Evil Boy

Evil Boy

Author POV.

                “Wonnie hyung!” tanpa perlu menoleh Siwon tahu siapa yang memanggilnya dengan semangat tingkat dewa seperti itu. Dan Siwon tahu jika dia tidak berlari menuju mobilnya seorang bocah setan akan menyeretnya ke neraka.

            Siwon bernafas lega saat dia duduk di depan kemudi mobil Hyundai hitamnya dan bersiap tancap gas meninggalkan mimpi buruknya sepulang kuliah saat seorang membuka pintu mobil di sampingnya dan duduk santai disana. Lenyap sudah hari bahagianya.

            “Kau ini hyung suka sekali terburu-buru seperti itu” seorang namja yang belum genap 16 tahun denagn santai memasang sabuk pengaman.

            “Siapa yang mengizinkanmu duduk di mobilku Cho Kyuhyun” Siwon menatap kesal remaja di depannya.

            “Shindong ajussi hari ini tidak bisa menjemputku. Jadi aku nebeng pulang” jawab Kyuhyun klewat santai jika melihat ekpresi seram Siwon.

            “Kau kan bisa naik bis!” Siwon masih tak rela hari berharganya terganggu.

            “Aku sudah menunggu hyung pulang kuliah sejam yang lalu. Lagipula masa hyung tega membiarkanku naik bis. Bagaimana kalau ada yang menculikku?” Kyuhyun menatap Siwon dengan ekpresi pura-pura takut.

            Siwon memutar matanya malas “Tidak akan ada yang mau menculik bocah evil menyusahkan sepertimu. Kalau kau takut naik bis kau ke kampusku naik apa?” Siwon menyalakan mesin mobilnya kesal. Dia tahu bocah evil macam Kyuhyun ini pembohong lihai. Dia mungkin saja sengaja menyuruh Shindong, supirnya pulang setelah menurunkannya di depan kampus Siwon.

            “Bukankah itu tidak penting. Yang penting sekarang aku disini” Kyuhyun sama sekali tidak tersinggung mendengar perkataan Siwon. Dia sudah kebal dengan  sikap jutek Siwon.

            “Kau disini kesialanku disini” sindir Siwon pedas. Dan akhirnya melajukan mobilnya dengan agak ngebut.

            “Hyung! Aku mau makan hot dog!” Kyuhyun tiba-tiba berseru saat melihat penjual hot dog di pinggir jalan yang dilaluinya.

            “Jangan macam-macam” Siwon sama sekali tidak peduli.

            “Tapi aku mau hot dog!” Kyuhyun menarik-narik kemeja cokelat Siwon “Pokoknya aku mau hot dog”

            “Aisssh! Baiklah!” Lihatkan betapa hari Choi Siwon berubah drastis begitu berdekatan dengan Cho Kyuhyun. Dia yang merupakan namja idola tertampan di Seoul University harus menjadi bebbysitter bocah evil.

            Sebenarnya bisa saja Siwon menurunkan Kyuhyun di tengah jalan kalau dia mau mati di tangan ayahnya. Ayah Siwon dan Ayah Kyuhyun adalah sahabat dan rekan bisnis. Rumah mereka bersebelahan saking akrabnya kedua keluarga itu. Siwon yang merupakan anak tunggal keluarga Choi sering bermain ke rumah Keluarga Cho. Dia dan Ahra, anak sulung Keluarga Cho berteman akrab. Tapi sejak kehadiran si bungsu hidup Siwon yang berwarna tinggal kenangan belaka.

            Awalnya Siwon sama sekali tidak keberatan ditempeli Kyuhyun kecil. Apalagi wajah imut Kyuhyun yang selalu bisa membuat Siwon tidak menolak apapun yang diinginkannya. Tapi yang jadi masalah adalah tingkah laku sang bocah. Ketika pacar pertama Siwon bermain ke rumah Keluarga Choi, Kyuhyun yang saat itu berusia 8 tahun berhasil membuat gadis manis itu meninggalkan Siwon dalam hitungan menit. Entah setan apa yang membantunya yang jelas sampai saat ini Siwon yang sudah berusia 23 tahun tak pernah bisa punya pacar karena ulah si bocah evil.

            Beribu cara sudah Siwon coba untuk mengusir iblis kecil itu dari hidupnya. Tapi hasil akhirnya selalu saja dia yang akan kena getahnya. Mungkin karena Kyuhyun yang sangat pandai acting berhasil merebut hari ayah dan ibu Siwon sehingga membuat Mr dan Mrs Choi lebih sayang padanya daripada anak kandung mereka sendiri.

            “Cepat makan hot dogmu. Aku harus menyelesaikan tugasku” Siwon menyodorkan hot dog pada Kyuhyun yang menerimanya dengan cengiran manisnya.

            Mereka berdua –Siwon dengan kesal- duduk di taman sembari menunggu Kyuhyun yang sedang menikmati hot dog pemberian Siwon.

            “Kajja!! aku sudah selesai” Kyuhyun menepuk-nepuk telapak tangannya yang sudah kosong.

            Siwon menoleh padanya dan tanpa sadar mengusap ujung bibir Kyuhyun yang belepotan saus hot dog “Kau makan seperti monster. Umurmu berapa sih?”

            Walau jantungnya terasa mau pecah Kyuhyun sangat menikmati sentuhan tangan Siwon yang terasa lembut “17 tahun sebentar lagi”

            Siwon terpaku di tempatnya. Bukan karena kaget mengenai umur Kyuhyun –diakan selalu hadir di setiap ulang tahun namja jahil itu- tapi karena perasaannya jadi aneh ketika dia melihat bibir Kyuhyun yang merah alami dan basah itu bergerak ketika berbicara. Jari tangan Siwon yang bergerak sendiri menyentuh bibir yang pasti terasa manis jika dikecupnya.

            Siwon kaget sendiri meyadarinya dirinya berpikir kotor seperti itu pada namja yang sangat dibencinya. Dengan gerakan secepat cerpelai dia menarik tangannya dari wajah Kyuhyun yang dihiasi rona merah dan berjalan cepat menuju mobilnya “Jangan jalan sepeti siput. Kau mau kutinggal disini?”

            Kyuhyun tersenyum manis mengikuti Siwon sambil menyusun rencana baru untuk mendapatkan hati hyung yang sangat dicintainya itu.

***

             “Kenapa harus aku?” Siwon menatap tak percaya Mr Choi saat mereka sedang sarapan.

            “Kau ahli soal ini Siwon. Apa salahnya kau melakukan itu” jawab Mr Choi tidak pedduli betapa frustasi anak semata wayangnya dia lebih memilih membaca Koran saham di tangannya.

            “Melakukan itu sama dengan lompat ke jurang appa” Siwon sungguh frustasi menghadapi permintaan appanya. Mau tahu apa?

            “Kau hanya perlu mengajari Kyuhyun dan teman-temannya acting untuk drama mereka. Aku tidak memintamu melompat ke jurang” Mr Choi tak habis pikir. Kenapa anak laki-lakinya selalu menganggap apapun yang berhubungan dengan anak bungsu Cho adalah perbuatan extrim. Padahal di mata Mr Choi, Kyuhyun adalah remaja manis yang sangat imut dan baik. Oh dan tentu saja menggemaskan.

            Belum sempat Siwon mengumbar kebenaran tentang Kyuhyun yang jahil, jahat, kejam, brutal, pemaksa dan oh tentu saja menyeramkan seseorang dengan suara bass merdunya langsung berteriak

            “Appa… Eomma annyeong” Kyuhyun memakai baju santai memasuki ruang makan Keluarga Choi dengan lagak seperti rumahnya sendiri.

            “Oh Babby Kyunnie. Kemari chagi” Mrs Cho menepuk kursi di sebelahnya “Ayo ikut sarapan dengan kami”

            Siwon menatap kesal eommanya. Dia yang anak kandungnya saja sudah tidak pernah dipanggil chagi “Mereka bukan orang tuamu. Jangan panggil seperti itu” suara dingin Siwon membuat Kyuhyun yang duduk tepat di depannya menoleh.

            “Oh Wonnie hyung. Kau tampan sekali pagi ini” jawab Kyuhyun manis “Appa, apa asiknya sih Koran itu?”

            Mr Choi terkekeh pelan. Dia memberi senyum sayangnya pada namja yang sudah dia anggak anaknya sendiri “Besok saat sudah dewasa kau akan tahu” Kyuhyun hanya mengagguk sambil menerima roti yang diberi Mrs Choi “Oya, appa sudah bilang pada Siwon. Dia bersedia jadi pengajar acting kalian”

            Siwon melotot memandang ayahnya sedang Kyuhyun bersorak senang “Jjinja? Waaah Wonnie hyung! Kami pasti bisa tampil hebat di acara ulang tahun sekolah nanti”

            Siwon segera mengangkat tangannya tanda tidak setuju “Maaf saja aku tidak ma…”

            “Cepat habiskan sarapanmu Siwon atau kredit cardmu kusita” ancam Mr Choi lalu suaranya yang menyeramkan berubah lembut saat dia menatap Kyuhyun “Makan pelan-pelan Kyu, kau suka rotinya kan?”

            Kyuhyun mengangguk-angguk lucu membuat Mrs Cho mengacak sayang rambutnya sedang Siwon berteriak dalam hati melihat ketidakadilan ini.

***

            Siwon membaca naskah dipegangnya. Cerita Romeo and Juliet yang sangat disukai remaja sepanjang masa. Siwon pernah menampilkan drama itu dan dia berperan sebagai Romeo. Yang tidak Siwon habis pikir adalah Kyuhyun yang berperan sebagai Juliet.

            “Mau bagaimana lagi sekolah kami khusus namja. Sedangkan besok sekolah khusus yeoja yang menjadi tetangga kami juga akan diundang. Jadi kami harus bisa menampilkan keprofesionalan kami” jawab Kyuhyun saat Siwon menanyainya.

            Siwon hanya mendengus. Dalam hati dia bersiap tertawa melihat acting Kyuhyun. Kyuhyun memang pintar acting seperti yang diyakini Siwon tapi jika mengingat dia akan beracting sebagai yeoja mau tidak mau membuat Siwon tertawa.

            “Baiklah kita mulai dari pertemuan Romeo and Juliet saat di pesta” Siwon sudah berlagak sebagai sutradara “Zhoumi, Kyuhyun ambil posisi”

            Zhoumi seorang namja asal China yang tampan dan berpostur tinggi berperan sebagai Romeo. Dia sangat semangat ketika tahu Julietnya adalah Kyuhyun, namja yang disukainya.

            Siwon sudah bersiap tertawa terbahak-bahak karena sebentar lagi Kyuhyun keluar dengan dandanan wanita. Untuk mendalami peran. Kyuhyun harus menggunakan wig pirang dan gaun pesta. Dia harus biasa dengan benda-benda itu agar actingnya terasa nyata.

            Semua orang dibuat tercengang saat tiba giliran Kyuhyun. Dia berjalan dengan anggun menggunakan gaun berkembang berwarna pink. Wajahnya yang imut dihiasi semburat pink ketika matanya bertemu pertama kali dengan Zhoumi, Romeonya. Sedangkan Zhoumi yang akhirnya pulih dari terkejutnya tersenyum pada sosok Julietnya. Lalu apa yang terjadi dengan Siwon? Apa dia tertawa terbahak-bahak?

            Jangankan tertawa terbahak-bahak. Siwon bahkan lupa cara bernafas ketika dia menatap Kyuhyun. Sungguh Siwon tak pernah melihat makhluk secantik Kyuhyun sebelumnya. Matanya yang cokelat madu bersinar cerah, hidungnya yang mancung sungguh indah, pipi chubinya yang bersemu membuatnya tampak manis, wig pirang itu membuatnya tampak seperti bidadari, yang paling membuat jengah Siwon adalah bibir merah bagai buah plum yang seolah mengundangnya masuk menjelajahinya.

            “Hyung… yoo Siwon hyung” Zhoumi mengguncnag-guncang bahu Siwon yang tidak juga menyahut padahal sudah hampir puluhan kali Zhoumi memanggilnya.

            Siwon kembali ke bumi. Berusaha mencari akal sehatnya yang sempat lenyap karena rasa terpesonanya pada bocah yang sudah dia anggap iblis itu “Oh maaf. Ada apa Zhoumi?”
            “Kita sudah hampir sampai akhir cerita. Sekarang tinggal adegan pura-pura bunuh diri Juliet. Hyung tidak mengatakan apa-apa, apa kita lanjut?”

            “Istirahat dulu 10 menit” jawab Siwon. Dia butuh waktu menenangkan diri.

            Semua pemain mengambil waktu istirahat mereka dengan semangat. Siwon keluar dari aula tempat mereka berlatih. Dia memilih duduk di rumput sambil menyandarkan punggungnya di pohon, berusaha mengusir bayangan Kyuhyun yang entah kenapa terus menari dalam otaknya.

            “Kenapa duduk disini, nanti hyung masuk angin” Kyuhyun yang entah kapan tiba-tiba sudah duduk di sebelah Siwon. Tangan kananya terulur ke Siwon memegang sekaleng coca cola dan tangan kirinya meneguk lemontea.

            Siwon agak kaget melihat namja yang sedang dia usir dari otaknya kini ada di sampingnya “Kau seperti hantu saja tiba-tiba muncul” tak mau ketahuan grogi Siwon mengambil kaleng yang disodorkan Kyuhyun.

            Kyuhyun tersenyum mendengar perkataan hyungnya “Kau juga seperti hantu hyung, selalu ada di pikiranku”

            Siwon tersedak minuman yang di minum. Kyuhyun menepuk-nepuk pundak Siwon membantunya “Yak! Cho Kyuhyun! Kau mau membunuhku ya?” ucap Siwon marah setelah acara tersedak dan batuk-batuk menyakitkannya selesai.

            “Lho memangnya apa yang sudah kulakukan?” Tanya Kyuhyun polos.

            Ingin sekali Siwon mencium –ehem- maksutnya menampar mulut namja di sampingnya ini tapi dia tahu jika melakukan itu ayahnya akan mengirimnya ke neraka saat itu juga “Kau lupa perjanjian kita di mobil? Aku mau menjadi pelatih kalian kalau kau mau jaga jarak dariku minimal 3 meter”

            “Oh aku lupa” Kyuhyun langsung bergeser ke sampingnya menajuhi Siwon membuat jarak yang cukup besar antara mereka “Tapi kesepakatan kitakan hanya 1 setengah meter”

            Siwon yang takjub karena Kyuhyun begitu mudah menjauh darinya hanya diam. Kenapa rasanya aneh ya?

            Tapi Siwon tak bisa banyak berpikri karena detik itu juga seorang namja tinggi berambut merah datang dan merangkul pundak Kyuhyun “Ayo Juliet. Kau tidak boleh membiarkan Romeo menunggumu”

            Kyuhyun diam saja ketika Zhoumi merangkul dan membantunya berdiri “Hyung, kenapa kau diam disana? Ayo mulai lagi latihannya”

            Siwon mengepalkan tangannya. Ada perasaan asing yang membuat hatinya panas. Seperti ada api yang membakarnya.

***

 

FF ini didedikasikan untuk reader2 yg sudah memmbaca FF Author sebelumnya dan untuk WKS dimanapun kalian berada

 

Anin :3

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
arjioabrian
#1
Chapter 8: Gomawo ffnya.
nambah inspirasi.
deep bow!!!
arjioabrian
#2
Chapter 2: Lucu,
bikin senyum senyun dan tepuk jidat sendiri
arjioabrian
#3
Chapter 1: Wahahahaha
ini keren sekali!!!
Daebak!
mikukako #4
Chapter 8: Makasih ffnya.... ^^
Jumapark #5
Chapter 2: Suka suka..ciee..ciwon mah gitu jual mahalll
mywonkyumin #6
Chapter 2: Cieeee..Siwon masih malu2 kucing...
Hai Thor, saya reader baru nih. Wonkyu shipper sejati. Cerita nya seru, saya lanjut baca y Thor. Gomawo
sjkyuhyun88 #7
Chapter 7: Huh ternyata kyu cuma pura2--
sjkyuhyun88 #8
Chapter 7: Lah beneran?! Aishhh
sjkyuhyun88 #9
Chapter 5: Kirain bnrn end--
sjkyuhyun88 #10
Chapter 2: Astaga kyuu