Trapped

BEAST? OR BEAUTY?

 

Chapter sebelumnya....

“ APA YANG KAU LIHAT?” Kyuhyun mendorong badan Siown yang tengh terpesona dengannya. Dengan enteng menuju pintu keluar. Tapi di saat yang tidak tepat ini penyakitnya kumat. CEROBOH.

Kyuhyun tidak sengaja menginjak tali sepatu Siwon, dan bisa kalian ketahui adegan selanjutnya. Karena Siwon masih terpesona dengan Kyuhyun, Siwon kehilangan keseimbangannya dan dengan telak jatuh menindih badan Kyuhyun.

Dan selanjutnya, HENING.

-------------------------------------------------------------------------------------------------Happy Reading-----------------------------------------------------------------------------------------

MIan ya author ganti ceritanya, em author rada nggak sreg sama ceritanya  he he...

HENING.

Kyuhyun dengan matannya yang menutup dan raut wajah yang sedikit menampilkan gurat ketakutan. Kedua alisnya saling bertautang. Takut membayangkan apa yang akan terjadi selanjutnya. Seorang Yeoja yang tak mengenal rasa takut dengan seketika berubah menjadi Yeoja lemah yang butuh pertolongan.

Di sisi lain, Siwon yang berada di atas tubuh Kyuhyun. Masih terjerat akan pesona Kyuhyun yang semakin membuatnya buta. Ia adalah namja yang sering di kelilingi oleh yeoja cantik dan  tak ada satupun yeoja yang menarik perhatiaannya , tapi berbeda dengan Kyuhyun. Ia merasakan ada sesuatu yang kuat yang membuat jantungnya berdebar memacu kecepatan angin yang ada di sekitarnya.

Setelah sepersekian detik Kyuhyun memejamkan matanya, ia membuka matanya perlahan. Kedua Obsidiannya membulat sempurna sekarang. Kedua matanya bertatapan langsung dengan kedua mata Siwon yang hanya berjarak sekitar 5 centimeter dari kedua matanya.

Kyuhyun terkesiap, tapi badannya tak segera berpindah dari letaknya. Sedang Siown semakin mendekatkan wajahnya. Pipi Kyuhyun bersemu memerah.  Ketika bibir y Siwon hamper mendekati bibir plum milik Kyuhyun. Kesempatannya hilang seketika.

Kyuhyun mendapatkan kesadarannya akan keadaan  yang kembali mengancamnya. Ia mengumpulkan keberaniannya untuk melawan ketakutannya. Ia menggunakan segenap tenagannya untuk mendorong tubuh Siwon agar menjauhi tubuhnya.  Dan berhasil.

Siwon yang melemah karena buaian keindahan sosok Kyuhyun, dengan mudah dapat di giring menjauhi badan Kyuhyun. Setelah keduanya dapat berdiri dengan kaki masing – masing. Kyuhyun memasang kembali kacamata yang tadi di lepas oleh Seosangnim penjaga UKS. Dan satu tetes air mata melewati sisi matanya.

Siwon yang mengamati gerak – gerik Kyuhyun, terkejut dengan reaksi Kyuhyun. Ketika ia melihat Kyuhyun yang akan pergi meninggalkan UKS. Ia memegang tangan Kyuhyun. Ia ingin bertanya mengapa Kyuhyun menangis, tapi ia segera tau apa jawabnya. Biarpun ia tidak yakin. Kyuhyun menoleh, dan kembali menunjukkan beberapa tetes air mata yang kembali lolos dari matanya. Siwon yang melihat itu melepas kedua tangan Kyuhyun, dan melihat kepergian sosok Kyuhyun.

‘ Apa yang sebenarnya kau lakukan Choi Siwon? Bagai mana bisa kau tertarik pada seorang yeoja? Apa kau lupa bahwa kau menagnggap semua yeoja selain eommamu adalah budak? Apa kau sudah melupakan balas dendammu?’ Batin Siwon setelah ia mendapatkan kembali kewarasaannya setelah bayangan Kyuhyun tak terlihat lagi.

.

.

‘Hiks… hiks… hiks…’ Kyuhyun yang memutuskan untuk pulang tengah mungurung diri di kamarnya. Ia memeluk sebuah boneka Pikachu berukuran sebesar gentong dengan erat. Ia terus menangis sepulang sekolah tadi. Sehingga sekarang tinggal isakan – isakan kecil yang terdengar. Dan ketika ia mendengar pintu depannya terbuka, ia melempar boneka pikachunya sembarang dan  segera berdiri dan berlari menuruni tangga tanpa menginggat bahwa ia adalah anak yang ceroboh.

Tepat dua tangga terakhir ia terpeleset karena sandal kamarnya yang licin, tapi untunglah Kibum sudah terbiasa dengan satu dari banyak kebiasaan Kyuhyun yang menyusahkan itu.

“ Kyunnie? Apa lukamu sakit?” Tanya Kibum secepat ia melihat luka di dahi Kyuhyunyang telah di tutup dengan plester. Setelah mendapat telephone dari Yesung temannya, ia segera mengendarai mobilnya untuk pulang dan meninggalkan rapat yang tengah di ikutinya. Kyuhyun menggeleng.

“ hiks.. hiks… Oppa, Kyunie takut..” kata Kyuhyun dengan isakannya yang sebenarnya ia coba untuk sembunyikan, tapi gagal. Kibum melihat raut wajah Kyuhyun. Tanpa bertanyapun Kibum tau apa yang terjadi. Raut muka Kyuhyun sama seperti ketika di Australia dulu di mana kejadian itu menjadi alasan Kyuhyun untuk kembali pulang ke Korea.

Kyuhyun memeluk tubuh Kibum erat. Dan membenamkan wajahnya pada dada bidang Kibum yang tertutupi oleh setelan jasnya. Kibum mengelus surai rambut Kyuhyun perlahan – lahan. Ia benar - benar menunjukkan rasa sayangnya pada Kyuhyun.

“ Sekarang sudah aman, Ada Oppa di sini.. sudahlah jangan menangis lagi nde?” kata Kibum dengan jari – jari tangannya bergerak – gerak pada pipi gempal Kyuhyun untuk mengusap air mata yang sudah mongering.

‘ Hiks… hiks… hiks…” Kyuhyun hampir kembali menumpahkan air matanya. Tapi tidak jadi. Ia merasakan sentuhan lembut kakaknya dengan memelukkna lebih erat sekarang. Dan dengan itu terukir senyum yang melegakan dari wajah Kyuhyun.

Oppa, Kyunnie ingin ice cream?” kata Kyuhyun dengan pergantian mood 180 derajat. Membuat sang oppa tertawa melihat perilaku Kyuhyun sekarang. Bayangkan saja setelah beberapa menit yang lalu terisak sekarang dengan nada yang sangat ceria berubah menjadi seorang anak manja dengan bibir yang di proutkan dengan maksud merayu.

“ Baiklah, kajja kita pergi!” kata Kibum dengan mengacak – acak rambut Kyuhyun yang memnag sudah berantakan.

Gomawo oppa!” kata Kyuhyun yang dengan seenak jidatnya mencium pipi Kibum lalu pergi melarikan diri menuju kamarnya untuk berganti baju. Tidak mungkinkan ia menggunakan seragam sekolah dengan kemeja putih yang sudah ternoda oleh campuran darah dan obat merah. Juga cairan bening yang keluar dari mata dan hidung Kyuhyun.

Kajja kita berangkat!” Kyuhyun dengan baju yang lagi – lagi sangat nerd membuat Kibum menggeleng – gelengkan kepalanya. Kaus biru tua bertuliskan SAINS 100% yang tercetak miring di tutupi dengan sebuah rompi kotak – kotak dan di bagian paling luarnya Kyuhyun menggunakan manter berwarna merah. Untuk bagaian bawahnya Kuhyun menggunakan Jins belel yang ia tutupi dengan rok sepanjang mata kaki berwarna coklat yang biarpun terlihat mahal malah membuat penampilannya bertambah hancur berantakan.

“ Kau melupakan kacamatamu!” kata Kibum seraya memasangkan kacamata berkaca tebal di sela sela mata Kyuhyun dan keduannya meninggalkan rumah besar itu dengan senyum gembira. Layaknya seorang kakak dan adik yang tengah melepas rindu.

.

.

(SIWON POV)

“ Siwon!” Donghae Hyung memanggilku dengan berlari ke arahku. Sebelum ia melanjutkan perkataannya ia mengambil nafas sebanyak yang ia bisa.

Seosangnim ingin berbicara padamu.” Katanya.

“ Aku akan ke sana sekarang!” jawabku dengan senyuman.

“ Semoga berhasil!” katanya yang membuatku bertanya pada diri sendiri. ‘ apa maksudnya?’.

.

.

Seosangnim memanggilku?” kataku setelah berdiri di samping Yesung Seosangnim. Dengan membukkukkan badanku terlebih dahulu sebelumnya.

Yesung Seosangnim terlihat menggambil sebuah berkas, ia membacanya sekilas lalu melipat bibirnya ke dalam.

“ Baiklah, dari mana kita akan memulainya?” Kata Yesung Seosangnim yang membuatku bingung.

“ Pertama kau harus menaikkan nilai akademismu, lalu ada dua masalah yang telah kau buat dengan murid pindahan yang sekelas denganmu. Jadi mau yang mana dulu?” tawar Yesung seosangnim.

“ Nilai akademis yang terakhir.” Jawabku dengan mantap tanpa ragu.

“ Baiklah, untuk kasus pertama, Masuk kamar mandi wanita. Setelah aku mendiskusikannya dengan kakak Kyuhyun. Ia tidak akan memperpanjang masalahnya. Begitu juga dengan masalah kedua yang terjadi di perpustakaan tempo hari. Tapi tetap saja kau akan menerima hukuman. Dan hukumannya adalah membersihkan toilet guru untuk empat hari ke depan.” Kata Yesung Seosangnim dengan panjang lebar.

Oke, itu bisa di terima. Aku juga sebenarnya merasa bersalah biarpun sebenarna bukan sepenuhnya aku yang bersalah. Tapi setelah melihatnya menangis, kau tau.

“ Siwon?” kata Yesung Seosangnim lagi karena aku tidak segera memberikan jawaban.

“ Ah, baik Seosangnim.” Jawabku sekenanya.

“ Selanjutnya, nilai akademismu, Kau harus segera memperbaikinya jika kau ingin naik kelas. Dan untuk itu aku ingin kau mengikuti kelas tambahan setiap sore hari di perpustakaan bersama dengan yang lain.” Kata Yesung Seosangnim dan ia menghadapkan wajahnya, atau lebih tepatnya menatap dalam mataku sekarang.

“ Em, seosangnim, tak adakah cara yang lain?” jawabku. Ayolah sekolah di korea saja sudah masuh pada kategori sekolah dengan jam pelajaran yang paling panjang apalagi di tambah dengan kelas tambahan, mau di kemanakan waktu bersenang – senangku? Aku sudah tak memiliki waktu yang bebas di rumah, apa lagi jika harus di tambah dengan kelas tambahan.

Yesung Seosangnim terlihat sedang berfikir. Lalu seperti ada lampu yang menyala di atas kepalanya. Yesung Seosangnim menampilkan wajah bahagia dengan sebuah ide yang baru saja ia pikirkan.

“ Kau bisa memilih teman sekelasmu untuk mengajarimu pelajaran. Itupiun jika ada yang mau mengajarimu.” Kata Yesung Seosangnim. Lalu ia mengambil beberapa berkas lagi dan menunjukkannya padaku.

“ Kau bisa memilih salah satu dari mereka.” Kata Yesung seosangnim. Aku melihat satu persatu, Seohyun. Aku dengar dia juara kelas. Tapi di adalah yeoja jadi aku tak akan memilihnya. Lalu Choi Minho, Ketua kelasku aku tak berfikir bahwa ia layak untuk mengajariku. Selanjutnya Amber, Amber? Apa seosangnim tidak salah? Bukankah Amber sama payahnya denganku? Tapi aku akan memilihnya toh aku sudah lama berteman dengannya di adalah satu – satunya teman yeojaku. Lalu aku mendongak pada Seosangnim.

“ Apa aku bisa memilih Amber? Kami sudah …” jawabku, tapi segera di potong mentah – mentah oleh Yesung Seosangnim.

“ Amber? Oh aku salah menggambil kalau begitu. Yang ku maksud ini, Cho Kyuhyun dia anak pindahhan. Tapi kupikir dia belum tentu mau jika kau memintana untuk mengajarimu. Jadi kau..”

“ Aku mau, aku mau dia yang mengejariku!” kataku memotong perkataan Yesung Seosangnim.

“ Baiklah jika kau bisa membujuknya agar mau mengajarimu, tapi jika dalam waktu seminggu ia tak mau mengajarimu, maka kau harus mengikuti kelas tambahan.” Kata seosangnim.

“ Baik, aku yakin ia mau membantuku belajar dan meninggkatkan nilai akademisku.” Kataku optimis.

“ Baiklah, kau bisa pergi sekarang.” Aku undur diri dan berlari menuju kelas. Aku akan bertemu dengan Kyuhyun sekarang dan memintanya untuk membantuku belajar.

.

.

BRAK! Aku membanting pintu kelas dengan kasar. Dan semua mata yang ada di dalam kelas terpaku padaku.

“ Ada yang melihat Kyuhun?” tanyaku tanpa memedulikan tatapan menusuk mereka yang ku maksud adalah tatapan – tatapan menjijikan yeojayeoja yang tengah memandangku lapar. Tak ada yang menjawab.

“ Ia tak ada di sini!” kata Minho sang ketua kelas yang sedang membaca bukunya di pojok ruangan.

Tanpa mengucapkan terimakasih aku kembali menutup pintu dengan keras.  Aku menuju kantin. Tidak ada. Perpustakaan, tidak ada. Dan aku mengelilingi seluruh sekolah. Dan hasilnya nihil. Lalu aku memutuskan untuk mencarinya di atap. Tapi tetap saja hasilnya nihil. Aku berjalan menuju pinggiiran atap dan beristirahat di sana dengan menyenderkan badanku.

‘ Choi Siwon? Ada apa denganmu? Untuk apa kau berlari mengelilingi sekolah? Hanya untuk meminta bantuan seorang yeoja sepertinya? Apa kau jatuh cinta padanya?’ Aku terlonjak kaget dengan pemikirannku sendiri.

‘Aku jatuh cinta?’ kata ku lirih. Lalu entah apa yang terjadi ia kemudian berjalan dengan senyum terpampang di sudut – sudut bibirku dengan menampilkan dua dimple ku yang menawan. Aku berjalan menuruni tangga dari atap menuju kelasnya. Beberapa yeoja yang di ku lewati berteriak histeris melihatku.

“ Bagaimana aku bisa sebodoh ini? Aku bahkan bisa menunggunya di kelas. Dan menemuinya ketika jam pelajaran selesai. Dasar bodoh!” umpatku pada diriku sendiri ketika menuruni tangga tadi.

.

.

(AUTHOR POV)

‘ Dia tidak kembali hingga jam pelajaran terakhir, di mana dia? Apakah dia pulang? Apa sesuatu terjadi padanya’ batin Siwon di tengah – tengah sesi latihannya.

PLUK… AKH!

Siwon tersadar dari gemelut pikirannya. Gara – gara sebuah bola sialan yang dengan lancang telah menabrak tudung tengkoraknya itu. Lalu Siwon menoleh untuk melihat darimana gerangan bola tadi berasal. Dan yang Siwon lihat adalah seluruh temannya yang tengah berlatih menoleh pada Micky Seosangnim. Dan Siwon menelan ludahnya.

“ SIWON! APA YANG KAU PIKIRKAN HAH?” Teriak Micky Seosangnim yang merangkap sebagai pelatih team basket.

“ Aku minta maaf pelatih!” jawabku dan tidak lupa membungkukkkan punggungku. Sejujurnya pukulan bola tadi sakit juga. Karena mengenai kepalaku dengan telak.

Siwon dan teman – tamannya berlatih dengan keras untuk menghadapi turnamen yang antar sekolah ang akan berlangsung dua minggu lagi. Jadi mereka terus berlatih. Di saat teman – teman mereka telah pulang. Siwon sudah terlihat berkonsentrasi dengan latihannya sudah tidak memikirkan Kyuhyun lagi. Dan di saat semuanya beristirahatpun Siwon masih berlatih.

Ia mencoba untuk melakukan Triple point, sebuah cara untuk mendapatkan 3 point dengan melempar bola dari belakang garis. Satu, dua, tiga, empat, lagi – dan lagi. Ia berhasil melakukannya dan membuat teman – temannya berguman wow!

Lalu karena sebuah kalimat membuatnya kaget, ia gagal melayangkan bolanya dan malah keluar dari lapangan latihan. Dan meluncur pada sebuah pohon yang ada di dekat lapangan itu.

“ APA? KYUHYUN BELUM PULANG? APA HYUNG SUDAH BERTANYA PADA CHULIE? TAK ADA? NDE AKU AKAN MENCARINYA DI SEKOLAH!” kata Hanggeng.

“ AKU AKAN MEMBANTUMU HANGGENG HYUNG!” teriak Siwon dan ia membalasnya dengan anggukaan.

“ Aku minta tolong!”

Tanpa meminta izin pada sang pelatih keduannya berjalan meninggalkan lapangan. Tapi sebelum mereka meintasi setengah lapangan mereka mendengar suara seperti suara sesuatu jatuh dari tempat yang tinggi. Dan merekapun menemukan. Jeng – jeng -  jeng- jeng!!!

BRUKH… Sesosok Yeoja jatuh dari atas pohon yang bisa di pastikan penyebabnya adalah bola Siwon yang tadi meleset.

“ YA, KYUNNIE… ASTAGA!” Teriak Hanggeng hyung yang kemudian melanjutkan larinya dengan tujuan sebuah pohon yang dekat dengan ring basket di luar lapangan.

“ KYUNNIE? KYUNNIE? Apa kau tidak apa – apa?” kata Hanggeng yang kini telah meraih Kyuhyun yang tengah tergeletak pingsan di dataran rumput di bawah pohon.

“ Siwon tolong jaga Kyuhyun sebentar, aku akan mencari bantuan!” kata Hanggeng setelah melihat Siwon berjongkok di sebelahnya.

“ Baik!” kata Siwon. Lalu hanggeng berlari kembali menuju laoangan untuk meminta bantuan dan mengeluarkan ponselnya untuk memberitahu Kakak Kyuhyun. Kibum.

Siwon terdiam dengan menunggui Kyuhyun siuman.  Lalu dengan istingnya yang tengah kacau Siwon mendekatkan bibirnya pada bibir Kyuhyun yang tengah pingsan itu.

CUP! Sebuah ciuman ia berikan pada Kyuhyun. Singkat hanya menempel lalu ia segera menariknya. Takut ada yang melihatnya.

“ Kyuhyun!” Seorang Namja dengan setelan jas , Pelatih, dan Hanggeng di belakangnya berlari kearah Kyuhyun dan Siwon.

“ Kita bawa ke rumah sakit!” kata Micky Seosangnim lalu Namja berjas yang ternyata adalah kakak Kyuhyun dan Hanggeng menggendong Kyuhyun menuju mobil Kibum.

Mereka semua masuk ke dalam mobil Kibum, kecuali Siwon yang terdiam di tempat menyadari kebodohannya. Karena bolanyalah Kyuhyun jatuh pingsan. Siwon hendak pergi meninggalkan TKP, tapi kemudian ia melihat kacamata tebal Kyuhyun yang kini telah retah hampir hancur. Ia memungutnya dan menatapnya lama.

------------------------------------------------------------------TBC---------------------------------------------------------------------------

 

                  Sekali lagi tolong maafkan Author labil ini, yang suka gonta – ganti chapter seenak jidatnya ( jidat author nggak lebar lho).  Sebenarnya karena tulisan Author yang jjangmyeon itu hilang dari laptop author sehingga author ganti dengan ini karena author juga rada nggak sreg sama chapter yang sebelumnya.  Jadi tolong maafkan author ya?

                 Dan hal yang nggak pernah author lupakan adalah, Thanks buat kalian para unnie reader sekalian! Minta subscribe dan commnetnya ya? Upvote juga di perbolehkan kok! Hehe :)

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
User31
Jangan lupa baca fanfic author yang lain ya? Peluk Cium author

Comments

You must be logged in to comment
yuchan13 #1
chingu, ini d tunggu bgt kelanjutannya, aigoo lbh dari sethun chingu ya... smoga segera di lanjutnya,penasaran nich... fighting
elfviliebe #2
Chapter 9: lanjut keren
love2siwon #3
Chapter 9: aish penasaran sebenarnya kyu kenapa, sampe segitu bencinya sm namja
love2siwon #4
Chapter 4: appa siwon menjaga siwon banget sich...cie..cie..siwon terpesona nich
love2siwon #5
Chapter 2: penasaran kyu kenapa pindah...dan uga siwon keluarganya kenapa ya..kasian dia
love2siwon #6
Chapter 1: wah ternyata heechul sm hangkyung kenal sm kyunnie..aish moment wonkyu nya blom ada ya
kyu_jaena #7
Chapter 9: Hai ak reader bru.....
Ska bnget ma critanya...
Emng ap ya yg trjadi ma kyuhyun dulu???
Di tunggu next chap.x
elfviliebe #8
Chapter 2: i like it...
keep writting
syiifa34 #9
Chapter 9: mian ya authornim aku baru nongol...
baru coment jg,aku gk bisa login dgn syiifa(acc yg dlu) jd aku bikin dlu yg baru...

lanjut teruz ya authornim
yantyi #10
Chapter 9: lanjut kakak.... aku selalu nunggu lanjutan fanfic kakak.....:)