5

Reverse
Please Subscribe to read the full chapter

Kyuhyun tidak menyangka jika dia akan diperistri Siwon dalam waktu sedekat ini. Tapi apalah daya, didalam situasi yang rumit ini ia tak berhak dan tak mampu untuk beropini. Jadi, ia pun hanya pasrah mengikuti arus yang membawanya. Dengan penuh keraguan, ia terpaksa memberi tahu masalah pernikahannya kepada satu-satunya keluarga yang ia miliki. Sesuai dengan perkiraannya, Suho hanya mampu berdiri mematung, seolah baru saja tersambar petir. Memang, ia juga tak mengharapkan Suho untuk memberikan ekspresi bahagia. Selain karena Suho tak pernah tahu jika mommy-nya menjalin hubungan asmara dengan Choi Siwon, ternyata ia juga akan memiliki hubungan hyung-dongsaeng dengan Minho, orang yang membencinya. Ia tidak pernah berpacaran dengan Siwon, tapi Suho beranggapan demikian. Wajar saja, siapapun akan beranggapan seperti itu, seperti anggapan kebanyakan orang jika kedua orang yang ditakdirkan untuk menikah maka sebelumnya mereka adalah sepasang kekasih.

Jadi, wajar jika Kyuhyun dihadiahi jawaban oleh Suho seperti ini, “Apa mommy pacalan dengan Ciwon Jucci?”. Sayang, ia tidak bisa menjawab pertanyaan itu. Maka, yang ia lakukan hanya tersenyum. Ia tidak bisa berbohong juga tak bisa menjelaskan keadaan sebenarnya yang  terjadi. Baginya, Suho masih terlalu kecil untuk mengerti hal-hal rumit yang hanya dipahami oleh orang dewasa. Beruntung, Suho yang penurut tidak membombardirnya dengan pertanyaan lebih jauh. Sang aegya, hanya memberikan senyum ceria seraya berkata, “Chukkae mommy! Jika mommy bahagia, Cuho juga bahagia”. Andai saja Kyuhyun tahu, jauh dilubuk hatinya Suho memendam suatu perasaan was-was kala ia mengetahui ia akan tinggal serumah dengan Minho.

***

Jika Suho menerima dengan begitu saja pernikahan yang akan dilakukan WonKyu lalu bagaimana dengan Minho? Tentu kita pasti sudah bisa menebak jawaban apa yang akan ia berikan. Benar, hal pertama yang ia lakukan adalah membangkang. Baginya tidak ada yang mampu menggantikan Stella sebagai ummanya. Walaupun Stella tidak pernah sekalipun menemuinya selama dua tahun terakhir ini, walaupun Stella tidak pernah mengurusnya selama mereka masih tinggal bersama, tapi Minho tetap mengharapkan Stella  sebagai ummanya. 

Pemberontakan Minho tidak berhenti disitu saja. Ia semakin murka saat mengetahui siapakah yang akan menjadi calon ibunya. Ternyata orang itu adalah umma dari rivalnya. Jika appanya menikah dengan orang itu, maka ia pun mau tidak mau akan memiliki hubungan hyung-dongsaeng dengan rivalnya.

Minho menangis, berteriak, memohon kepada sang appa agar pernikahan itu tidak terjadi, tetapi keputusan Siwon sudah bulat dan tidak dapat diganggu gugat. Minho melakukan protesnya yang lain, anak itu mulai mogok makan, dan menolak pergi ke sekolah. Ia tidak membiarkan siapapun masuk ke kamarnya, ketika ada pelayan yang membawakannya makanan, Minho akan melempar semua piring, dan gelas  ke lantai hingga tidak ada satu pun perabot makan yang utuh saat dibawa keluar dari kamar Minho kecuali sendok dan garpu. Ketika ada pelayan yang mencoba untuk mengajaknya pergi ke sekolah ia akan dengan segera melempar semua barang yang ada di kamarnya ke arah pelayan itu.

Siwon tetap tidak bergeming atas apa yang terjadi dengan sang anak. Ia bahkan tidak mencoba untuk membujuk anaknya sendiri.  Siwon pun tidak marah, ia hanya membiarkan Minho untuk melakukan apa yang Minho mau. Hingga banyak pelayan yang menyangsikan jika  Siwon adalah ayah kandung Minho.

Hingga akhirnya, Minho jatuh sakit. Ia ditemukan tidak sadarkan diri di kamarnya. Dan dengan terpaksa namja cilik itu di infus dan menjalani pengobatan rawat inap di kamarnya sendiri.

Sehari sebelum pernikahannya terjadi, Siwon menemui Minho.

Tok-Tok-Tok

Sadar jika tidak ada respon, Siwon membuka pintu kamar Minho. Disana ia melihat anaknya yang duduk sambil menyender ke kepala ranjang. Minho terlihat lemah dengan walaupun selang infus telah dicabut dari pergelangan tangannya. Pandangan Minho terlihat kosong  ke depan. Siwon yakin, anaknya bahkan tidak sadar jika sang appa tengah berjalan ke arahnya.

Sebuah elusan  halus di rambut Minho seolah menyadarkannya dari lamunan panjang yang ia lakukan.

“Daddy..”

Suara serak yang terdengar lemah itu menyapa pendengaran Siwon.

“Bagaimana kabarmu? Apakah kau sudah merasa lebih baik?” Minho  mengendikan bahu lalu membuang muka. Siwon mengamati, keadaan anaknya yang sekarang benar-benar terlihat berbeda. Ia sangat pendiam.

Siwon mendudukan dirinya di pinggir ranjang Minho. Sambil menatap Minho ia berkata, “Minho, apapun yang terjadi Daddy akan tetap menikah dengan Umma Suho” Minho menatap Siwon dengan tak percaya, air mata mulai mengambang di pelupuk matanya.

“Hiks.. hiks... “ sambil terisak ia mengangguk dan mulai menunduk.

Hati Siwon terasa seperti teriris. Ia sering membuat anaknya menangis jika Minho  bersikap nakal, tapi baru kali ini ia merasa sangat-sangat bersalah.  Siwon merangkul Minho ke dalam pelukannya. Ia mengusap punggung Minho sambil berbisik “Minho apapun yang terjadi, daddy akan tetap menyayangimu. Bagi daddy kau adalah segalanya” kecupan lembut pun Swion hadiahkan di pucuk kepala sang anak.

Sambil mencengkram jas yang dikenakan sang appa, Minho mengangguk walaupun air matanya masih berlinang membasahi pakaian Siwon. Mungkin banyak yang berpikir, persetujuan yang Minho berikan  dikarenakan anak itu sudah kehabisan tenaga untuk membangkang. Tapi ternyata bukan. Hal yang membuat Minho menyetujui pernikahan Siwon dengan Kyuhyun adalah ibunya, ibu kandungnya.

Tiga hari yang lalu Stella tiba-tiba menelepon kediaman Choi. Saat itulah ia bercakap-cakap dengan sang anak.  Minho terkejut  sekaligus bahagia  saat pengasuhnya *Jung Jessica* memberikan telepon jika ummanya ingin berbicara.  Dengan canggung Minho mulai membalas pertanyaan sang umma. Wajar memang, karena sudah dua tahun lamanya Minho tak pernah bercakap dengan sang umma. Hingga akhirnya percakapan diantara mereka pun bermuara pada topik pernikahan yang akan Siwon lakukan.

“Baby, mommy mendengar kabar dari Jung ahjumma, kau sedang sakit, eoh?”

“Nde mommy.. hiks.. hiks..”

“Kau juga menolak untuk makan dan meminum obat?”

“Hiks.. hiks..” Minho tidak menjawab ia hanya menangis seolah dengan tangisnya ia bisa menyampaikan kesedihan yang sedang ia rasakan saat ini.

“Baby.. Mommy mohon jangan lakukan itu, mommy tidak ingin sakitmu bertambah parah”, Stella terdengar terisak. “Mommy berjanji mommy akan membantu Minho”

“Jinjja?”

“Ya, tapi kau juga harus berjanji untuk sembuh terlebih dulu dan turuti semua keinginan daddy-mu”

“Andwaeeeee!”

“Minho, de

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
mnlkjhg #1
Chapter 13: Udah g update lg y kak ،، sayang bgt ... hikshiks
mnlkjhg #2
Chapter 13: Udah g update lg y kak ،، sayang bgt ... hikshiks
hani1709
#3
Chapter 13: Udah g update lg y kak,, sayang bgt...hikshiks
munffa #4
Chapter 3: seru br...bru nemu
sagitaboy #5
Chapter 13: lanjutin dong author..... ;-)
jungyeonaa #6
Chapter 13: Gak dilanjutin????:') penasaran kelanjutannya gmnnn
Evasetiani97 #7
Chapter 13: Mrshelmet lanjuttt ff yang inii dongg~ sukaaa samaaa ceritanyaaa nihhh, penasaran samaa akhir hubungan WonKyu dan MinSu ... pleaseplease :((
Desyarizky #8
Chapter 13: apa ff ini udh gak dilanjutin? padahal penasaran bgt sma kelanjutan hubungan wonkyu sma masa depannya suho nanti. apa yang bakal siwon lakuian kedepannya
Rismaaa #9
Chapter 13: Gak dilanjutin? :'(
pipidh #10
Chapter 13: Kok nggak dilanjutin sih??