Cho Kyuhyun

My Little Brother

 

Author POV.

 Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam tapi seorang anak berusia 7 tahun sedang asik bersenandung sambil menyusuri lorong rumah sakit. Sesekali si anak berhenti untuk menjawab sapaan suster, dokter dan beberapa pasien yang menyapanya. Dia memang sangat terkenal di rumah sakit ini. Terkenal sebagai bocah cerdas yang ceria. Langkah anak itu kembali terhenti, kali ini bukan karena ada yang menyapanya, tetapi karena dia melihat hal yang menurutnya menarik. Di sebuah brangkard terbaring seorang anak yang tampak mengenaskan dikerumuni oleh beberapa suster, seorang dokter dan seorang laki-laki berjas. Laki-laki itu terus memanggil nama si anak dengan suara panik luar biasa.

“Wonnie bertahanlah.. bertahanlah nak…” sang laki-laki berjas terus saja mengatakan itu sampai mereka sampai di ruang ICU. Dokter itu menyuruh sang Laki-laki untuk menunggu di luar. Dia akan berusaha sekuat tenaga menyelamatkan si anak.

‘Wonnie? Seperti nama kelinci’ pikir si anak *aissh itu mah Buuny. Plesetannya jauh banget*

“Apa yang di dalam anak ajussi?” Tanya si bocah pada laki-laki berjas yang duduk di kursi dengan lemas. Wajahnya sarat akan kekawatiran.

Laki-laki berjas itu menoleh padanya “Ani. Dia keponakanku”

Bocah itu manggut-manggut “Namaku Cho Kyuhyun. Ajussi bisa memanggilku Kyu” Dia menyodorkan tangan kecilnya untuk berkenalan.

Sang laki-laki berusia 32 tahun bernama Park Leeteuk itu menyalami tangan kecil sang bocah sambil tersenyum “Namamu bagus. Namaku Leeteuk. Panggil saja Teuki ajussi” entah kenapa melihat anak kecil di depannya itu bisa membuat hati Leeteuk yang setengah mati cemas bisa sedikit tenang. Dielusnya surai hitam si anak dengan lembut.

“Ajussi, hyung yang di dalam itu kenapa?” Kyuhyun bertanya sambil menunjuk ruang ICU di depannya.

Leeteuk masih mengelus rambut Kyuhyun mencoba mendapatkan ketenangan disana “Hyung di dalam baru saja mengalami kecelakaan mobil”

Kyuhyun memandang sedih paman di depannya “Kasian sekali. Pasti rasanya sakit”

Leeteuk tersenyum getir mengingat kejadian paling mengerikan yang dialamainya beberapa menit lalu. Ketika dia menemukan ‘tuan muda’nya tergeletak di tengah jalan dengan berlumuran darah.

Kyuhyun berjinjit mencoba meraih bahu sang paman. Leeteuk mengerti dia membungkuk. Tangan mungil anak berusia 7 tahun itu menepuk pelan pundak Leeteuk sambil tersenyum polos dan ceria “Tenanglah ajussi, orang memang sering bilang siapapun yang masuk ruang itu akan berakhir tragis” Kyuhyun menunjuk tulisan ICU yang terpampang di atas pintu “Tapi aku sering keluar masuk ruangan itu dan lihat, aku baik-baik saja”

Seketika Leeteuk menatap kaget bocah di depannya. ‘Sering masuk ruangan ICU katanya? Sakit apakah anak ini?’ itulah yang dipikirkan seorang Park Leeteuk tapi beberapa saat kemudian dokter tadi keluar dari ruangan ICU yang menyeramkan.

“Bagaimana keadaannya?” Leeteuk segera berdiri menatap kawatir dokter itu.

Sang dokter tersenyum menenangkan “Tenanglah hyung, Tuan Mudamu sudah melewati masa kritisnya” Leeteuk menghembuskan nafas lega “Tapi…” nafasnya kembali tegang “Kaki kanannya mengalami luka paling parah. Dia akan susah menggerakan kaki kananya”

“Maksutmu, kaki Siwon lumpuh?” Leeteuk menatap dokter di depannya dengan tatapan tidak percaya.

Dokter itu tersenyum sedih “Iya” Leeteuk merasakan tubuhnya lemas “Tapi tidak permanen. Jika dia mau mengikuti terapy, dia bisa berjalan seperti semula”

“Tuan Muda Siwon akan mengikuti pertandingan basket anak minggu depan. Dia mati-matian berlatih untuk itu. Dia pasti akan sangat sedih jika dia tahu keadaan kakinya” Tak terasa air mata mengalir di pipi Kepala Pengurus Rumah Keluarga Choi itu.

“Hyung, percayalah Siwon akan sembuh. Asal dia mau berusaha keras. Walau paling cepat memakan waktu 2 bulan, tapi Siwon pasti bisa menjalaninya” Sang dokter memberi semangat pada laki-laki di depannya yang sudah dianggap hyungnya sendiri.

“Apa hyung di dalam itu akan memakai kursi roda Hangeng ajussi?” Tanya Kyuhyun yang sedari tadi mendengar pembicaraan 2 orang dewasa itu.

“Aigo Kyunnie, kenapa kau belum tidur? Ini sudah jam 11” Hangeng sang dokter baru menyadari kehadiran anak kecil itu “Ya, dia akan memakai kursi roda sampai terapinya berhasil”
            Kyuhyun yang ingin menghibur ajussi barunya berkata dengan tampang cerianya “Teuki ajussi tenang saja. Hyung pasti bisa berjalan lagi. Aku juga sering pakai kursi roda dan lihat, aku bisa tetap berjalan dengan baik kan”

Leeteuk yang sudah tidak menangis kembali menatap bocah di sampingnya yang masih saja memasang wajah ceria. Dari tadi dia terus mengatakan penghiburan dengan kalimat seperti itu dan nada ceria seperti itu seolah apa yang dia alami hanya ‘digigit semut ompong’.

“Tuh Lihat hyung. Kyu saja yakin Siwon akan baik-baik saja” Hangeng terseyum lalu dia meoleh pada sosok kecil di depannya “Kyu, sebaiknya kau tidur sekarang. Kau harus istirahat. Bagaimana kalau keadaanmu makin parah karena begadang?”

“Aissh ajussi. Aku masih ingin menemani Leeteuk ajussi” rengek Kyuhyun.

“Boleh saja” jawab Hangeng. Wajah Kyuhyun terlihat cerah “Kalau mau PSPmu kusita” wajahnya berubah gelap.

“Huh! Enggak Hangeng ajussi, enggak Heechul ajumma, sama saja. Beraninya sita PSP, PS3 dan gameku yang lain” Kyuhyun mendumel.

“Yak! Kau bisa kena masalah besar menyebut Heechul ajumma” Hangeng menatap horror Kyuhyun. Cemas Heechul akan melakukan hal mengerikan pada pasien kesayangannya “Sudah sana masuk kamarmu. Tidur dan mimpi yang indah”

Merasa tak punya pilihan. Kyuhyun membungkuk untuk pamit kepada paman-pamannya “Teuki ajussi, aku ke kamar dulu ya. Ajussi juga harus tidur. Keponakan ajussi pasti baik-baik saja. Hangeng ajussi, aku tidur dulu, salam ke Heechul ajumma” Kyuhyun segera berlari sebelum mendapat kuliah dari Hangeng.

“Aigo bocah itu. Berani benar dia memanggil Heechul dengan panggilan ajumma. Aku saja tak berani melawan namja cantik itu” Hangeng geleng-geleng kepala.

“Sebenarnya siapa Kyuhyun?” Leeteuk bertanya pada Hangeng yang masih menatap kepergian Kyuhyun seolah memastikan bocah itu sampai kamarnya dengan selamat.

Pertanyaan Leeteuk memang wajar. Banyak pasien yang menanyakan Kyuhyun. Mungkin karena Kyuhyun mengenal seluruh staf di rumah sakit ini atau mungkin karena dia terlihat sering sekali berkeliaran disini “Kyuhyun lahir dan tumbuh di rumah sakit ini. Ibunya meninggal begitu dia lahir karena kanker otak. Karena dia tak mempunyai sanak saudara, dia dibiarkan tinggal disini”

“Apa pihak rumah sakit mengizinkan?” Leeteuk kembali bertanya karena penasaran.

“Rumah sakit tidak keberatan karena sebelum meninggal ibunya memberi rumah sakit uang dalam jumlah besar untuk kepentingan Kyuhyun. Banyak yang ingin mengangkatnya menjadi anak tapi Heechul tidak mengizinkan” jelas Hangeng.

“Heechul? Memangnya kenapa?” Leeteuk bingung kenapa Heechul -salah satu orang yang dianggapnya dongsaeng- tidak mengizinkan orang mengadopsi Kyuhyun.

Hangeng menarik nafas “Heechullah yang membantu Ibu Kyuhyun melahirkan. Lagipula, penyakit Kyuhyun bisa kambuh kapan saja, paling tepat jika dia tinggal di rumah sakit yang sedia 24 jam jika dia kambuh”

“Memangnya Kyuhyun sakit apa?” entah kenapa Leeteuk merasakan perasaan kawatir yang berlebihan pada anak yang baru sejam lalu dikenalnya.

Kali ini Hangeng memandang Leeteuk dengan pandangan sedih dan pilu “Sejak lahir kondisi Kyuhyun sangat parah. Imun tubuhnya rendah sekali. Hawa dingin bisa menyebabkannya koma selama seminggu lebih. Debu sedikit saja nafasnya langsung sesak. Belum lagi komplikasi jantung dan paru-parunya. Aku bahkan bingung, kenapa Tuhan memberi cobaan begitu berat pada anak sekecil itu”

Mata Leeteuk membulat sempurna mendengar penjelasan Hangeng “Jadi karena itu dia berkata sering masuk ICU dan menggunakan kursi roda. Malang sekali anak itu”

“Yah itulah kehidupan. Kyuhyun yang yatim piatu memiliki tubuh yang lemah. Tuhan benar-benar adil” Hangeng menatap langit-langit rumah sakit dengan pandangan sinis.

***

TBC

 

 

Idenya pasaran ya? Meski begitu saya enggak plagiat lho...

FF ini sudah lama bersemayam dalam komputer daddy saya(nyolong waktu dia lagi kerja) bisa dibilang ini FF kedua saya setelah OLM dan sebelum saya terjerat .

Karna JMJS masih dalam tahap ‘kebingungan’ dan kepikiran lappy saya yang lagi sekarat, maka kita isi kekosongan dengan FF brothership ini. Jika banyak yang minat akan saya lanjutkan. Jika tidak, kita lihat kemana takdir kan membawanya..

Ayooo tinggalkan jejak kalian, yang enggak awas ya!! (ngancem ala Heechul ajumma#plak)

 

Watados

Anin :3

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Nurh4fiz4h
#1
Chapter 7: Wahhhh baby kyu jatuh......
Siwonie cepat bantu baby kyu.....
WonkyuLovers #2
Chapter 7: aku suka tapi sepertinya hiatus :(
WonkyuLovers #3
Chapter 7: aku suka tapi sepertinya hiatus :(
chookyuu
#4
Chapter 7: Ohh... my... babykyu jatuh..
chookyuu
#5
Chapter 3: Huwee sebegitu parah kah kodisinya :"( selamatkan kyukyu ku..
chookyuu
#6
Chapter 1: Ohh babykyu .. semoga tuhan memberkatimu
mikukako #7
Chapter 7: Hiks aku benar2 penasaran.... kapan ff ini dilanjut???
Aku suka sekali ceritanya...


Ditunggu lanjutannya... kalo bisa di update di ffn dulu ya... hehe soalnya aku udah follow ff itu... kalo update kan dapat pemberitahuan...
Kalo ini aku pake email beda&lupa pw emailnya... >.<



Ditunggu lanjutannya
mikukako #8
Chapter 6: Ditunggu lanjutannya ^^
mikukako #9
Chapter 5: Ditunggu lanjutannya



Semangaaat
mikukako #10
Chapter 4: Ditunggu lanjutannya