Mian jika hujan typos membasahi karya saya ^.^

Peringatan..! kata guru saya ini sejenis cerita pendek dari hasil keisengan saya , ini real my imagination (asli karangan  saya) jadi jika terdapat persamaan kata atau lain sebagainya mungkin  itu hanya kebetulan . maka dari itu mohon tinggalkan jika tidak berkenan .

***

Hu…….!!! Tubuhku terasa pegal pegal semua. Ughh… kasur yang ku tiduri juga terasa tak mendukung tubuh ku terasa bertambah sakit. Kerja sebagai pengantar buah memang melelahkan . tapi mau bagaimana lagi , jika tidak bekerja mengantar buah siapa lagi yang akan mengantarkan buah ke toko toko langganan perkebunan kami. Aku memang tinggal di desa mengelolah perkebunan buah milik ayah ku .

 hoammm…. Aku merasa ngantuk sekarang , ku rentangkan kedua tangan ku dan meregangkan semua otot otot ku , ahhh… rasanya tulangku akan rontok semua . liat saja baru direntangkan saja tulangku bergeser seperti mesin penggiling batu. Mataku mulai mengabur karna kantuk , tapi entah mengapa tiba tiba muncul bayangan namja imut yang ku tabrak tadi pagi . ih… aku bergidik ngeri saat membayangkan dia mencicit mengomeli ku karna telah menabrak sepedanya hingga dia jatuh dan membuat luka di sekujur lengan dan lututnya.

Sebenarnya aku sangat merasa bersalah padanya tapi aku kehilangan rasa bersalahku saat dia mengomeliku dan melempari ku dengan buah berry yang dia bawa. Tapi kenapa sekarang aku merasa bersalah lagi , arghhh…. Wajahnya sangat manis dan juga imut , sungguh membuatku tak bisa melupakannya . kenapa dengan ku? Kenapa wajahnya selalu ada padahal sudah ku gerakan kedua tangan ku untuk mengibaskan wajahnya yang tepat berada di depan mataku .

***

Pukul 05.00 waktu setempat

Seperti biasanya , aku bangun dan bersiap untuk mengantarkan buah buahan  ke toko langganan . udara sangat dingin. sudah memakai 3 lapis mantel tebal saja masih terasa menusuk tulang . “ khun… kau jangan sampai salah menaru pesanan lagi eoh..! eomma tidak mau lagi menerima complain dari pelanggan lagi ” dasar wanita crewet . setiap hari hanya bisa mengomel dan megomel . “ akan ku usahakan “. Kata ku malas dan mulai melajukan mobil bak terbuka yang berisi keranjang buah.

Dengan senyum dan mata elangku yang indah aku mengantarkan buah buah ini kepada pelangggan . ini sudah toko ke 7 tinggal 2 toko lagi yang harus ku antar .

Aku sampai di toko ke 8 . apa ini fruits shop JANG ? apa mereka pelanggan baru ? ah… mungkin saja karna sebelumnya aku belum pernah mengantar buah ke toko ini .

“anyeonghaseo …. Horvejkcul fresh fruits . 1 keranjang buah apel 3 keranjang buah cerry dan 1 keranjang buah strawberry . silahkan bayar tagihannya “ kataku pada namja yang tengah mengecek keranjang keranjang buah yang telah ku turunkan dari mobil.

“ kau menjual buah yang sudah layu??  Mana bisa kau menjual buah seperti ini..!!” katanya masih memunggungiku.

“mwooo???” aku segera mencek keranjang keranjang ini buahnya bagus . “ apanya yang layu… ini masih sangat segar dan baru kemarin di petik “ kataku membela .

 “ benarkah??” katanya lagi meremehkan , dasar pelanggan baru menyebalkan . dengan cepat aku manatap wajahnya dan… aku sangat terkejut. “ ndo…!!” kata ku sambil menujuk wajahnya –sungguh terkejut.

 “ iya.. aku wae???” katanya sambil menampik telunjukku .

 “ a.. apa yang kau lakukan disini ?” kata ku gugup .

 “ kau gila??? Jelas saja aku disini ..! ini toko ku “ jawabnya masih dengan nada miring. “ahhh… benar ini tokomu “ kataku kikuk sambil menggosok tengkuk leherku . ini aneh , kenapa aku merasa gugup .

 “ sudahlah … berapa semuanya ? “ katanya tak peduli .

“ ah.. ye.. ini tagihannya” ku berikan nota tagihan padanya . aku sungguh merasa aneh dengan ini , tanganku nyaris bergetar saat menerima uang darinya .

 “ apa lagi??? Sudah sana pergi…” katanya lagi mengusir ku yang sedikit terbengong meliatnya –dia sangat manis .

“ yah…. Emmmhh mianhae , soal kemarin aku sangat menyesal “ kataku menatapnya dengan raut sedih tentunya .

 “ouh… tidak apa apa , lagi pula aku juga salah karna tidak melihat jalan saat berbelok “ aku sedikit merasa lega mendengar jawabannya .

 “ nichkhun ..!” kataku sambil menyodorkan tanganku padanya bermaksud ingin mengetahui namanya . dia tersenyum , senyum yang sangat manis menurutku

“woo ..” jawabnya sambil menyambut tanganku . oh .. tuhan tangannya sangat lembut, aku sampai hampir lupa untuk melepaskannya .

“ jadilah teman ku “ katanya melepas tangannya dari jabatan ku .

 “ah…. Passs..ti “ kataku terbatah –bahagianya dia meminta ku menjadi temannya .

“ pergilah kau harus mengantarkan buah ke toko lainnya bukan “ aku hanya mengangguk dan masuk kemobil , aku tersenyum melihatnya dia juga tersenyum dan mengisaratkan padaku untuk menghubunginya dengan gerakan tangan yang membentuk telepon . aku mengangguk dan meninggalkannya . –sungguh sangat manis .

Pukul 02.00 pm waktu setempat

“woo … woo …. Woo….” Hahah sejak tadi pagi saat menjabat tangannya aku terus menyenandungkan namanya dan rasanya aku ingin terus tersenyum sekalipun ibuku mengomel karna aku telat mengentar buah ke toko terakhir.

“wooo…” aku masih bersenandung , kali ini