Toilet Tragedy part 1

BEAST? OR BEAUTY?
 

Chapter sebelumnya

 

(SIWON POV)

.

.

.

(Siwon POV)

.

.

.

Annyeonghaseyo? Yeoboseo?!”

“ Siwon, boleh aku meminta bantuanmu?”

“ Ah, Yunho Hyung! Waeyo? Apa yang bisa kulakukan untukmu?”

“ Bisa kita bertemu untuk bermain seperti biasa?!”

Nde… ok..”

“ Ah jangan membawa apapun, bawa saja perlengkapan seperti biasa. Biar nanti aku yang memesan semuanya untuk kita, dan pastikan suruhan ayahmu tak ada yang mengikutimu!"

“ Baiklah… aku akan ke sana…”

Aniani bukan sekarang, “

“ oh… bukan sekarang?”

“ Besok.”

“ Apa? Besok?”

“ Iya, kita akan bertemu besok, tempatnya akanku berikan padamu setelah aku menemukan tempat yang cocok!”

“Baiklah akan ku usahakan!!”

Kamsahanida, Siwon-ssi!”

“ Sama-sama, hyung tak perlu sungkan terhadapku!”

 

-------------------------------------------------------------------------------------Happy Reading!!!-------------------------------------------------------------------------------------

 

‘ kau tau Ddankko Beans? Di belakang café itu ada lapangan tenis yang sudah tidak di pakai. Kita bertemu disana jam 9, malam nanti.

 

 

Tik.. tik… tik.. tik.. ( bener gak sih suaranya?)

Seorang yeoja yang tengah duduk di sebuah bangku di dalam ruang kelas yang sibuk terlihat sedang sibuk sendiri dengan kegiatannya. Tatapan fokusnya terus tertuju pada benda hitam yang ada di genggamannya. Di acuhkannya namja yang sedari tadi terus mengoceh dan mengocehkan soal – soal matematika yang sedari tadi terus diprotes oleh siswa yang lain. Bahkan tatapan – tatapan dari teman sekelasnya pun tak ia hiraukan, ia hanya terfokus dengan benda hitam di depannya.

“ CHO KYUHYUN!”

“….”

“ CHO KYUHYUN!”

“….”

“ CHO KYUHYUN!”

‘ Hei! Hei! Kyuhyun! kau dipanggil seosangnim!’

‘ Kyuhyun-ssi, Kyuhyun-ssi,…”

“ AKH! APA YANG KAU LAKUKAN HAH?” Yeoja yang merasa diganggu itu menoleh kebelakang dengan menampilkan seringai galaknya pada seorang yeoja yang tengah menatapnya kaget.

Semua orang yang melihat adegan kaget luar biasa dan setelahnya mereka hanya bisa menelan ludah mereka. Mereka tak mengira yeoja Nerd yang menjadi teman sekelas mereka ini memiliki suara yang merdu sekaligus memiliki sifat yang menakutkan ah maksudku tatapannya.

“APA MAKSUDMU DENGAN MENGGOYANG – GOYANGKAN PUNDAKKU HAH??? KAU MENGHILANGKAN KONSENTRASIKU SAJA!!! KAU TAU APA YANG TERJADI??” Yeoja itu terus berteriak – teriak dan tak menghiraukan tatapan-tatapan kengerian yang di tunjukkan kepadanya.

“ A…Ah… Akku….” (Aku kasian dengan yeoja ini.)

“ APA? HAH? APA?”

“ Aku… aku hanya.. hanya.. ingin kau tau... ba... h.. bahwa… Hikz… hikz… hikz…”

“ Ehem…” ( astaga Author melupakan seseorang yang bertanggung jawab dengan kelas ini) Seorang namja dengan kacamata yang bertengger di hidungnya kini tengah melipat kedua lengannya dengan tatapan tajam dan menakutkan kepada serang yeoja yang sedari tadi tengah berteriak –teriak di tengah jam pelajarannya.

“ APA?”

“ CHO KYUHYUN! KUHARAP KAU MENGUNJUNGI RUANG GURU SETELAH PELAJARAN INI SELESAI!!!  KALIAN SEMUA KEMBALI PERHATIKAN PAPAN TULIS!” semua yang mendengar sang seosangnim segera menjalankan perintah tak terkecuali Kyuhyun.

“ Jangan pernah mengulangi hal ini lagi Cho Kyuhyun! Ini peringatan pertamamu.!”

Kyuhyun mendengus kesal, belum selesai kekesalannya karena kalah bermain game sekarang ia harus mendapat marah dari sang kakak sepulang  sekolah nanti. Kenapa kyuhyun tidak takut dimarahi sang seosangnim tapi malah takut kena marah kakaknya?

Begini ceritanya, Sejak Sd Kyuhyun memang suka buat keonaran nggak terkecuali dengan para sunbaenya. Ia juga sudah kebal dengan beribu teguaran dan amarah dari gurunya. Tapi ketika SMP kyuhyun mulai keterlaluan. Sudah berkali – kali keluarganya di panggil oleh sekolah. Untuk satu dua kali memang kedua orang tuanya yang datang tapi selanjutnya Kibumlah yang datang. Tapi itu bukan Apa – apa.

Puncaknya, Waktu itu Kyuhyun mengganggu putra dari relasi perusahaan dimana saat itu Kibum sedang mengurus kontrak kerja dengan Relasinya, dan al hasil gagal sudah kontrak kerja kibum. Kibum marah besar  dan bukan sekedar marah besar yang biasa lebih tepatnya ia mengamuk tapi ia tak marah pada Kyuhyun. Ia hanya ingin Kyuhyun kapok. Dan sejak itulah kyuhyun takut degan amukan kibum dan sejak saat itu kenakalannya berkurang drastic. Pengen tau gimana Kibum Ngamuk? Besok, kapan – kapan Author buatin OK?

TETT… TETT … TETT…

“ YEY!!!” semua penghuni kelas bersorak gembira mendengar bell istirahat tak terkecuali Kyuhyun. Biarpun Ian nanti akan menghadap seosangnim tapi ia kan harus mengisi perut kosongnya dulu kan?

“ Sebelum kalian pergi meninggalkan kelas ini, aku akan membagikan hasil ulangan kalian!” Ucap Seosangnim.

“ YAH” Seru Seisi kelas dengan lesu. Lesu karena jam istirhat mereka berkurang dan lesu mendapatkan hasil ujian mereka. Apalagi ini pelajaran matimatika.

Satu per satu lembar ujian di bagikan dan berbagai macam raut muka mewarnai kelas. Beberapa dari mereka tersenyum gembira dan lebih banyak dari mereka Menundukkan kepala.

“ Untuk ujian kali ini, Kyuhyun mendapatkan nilai tertinggi. Dan Seohyun jangan mau berhati hatilah dan tetap belajar!” umum seosangnim pada seluruh penjuru kelas.

Raut wajah Seohyun sedikit muram. Sedang teman sekelas yang lain menunjukkan wajah seolah – olah ‘ ya sudah sepantasnya ia meraih nilai tertinggi, itu sudah sesuai dengan imejnya’. Sedang Kyuhyun tak merespon apa – apa, toh sudah biasa. Sekarang yang ada di benaknya hanyalah pergi kekantin dan mengisi perutnya. Masalah Kibum nanti saja, pikirnya.

“ Ah ya, apa kalian tau di mana Siwon?” Tanya Seosangnim sebelum meninggalkan kelas.

Semua yang ada di delas memandang kearah jendela yang menghadap lapangan. Dan itulah jawaban untuk seosangnim mereka.

‘ Awas kau Cho Kyuhyun!’ wah ada yang berbisik dengan menakutkan.

.

.

.

.

.

(SIWON POV)

Huft… lelahnya. Aku meneguk air mineral yang baru saja di berikan Yuri selaku manager Tim basketku sekaligus budak buatku. Yah semua wanita yang ada di sekolah ini adalah budak buatku. Tanpa aku suruhpun mereka akan melakukan keinginanku tanpa aku suruh. Tapi biarpun aku mengganggap mereka budak hanya aku lah yang tau karena aku tak pernah meperlakukan mereka layknya budak. Dan aku tekankan sekali lagi wanita hanyalah budak buatku kecuali ibuku karena ibuku telah pergi jauh dariku.

 “ Ah! Siwon! Kau mendapat pesan dari seosangnim untuk menemuinya nanti sehabis latihan.” Kata Donghae.

“ Ah, Nde, Kamshahamnida!” balas Siwon.

Hah.. . pasti karena nilai lagi. Aish tak bisakah sekolah hanya menilai prestasiku saja? Bukankah sudah tak terhitung lagi aku membawa pulang piala untuk sekolah sialan ini? Oke aku memang hanya pandai dalam bidang nonakademis saja terutama olahraga. Sedangkan akademisku? Kalian tau apa jawabnya. He he Nol besar! Tapi jangan salahkan aku, salahkan suasana buruk lingkunganku yang membuatku tidak betah di rumah dan membuatku tidak bisa belajar.

“ Oppa, kau mau yang lain? Kau mau aku membelikanmu makanan?” Tanya Yuri padaku. Lihat? Dia bahkan tau apa yang kubutuhkan setelah latihan panjang padahal aku sendiri belum meyadari kelaparan ini.

“ Tidak, air ini sudah cukup. Aku akan pergi kekantin sendiri. Dan itu berarti sendirian Yuri-ssi!” Setelah itu aku pergi meninggalkan Yuri sedirian. Aku tak mau mendapatkan tatapan horror dari teman – teman latihanku. Dimana Yuri selalu terlalu lebih perhatian padaku ketimbang anggota yang lain. Tap apa peduliku?

Aku berjalan menuju kantin, tapi sebelum itu aku pergi menuju toilet. Setelah selesai membasuh muka dan tanganku akau keluar dari toilet dan kembali melangkahkan kaki jenjangku menuju kantin, tapi langkahku terhenti. Ada suara aneh yang keluar dari toilet wanita.

Aku berhenti sebentar dan merapatkan telingaku pada pintu toilet itu. Lalukudengar beribu kata sumpah serapah keluar dari mulut seorang yoeja yang ada di dalam kamar mandi itu dan aku tak tau siapa. Aku sedikit heran dengan suara ini. Biasanya hanya Amber yang berani mengeluarkan supah serapah sebanyak ini, tapi Suara ini berbeda dan aku tak mengenalnya.

BRUAK… BRUAK….

Aku tersentak apa itu? Suaranya dari dalam. Dan tanpa pikir panjang aku membuka pintu toilet wanita. Pertama aku melihat yoeja dengan pakaian aneh. Kedua aku melihat pintu salah satu kamar mandi terlepas dari tempatnya. Ketiga aku melihat dengan ngeri wajah yeoja di hadapanku. Dan yang terakhir aku mendapatkan bogem mentah dari yeoja freak di hadapanku ini.

“ Aish. Sekolah macam apa ini? Hah ternyata bukan hanya yoeja – yoeja keparat yang berani mengunciku dan sekarang ada namja mesum yang berani masuk ke toilet wanita sembarangan. CIH!” kata yeoja itu dan pergi meninggalkanku dengan bekas bogem yang tak bisa ku bilang tidak sakit.

‘Sial, baru kali ini aku menemukan yeoja aneh ada di sekolah yang sama denganku. Apa dia anak pindahan dari Australia itu? Tak ku sangka dia kuat dan juga freak. Huh sial.’

Aku keluar dan segera pergi ke ruang guru untuk menemui seosangnim. Nafsu makanku hilang sudah karena yeoja nerd tadi.

 

AUTHOR POV

Seorang namja tampan berjalan dengan kesal menuju ruang guru. Terdengar samar – samar ia berguma tak jelas. Ia tak menyadari beribu mata tengah menatap setiap langkahnya dengan beribu bankt Tanya di benak mereka dan salah satunya :

‘ hei.. ada apa dengan wajah pangeran kita? Kenapa ia terlihat sedang tidak enak hati?’

‘ Iya.. iya. Apa yang terjadi dengannya?’

‘ Ah mungkin tadi ia membantu honbae yang di bully oleh yankee sekolah kita di toilet!’ kata yoeja dengan rambut panjang tergerai. ~~ dasar tukang gossip -_-

‘ ah yang benar? Kya! Dia memang pangeran kita!’ ~~ Haduh -_-

Tapi bisikkan bisikan itu tak di dengar oleh si empunya perhatian. Ia terus berjalan menuju ruang guru. Tapi lagi - lagi ia berhenti ketika ia sampai di depan pintu ruang guru. Karena mendengar suara yang familiar. Iya familiar karena baru saja ia mendengar suara itu. Dan baru sja si empunya suara itu memberinya sebuah kado istimewa yaitu bogem.

“ Ah Kibum-ssi, maafkan aku karena harus memanggilmu ke sekolah ini. Sebenarnya ini tak perlu di lakukan. Tapia pa boleh buat, aku harus bersikap adil pada semua sisiwa. Lagipula aku sudah mengenal adikmu ini cukup lama. Aku bisa saja membiarkannya terus bermain di kelasku toh nilainya selalu sama. Tapi bisakah kau sedikit memberinya pelajaran untuk tidak berbuat onar lagi?” ucap Sang Seosangnim.

“ Mian Yesung Seosangnim, aku akan megurus anak ini nanti. Sekali lagi maafkan anak manja ini. Aku berjanji ia tak akan mengulangi perilakunya ini.” Ucap Kibum dengan meyakinkan dan meberi hormat. Lalu menoleh Kyuhyun dan memberikan death glare andalannya untuk menciutkan kekeras kepala-an kyuhyun.

“ Ah… Oppa aku pindah sekolah saja!” kata kyuhyun dengan manja.

“ Waeyo?” Tanya Yesung seosangnim dan Kibum hyung bersamaan.

“ Aku tadi ki kunci di kamar mandi lalu ada seorang namja mesum yang masuk ke toilet wanita tanpa permisi.” Jawab Kyuhyun dengan nada yang di buat – buat seolah – olah ia sedang sedih.

“ Benarkah? Apa kau tau bagaimana rupa yeoja – yeoja yang menguncimu atau namja yang masuk ke toilet itu?” Micky seosangnim yang baru saja lewat dan tertarik dengan pembicaraan kyuhyun.

Kyuhyun berfikir sejenak.

“ Aku tak tau yeoja – yeoja yang mengunciku karena aku sedang di dalam toilet waktu itu. Tapi untuk namja yang masuk toilet wanita tanpa ijin. Aku tau.” Jawab kyuhyun.

“ Seperti apa rupanya?” Tanya KIbum dengan sedikit nada emosi.

Kyuhyun tidak menjawab dan hanya meberikan jari telunjuknya maju ke depan. Mengarah pada seorang namja yang baru saja masuk ke ruang guru.

“ CHOI SIWON?” jawab ketiga orang dewasa yang ada di sebelah kyuhyun dengan serepak.

 

TBC

 

     Mian buat yang udah baca chaper ini, chapter ini aku ganti karena cerita yang sebelumnya sangat aneh dan biar author lebih suka cerita yang sebelumya tetep aja aneh kalo di baca. jadi ceritanya author ganti dengan sangat - sangat berubah dari yang sebelumnya kecuali isi sms Yunho.

     Di chapter sebelumnya ada yang minta wonkyu moment-kan? nah berhubungan dengan permintaan itu author janji di chapter 3 bakalan ada wonkyu momentnya tapi kenyataannya cuma minim wonkyu momentnya, jadi author minta maaf karena belum bisa buat wonkyu moment yang bagus jadi buat memenuhi janji author, chapter kali ini author bagi jadi part a dn part b, ok?

     Btw author berdoa semoga kalian tetep suka sama ceritanya, dan jangan lupa tinggalkan comment dan subscibe jika perlu dan mau dan iklas... karena secara nggak langsung ketika Author bahagia karena ada comment yang bertambah atau ada yang nge-subscribe author jadi semangat buat nglanjutin ceritanya... ok? hua maaf Author kebanyakan nyerocos.

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
User31
Jangan lupa baca fanfic author yang lain ya? Peluk Cium author

Comments

You must be logged in to comment
yuchan13 #1
chingu, ini d tunggu bgt kelanjutannya, aigoo lbh dari sethun chingu ya... smoga segera di lanjutnya,penasaran nich... fighting
elfviliebe #2
Chapter 9: lanjut keren
love2siwon #3
Chapter 9: aish penasaran sebenarnya kyu kenapa, sampe segitu bencinya sm namja
love2siwon #4
Chapter 4: appa siwon menjaga siwon banget sich...cie..cie..siwon terpesona nich
love2siwon #5
Chapter 2: penasaran kyu kenapa pindah...dan uga siwon keluarganya kenapa ya..kasian dia
love2siwon #6
Chapter 1: wah ternyata heechul sm hangkyung kenal sm kyunnie..aish moment wonkyu nya blom ada ya
kyu_jaena #7
Chapter 9: Hai ak reader bru.....
Ska bnget ma critanya...
Emng ap ya yg trjadi ma kyuhyun dulu???
Di tunggu next chap.x
elfviliebe #8
Chapter 2: i like it...
keep writting
syiifa34 #9
Chapter 9: mian ya authornim aku baru nongol...
baru coment jg,aku gk bisa login dgn syiifa(acc yg dlu) jd aku bikin dlu yg baru...

lanjut teruz ya authornim
yantyi #10
Chapter 9: lanjut kakak.... aku selalu nunggu lanjutan fanfic kakak.....:)