Destiny - Chapter 8

Destiny
Please Subscribe to read the full chapter
Destiny

命運線

歌詞

 (Side story of Falling Star & Rising Star)

Chapter 8

.

.

 “Kenapa wajahmu seperti itu?” Kyuhyun menatap heran.

Changmin menundukkan kepalanya, tidak tahu harus menampakkan wajah seperti apa. Ia merasa sedikit kecewa. “Kau bilang, tidak ada yang ditakdirkan menjadi sahabat…”

“Itu benar,” jawab Kyuhyun yakin.

Changmin menghela napas berat.

“Takdir memutuskan siapa yang akan kau jumpai dalam hidupmu. Tetapi hanya hatimu yang memutuskan siapa yang akan tetap berada di dalam kehidupanmu. Jaga baik-baik orang yang kau harap tetap tinggal bersamamu sehingga kau hidup tanpa penyesalan.”

Kyuhyun tersenyum melihat wajah Changmin sedikit demi sedikit kembali cerah ketika meresapi kata-katanya.

“Changmin pabo-ya. Apa yang kau pikirkan sampai wajahmu begitu pucat?”

Changmin hanya bisa meringis malu mendengar sindiran sahabatnya yang kini ganti menertawakannya. Tanpa bicara, ia duduk di sebelah Kyuhyun dan menggenggam hati-hati tangan yang ringkih itu.

Kyuhyun-ah, kau orang yang kupilih untuk menjadi sahabatku, orang yang akan selalu ada dalam kehidupanku.

Changmin mengurungkan niatnya untuk menanyakan tentang sosok anak kecil yang masih tertinggal dalam kenangannya. Ia khawatir Kyuhyun akan berpikir ia merasa kecewa jika ternyata sosok itu bukanlah Kyuhyun. Belum ada apapun yang bisa ia jadikan kepastian bahwa Kyuhyun dan anak yang dulu ia temui adalah orang yang sama.

 “Changmin-ah, buka mulutmu. Aaaa…”

Belum sepenuhnya Changmin kembali dari lamunan, sepotong kue sudah disodorkan Kyuhyun ke mulutnya yang reflek membuka. Manis. Kue buatan eommo-nim sangat enak.

Mata Kyuhyun berbinar semakin terang seiring jumlah kue yang disodorkannya kepada Changmin. “Kau sangat menyukai kue buatan eomma.”

“Aku akan sering ke sini untuk bisa memakannya,” gurau Changmin yang dibalas timpukan bantal oleh Kyuhyun.

Mereka berdua kemudian menikmati kue di piring itu sambil berbicara tentang banyak hal. Saling membagi mimpi mereka. Tidak ada yang mengira saat itu bahwa beberapa tahun kemudian masalah yang lebih besar akan datang dalam kehidupan mereka sebagai artis.

.

.

April 2010

“Kyuhyun-sshi, thanks note untuk album Bonamana sudah selesai?”

Kyuhyun tengah menonton TV di dorm ketika manager hyung menepuk bahunya dari belakang. Wajahnya memerah karena melupakan hal sepenting itu.

“Tunggu sebentar, manager hyung. Aku akan mengerjakannya sekarang juga.”

Setengah berlari, Kyuhyun memasuki kamarnya, tersenyum ke arah Sungmin yang sedikit terusik dari kegiatan membacanya.

“Aku lupa menulis thanks note,” jelas Kyuhyun melihat pandangan bertanya hyungnya.

Ia duduk di kursi yang berhadapan dengan meja belajarnya, meraih secarik kertas dari dalam laci, mengeluarkan pulpen, dan bersiap menulis. Namun sedetik kemudian ia menoleh ke arah Sungmin.

“Hyung,…”

“Album ke-4,” kata Sungmin sambil membalik halaman bukunya.

“Ah, hyung benar-benar mengerti pikiranku.” Kyuhyun menatap takjub.

“Tidak sulit jika sekamar denganmu selama 3 tahun.”

“Apa aku semudah itu dibaca?”

Sungmin mengalihkan pandangan dari buku yang dibacanya. Ia tersenyum melihat Kyuhyun menatapnya dengan perasaan shock.

“Apa yang ada di hatimu, cukup tergambar jelas di matamu meski kau berusaha menyembunyikannya.” Sungmin tertawa kecil saat Kyuhyun merubah wajah shock-nya menjadi wajah putus asa. “Nah, seperti yang kau lakukan sekarang ini. Kau terlalu polos, Kyuhyunie.”

“Hyung kan bisa pura-pura tidak mengerti,” protes Kyuhyun.

“Sudah, cepat kerjakan PR-mu.” Sungmin mengingatkan.

“Ah, benar juga!” Kyuhyun langsung berbalik kembali ke lembaran kertasnya yang masih kosong.

“Perlahan dan tanpa sadar, sudah empat kali Super Junior berbicara dengan kalian.” Kyuhyun menyuarakan isi pikirannya, dan setelah ia merasa hal itu terdengar baik, kalimat itu ditulisnya di atas kertas. Ia tidak sadar Sungmin tidak lagi membaca bukunya, melainkan mengamati Kyuhyun yang sibuk berpikir. “Tuhan yang selalu senantiasa bersamaku, nae eomma yang aku cintai, appa, noona yang sibuk bekerja di luar negeri, SM family yang bekerja keras untuk album ke-4 ini, Lee Soo Man seonsaengnim, Kim Young Min, ….”

Diam-diam Sungmin menutup mulutnya, berusaha menahan tawa yang hendak keluar ketika Kyuhyun menulis sambil menyebutkan nama-nama staf SM yang hendak diberi ucapan terima kasih. Begitu banyak hingga senyum lebar terkembang di wajah King of Aegyo itu. Kalau saja Kyuhyun tidak begitu serius, ingin rasanya ia mengacak rambut magnae-nya. Namun senyum Sungmin menghilang ketika tangan Kyuhyun yang memegang pulpen terhenti di udara.

Tanpa menyadari ada sepasang mata yang mengamatinya, pikiran Kyuhyun tertuju kepada Changmin. Persahabatan mereka tumbuh semakin erat, namun begitu banyak masalah menghampiri Super Junior dan DBSK. Ia sendiri sempat merasa begitu lelah karena tekanan yang datang belakangan ini. Tetapi berkat Leeteuk dan Sungmin, munculnya kembali semangat Heechul, dan dukungan hyungdeul lainnya, Kyuhyun menjadi lebih kuat dari sebelumnya.

“Shi wo. Shi wo ni de Leeteuk. Nan ne-ggeo-ya, Kyuhyunie.“ (*note: ff I am Yours)

Kata-kata Leeteuk saat itu membuat Kyuhyun tersenyum dengan wajah sedikit memerah. Ia teringat kelakuannya yang kekanak-kanakan sebulan yang lalu sehingga semua hyungdeul panik. Tetapi saat itu ia benar-benar merasa sangat sakit baik tubuh, perasaan, maupun pikirannya; Hingga semua terasa buntu. Yang ingin ia lakukan hanyalah kembali ke rumah. Ia bersyukur sampai hari ini niat itu tidak pernah muncul kembali.

Tetapi tidak demikian yang terjadi pada Changmin…

“Sungmin hyung, kau ingat nats yang berbunyi ‘Jadilah kepadamu menurut imanmu’ ?” Pertanyaan Kyuhyun yang tiba-tiba membuat Sungmin terkesiap. Ia merasa tertangkap basah ketika Kyuhyun memandangnya sambil tersenyum lebar. “Karena aku percaya, maka apa yang aku harapkan akan terjadi. Aku percaya, Changmin-ah orang yang kuat. Dia pasti bisa melewati semua ini. Bukankah begitu, hyung?”

“Benar, jika kau percaya, maka semua itu akan terjadi,” jawab Sungmin.

“Bagus!” seru Kyuhyun senang. Ia kembali berkutat dengan kertas di atas meja. “Aku akan berterima kasih kepada Changmin si Superman. Ah, lalu Minho yang punya postur tubuh sempurna. Juga Yunho hyung yang menjadi tujuanku.”

Sungmin terpaksa menahan tawa mendengar kata-kata yang akan ditulis oleh Kyuhyun. Masih jelas diingatannya ucapan Kyuhyun saat Super Junior dan DBSk melakukan syuting bersama untuk EHB.

”Aku hanya berpikir, kapan aku akan jadi leader seperti Yunho hyung.”

Kata-kata itu membuat kehebohan terjadi di kedua grup, dilanjut dengan perebutan Kyuhyun. Yang diperebutkan justru berpindah ke pinggir lapangan untuk mengobrol bersama Kibum. (*cttn: ff RS ch 22)

Perasaan rindu Sungmin kepada Kibum yang lama tidak berkunjung ke dorm sejak resmi hiatus, teralihkan oleh suara Kyuhyun yang mulai menyebutkan nama-nama sunbae dan hobae mereka.

“Terima kasih selanjutnya untuk….” Kyuhyun mengetuk-ngetukkan pulpennya sambil berpikir, kemudian tersenyum lebar setelah menemukan kata-kata yang cocok

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
kyunoi #1
Chapter 1: Pake simpati ga bisa buka ff.....aku nyari ceritamu di mana2 hahaha
WiliKyu #2
Chapter 10: Aqu sampe baca ulang dr chapt 01 biar feel'ya smakin terasaa krna takut bagian yg lupa..
Yaaa ampun eoni, eoni post ff ini smakin mmbuat qu kangen changkyu moment
kyuteukhyukhae
#3
Chapter 10: Kyukyu sama heechul itu emang kakak adik yang unik...sering disalahpahamin orang padahal dua2nya baik banget...changmin udah ga sesedih kmaren dan mulai nurutin kata2 bffnya lagi....haha liat vid encore bonamana yg itu emang bikin ketawa sekaligus terharu...
rifanah #4
asyik akhirnya update juga....kkkkkkkk mudah2n endingnya masih lama..seneng banget sama ceritanya...cieeee interaksi kyuhyun sama heechul bener2 bikin q terharu....huhuhu

eonni fighting di tunggu chapter selanjutnya
kyujie #5
Chapter 10: Whoaahhh.... itu beneran ada gk eon video bonamana yg di ganti liriknya jdi pngen
iharukumipuff
#6
Chapter 9: akhirnya kyuhyun berhasil membuat changmin bersemangat kembali xD
kyuteukhyukhae
#7
Chapter 9: Changmin kalah terus dari kyukyu...penasaran sama reaksi changmin pas ketemu kyukyu setelah operasi...
dewileitte123 #8
Chapter 8: kyuhyun sakit di dorm dbsk...
apa changmin akan keluar kamar karena khawatir sama kyu ya...
ditunggu lanjutannya ya
dewileitte123 #9
Chapter 7: kyuhyun itu apa selalu bikin changmin was" ya...dan changmin kalo sama kyu selalu kehabisan kata".
apa benar nyonya cho fans berat changmin... kyuhyun kalah donk kkkk.
lanjut ya iyagi eonni