Emergency
A Piece Of Romance (DRABBLE and ONE SHOT COLLECTION)Mian jika hujan typos membasahi karya saya ^.^
Peringatan : ini adalah sebuah keisengan saya yang entah angin apa yang mendorong saya untuk membuat cerita yang jalannya seperti ini . yang jelas saya tidak tau apa pendapat kalian setelah membaca cerita ini . tapi, sejujurnya saya merasa geli dengan cerita ini . So … jika tidak berkenan silahkan tinggalkan page.
Trimakasih,
***
Oe…..oeeee…..kkkk ngkeaaa.. eyaaa……
“husttt….. stttt..sttttt…. cep ceppp”
Oe…..oeeekkkk….
“husstttttt….. cepp ceppp, baby-ah… berhentilah menangis , eomma benar benar sedang tidak bisa berbuat banyak . ku mohon mengertilah … hussttt stttt”
Oekkk …. Oekkkk
“hustttt……hussttttt….”
Ahyoung terus saja menangis . sudah hampir satu jam dia menangis tapi tak kunjung berhenti . Nichkhun juga belum pulang dari kantor . Entah kenapa seharusnya jam segini dia sudah pulang tapi sampe sekarang dia belum juga pulang .
sedari tadi aku berusaha menenangkan Ahyoung tapi tak kunjung berhasil , malah malah Ahyoung semakin kencang menangis .
oeeekkk…. Oe….. hiks hiks…
kasihan sekali anak ku , dia menangis sampai sesenggukan dan aku tak berhasil menenangkannya . Dengan menahan sakit yang kuderita di bawah sana, aku berusaha menggendong ahyoung . Terus berusaha membuatnya tenang . Memberinya susu , empeng dan menepuk nepuknya tapi tetap saja tak berhasil . Sungguh aku merasa bingung dan kesal . aku sedang tidak bisa banyak gerak tapi ahyoung terus saja rewel sejak pagi tadi hingga sekarang . ahyoung benar benar tak memahami apa yang tengah ku derita saat ini.
Aku semakin merasa binggung dan sedikit kesal dengan anak semata wayang ku ini . Tak seperti hari hari biasanya , hari ini dia benar benar membuat ku kesal dan ingin menangis . bagaimana tidak ? di hari hari biasanya dia sangat anteng dan pengertian tidak seperti sekarang . seharusnya ahyoung mau mengerti keadaan ku dan menjadi anak menis seperti biasanya .
Hustttt….. sttt…
Sudah jam 05.00 pm tapi khun belum juga pulang . Ayah dan anak sama saja ! sama sama membuat ku kesal ! . Apa khun sengaja membiarkan ku seperti ini ? seharusnya dia sudah pulang sejak pukul 04.00 pm tadi . Tapi sampai saat ini batang hidungnya saja tidak keliatan .
Ahhh… ini benar benar sakit dan ahyoung terus saja menangis membuat ku semakin merasakan nyut nyutan di kepala dan di bawah sana . Sungguh aku tidak tahan. Rasanya aku ingin menangis bersama ahyoung saat ini .
“husstttt….. baby-ah.. eomma mohon berhentilah menangis , kau tau ??? rasanya benar benar nyut nyutan seperti gunung berapi yang akan meletus . ini benar benar sakit ! berhentilah menangis atau eomma akan ikut menangis bersama mu.”
Oeeekkk … oe…..
“ahyoung-ah…cep cep berhentilah sebentar.. ne?? eomma janji setelah ayah pulang kau boleh melanjutkan tangisan mu itu ne…??? husstttt…. Eomma benar benar ingin menangis jika kau terus seperti ini . “
“ayah pulang..”
Husttt…. Stttt…. Di tengah usaha ku menenangkan ahyoung akhirnya aku mendengar suara khun dari arah pintu masuk sana .
“ayah pulang ..” ucapnya kembali saat memasuki kamar . khun berjalan dengan keras dan dengan cepat mengambil alih ahyoung dari gendongan ku .
“shustttt stttt sttt…” Dia mulai berusaha menenangkan ahyoung dan….
Dengan ajaibnya , seperti sihir . Dalam sekejap dan hanya bermodal botol susu khun behasih menenangkan ahyoung . Tuhan! sungguh anak dan ayah sama sama menyebalkan! .
Aku tertatih menuju ranjang . Bokong ku rasanya senut senut terlebih di lubang ku . Ini lebih sakit dari yang ku rasakan saat khun pertama kali memasuki ku . Bahkan kontraksi pada saat akan melahirkan ahyoung pun tak senyut nyutan ini .
Setelah meletakan ahyoung di ranjangnya khun menghampiriku . Dia duduk di sampingku. Aku saat ini tengah tengkurep karna aku tak bisa duduk . Jika aku duduk “dia” akan terjepit oleh kedua bibir bokong ku dan itu rasanya sangat luar bi
Comments