Changmin memperhatikan kepergian Minho sambil mengusap lututnya yang menjadi korban. Changmin menggelengkan kepala melihat tingkah laku anak itu.  Ia merasa Minho mirip dengan ayahnya.

Flashback

"Changmin ada tamu yang datang.  Ia sudah duduk di meja sebelas.  Segera berikan menu dan catat pesanannya",  perintah Youngbae yang saat itu sibuk melakukan plating.

"Aye Aye captain",  Changmin segera berlari menuju meja sebelas. "Silakan Tuan, ini menunya",  ia berkata sambil menyodorkan buku menu. Seperti biasa, ia juga tak menatap wajah sang pengunjung.

"Aku kemari bukan untuk memesan makanan.  Aku hanya ingin berbicara dengan dirimu,  Tuan Shim",  Changmin mendongak.  Ia kaget saat mendapati ternyata orang yang ada dihadapannya adalah Siwon. Choi Siwon suami pujaan hatinya.

***

"Ambillah uang ini dan pergi tinggalkan kota ini. Aku tidak ingin kau bertemu dengan istriku lagi!",  perkataan Siwon benar-benar membuat Changmin merasa terhina. Siwon pikir,  hanya karena dirinya lebih kaya dari Changmin maka ia bisa berlaku semena-mena padanya. 

"Tuan Choi,  aku tahu aku hanya namja miskin yang tidak memiliki apapun. Tapi Aku tidak serendah yang kau pikirkan,  hingga aku akan menuruti semua perintahmu hanya karena kau memberiku uang. Asalkan Anda tahu,  aku sempat berpikiran untuk melepaskan Kyu dan merelakan ia bersamamu,  karena waktu itu aku bisa menemukan kebahagiaan di sinar matanya.  Tapi,  setelah aku sadar apa yang sedang kau lakukan saat ini kepadaku aku tiba-tiba berubah pikiran.  Aku menjadi semakin mantap untuk mengambil Kyuhyun dari sisimu,  karena bagiku kau bukanlah orang yang tepat untuknya"

"Jika tidak ada lagi yang ingin kau bicarakan sebaiknya aku pergi dulu masih banyak pekerjaan yang harus kulakukan,  karena aku bukanlah namja kaya seperti dirimu yang masih bisa beleha-leha namun tetap menghasilkan uang",   Changmin pergi meninggalkan Siwon. Ia merasa menang karena kata-kata terakhir yang ia ucapkan pada rivalnya lebih menusuk daripada uang satu miliar yang Siwon tawarkan. 

Flashback end

"Minho-ah.. Sepertinya kau dan daddy-mu harus merelakan Kyu dan Suho. Karena tidak lama lagi aku akan merebut mereka dari sisi kalian",  ucap Changmin pada dirinya sendiri.

***

Siwon terpekur memikirkan ucapan Changmin tempo lalu. Namja jangkung itu terlihat serius saat mengatakan untuk mengambil Kyu dari sisinya. 

Seketika, Siwon menyesal telah menawarkan Changmin uang sebesar satu miliar won. Tapi,  waktu itu pikirannya sudah buntu. Tidak ada jalan lain baginya selain menggunakan uang untuk menjauhkan mereka. Ada suatu ketakutan saat ia melihat keakraban diantara Kyu dan namja itu. Hal itu pula,  yang membuatnya menjadi acuh kepada Kyu.  Ia hanya berbicara dengan sang istri jika ada perlu saja.

Ia kesal saat terpikir olehnya, Kyu yang akan pergi meninggalkannya bersama Changmin. Ia sadar itu bukan urusannya. Ia tak berhak melarang Kyu untuk berpacaran dengan orang lain.  Hal tersebut sudah tertera dalam kontrak perkawinan mereka.  Namun,  ia merasa tidak rela Kyu memiliki kekasih.

Siwon menggelengkan kepala, saat ia merasa dirinya telah dimakan oleh api cemburu. Tidak! Ia tidak boleh membiarkan hal itu terjadi. Ia harus membatasi diri agar ia tidak jatuh ke dalam pesona Kyuhyun untuk yang kedua kalinya. Ya, KEDUA KALI.

Tok.. Tok.. Tok..

"Masuk!", ia berujar sambil mulai berpura-pura berkutat kembali dengan dokumen-dokumen perusahaannya.

"Apa kau sibuk?"

"Tidak!",  ucap Siwon segera.  Mungkin,  jika orang lain yang bertanya ia pasti akan menjawab ia sedang sibuk dan tak ingin diganggu,  tapi karena yang bertanya saat ini adalah istrinya,  ia segera mengesampingkan kesibukannya. Jika Kyu ingin berbincang dengannya,  kenapa ia harus menolak? Bukankah itu tawaran yang menyenangkan?

Namun, sedetik kemudian ia mengutuk  dirinya sendiri. Ia ingat karena kejadian di restoran waktu itu, ia berniat untuk bersikap dingin kepada Kyu, untuk melampiaskan kekesalannya, karena Kyu menganggap seolah-olah dirinya tidak ada disana.  

***

"Mianhae... ",  lirih Kyu disaat ia telah berakhir mengatakan seluruh kejadian yang ia alami bersama Stella pada Siwon.  Bagaimana Yeoja itu mengancamnya dan bagaimana cara Kyu untuk mengancam balik Stella.

"Tidak ada yang salah. Kenapa kau harus meminta maaf? "

"Jinjja? Aku merasa bersalah karena aku mengatakan sesuatu yang kau sembunyikan. Padahal kau tak pernah mencoba untuk mengatakan pada umma bahwa Stella telah menelantarkan Minho.  Tapi dengan seenaknya aku menggunakan masalah itu untuk mengancam balik Stella. Sungguh kau tidak marah?", Kyu menatap Siwon dengan tidak percaya.

"Ya Tuhan,  Kyu.. Kenapa kau bisa berpikiran seperti itu. Lagipula aku tak pernah mengatakan untuk membungkam kesalahan yang Stella perbuat untuk selamanya.  Aku hanya sedang menunggu momen yang tepat. Momen dimana ia benar-benar menunjukkan taringnya untuk mengancam keluargaku"

"Aku bukan keluargamu",  lirih Kyu.  Ia sadar hubungannya dan Siwon bukan hubungan diantara keluarga. Mereka hanya partner bisnis dalam pernikahan kontrak ini.

"Kau istriku juga umma untuk Minho dan Suho adalah anakku juga.  Jadi,  sudah dapat disimpulkan bahwa kalian adalah keluargaku. Keluarga yang harus kuIindung",  Kyu tak berhenti menatap Siwon. Suaminya itu benar-benar terlihat serius. Seolah-olah,  Siwon menganggap pernikahan ini bukan pernikahan kontrak.

"Yak! Yak!  Kenapa kau menangis?",  Siwon kaget saat onyx coklat Kyu digenangi oleh air mata.

"Aniyo...  Aku juga tak tahu mengapa aku menangis.  Aku hanya merasa lega saja..  Hiks..  Hiks..  Setelah pulang dari restoran Daesung Hyung kemarin, kau terlihat kesal. Kau bahkan enggan untuk berbicara denganku.  Aku hanya tidak ingin membuat dirimu semakin marah padaku..  Hiks..  Hiks.. Hiks.. "

Memang, kecemburuan yang Siwon rasakan akibat keakraban yang ChangKyu pamerkan dihadapannya, membuat dirinya mengacuhkan Kyu. Walaupun begitu,  ia tetap belum mengakui jika dirinya telah dilanda rasa cemburu.

Siwon kebingungan baru kali ini ia melihat Kyu menangis seperti anak kecil.  Di satu sisi ia merasa bersalah karena membuat Kyu sedih,  di sisi lain ia merasa senang karena ia bisa melihat sosok menggemaskan dari seorang Cho Kyuhyun yang biasanya selalu terlihat dewasa.

"Aish..  Sudah hentikan...  Jangan menangis lagi",  karena Kyu tetap menangis tersedu,  maka Siwon pun merengkuhnya dalam sebuah pelukan. 

Siwon tak menyangka ternyata aksi yang ia lakukan untuk mengacuhkan Kyu memberi dampak yang cukup besar pada namja manis yang ada di pelukannya sekarang. Kyu menjadi sedih karena ulahnya tersebut. Ia pikir Kyu akan bersikap biasa-biasa saja,  saat Siwon bersikap acuh.

Kyu membasahi kaos yang Siwon kenakan karena air matanya terus mengalir. Demi meredakan tangis sang istri,  Siwon mengusap punggung Kyu dengan