Chapter 3

Different

 

Jisoon Pov.

Aku bersembunyi di belakang sebuah pohon dan memperhatikannya. Aku mencoba untuk tidak bersuara sedikit pun. ‘dia..’ aku benar-benar terkejut saat melihat sosok itu berubah.. menjadi sangat menyeramkan. Aku menutup mulutku yang hampir saja berteriak, mataku terbuka lebar. ‘itu.. apa benar itu dia? Tidak mungkin..’ Aku tidak percaya dengan apa yang kulihat sekarang, aku benar-benar ingin pergi dari tempat ini dan berteriak.

Aku menoleh ke belakang saat aku merasa seseorang ada disana, namun aku tidak melihat siapapun dan aku menghiraukannya. Sekarang sosok itu sudah tidak ada di tempat sebelumnya, ia menghilang. Aku merasa benar-benar takut sekarang, aku memberanikan diri untuk membalikkan badanku. Badanku membeku, aku membelalakkan mataku dan hampir berteriak. Namun sebuah tangan dingin menutup mulutku “ssstt..” bisiknya yang sekarang sudah di depanku.

Aku berjalan mundur dan menabrak pohon tempat aku tadi bersembunyi. Tapi dia terus mendekat. “A..apa yang lakukan?? Menjauh dariku!!” aku berusaha mendorongnya, tapi dia justru menahan tanganku. “Selama ini aku memang tidak salah.. kau sangat cantik Jisoon”. Tapi, aku melihat kehangatan dari matanya yang membuatku luluh. Dia mendekatkan wajahnya, dan semakin dekat.

Aku tidak tau apa yang terjadi padaku. Bahkan, aku membiarkan bibirnya yang dingin menyentuh bibirku. Perasaan takutku seketika hilang, ia melepaskan cengkraman di tanganku dan perlahan tangannya berpindah ke pipiku. Aku menutup mataku dan memeluknya. Aku menikmati ciuman yang seharusnya aneh bagiku, karena dia tidak seperti Baekhyun yang ku kenal.

Tiba-tiba aku merasakan gigitan di bibir bawahku. Aku membuka mataku perlahan dan melihat matanya yang tidak sehangat tadi. ‘matanya terlihat sangat.. dingin’ dan perasaan takut muncul lagi, “Jisoon.. darahmu sangat manis..” Pandangannya mengarah ke leherku. “B-baek? A-apa yang ak-“ aku merasakan taring menusuk leherku. “Sa..sakit..” air mataku turun. Aku hanya bisa berharap seseorang bisa menolongku sekarang.

 

Baekhyun Pov.

Bibirnya sangat lembut, tapi entah mengapa, aku justru mengigit bibirnya. Sangat manis, darahnya membuat vampire sense ku datang. “ Jisoon.. darahmu sangat manis..” pandanganku berpindah ke lehernya dan aku sangat kehausan sekarang. “B-baek? A-apa yang ak-“ aku menutup mulutnya dengan menghisap darah di lehernya. “Sa..sakit..” aku bisa merasakan betapa tersiksanya ia sekarang.

Tapi aku tidak bisa menahan rasa hausku, ditambah darahnya sangat manis. Aku terus menghisap darahnya, namun tiba-tiba seseorang mendorongku. “Heh! Rupanya kau sedang sibuk ya?” seseorang yang aku tau bernama tao berbicara dengan nada meremehkan.

 

Author Pov.

Tao mencium bau darah manusia yang membangkitkan nafsu vampirenya. Namun, Baekhyun menahannya. “Yang kau cari aku.. bukan dia” Baekhyun berusaha menjauhkan Tao dari Jisoon dan mereka melanjutkan urusan mereka di lain tempat.

 

Kris Pov.

“Yak! Dimana anak itu?” tiba-tiba tercium bau darah yang menyengat dan aku mengikuti bau darah itu. Aku melihat seorang perempuan terduduk lesu dengan darah mengalir perlahan dari lehernya. Baiklah, nafsu vampireku datang, aku mendekatinya perlahan, aku bisa melihat tubuhnya yang lemas. Aku yakin seorang vampire baru saja menghisap darahnya.

Aku mendekatinya, sebagai seorang vampire, kecepatan yang aku miliki melebihi manusia. Kedatanganku membuatnya sangat terkejut dan takut. “Si..siapa kau?” tanyanya dengan muka yang sangat pucat. Aku menjawabnya dengan menghisap darah di lehernya.

 

Jisoon Pov.

Aku menghela nafas saat kedua vampire itu pergi, dan bersyukur masih hidup sekarang. Tapi, aku merasa ada… Aku menelan ludah dan menahan nafasku spontan saat melihat, “Si..siapa kau?”. Aku benar-benar takut, ‘aku ingin pergi, pergi jauh dari tempat ini..’ pikirku. Matanya sama seperti saat Baekhyun menggigit bibirku. ‘oh tidak! Jangan lagi! Aku benar-benar akan mati! Tidak!’ rasa sakit itu kembali lagi.

Air mataku kembali turun dan badanku benar-benar lemas. Aku hanya menggigit bibir untuk menahan rasa sakit ini. Tiba-tiba aku melihat beberapa orang datang dan salah satunya perempuan. Mereka menjauhkan laki-laki yang sedari tadi menghisap darahku. Semua menjadi samar-samar, mulai gelap, dan aku tidak menyadari apapun lagi.

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
anmade #1
Chapter 3: aku suka ceritanya.. ditunggu lanjutannya :D
Efakey
#2
Chapter 3: wahh.. new reader di sini.. kekekeke kereen ceritanya.. di tunggu updatetannya.. :D
amusuk
#3
Chapter 3: huaah! Kasian bgt jisoon, darahx bs abis tuh D: baekhyun knp nyiksa jisoon bgtu?
amusuk
#4
Chapter 2: vampire!! Hehe, baekhyun emang cucok jd vampir. Apalagi kris. Smangat, thor!