You My End

A Piece Of Romance (DRABBLE and ONE SHOT COLLECTION)
Please Subscribe to read the full chapter

Mian jika hujan typos membasahi karya saya ^.^

 

 Peringatan..! kata guru saya ini sejenis cerita pendek dari hasil keisengan saya , kali ini dikemas dengan plot maju dan sedikit berantakan sesuai style penulisan saya  .  ini real my imagination (asli karangan  saya) jadi jika terdapat persamaan kata atau lain sebagainya mungkin  itu hanya kebetulan . maka dari itu mohon tinggalkan jika tidak berkenan.

 Trimakasih ,

 

At 03.45 pm ,

NK & WY

                Suasana ruang meeting sangat gaduh riuh dengan suara tepuk tangan dari semua para dewan direksi yang hadir . presentasi yang cukup sangat bagus dari seorang direktur muda di perusahaan NK&WY memang patut untuk menerima tepuk tangan yang begitu sangat antusias dari para pemegang saham . direktur tampan ini memang sangat mahir dan tak perlu di ragukan lagi dengan kemampuannya . Dia seorang yang sangat cerdas dan profesiaonal , hampir semua produk inovasinya terjual laris di pasaran . Dia adalah seorang Horvejcul muda yaitu NICHKHUN .

                Pemuda berusia 26 tahun ini memang sangat pandai dalam berinovasi dan berbisnis . berkatnya hampir pertaunnya perusahaan  mengalami  kenaikan omeset penjualan sedikitnya 54% . dalam berbisnis itu adalah angka yang cukup melebihi standar untuk kategori perusahaan yang bergerak di bidang  property.

                Meeting berakhir , Nichkhun berjlan keluar dari ruangan meeting dengan seorang wanita cantik yang adalah sekertarisnya . mereka memang terlihat sangat akrab namun sebenarnya khun sangat tidak care dengan sekertarisnya itu . dia sudah memilliki seorang yang sangat di cintainya yaitu seorang mahasiswa semester 3 jurusan seni . Terpaut cukup jauh memang usia mereka namun bukan kah cinta itu tidak pandang bulu? Begitu juga dengan cinta mereka . Khun yang berusia 26 tahun dan kekasihnya yang masih berusia 18 tahun . mereka saling mencinta, jadi itu faktanya kalau cinta tidak pandang bulu.

                ***

Khun pov.

                Aku memasuki ruangan kantor ku dengan senyum yang mengembang di bibir ku . Ini memang bukan pertama kalinya aku mendapat tepuk tangan yang meriah dari para dewan direksi setelah mempresentasikan hasil inovasiku , tapi aku tetap merasa bangga dengan hasil kerja kerasku . wajar saja kan?

                Aku meraih blazer ku dan sedkit menyibaknya , kuraih ponselku dari saku dalam blazer yang ku pakai . ku nyalakan layar ponselku dan muncul namja manis yang adalah kekasih ku . kekasih ku sangat manis . cukup lama aku memandangi potonya setelah merasa cukup aku menarik layar notificasi dan mendapati berpuluh notif yang kuterima , mulai dari panggilan tak terjawab , pesan singkat dan pesan suara . aku semakin tersenyum saat mengetahui semua notif itu berasal dari satu orang yaitu kekasih ku .  tanpa pikir panjang dan membaca notif – notif itu aku langsung mendeal nomornya untuk melakukan panggilan . sepertinya dia marah pada ku karna aku tak menghubunginya selama seharian ini . lihatlahdia bahkan tak mau mengangkat panggilan dari ku .

                At 05.34 pm

                Aku sudah membaca semua pesan singkat dan pesan suaranya .  Benar , dia marah padaku karna tak mengabarinya seharian ini dan menyuruh ku pulang . Aku kembali menelphonenya berulang kali namun tak kunjung diangkat . Ini memang sudah kebiasaannya , jika aku tak memberinya kabar karna sibuk dengan pekerjaan di kantor dia pasti akan mengambek seperti saat ini dan akan sangat sulit untuk membuatnya memaafkan ku.

                Jam kantor sudah berakhir . Aku segera pulang ke apartemen ku dimana aku tinggal dengan kekasih ku disana . Tak butuh waktu lama hingga aku sampai di apartemen .

“aku pulang “ kata ku sambil membuka sepatu ku dan menggantinya dengan sandal rumah .

 Ruang tamu terlihat sepi dan gelap . aku menyalakan lampunya dan berjalan menuju kamar kami . Sama , keadaan kamar pun gelap gulita . Ini bukan berarti kekasihku tidak berada di apartemen melainkan sebaliknya . aku menyalakan lampu kamar dan mendapati ranjang dengan gundukan selimut yang menggulung tubuh kekasih ku .

 Jika sedang marah , dia memang suka seperti ini . Tak mau bertemu dan berbicara dengan ku . Jika seperti ini akan sangat sulit bagi ku untuk membuatnya memaafkan ku  . Harus dengan cara yang sangat lembut untuk membuatnya tidak ngambek lagi dengan ku . Wajar saja menurutku jika sikapnya seperti ini karna kalian juga tau kan kalau usiannya sangat muda . 18 tahun menurut ku belum dewasa itu wajar dan aku memakluminya .

                Aku meletakan tas kantor dan blazer ku di ujung ranjang dan mulai duduk di sampingnya tertidur . Aku menarik selimut yng menutupi  area kepala nya namun yang dapat kulihat hanyalah rambut bagian belakang kepalanya karna dia membenamkan wajahnya ke atas bantal.

                Aku tersenyum dan mengecup leher bagian sampingnya yang sedikit terlihat .

“chagya…” panggil ku dengan berbisik di tengkuknya . dia tetap saja tak bergeming . hu… ini akan sedikit sulit  bagi ku .

                Aku memilih untuk membiarkannya dan pergi mandi, selesai mandi baru aku akan kembali membujuknya untuk membuatnya memnghilangkan ngambeknya itu .

***

                Selesai mandi aku mengganti baju ku dan menaiki ranjang untuk berbaring bersamanya . Aku beringsut untuk memeluknya dari depan namun dengan cepat dia mengibaskan ku dan berbalik memunggungiku . Tapi walau begitu aku tak menciut dan kembali memeluknya kali ini dari belakang . Tak berhasil lama , hanya sekitar 3 detik dan dia kembali berontak dengan pelukan ku . Aku kembali memeluknya lagi dari belakang dan sama dia terus saja mengibaskan pelukan ku .

 Berulang kali aku melakukannya dan berulang kali pula dia mengibaskannya . hingga akhirnya dengan paksa aku membalik tubuhnya agar menghadap ku .

 “woo” pangilku terkejut saat melihat wajahnya , disudut bibirnya terdapat luka robek dan pipi yang membiru.

 “apa yang terjadi?” Tanya ku sambil mengulur tangan ku untuk meraih sudut bibir dan pipinya yang lebam itu.

 “wooyoung .. katakan apa yang terjadi ? siapa yang melakukan ini pada mu?” kekasih ku masih tidak menjawab dan malah mengibaskan tangan ku dengan kasar dan membenamkan wajahnya ke atas bantal . Aku hanya bisa menghela nafas ku berat.  Setauku dia tidak suka berkelahi, jadi tidak mungkin kan kalau dia berkelahi.

Aku membiarkan nya , mungkin dia butuh waktu untuk sendiri . aku beranjak menuju dapur untuk mengambil kotak obat . aku kembali terkejut saat melihat pecahan gelas yang berserakan di lantai dapur .

” apa yang terjadi sebenarnya ? “ tanyaku pada diri sendiri. Aku membersihkan pecahan pecahan gelas itu dan kembali kekamar dengan membawa kotak obat.

“chagya….” Panggil ku lembut dengan mengelus rambut kepalanya . dia tetap saja tak bergeming . aku semakin bingung , sebenarnya apa yang terjadi . dengan terpaksa aku membalik tubuhnya dengan kasar agar menghadap ku .

“ kau diam lah , aku hanya akan mengobati luka mu “ ucap ku sembil menahannya . Kekasihku tak berontak , aku mulai membuka botol antiseptic dan menuangkan isinya ke atas kapas . dengan pelan dan sangat hati hati  mengobati lukanya . dia sedikit meringis saat kapas yang berlumur antiseptic menyentuh luka di sudut bibirnya . setelah membersihkannya dengan antiseptic aku menempelkan plester di sudut bibirnya .

Aku menutup kotak obat . tiba tiba saja kekas

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Nandarusdan92 #1
Chapter 7: Bisul oohhhh bisul...
Kau bikin ngakak jungkir balik wkwkwkkwk
Mrs_jang89yes #2
Chapter 7: ㅋㅋㅋㅋㅋ eonni daebak jinja baru kali ini ku bca Ff yg bkin ku tertwa kek org gila smpe pipi chubby ma perutku sakit.. hahaha sumpah kocak abis..
aririska #3
Chapter 8: angst .... :( akhirnyagitu bgt .... :( nyesek kn jadinya ...
aririska #4
Chapter 7: bener-bener konyol ... #plakk hehehe
unik sih tidak seperti cerita biasanya yang bakal bikin aku nyesek ketika woo sakit, aku malah tertawa geli sendiri sepanjang cerita ...

hahaha #mian ... lucu
JangMonicaHorvejkul #5
Chapter 8: Baguuusss thor ..
Baca dengan background hujan makin mantap dah thor
Semangat thor meski sibuk hehe
LenkaChakhi
#6
Chapter 8: .duh ;-( pagi" gini buka aff mau ngecek ff yg update atau gak and ada jga .ekh tpi sad end , jadi nangis dah pagi" gini .
2pm_4ever #7
Chapter 7: Hahahahahahahaha.........!!!!!
Aoowwww.....gak hanya khun aja yg cinta ma woo , bisul pun juga cinta ma woobaby
Hahahahaha..........!!!
*aduh...perutku sampe sakit krn g bisa berhenti tertawa!!!!

Author lucu deh bikin cerita begini....
tp thot msh penasaran ma kalimat yg terakhir....????
bkn sequel-nya yaaaaa!!!
Pleaseeeee >.<
hwootestjang #8
Chapter 7: Ahahahaahhahahahaahahahahaahaha
Okay this is funny...
TikaChan
#9
Chapter 7: hahaha aigoo hahaha mian mian ga bisa berhenti ketawa

aku kira abis ngelakuin itu eh ternyata....
LenkaChakhi
#10
Chapter 7: hahahs :D ya ampun .... geli bgt bcanya . kkk gk nyangka cahya onnie bisa bikin ff yg gini bgt kocak nya ... hhhh