Udara di San Fransisco lembab dan berbau garam. Kota pelabuhan ini benar-benar menghipnotis Chanyeol untuk terus berkeliling dan berkeliling ke setiap sudut kota. Seperti sore ini, Chanyeol dengan sepeda sewaannya menelurusi pesisir pantai barat Amerika itu, ke setiap dermaga yang ada di San Fransisco.

Aneh memang begitu bosnya mengatakan kalau tiket pesawat ke LA sudah habis, sehingga ia memberikan Chanyeol tiket ke San Fransico untuk transit. Dan entah mengapa Chanyeol ingin tinggal di kota yang mengingatkannya padanya, Krystal Jung.

Kini Chanyeol berhenti menyalahkan dirinya sendiri ketika mengingat gadis itu, ia tidak membenci kenapa takdir memisahkannya jauh hingga ke benua Amerika. Yang ada di hatinya kini hanyalah rasa rindu. Ia hanya mengenal Krystal Jung secara singkat, sebelumnya ia hanya melihat wajah gadis itu lewat poster iklan sebuah produk kosmetik di department store dan papan billboard di sepanjang jalan. Tetapi entah mengapa Chanyeol merasa Krystal sudah memenuhi setiap ruang dihatinya.

Waktu sudah menunjukan pukul 5 sore, Chanyeol berdiri di pinggir dermaga, tempat ini dermaga terakhir yang belum didatanginya dan Chanyeol akan mengabadikan sut set disana.

Ketika sedang memfoto dengan asal, lensa Chanyeol terarah pada gadis itu. Gadis berambut panjang dengan kacamata hitamnya menutupi wajahnya yang sedang serius menatap laut lepas. Kemeja biru langit, dengan rok hitam, mini boots, dan tas tangan yang serasi menunjukan kalau gadis itu tentulah mengerti cara berpakaian yang berkelas.

Chanyeol menurunkan dslrnya, tanpa melepaskan pandangan dari gadis itu.

Mungkinkah itu…

Chanyeol tidak bisa berharap banyak, tetapi ia yakin jika inilah kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya.

“Krystal!” teriaknya sambil berjalan secara berlahan menghampiri sang gadis.

Tidak ada sahutan dari gadis itu, ia tetap bergeming dengan ekspresi yang serius, dan terkesan kosong. Chanyeol berhenti di tempat, apakah ini hanya imajinasinya? Ia membuang nafas berat, frustasi.

Ia terus berjalan ke arah gadis itu hingga berjarak dua meter dan berhenti.

Soojung…

Bisik Chanyeol dengan penuh harap. Akankah ini kesempatannya?

Angin laut di dermaga itu membawa bisikan Chanyeol sampai ke telinga si gadis. Dengan berlahan gadis itu menoleh, memandang Chanyeol.

….

© mysterydrm story, 2014

------------------------------------------------------

aaah short chapter, im sorry. im here! sorry for not update this story:---( i'll update next chapter as soon as possible^^