I'am The Ugly One

BEAST? OR BEAUTY?

I opened the wardrobe
a few piece of clotes appeared in front of my eyes
Although it seemed a bit early, I wore it
In front of the mirror, I looked as I was back then

It is good that the weather is getting chilly
The sun is going to set in this area
The aroma of coffee brought me back to that time
When I looked at the winter clothes through shop windows

(Author POV)

             Seorang yoeja dengan pakaian tebal berlari sendiri menyusuri tumpukan – tumpuakan salju yang ada di pinggir jalan dengan mata sayu yang terus menatap ke depan dengan ke empat matanya, dua mata normalnya dan dua kaca tebal yang menyerupai lensa tetapi bukan lensa, itu hanya kaca biasa.

            Dua jarum yang tengah beradu kini saling menidih satu sama lain menunjukan hari yang telah berjalan tujuh jam lebih tiga puluh menit. Ia mulai tergesa setelah melihat jam yang bersembunyi di bawah lengan sweaternya seolah takut waktu yang di tunjukkannya akan membeku bersama dengan dinginya hawa pagi ini.

Sepatu kulit abu-abu yang ia kenakan terlihat lelah, rok panjang oranye yang besar menggebung ketika kakinya terangkat, membungkus kaki yang jenjang dengan kulit sepucat mayat. Sedikit terlihat bajunya dengan motif bunga warna berwarna hitam mencuat keluar  tertutup oleh sweater biru lautnya. Tangannya yang tak kalah pucat dengan kakinya, tertutupi dengan sarung tangan dengan warna yang senada dengan warna syal yang ia kenakan untuk menutupi lehernya yang juga jenjang dan seputih mayat.

“ Astaga, ini baru hari pertama aku masuk sekolah setelah kepindahanku dan sekarang aku harus berlari untuk mengejar waktu agar tidak terlambat saat upacara pembukaan nanti. Apa ada yang lebih buruk dari ini?” Ucap yoeja itu sembari memberikan rem pada kakinya yang tengan berlari.

Hosh… Hosh… hosh…  desahan nafas itu terlihat, ketika yoeja itu berhenti untuk mengambil nafas. Sudah sepuluh menit terhitung dari waktunya menutup pintu rumahnya sampai ia berhenti untuk  beristirahat sekarang.

“ Aku tau yang lebih buruk dari ini, pakaian ini! Seharusnya aku tak meminta pendapatnya!” jawabnya pada diri sendiri. Lalu di proutkannya bibir merahnya yang semakin membiru karena hawa dingin.

Di gosok-gosoknya kedua tangan yang telah dibalut dengan sarung tangan untuk mendapatkan kehangatan yang lebih. Sambil sesekali ditiupnya. Setelah didapatnya rasa hangat ia terdiam untuk waktu yang tak lama lalu setelah melihat jamnya, kembali dilanjutkannya langkah menuju sebuah sekolah yang mulai terlihat dari tempatnya beristirahat. Dengan gerbang bertuliskan SM HIGH SCHOOL

(Cho Kyuhyun POV)

“ Astaga, ini baru hari pertama aku masuk sekolah setelah kepindahanku dan sekarang aku harus berlari untuk mengejar waktu agar tidak terlambat saat upacara pembukaan nanti. Apa ada yang lebih buruk dari ini?” ucapku dan segera berhenti dari aktivitasku, ya berlari.

“ Aku tau yang lebih buruk dari ini, pakaian ini! Seharusnya aku tak meminta pendapatnya!”  jawabku pada diriku sendiri.

Aku mengosok-gosokan tanganku yang sudah tertutup dengan sarung tangan dan sesekali meniupnya untuk menambah hawa hangat untuk tanganku.

‘ Aku bersumpah akan mebuat pembalasan untukmu sepulang sekolah nanti, Cho Kibum!’ kulirik jamku lagi dan segerak kulanjutkan lariku yang semat tertunda. Sekolahku sudah terlihat, gerbang pintu masuk dengan tulisan besar yang terpampang SM HIGH SCHOOL.

(Author POV )

Sepuluh menit lagi hari beranjak menuju sepertiga hari ketika seorang yoeja dengan penampilan… Ehm… …NERD… melewati gerbang bertulisksan SM HIGHSCHOOL. Bukan hanya Author yang berpikiran seperti itu, bisa dilihat dari tatapan-tatapan aneh yang tertuju kepada yoeja yang baru saja  masuk ke dalam sekolah itu. Tatapan-tatapan itu berkata seolah mereka kaget dengan keadaan yoeja itu.

Bisik – bisik juga mulai terdengar dari mulut beberapa namja dan yoeja.

‘ Apa kita akan bersekolah dengan yoeja freak itu?’ terdengar bisikan seorang yoeja kepada seorang namja di sebelahnya.

‘ Aku tak tau, tapi yang jelas aku akan berdoa agar aku tak sekelas dengan yoeja Ugly itu!’ jawab nanaja yang ditanya.

‘ Aku juga akan berdoa demikian.’ Ucap yoeja itu lagi.

Yoeja yang sedari tadi menjadi bahan bisikan orang – orang di sekitarnya berjalan dengan cueknya tanpa mempedulikan bisikan bisakan yang ditunjukan padanya. Seolah – olah itu hal yang sudah biasa didapatnya.

‘ eh, kau tau?’ Tanya seorang namja yang berada di bawah pohon kepada teman namja di sebelahnya.

‘ Tau apa?’ jawabnya.

‘ Aku berharap murid pindahan dari Australia itu cantik dan bukannya Nerd seperti dia!’

‘ Aku juga berharap yang sama.’

Mendengar bisikan dua orang namja di bawah pohon yang baru saja di lewatinya membuat yoeja itu mengeluarkan evil smirknya. Matanya yang tertutupi kaca yang bukan lensa nan tebal itu sedikit berkilat seolah  - olah ia baru saja selesai membalaskan dendamnya.

“ KYA… KIM  HEECHUL! Ia … ia datang bersama Hangkyung oppa!!!” teriak seorang yoeja dengan pakaian super ketat. Sambil mengacung acungkan jarinya menuju sepasang kekasih yang sedang melewati pagar.

Tak butuh waktu yang lama perhatian yang sedari tadi di terima oleh yoeja nerd itu kini beralih kearah pasangan nan serasi yang tengah turun dari mobl di parkiran. Yoeja yang nerd itu juga ikut berbalik dan sebentar kemudian ia tersenyum gembira.

‘ Akhirnya,’ bisiknya.

Teriakan – teriakan yang tak henti – hentinya mereka teriakan untuk kedua insan yang merupakan perwujudan sosok pangaran dan cinderellanya itu seperti suasana sebuah mall yang sedang diskon gede-gedean.

Sang Cinderella, Kim Heechul dengan rambut pirang yang tergerai lurus dan kecantikan yang mampu membuat setiap yoenja iri dan memabukkan bagi setiap namja yang melihatnya.  Sedangkan sang pangeran yaitu Tan Hankyung merupakan salah satu sosok yang sangat terkenal karena keunggulannya dalam hal non akademi terutama atletik bersama dengan kelompoknya mereka merupakan idola sekolah. Selain itu paras rupawannya yang sudah tak dapat dipungkiri lagi meupakan pujaan bagi tiap yoenja.

Heechul dan Hankyung berhenti tak jauh dari yoeja nerd yang tengah memandangi mereka dengan senyum bahagia. Mereka agaknya kaget melihat pemandangan di depannya, mereka melihat seorang yoeja yang tengah menggoyang-goyangkan iPhone ke arah mereka. Dengan serempak mereka merogoh saku mereka dan segera mengeluarkan sebuah iPhone.  Tanpa di komando keduanya berlari menuju yoeja Nerd itu sembari meneriakkan sebuah nama.

“ YA… CHO KYUHYUN!!!” teriak keduanya bersamaan dengan menghasilkan banyak tatapan terkejut dari para hadirin yang tengah menatap mereka heran. Sang pangeran dan Cinderella itu berpelukan dengan seekor bebek buruk rupa seperti sebuah adegan Teletubbies yang sedang berpelukan.

‘ Apa kau mendengar nama yang di sebut oleh my princess?’ Tanya namja yang sama yang berada di bawah pohon.

‘ bukankah Cho Kyuhyun adalah nama murid pindahan itu?’ jawab teman sebelahnya.

GLUB… GLUB mereka hanya bisa menelan ludah mereka karena menyadari suatu kesalahan.

Kembali evil smirk di tunjukkan oleh yoeja Nerd itu. Dengan kilatan kilatan di mata dan kacamatanya.

“ Kyuhyunnie.. lama tak jumpa!” kembail heechul memeluk yoeja nerd itu dengan penuh kasih sayang juga di berikannya sebuah cubitan pada pipi chubby yoeja nerd itu. (Sebaiknya aku mulai mebiasakan diri memanggilnya Cho kyuhyun atau kyuhyun atau aku akan di lahap habis oleh sparkyu~~ Abaiklan ini!.)

Hankyung melepas pelukannya dan segera menggandeng kedua yoeja di hadapannya untuk segera masuk ke dalam sekolah, di mana mereka bisa menghangatkan diri mereka. Terutama kyuhyun yang sudah membuat bibirnya mebiru karena habis berlari dan terlalu lama menunggu kedua pasangan sempurna itu.

Setelah memasuki ruangan aula tak sedikit mata yang memberi tatapan heran yang tetap tidak dihiraukan oleh orang-orang yang ditatap. Suasana aula yang tadinya sepi karena banyak yang malas melakukan aktivitas sekarang mulai ramai dengan segala perbincangan dengan topic vang sama. Satu namja dan dua yoeja yang sedang duduk bertiga di pojok ruangan.

 “ Kyunie… aku sangat rindu padamu!”

“ Ya… Kyunie kenapa kau sangat jarang memberi kabar pada kami saat kau di Australia? Apa kau tidak merindukan oppa dan eonnimu ini?” Tanya Hankyung.

“ Ayolah oppa, eonni, kalian tau bagaimana rindunya aku pada kalian!”

“ Tapi apa yang membuatmu pindah kemari kyunie? Kau bahkan baru dua tahun di sana!” Tanya Heechul.

“ Oh, aku lupa bukankah kita ada upacara pagi ini?” Tanya kyuhyun mengalihkan pembicaraan.

TET TET TET TET… ( ini bener suara bel bukan ya?)

 

(Cho Kyuhyun POV)

Flashback On

Saat ini musim semi di Australia dan aku sedang menatap lemariku yang penuh sesak oleh pakaian yang terus mengusikku untuk mengenakkannya. Kuputuskan untuk menggunakan sebuah kaos polo berwana abu-abu dengan sebuah jins ketat berwarna senada. Tak lupa bando pemberian kekasihkuku untuk memperindah rambut caramel yang kubiarkan tergerai.

“ Kyunie… Changmine sudah menunggumu di bawah!” AHA, Itu  suara Sungmin ajhusii. Ah aku sudah terlalu hafal dengan suara ini. Setiap hari hanya suara ini yang menungguku di rumah dan menanti kepulanganku.

Kalian tau ? Rumah sebesar ini hanya di tempati oleh dua orang yang berstatus sebagai majikan yaitu aku , Cho Kyuhyun dan Sungmin Ajhussi dan empat orang berstatus sebagai orang yang menjual jasa kepada sang majikan. mereka berempat adalah : pertama seorang namja yang selalu menjaga dan merawat kebunku dengan baik dan terkadang ia akan membuat patung-patung dari semak - semak yang ada di taman. Kedua : seorang yoeja yang selalu sigap dan sangat pandai membuatku terpikat dengan masakannya. Ketiga seorang yoeja yang selalu bersabar mengurusi semua kekacauan di rumahku dan yang terakhir seorang namja yang selalu bersedia mengantarku kemanapun aku ingin pergi.

Dan jangan tanyakan padaku ke mana keluargaku. Kalau tidak salah sekarang ini Appa sedang di kantornya yang ada di Sydney bersama Eeoma. Sedang kakakku satu – satunya ada di Korea tepatnya ada di Seoul dan dengan keadaan yang tidak jauh berbeda dengan Appa. Ia pasti sedang menangani berbagai macam bentuk dokumen – dokumen yang jika itu aku, aku yakin aku  pasti sudah muntah! Kau tau ? kakakku ini adalah seorang Workaholic.

Tapi yang jelas aku tak akan berkata jika mereka tidak sayang padaku, karena setiap sebulan sekali Appa dan Eeoma akan menggunjungi ku dan dua bulan sekali mereka akan mengunjungi kakakku. Selai itu ketika salah satu dari kami ada yang berulang tahun kami akan berkumpul di manapun itu termasuk Sungmin ajhussi yang secara tidak langsung tidak memiliki hubungan darah dengan kami.

“ Kyunie.. Apa kau mendengarku? Changminie sudah menumnggumu!” Astaga aku lupa, Aish… kebiasaan ini, inilah kebiasaan burukku terlalu banyak melamun.

 “ Ah nde… Ajhusii, aku turun!” kusambar jaket merah yang bergantung malas di balik pintu dan segera berlari turun.

“Ayoengngaseo… Changmine!” ucapku ketika aku mengginjakan kakiku pada tiga tangga terakhir. Kekasihku tersenyum kepadaku. Kurasakan pipiku memanas dan aku juga yakin pasti sekarang wajahku sudah penuh dengan seburat merah pasti aku mirip tomat rebus maaf, ralat kepiting rebus!

*-*

BRUKK…..

Aku tau itu pasti suara tubuhku yang telah jatuh karena kecerobohanku sendiri. Aku memang anak yang ceroboh. Aku meruntuki diriku sendiri atas kecerobohanku ini. Jika saja aku hanya jatuh sekali di depan kekasihku ini aku tak akan semalu ini , tapi nyatanya aku sedah jatuh di depanya sebanyak lima kali, di tempat yang sama pada waktu yang sama yaitu ketika aku akan berkencan dan di hadapan orang yang sama.

Seperti biasanya changmin akan segera merendahkan badannya dan membantuku berdiri. Setelahnya ia akan bertanya padaku tentang keadaanku. Apa ada yang lecet? Nyeri? Luka? Atau berdarah! Dan ia akan terus menerus bertanya kepadaku hingga kami berangkat kencan dengannya. Aku baru bisa membungkamnya setelah akuu berikan kecupan pada kedua pipinya. Catatan aku hanya akan memberikan ciuman bibirku pada suamiku nanti. Itu prinsipku sampai aku mengalaminya, paksaaan itu…

Flashback_END

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
User31
Jangan lupa baca fanfic author yang lain ya? Peluk Cium author

Comments

You must be logged in to comment
yuchan13 #1
chingu, ini d tunggu bgt kelanjutannya, aigoo lbh dari sethun chingu ya... smoga segera di lanjutnya,penasaran nich... fighting
elfviliebe #2
Chapter 9: lanjut keren
love2siwon #3
Chapter 9: aish penasaran sebenarnya kyu kenapa, sampe segitu bencinya sm namja
love2siwon #4
Chapter 4: appa siwon menjaga siwon banget sich...cie..cie..siwon terpesona nich
love2siwon #5
Chapter 2: penasaran kyu kenapa pindah...dan uga siwon keluarganya kenapa ya..kasian dia
love2siwon #6
Chapter 1: wah ternyata heechul sm hangkyung kenal sm kyunnie..aish moment wonkyu nya blom ada ya
kyu_jaena #7
Chapter 9: Hai ak reader bru.....
Ska bnget ma critanya...
Emng ap ya yg trjadi ma kyuhyun dulu???
Di tunggu next chap.x
elfviliebe #8
Chapter 2: i like it...
keep writting
syiifa34 #9
Chapter 9: mian ya authornim aku baru nongol...
baru coment jg,aku gk bisa login dgn syiifa(acc yg dlu) jd aku bikin dlu yg baru...

lanjut teruz ya authornim
yantyi #10
Chapter 9: lanjut kakak.... aku selalu nunggu lanjutan fanfic kakak.....:)