Take off to Hongkong
Aku tidak tau, siapa ayah kandung ANAKKU..!!Mian jika hujan typos membasahi karya saya ^.^
peringatan: mengingat lamanya fic ini tidak di posting alangkah baiknya anda membaca chap sebelumnya terlebih dahulu untuk membantu dan mempermudah anda mengingat jalan cerita dari ff saya yang satu ini . jika anda tidak berkenan dengan fic ini dimohon untuk meninggalkan page .
terimakasih ,
_________________________
01.09 KSTaku melajukan mobilku menuju apartement milik Minjun hyung . Wooyoung menelpon ku dia minta dijemput . Awalnya aku mengira dia akan bermalam di sana tapi ternyata selarut ini dia meminta ku untuk menjemputnya . Untung saja aku tidak bisa tidur , walau hampir setiap hari aku tidak bisa tidur . Tak sampai 18 menit akhirnya aku sampai di gedung apartement mewah yang merupakan tempat tinggal Minjun hyung . Aku membanting pintu mobil dan berjalan memasuki gedung kemudian menaiki lift dan aku sampai di sebuah pintu dari deretan pintu .
Aku menekan tombol intercom tak sampai semenit pintu sudah terbuka Wooyoung muncul dari balik pintu dan langsung memeluk lengan tangan ku .
“ aku pulang dulu hyung” pamitnya pada Minjun hyung , aku terkejut dengan sikapnya yang sedikit ceria memeluk lengan tangan ku . Mijun hyung hanya tesenyum .
“ kami pulang dulu hyung..” ulang ku berpamitan padanya .
“ ne … hati hati jaga Wooyoung Khun” katanya mewanti wanti ku untuk menjaga Wooyoung “ tentu hyung…!”
Sejauh perjalanan pulang Woo terlihat ter tidur. Aku menghentikan laju mobilku tepat di perempatan jalan saat lampu merah menyala disudut jalan. Aku menengok kesamping melihatnya sangat pulas .
Aku berbalik dan sedikit mengangkat tubuh ku untuk meraih selimut yang kuletakan di kursi belakang . Aku menurunkan sedikit sandaran kursi yang Wooyoung duduki kemudian menyelimutinya . ku tatap wajahnya , dia masih sama . masih terlihat seperti saat aku pertama kali melihatnya di Busan. Tujuh tahun lalu saat kami masih tinggal di Busan . Dia manis dan juga tampan layaknya malaikat bagi ku.
Istriku masih Nampak sama seperti tujuh tahun yang lalu. Aku mencium bibirnya lembut dan sedikit menyibak poninya . ku benarkan letak selimutnya dan aku kembali duduk mulai melajukan kembali mobilku di jalanan soul yang mulai sepi .
“ kentang ..” aku yang focus dengan jalanan kini menengok kearah Woo.
“ hemm??” gumam ku ragu dengan kata yang di ucapkannya tadi . wooyoung terbangun dia mempoutkan bibirnya lucu, aku sangat rindu rajukannya itu.
“ kentang… aku mau kentang bakar” katanya lucu.
“ kentang bakar??” ucapku ragu, heeyyy ini sudah setengah dua dini hari.
“ sekang !!” tuntutnya.
Hey mana ada penjual kentang bakar selarut ini .
“ Khun .. “ panggilnya , ya.. aku sedikit terbengong dengan permintaannya.
“ hemm?... kau hanya mengingin kentang bakar ?” Tanya ku memastikan siapa tau dia mau mengubahnya dan dia mengangguk semangat . padahal dia baru bangun tidur .
“ kita makan kentang goreng saja bagaimana?” tawar ku saat melihat café 24 jam yang masih buka.
“ ani … khun aku mau nya kentang bakar “ dia kembali cemberut . aku menatapnya dan tersenyum , sepertinya aku harus mengalah .
“ baiklah .. ayo kita cari..” ku acak rambutnya .
“ ck.. “ dia menepis tangan ku sebal.
“ jangan mengacak rambut ku “ lanjutnya aku semakin tersenyum akhirnya dia kembali seperti dulu. Trimakasih Tuhan.
Aku memutar balik laju mobilku memutar arah kembali kejalan utama mencari keramaian. berharap kedai kentang bakar masih ada yang menyalakan lampunya .
“ tidurlah lagi..” kataku sedikit meliriknya dan dan mengelus surai rambutnya .
“ ani..” jawabnya menatapku dengan gelengan .
“ ck.. wae ?? aku janji akan menemukan kentang bakar yang kau minta , jadi tidurlah lagi hemm.. “ ucap ku meyakinkannya . aku tak tega dia sungguh terlihat lelah dan mata sayup –ngantuk yang terpancar dari wajah manisnya .
dia berubah 180 derajat setelah bertemu minjun hyung .
“ arrrghhhh… apa ini?? Kau tak boleh berfikir yang tidak tidak khun . kau harus berterimakasih pada minjun hyung “ batin ku. Tidak khun kau harus mempercayai istrimu . anggap kau tak pernah membaca pesan pesan itu. Kau harus yakin khun, wooyoung hanya stress karna tertekan dengan sikap mu selama ini . makanya dia membutuhkan teman … yah hanya teman ya .. teman . yang kau baca hanya pesan dari teman wooyoung khun . kau harus yakin dan percaya pada istri mu.
***
Sekitar setengah jam lebih aku melajukan mobil ini mengelilingi kota soul akhirnya disini lah di daerah Myoungdong kami berhasil menemukan stand kecil yang menjual kentang bakar . sekitar pukul 02.00 am aku dan wooyoung duduk di bangku panjang pinggir jalan menikmati kentang bakar .
“ emmmh.. baunya sangat wangi “ wooyoung benar benar kembali dia berteriak kegirangan saat menerima sebutir kentang bakar dari ajjussi penjualnya . woo
Comments