly sedangkan sunday yang mengambil barang barang yang mereka butuhkan , kini mereka tengah berada di deretan keju dan susu

"oppa , kau mau susu rasa apa ??" tanya sunday

"banana milk ~"

"oppa ingin berapa ?? untuk persediaan di rumah"

"beli saja 3 rasa , vanilla , strawberry , dan pisang .. masing masing beli 5"

"okay" sunday segera memasukan botol susu berukuran sedang itu ke dalam trolly , sesuai dengan usulan luhan , ia memasukan 5 rasa strawberry , 5 vanilla , dan 5 pisang

Setelah itu sunday mengambil telur , tahu sutra , beberapa ons jamur , sayur sayuran dan 1 kg beras dan menaruhnya di trolly , sedangkan luhan hanya bisa memperhatikan sunday sembari mendorong trolly untuk mengikuti kemana sunday melangkah        

"kau tau , kau nampak seperti seorang istri sungguhan" ucap luhan

"terserahmu sajalah"

"aku tidak bercanda , serius , kau sangat cocok menjadi istri idaman , kau bisa memasak , pintar berbelanja , dan bisa mengurusku"

"yaa terserah ... apa kau ingin ice cream ??" tanya sunday mencoba mengalihkan pembicaraan

"nee , aku ingin rasa green tea"

Sunday mengambil 1 cup kecil ice cream rasa green tea dan 1 cup kecil ice cream rasa vanilla , dan kembali menaruhnya ke dalam trolly belanjaan

"kalau makanan ringan ?? oppa ingin yang mana ??" tanya sunday sambil berjalan mengitari deretan makanan ringan

"hmm keripik kentang dan cracker coklat"

"biskuit ??"

"boleh saja , kau juga ambil yang kau mau"

~o~o~

[ Home ]

Sesampainya dirumah , sunday langsung merapihkan belanjaan yang ia dan luhan beli tadi ke dalam kulkas ataupun lemari dapur , sedangkan luhan hanya menonton sunday dari counter dapur yang terbuka sembari meminum susu pisang yang berada di tangannya

"oppa ingin langsung kubuatkan makanan ??" tanya sunday

"ne"

"geurae , tapi oppa tunggu saja di kamar , kalau sudah selesai , aku akan memanggilmu untuk turun ke bawah"

"okay"

Luhan langsung berlari ke lantai atas dan langsung merebahkan tubuhnya di atas kasur , sedangkan sunday sudah mulai memotong motong tahu , jamur dan sayur sayuran yang menjadi bahan utama masakannya , setelah itu ia memasukkan bahan bahan itu ke dalam panci yang sudah berisikan kuah -yang di campur dengan kecap asin- , menyalakan kompor dan memasukkan telur yang sudah di pecahkan ke dalam panci itu , sambil menunggu matang , sunday mencuci beras dan memasaknya di rice cooker , sehabis itu ia terlihat kebingungan sambil menyeruput susu strawberry yang ia ambil tadi

Sunday pov

PD : mengapa kau terlihat kebingungan ??

SUNDAY : karena ... aku tak tau harus apa lagi sambil menunggu semua masakanku matang

Sunday pov end

Sunday melangkahkan kakinya menuju ke lantai atas , dapat di lihat luhan tengah tertidur di atas kasur mereka , dengan jahil ia mendekati luhan dan memasangkan 4 buah jepit dari rambutnya ke rambut luhan , setelah itu ia tertawa tanpa suara dan segera turun ke lantai bawah , mematikan kompor di dapur

"Lu oppa !!! masakannya sudah siap !!!" sahut sunday yang membuat luhan terbangun dari tidurnya dan menuju ke lantai bawah sehabis mencuci mukanya

"wae ?"

"hahahaha morning princess luhan" tawa sunday terdengar di saat luhan muncul di hadapannya

"mwo ??" luhan meraba raba rambut atasnya , dan merasakan ada 4 jepit yang membuat dirinya tampak seperti seorang perempuan

"yaaak ini pasti ulahmu kan ?!" omel luhan sambil melepaskan jepit jepit yang ada di rambutnya

STUDIO

MC Choi : haiih yeppeoji , haha

Jonghyun : luhan neomu yeppeo ~ *bernyanyi*

Chanyeol : hahah lu-luhan hyung

STUDIO

Luhan pov

PD : mengapa kau tidak suka di bilang seperti perempuan ??

LUHAN : tentu saja karena aku adalah seorang namja , dan aku adalah sosok namja yang manly

Luhan pov end

"hahahah ne aku yang melakukannya"

"awas kau yaa" luhan mendekat ke arah sunday yang masih asik terpikal karena luhan

GREP

"ahaha lepas lepas .. haha geli" tawa sunday kembali terdengar di saat luhan mengelitikinya

"andwaeyo ~"

"yaak lepaasss" bukannya melepaskan kelitikannya , luhan justru mengangkat sunday bridal dan memutar mutarnya , membuat sunday memegang erat pundak luhan agar tidak jatuh

STUDIO

Chanyeol : uuu so sweet ~

MC Kim : padahal kira kira mereka baru 2 bulan mengenal dan dekat , haah mereka akan menjadi khuntoria kedua kalau begini

STUDIO

"aaa oppa , turunkan aku !! masakannya sudah matang , kita makan dulu"

"geurae kajja"

Setelah luhan menurunkan sunday , sunday mengambil sundubu jjigae yang sudah ia tuangkan ke ttukbaegi ( mangkuk keramik khas korea ) , dan membawanya ke meja makan , sedangkan luhan menuangkan nasi ke dalam 2 mangkuk kecil dan mengambil sebungkus rumput laut kering di lemari dapur , mereka berdua duduk berseberangan setelah menyusun sajian makanan di atas meja makan

"Jjalmeokgo seumida !!!!"

~o~o~

Kini luhan dan sunday tengah menikmati ice cream yang tadi mereka beli di balkon rumah mereka , luhan memegang cup ice cream rasa green tea sedangkan sunday memegang cup ice cream rasa vanilla

"kapan member exo yang lain akan berkunjung kesini ??" tanya sunday

"entahlah , nanti aku akan mengundang mereka , tenang saja"

"hmmm" sunday menyuapkan ice cream vanilla ke dalam mulut luhan tiba tiba

"argh brain freeze"

"heum ??"

"aish kau ini , kalau menyuapkan ice cream bilang bilang , jangan tiba tiba begitu"

"hehe , tapikan rasanya enak" sunday menyendokkan ice cream yang ada di tangan luhan dan memakannya

"hm maa ~" ucap sunday

"hoaam , aku mengantuk day-ie" luhan menjatuhkan kepalanya di bahu sunday

"oppa tidur lagi saja , aku akan menaruh ice cream ini dulu"

Sunday berjalan ke bawah dan menyimpan ice cream ke dalam freezer , lalu kembali ke atas , dilihatnya luhan sudah tiduran di atas kasur , sunday langsung duduk di samping luhan , namun luhan menarik sunday untuk tertidur di lengannya

"jaljayo ~"

END Chapter 9

Preview Chapter 10

"WELCOME HOME !!!" seru sunday menyambut luhan dan member exo yang baru saja sampai di pekarangan rumahnya dan luhan

"NOONAA , KAMI LAPARRR" teriak kai dan sehun

"tapi bahan bahan di rumah sudah habis semua"

"kalau begitu kajja kita belanjaaaa"