Baekhyun Pov.

Aku tau dia benar-benar serius dengan tatapan itu. Aku menghela nafas “Baiklah, aku harap kau tidak terkejut…”. Jisoon hanya melihatku sambil menganggukkan kepalanya, “Sebenarnya tadi pagi aku melihat seseorang yang sedang mencariku” “Seseorang? Nugu?” tanya Jisoon heran. “Namanya Kris..” “Untuk apa dia mencarimu?”. Pertanyaan itu.. aku benar-benar tidak ingin mendengarnya. Haruskah aku menceritakannya?.

“Baekhyun?” “Oh ne..” “Untuk apa dia mencarimu?. “Jadi begini.. kau hanya tau bahwa selama ini aku hanya tinggal bersama ayahku kan?” “Ne. lalu?” “Kau tidak pernah mengenal ibuku kan?” Jisoon mengangguk. “Semua ini karena dia.. Kris” “Maksudmu? tanya Jisoon dengan muka penasarannya. “Dia yang membunuh ibuku.. saat itu usiaku baru 7 tahun. Dan sekarang dia mengejarku.” “Mengejarmu..? apa masalah keluargamu dengannya?”.

“Ini masalah ras.. tapi sampai sekarang aku belum mengerti.” “Ras?” “Iya.. ras…… vampire. Aku bukan seutuhnya manusia”

Jisoon Pov.

“Iya.. ras…… vampire. Aku bukan seutuhnya manusia” seketika semua rasa penasaranku hilang. ‘apa ia sedang bercanda? Vampire? Tidak mungkin.’ “hahaha!!” ekspresi Baekhyun berubah menjadi bingung setelah aku tertawa. “Ada apa? Apa ada yang salah?” “ Ne. kau” “Naega?” “Ya.. vampire? Itu hanya fiksi, apa kau sudah gila? Haha”. Aku benar-benar tidak mempercayai hal bodoh itu, vampire? Haha.

“Sudahlah lebih baik kita mulai mengerjakan tugas di rumahku! Kajja!” “Ah..ne” tapi, entah mengapa ada sesuatu yang membuatku meragui keyakinanku sendiri. Aku tidak mengerti.

Author Pov.

“Aku pulang!!” teriak Jisoon saat memasuki rumahnya, Baekhyun mengikuti di belakangnya. “Nuna.. akhirnya kau pulang juga.. Oh! Baekhyun hyung! Annyeong!” Kyungsoo menundukkan badannya kemudian tersenyum. “Hai kyungsoo!” Baekhyun pun melakukan hal yang sama dengan Kyungsoo. “Hyung.. hmm, kau terlihat aneh. Tidak seperti biasanya. Kau terlihat lebih p-“ “Dia sedang dilanda kegelisahan yang tidak akan kau pahami.” ucap Jisoon seraya merangkul Kyungsoo.

“Apa maksudmu?” wajah Kyungsoo terlihat bingung. “Ah sudahlah kau tidak akan mengerti..” Jisoon mengacak-ngacak rambut Kyungsoo. “Haha.. Oh iya, apa kau tadi menungguku pulang? Ada apa?” “Aku ingin bertanya tentang ini……” Perlahan Jisoon dan Kyungsoo menghilang pergi dari hadapan Baekhyun menuju kamar Kyungsoo. Baekhyun hanya tersenyum melihat kedekatan mereka.

Hampir setiap hari Baekhyun datang ke rumah Baekhyun. Dan setiap hari pula dia merasakan kehangatan & kekeluargaan di rumah ini.

Jisoon Pov. (05.00 P.M)

“Eum.. Baekhyun.. bagaimana cara menjawab no 15? Aku tidak mengerti.” aku tak mendengar jawaban darinya. Aku menoleh dan melihatnya kini gelisah. “Ada apa?” “Sepertinya aku harus pulang sekarang..” Ia langsung menyambar tasnya dan berjalan keluar. ‘Dia benar-benar aneh.. bahkan, menjadi lebih aneh’ pikirku. “Ah sudahlah.. lebih baik aku membereskan buku-buku ini” ucapku dengan malas.

“PR kali ini tidak bisa aku selesaikan dengan cepat seperti biasanya.. Susah” ucapku jengkel. “Ih!! Ini gara-gara Baekhyun! Dia pasti mengerti.. ih.. dia kan- tunggu dulu.. ini kan hp Baekhyun.” seketika aku mulai berhenti mengeluh. “Aku harus mengembalikannya..”

Author Pov.

Jisoon berjalan ke rumah Baekhyun “Dasar ceroboh..” gerutu Jisoon. Tiba-tiba seseorang keluar dari kediaman Byun, “Baek? Baekhyun?” Jisoon memanggil Baekhyun, tapi ia tidak menoleh sedikit pun. ‘ini aneh. Tidak biasa Baekhyun keluar malam hari’ pikir Jisoon. Ia memutuskan untuk mengikuti Baekhyun yang berjalan semakin jauh, membuat Jisoon merasa aneh karena Baekhyun menjauh dari keramaian dan berhenti di suatu tempat. ‘hah? Hutan?’ tanya Jisoon dalam hati. Jisoon bersembunyi dibelakang sebuah pohon dan berusaha untuk tidak mengeluarkan suara sedikit pun. Seketika sosok yang ia perhatikan sedari tadi, berubah.. menjadi sangat menyeramkan.