12

Reverse
Please Subscribe to read the full chapter

Stella memandang keluar jendela melihat pemandangan ramai kota GuangZhou. Ia tidak menyangka ia akan bertindak sejauh ini hanya demi menyingkirkan seorang Cho Kyuhyun. Setelah percakapan yang ia lakukan dengan Changmin tempo lalu, ia sekarang memiliki seorang sekutu yang siap membantunya untuk memisahkan Kyuhyun dari Siwon.

Selain itu, ia jadi tahu banyak tentang masa lalu Kyuhyun. Menurut Changmin, Kyuhyun bukanlah orang tua kandung Suho. Kyuhyun hanyalah samchon Suho. Ia bahkan tidak memiliki hubungan darah dengan anak itu. Suho adalah anak dari kakak angkat Kyuhyun, yang bernama Zhoumi. Suho berkebangsaan Cina, sama seperti kedua orang tuanya. Dan hal tersebut yang membawanya ke kota GuangZhou, Cina.

“Nona Kim, Tuan dan Nyonya Lau sudah berada disini”, seorang pelayan menghampiri mejanya untuk memberitahukan bahwa kedua tamu agung yang sedari tadi ia tunggu telah tiba. Mata Stella berbinar, dibalik senyum mengerikan yang sedang ia sembunyikan dikala ia melihat pasangan suami istri tua itu. Inilah yang akan menjadi senjata Stella untuk membuat Cho Kyuhyun menderita, menghadirkan kembali kakek dan nenek kandung Suho ke hadapan rivalnya.

“Tuan dan Nyonya Lau, perkenalkan namaku Stella, Kim. Mungkin kalian bertanya-tanya mengapa aku sangat ingin bertemu dengan kalian. Sejujurnya, kedatanganku kemari untuk mempertemukan kembali apa yang anak anda sembunyikan selama bertahun-tahun”.

Stella mengeluarkan beberapa lembar foto serta berkas-berkas mengenai Cho Suho. Tuan Lau mengambil selembar dokumen dengan judul ‘Akte Kelahiran’, disana tertulis sebuah nama Cho Suho yang lahir dari pasangan Cho Zhoumi dan Cho Henry. 

“Apakah ini cucuku?”, tanya Tuan Lau saat ia melirik ke arah foto yang sedang diamati oleh istrinya.

“Ya, ia adalah cucu kandungmu. Ia lahir dari rahim anakmu, Henry Lau”, seketika tangis mengalir dari pelupuk mata Nyonya Lau.

“Kami bahkan tidak pernah tahu jika anakku telah menikah dan memiliki anak. Yang hanya kami tahu adalah berita kematiannya yang terjadi karena kecelakaan maut yang ia alami bersama Zhoumi”, ucap Nyonya Lau disela isak tangisnya.

“Aku turut berduka cita. Aku tidak bermaksud mengungkit masa lalu menyakitkan yang dialami anakmu. Aku hanya ingin menyampaikan berita bahagia kepadamu bahwa sebenarnya kau memiliki cucu”, dalih Stella

“Kau tahu, Nona Kim.. Walaupun kau mengabarkan berita bahagia ini kepada kami, tetapi kami tetap tidak akan bisa memiliki cucu kami. Kami tidak akan bisa mengambilnya dari keluarga Cho. Aku tahu rasanya berhadapan dengan  keluarga Cho. Waktu itu, mereka mendatangiku, memberikan pilihan serta ancaman. Mereka menginginkanku untuk membuat Henry menjauhi Zhoumi. Jika aku berhasil mereka akan memberikanku uang, namun sebaliknya mereka akan menyengsarakan hidupku juga  keluargaku jika aku gagal. Aku memang sudah berniat untuk membuat anakku memutuskan hubungan kisah cintanya dengan Zhoumi, walaupun tanpa iming-iming uang yang diberikan Tuan Cho, karena aku tak ingin membuat masalah dengan Tuan Cho. Tapi, Henry tak mendengarkan peringatanku. Anak itu pergi meninggalkan kami demi sang kekasih. Karena hal itu, Tuan Cho membuat hidup kami sengsara. Ladang serta peternakan yang menjadi tempat kami dalam mencari rezeki semuanya musnah dan hangus terbakar. Tidak ada yang bisa kami salahkan, karena para polisi mengatakan kebakaran itu hanyalah sebuah kecelakaan. Walau sebenarnya kami tahu, semua itu adalah perbuatan Tuan Cho. Namun, kami tidak memiliki bukti untuk menyalahkannya. Sekarang kau tahu sendiri, Nona Kim. Bagaimana mengerikannya Tuan Cho. Aku tidak berniat untuk membuat perkara lagi dengannya. Jika memang Suho adalah cucu kandungku, aku akan membiarkan cucuku untuk tinggal dengan keluarga Cho. Memang menyedihkan, karena aku dan istriku tidak akan pernah melihatnya secara langsung, memeluknya dan memanjakannya. Tapi jika itu adalah keputusan yang terbaik bagi semua pihak, kami akan merelakannya. Dengan hanya melihat foto-fotonya, kami sudah sangat bersyukur, karena kami tahu dari cara ia tersenyum di foto ini, menandakan bahwa anak itu bahagia dengan keluarganya yang sekarang”, ucap Tuan Lau

“Anda keliru Tuan Lau.  Saat ini, kerajaan yang dibangun Tuan Cho sudah hancur berkeping-keping. Tuan Cho, telah lama meninggal karena penyakit kanker otak.  Keluarga serta perusahaanya telah lama hancur. Hanya tersisa satu orang dari keluarga Cho yaitu Cho Kyuhyun, anak kandung dari Tuan Cho. Sekarang Cho Kyuhyun hanyalah pria biasa yang tak memiliki kekuatan mengerikan seperti Tuan Cho. Dengan keadaannya yang seperti itu, Anda serta istri anda bisa mengambil hak asuh Suho darinya, karena memang kalian adalah keluarga yang memiliki hubungan darah dengan Suho. Kalian adalah keluarga sah Suho.”

Sebuah kilatan pengharapan terbersit di mata kedua pasangan tua ini. “Benarkah Nona Kim?”

“Ya, jika kalian meragukanku, aku akan membuktikannya kepada kalian.”

“Bantulah kami, Nona Kim. Bantulah kami untuk mendapatkan kembali cucu kami”

“Dengan senang hati”, ucap Stella sambil tersenyum mengerikan mengiringi isak bahagia yang keluar dari bibir Tuan dan Nyonya Lau

***

Hari minggu yang cerah di kediaman keluarga Choi. Semua anggota keluarga sedang berada di dapur untuk menyiapkan sarapan pagi. Biasanya hanya sang Nyonya yang dibantu beberapa pelayan yang selalu menyiapkan sarapan, kali ini nampak berbeda karena Tuan besar dan kedua tuan muda ikut membantu. Sebenarnya tidak cocok jika dikatakan membantu, karena lebih tepat jika dikatakan sebagai mengacau.

“Yak! Yak! Anak-anak hentikan!”, teriak Kyu histeris saat Minho dan Suho asyik menggunakan selai coklat untuk melakukan perang. Kedua bocah itu sibuk mencolek selai ke wajah lawannya sambil sesekali terkikik. “Aish... Siwonnie lihatlah kelakuan kedua anakmu”, tanyanya sambil menoleh ke arah Siwon. “Yak! Yak! Kenapa kau menambah tepung terigunya lagi. Kau bisa merusak adonan pie yang kubuat!”, ia belum menyelesaikan kekacauan yang dibuat MinSu, tapi ia malah disuguhi masalah baru. “Aku hanya menyuruhmu untuk mengaduk adonan, kau tidak perlu menambahkan bahan apapun, apalagi tepung terigu. Kau ingin membuat pie ini menjadi kue beras, eoh? Aigoo... kepalaku pusing. Kalian benar-benar mengacau bukan membantu”, Siwon terkekeh melihat raut frustasi di wajah istrinya. “Wae? Kenapa tertawa. Apa kau melihat sesuatu yang lucu?”

“Ani..”, ucap Siwon sambil menahan tawa. Walau sebenarnya ia ketagihan dengan wajah murka yang Kyu tunjukkan karena istrinya itu sangat terlihat menggemaskan.

Kyu mengambil mangkuk adonan itu dari tangan Siwon. Ia mencuil sedikit adonan yang telah Siwon hancurkan dengan menggunakan telunjuknya untuk ia cicipi . “Hambar..”, ucap Kyu sambil menjulurkan lidahnya.

“Benarkah?”, tanya Siwon tanpa raut wajah bersalah.

“Coba saja sendiri?”, ucap Kyu sambil memberikan secuil adonan ke depan bibir Siwon. Siwon menaikkan salah satu alisnya. Mungkin Kyu tidak sadar akan tindakannya ini. Ia menggunakan telunjuk yang sama dengan yang ia gunakan pada saat mencicipi tadi. Siwon segera menjilat telunjuknya itu dengan gerakan sensual.

“Manis”, gumam Siwon

“Mwoya? Hah.. Apa kau tidak salah?”, Siwon menggeleng lalu memasukkan telunjuk yang masih mengacung itu kedalam mulutnya. “Manis. Aku menyukainya”, ucapnya sebelum menghisap telunjuk Kyu.

Tiba-tiba Kyu merasa aneh. Karena sepertinya Siwon bukan bermaksud untuk mencicipi adonan tapi mencoba untuk mencicipi dirinya. Buktinya, sekarang ia menjilati, menggigit, dan menghisap dengan kuat telunjuk istrinya, sambil tak melepaskan tatapan matanya yang tajam dari mata Kyu.

“Si-Siwon.. Apa yang kau lakukan?”, ucap Kyu terbata. Bukannya menjawab Siwon justru memindahkan adonan yang ada ditangan Kyu ke atas meja dapur, lalu menggamit pinggangnya hingga tubuh mereka berhimpitan.

“Sesuai perintahmu aku sedang mencicipinya”, bisiknya tepat ditelinga Kyuhyun, disertai dengan jilatan-jlatan di cuping telinganya. “Manis..”

Satu desahan lolos dari bibir Kyu. Semua sentuhan Siwon benar-benar memabukkan. Membuat Kyuhyun lupa jika sekarang tidak hanya ada mereka berdua didapur ini. Beruntung kedua jagoan mereka masih sibuk melakukan perang melempar selai.

Kyuhyun menempatkan kepalan tangannya tepat diatas bibir. Ia mencoba untuk menghambat suara desahan yang keluar. Sedangkan tangannya yang lain, ia gunakan untuk mencengkram baju Siwon. Ia merasa tak kuasa dikala Siwon mulai menjelajahi seluruh kulitnya. Kali ini, rahangnya yang tekena sapuan manis dari lidah sang suami.

Sudah cukup sering Siwon melakukan skinship dengan  Kyu. Disaat mereka semakin dekat, mereka menjadi tidak canggung untuk menunjukkan perhatian mereka melalui sebuah tatapan, perkataan, bahkan sentuhan. Bahkan akhir-akhir ini ia sering mendapatkan ciuman perpisahan dari Siwon saat Siwon hendak pergi ke kantor a

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
mnlkjhg #1
Chapter 13: Udah g update lg y kak ،، sayang bgt ... hikshiks
mnlkjhg #2
Chapter 13: Udah g update lg y kak ،، sayang bgt ... hikshiks
hani1709
#3
Chapter 13: Udah g update lg y kak,, sayang bgt...hikshiks
munffa #4
Chapter 3: seru br...bru nemu
sagitaboy #5
Chapter 13: lanjutin dong author..... ;-)
jungyeonaa #6
Chapter 13: Gak dilanjutin????:') penasaran kelanjutannya gmnnn
Evasetiani97 #7
Chapter 13: Mrshelmet lanjuttt ff yang inii dongg~ sukaaa samaaa ceritanyaaa nihhh, penasaran samaa akhir hubungan WonKyu dan MinSu ... pleaseplease :((
Desyarizky #8
Chapter 13: apa ff ini udh gak dilanjutin? padahal penasaran bgt sma kelanjutan hubungan wonkyu sma masa depannya suho nanti. apa yang bakal siwon lakuian kedepannya
Rismaaa #9
Chapter 13: Gak dilanjutin? :'(
pipidh #10
Chapter 13: Kok nggak dilanjutin sih??