Chapter 3

5 Girls and their Cute Love Story [Sequel Of She is My Busan Girl.No, She is Our Busan Girl]

Eunkyu PoV

Setelah makan malam kau duduk di ruang keluarga bersama Daehyun menonton TV. Namun, pikiranmu tidak fokus pada apa yang kau nonton. Yap, kau masih bingung untuk acara double date besok.’Couple Shirt’?? dua kata itu tidak berhenti berputar di otakmu.

“YA! Aku ajak kau bicara dari tadddddiiiii ~”. Daehyun menyenggolmu pelan membuatmu tersadar dari lamunanmu.

“Ah! Maaf, ada apa oppa?”. Tanyamu sambil menyeruput orange juice yang tergeletak di atas meja.

“YA! Seenaknya saja minum minuman punya orang.”. Kau hanya membalas dengan senyuman dan kembali bertanya ada apa. “Ani, hanya saja dari tadi ekspresimu suram. Ada masalah?”.

“Tidak.”. Kau menggeleng lemah dan beranjak dari sofa. “Aku ke kamar ya.”.

“Ok. Istirahat yang baik. Kalau ada masalah aku siap membantu dan siap menghajar Zelo.”. Daehyun tersenyum dan kau membalasnya dengan kepalan tangan.

“Awas kalau kau berani menghajar Zelo. Kau yang aku habisi.”. Ucapmu sambil mengepalkan tangan.

Kau masuk kedalam kamar dan melihat ada 2 pesan dari Sungrin yang terlihat sangat excited dan tidak sabar dengan hari esok. Setelah membalas pesan Sungrin kau kembali membuka handphonemu, mencari nomor telefon Zelo dan menghubunginya.

 

On the phone..

Zelo : Ada apa Jagiya?

Kau : Eeuumm.. Kau sudah tidur ya?

Zelo : Baru saja menarik selimut..hehehe..ada apa?

Kau : Maaf menganggu.. Soal besok..

Zelo : Tidak mengganggu kok.. Oh iya, maaf besok aku ada janji dengan Chanyeol, Jongup dan Dongho..

Kau : Jadi besok batal? *terdengar kekecewaan di suaramu*

Zelo : *Tertawa ringan*..Hahaha...Tidak kok tidak.. hahaha..Aku menolak mereka..Karena aku lebih dulu membuat janji dengamu..

Kau : Lalu bagaimana dengan mereka?

Zelo : Mereka pergi tanpaku.. Ayoo.. kau mau berbicara apa?

Kau : Besok sebenarnya Sungrin eonni, menyuruh......euumm.....Itu Dress Code..

Zelo : Warna apa?

Kau : Bukan dia menyuruh mengenakan Couple shirt..*kau berbisik saat menyebut Couple Shirt*

Zelo : *terdiam dan O.O?*........C-Couple Shirt?

Kau : Eung..

Zelo : Terus bagaimana?

Kau : Maka dari itu, kita bagaimana?

Zelo : Aku rasa Sungrin seonbae tidak akan keberatan kalau kita mengenakan pakaian biasa...Kita...kan belum punya..

Kau : Jadi?

Zelo : Pakai saja pakaian yang paling kau suka..

Kau : Oke..Good Night.. Sampai bertemu besok..

Zelo : Hihihi.. Eung, aku tidak sabar bertemu denganmu..

 

*************************

 

The Next day ~

Kau pagi ini telah siap dengan pakaian terbaikmu. Tidak lupa memakai BB Cream dan memoles sedikit bedak serta lipgloss untuk tampilan wajahmu. Polos mungkin satu kata itu yang bisa di gambarkan dari penampilanmu. Setelah siap kau segera keluar kamar untuk menunggu Zelo datang.

“Hhhoooaaaaahhhmmm ~”. Kau keluar bersamaan dengan Daehyun. Ya, kamar kalian saling berhadapan. Kau sedikit tertawa melihat dia menguap dan mengangkat tangannya tinggi-tinggi. “Kau mau pergi kemana?”. Dia terkejut melihatmu telah rapih dan siap pergi.

“Bukan urusanmu.”. Kau menjulurkan lidahmu dan meninggalkan dia yang kebingungan.

“Kau mau kemana?”. Daehyun kembali bertanya dan mengikutimu dari belakang.

“Sebelum pergi makanlah dulu sarapanmu.”. Ucap ibumu menawarkan Sandwich kepadamu. Namun kau hanya menggeleng dan menghabiskan susumu.

“Eomma, dia mau kemana?”. Daehyun masih bertanya.

“Nanti pasti aku makan. Tenang saja, lagi pula susu ini sudah membuatku kenyang.”. Setelah meminum susumu kau segera menaruhnya di Dishwasher.

“Kau mau kemana?”. Daehyun masih bertanya dan bel berbunyi.

“Ah itu pasti dia! Eomma, appa aku pergi dulu. Byee..”. Ucapmu yang segera memakai sandal ketika mendengar bel berbunyi.

“Kau mau kemana?”. Well, Daehyun masih bertanya.

“Hati-hati sayang, jangan matikan handphone-mu oke?”. Ucap ayahmu yang sejujurnya merasa sedikit khawatir.

“KAU MAU KEMANA?!”. Daehyun.......masih bertanya.

“Oke appa.. Annyeong ~.”. Kau menjulurkan lidahmu kearah Daehyun sebelum menjawab ayahmu dan memberi salam.

“EOMMA!! DIA MAU KEMANA??!!”. Daehyun bertanya geram dan hanya di jawab dengan isyarat mata oleh ibumu. Menyuruh dia untuk melihat keluar. “Zelo? Dia berkencan?”. Ibumu mengangguk dan tersenyum. Daehyun menatap ibunya dengan tatapan -apa-susahnya-menjawab-BERKENCAN-?-.

 

**************************

 

 

Jantungmu berdegup kencang saat melihat Zelo di hadapanmu. Dia sangat tampan walau hanya mengenakan kaos putih dan rompi jeans dengan ripped style. Kaki panjangnya terlihat sempurna dengan skinni jeans berwarna biru gelap. Dia tersenyum lebar melihatmu dan tanpa berkata apa-apa dia segera menggandeng erat tanganmu.

 

Tidak membutuhkan waktu terlalu lama hingga akhirnya kalian sampai di Hongdae. Walaupun begitu kaliantetap telat 10 menit dari waktu janjian awal. Dari jauh kau sudah bisa melihat rambut ungu dan seorang perempuan di sampingnya. Benar saja mereka mengenakan baju couple!

 

 

“YA! MANA DRESS CODE-nya??!!”. Sungrin menujuk kalian berdua dan terlihat tidak puas. Yongguk hanya tertawa dan mencoba menahan Sungrin yang terlihat menggebu-gebu.

“K-Kami tidak punya eonni. Lagi pul......”. Jelasmu yang langsung di potong oleh Sungrin.

“Setidaknya dengan baju yang berwarna samaaaaa. Kalau begitu ayo ikut aku!”. Sungrin segera menggandengmu dan para laki-laki mengikuti kalian dari belakang.

 

Jujur dalam hatimu lucu melihat Sungrin dan Yongguk mengenakan baju dengan corak sama. Namun, dalam hatimu belum siap untuk mengenakan pakaian itu bersama Zelo. Well, membayangkannya saja membuat pipimu panas. Setelah menyusuri Hongdae yang cukup luas itu, Sungrin membawamu masuk kedalam sebuah toko yang.............................................

“Disini tempat yang bagus!”. Ucap Sungrin dan kau hanya mengamati toko itu. Semua benda di sini UNTUK PASANGAN! “Toko apa iniiiiiii ~”.-pikirmu

“Eonni tapi aku tidak ada uang.”. Kau mencoba mencari alasan agar dia menghentikan aksinya itu. Namun, di luar dugaan.

“Yongguk baru saja gajian! Aku juga ada uang. Soal bayar itu hal yang gampang!”. Sungrin terlihat sibuk berkeliling di toko itu. Disisi lain Yongguk dan Zelo duduk di tempat tunggu.

“Bagaimana dengan ini?”. Sungrin mengangkat baju pilihannya yang pertama.

“Ani.”. Kau menggeleng cepat.

“Bagaimana dengan ini?”. Sungrin mengangkat baju pilihannya yang kedua.

“Ani.”. Kau menggeleng cepat.

“Bagaimana dengan ini?”. Sungrin mengangkat baju pilihannya yang ketiga.

“Ani.”. Kau menggeleng cepat.

.

.

.

.

.

.

“Bagaimana dengan ini?”. Sungrin mengangkat baju pilihannya yang ke-dua belas.

“Ani.”. Kau masih terus menggeleng dan Sungrin terlihat sedih, dia kembali menaruh baju itu.

“Ayolaaaahhh.. Kau kaku sekali. Tidak asik.”. Sungrin kembali menyusuri rak yang lainnya.

“Bisa saya bantu? Kami punya barang baru bisa di lihat di buku ini.”. Seorang karyawati menghampirimu dan memberikan buku dengan tulisan ‘NEW ARRIVAL’. Reflek Sungrin segera menghampirimu dan DIA MENEMUKAN SESUATU!

“INI! Ini cocok untukmu! Eonni, ambilkan aku baju yang ini.”. Ucap Sungrin kepada karyawati  toko tersebut. Ia menunjuk salah satu baju dengan corak garis-garis berwarna merah.

“Eo-eonni..”. Kau mencoba menhentikan sungrin namun......

“Kali ini kau tidak boleh menolaknya!”.......gagal.

 

***********************

 

Sungrin PoV

Setelah karyawati itu membawakanmu pakaian yang kau minta, kau segera memanggil Zelo untuk mencobanya. Tidak seperti Eunkyu, Zelo tidak banyak bicara dan segera masuk kedalam Fitting Room. Dengan sedikit paksaan akhirnya pun Eunkyu mau mengenakan baju yang kau pilih.

 

 

“Aaaaaaaahhh yeppooooo ~!”. Kau menepuk tangamu melihat lucunya Zelo dan Eunkyu dengan baju kembar.

“......”. Wajah Eunkyu terlihat memerah dan dia menatap Zelo malu.

“Kau terlihat cantik dengan baju itu.”. Ucapan Zelo membuatmu bahagia, dan tentu  Eunkyu jauh lebih bahagia dari kau. Dia menatap Eunkyu dan menggaruk kepalanya malu.

“Oke langsung gunakan baju itu! Tidak usah diganti. Aku bayar dulu.. Tunggu disini.”. Kau segera meninggalkan dua pasangan yang masih malu-malu itu.

 

Di Kasir..

“Uuuuhh kekasihku baik sekali.”. Kau memuji Yongguk yang tanpa keberatan mengeluarkan uangnya.

“Terima kasih.”. Yongguk melingkarkan tangannya di bahumu. Menunggu kasir mengambil kembalian.

“Kalau kita beli ini bagaimana?”.  Yap! Kau menaksir sepasang Jaket yang terdapat di buku New Arrival. Kau menunjuk Couple Jacket dengan corak lucu.

 

 

“Ani..”. Membuat kecewa, tanpa pikir panjang Yongguk menggeleng.

“Wae?? Aku yang beli! Ya ya ya?”. Kau memasang wajah memelas padanya.

“Ini kembaliannya.”. Kasir memberikan kembaliannya membuat Yongguk tidak menjawab pertanyaanmu.

“Terima Kasih.”. Yongguk segera mengajak Zelo dan Eunkyu keluar, dengan masih melingkarkan tangannya di pundakmu.

“Hyung terima kasih, nuna terima kasih.”. Kau mengangguk memberi respon ucapan terima kasih Zelo pada kalian berdua, dan dua pasangan itu terlihat malu-malu berjalan didepan kalian.

“Yongguk...”. Kau menghentikan langkahmu dan kembali menatap Yongguk dengan pandangan -aku-suka-baju-itu!-.

“Tidak. Kita sudah punya banyak baju couple. 6 pasang memang tidak cukup?”. Yap, kau merasa kalah dan hanya menghela nafas berat lalu......cemberut. “Jangan cemberut seperti itu. Hari ini harus menjadi hari yang menyenangkan.”. Yongguk berusaha menghiburmu dan menggandeng tanganmu,  menyusul Zelo dan Eunkyu yang sudah cukup jauh berjalan didepan kalian.

 

.............

 

Eunkyu PoV

Saat kalian sedang menyusuri Hongdae yang cukup luas ini berempat. 3 orang anak laki-laki menghentikan Kau dan Zelo.

“Waaaahhhh ~ ini alasannya tidak bisa ikut kita bermain hari ini?”. Yap, Chanyeol meledek kalian berdua. Kau hanya tertawa malu dan Zelo pun demikian.

“Lucu sekali bajunya.”. Kali ini Jongeop yang membuka mulutnya di ikuti tawa Dongho. Kau menoleh ke samping dan menatap Sungrin dengan tatapan -tuh-kan-aku-jadi-malu-!-. Sungrin hanya tertawa dan mengacungkan kedua jempolnya yang entah apa maksudnya.

“Hahahaha..bilang saja kalian iri!”. Zelo mendorong tubuh Chanyeol dan menggandeng tanganmuu erat. Jantungmu berdegup kencang merasakan genggamannya.

“Kata siapa kita iri!”. Wajah Chanyeol berubah drastis dan kembali tersenyum meledek kalian berdua. Chanyeol terlihat tidak terima dibilang iri.

“Tidak punya pasangan juga bisa bahagia.”. Begitu juga Dongho. Kau hanya tertawa melihat tingkah mereka bedua. “Mereka iri?”.-pikirmu

“Aku iri. Bajunya lucu!”. Jongeop dengan polosnya tersenyum kearahmu dan menunjuk bajumu.

“Hhheeeemm.. Yooonnn Miiinn..”. Kali ini sasaran Jongeop menjadi sasaran Chanyeol.

“Aish!!”. Jongeop menutup mulut Chayeol dan menggeret anak yang lebih tinggi darinya itu. Kau hanya tertawa dalam hati melihat wajah Jongeop memerah.

“Bagus geret anak itu pergi! Pergi yang jauh!”. Ucap Zelo dan di beri respon kepalan tangan oleh Chanyeol.

“Awas kau Choi Junhong!!”.

 

Kau segera melanjutkan perjalanan setelah Chanyeol mengancam Zelo.

“Jongeop menyukai Minkyung?”. Kau bertanya pada Zelo mengingat ejekan Chanyeol pada Jongeop tadi.

“Aku tidak tahu. Hanya saja anak-anak memang sering meledeknya begitu.”. Jawab Zelo seraya mengelus kepalamu lembut.

“Hey! Ayo kita cari tempat untuk makan!”. Tiba-tiba Sungrin menggandengamu dan membawamu jalan didepan. Kau berbincang banyak bersama Sungrin sepanjang perjalanan menuju restoran. Hingga akhirnya kalian menemukan restoran yang cocok.

 

 

Kalian menghabiskan waktu 2 jam didalam restoran. Berbincang mengenai banyak hal, becanda, hingga dia tidak tau harus berbuat apa. Setelah berbincang cukup lama kalian memutuskan untuk meninggalkan restoran untuk pergi ke kedai Ice Cream sebelum pulang.

“Jagiya, Itu Minkyung kan?”. Zelo menyenggol bahumu pelan dengan menujuk ke arah toko buku. Sseseorang yang familiar berjalan masuk kedalam toko buku.

“Ah iya! *menarik nafas*...”. Kau begitu excited bertemu dengan Minkyung namun ketika kau sedang ingin memanggilnya, Zelo menghentikanmu.

“Ssstt...Jangan dipanggil! Lihat dia ssedang bersama Jongeop!”.

“Oh My God!”.

 

******************************

 

Minkyung PoV

Pagi ini kau masuk kedunia maya dan menemukan e-mail, bahwa seri baru komik Detective kesukaanmu telah terbit sejak kemarin sore. Well, kau tidak bisa menahan hasratmu. Beruntung kau telah menabung sejak seminggu lalu. Karena itu kau segera menghubungi Hakyeon untuk menemanimu pergi ke toko buku.

 

On the phone..

Ibu Hakyeon : Yeoboseyo?

Kau : Yeoboseyo, bisa berbicara dengan Hakyeon?

I H : Oh, Hakyeon pergi sejak siang tadi. Ini siapa?

Kau : Minkyung.

I H : Oh Minkyung. Nanti akan bibi sampaikan pada Hakyeon.

Kau : Terima Kasih bibi.

Kau menghela nafas kasar dan yap! Dengan terpaksa kau harus pergi sendiri hari ini. Dengan langkah lunglai, kau bersiap untuk pergi dan mulai menuju halte bus. Beruntung matahari sedang bersahabat dan yang mengantri bus tidak terlalu padat. Sehingga hanya beberapa menit saja kau sudah sampai di pintu masuk hongdae.

Menyusuri Hongdae sendirian ternyata tidak begitu buruk. Namun, untung menghindari hal-hal yang tidak diinginkan kau segera menuju toko buku yang kau tuju. Namun saat toko itu telah ada di depan mata...........

 

>>>>>>>>>>>>>> 

Cut scene 1...

Nobody PoV

 

Chanyeol, Jongeop, dan Dongho baru saja keluar dari tempat game arcade. Menghabiskan uang beberapa ribu won hanya untuk bermain. Lalu sekarang mereka tengah duduk di bangku yang tersedia untuk beristirahat setelah mendapatkan segelas coffee. Hingga seseorang melintas dan merenggut perhatian Jongeop.

“Kalian tunggu disini ya.”. Jongeob beranjak dari tenpat duduknya.

“Kau mau kemana?”. Chanyeol menarik bajunya menghetikan Jongeop.

“Aku butuh toilet. Beri aku waktu 15 menit.”. Ucap Jongeop melepas genggaman Chanyeol dari bajunya.

“Lama sekali!”. Chanyeol kembali menarik baju Jongeop.

“Sudah mungkin dia ingin pup.”. Beruntung, Dongho menyelamatkannya dan Chanyeol pun segera melapas genggamannya.

“Kalau kau kelamaan akan kami tinggal.”. Ancam Chanyeol.

“Okay.”.

>>>>>>>>>>>>>> 

 

“Minkyung-ah!”. Seseorang memanggil namamu dan kau tersenyum melihat wajah polosnya.

“Hi!”. Kau menyapanya dan dia menghampirimu. “Sedang apa disini?”.

“Aku tadi bermain bersama Chanyeol dan Dongho. Kebetulan melihatmu lewat sendirian.”. Jawabnya seraya berusaha mengatur nafasnya. Ya, dia lari mengejarmu.

“Oohh..”. Kau tertunduk dan bingung harus memulai pembicaraan apa. Namun, tidak bisa di pungkiri kau merasa sangat senang dia muncul begitu saja di hadapanmu.

“Kau? Apa yang kau lakukan sendirian di sini?”. Dia membuyarkan lamunanmu tentangnya.

“Aku ingin membeli Komik.”. Jawabmu singkat dan ia tersenyum malu sambil mengelus  lehernya canggung.

“Perlu teman?”. Tanyanya malu-malu yang hanya kau jawab dengan anggukan.

“Eung.”. Dia segera berjalan di sampingmu masuk kedalam toko buku.

 

 

 

Ya, memang tidak lama di dalam toko buku. Mengingat kau sudah tahu apa yang ingin kau beli. Jadi hanya beberapa menit kalian sudah keluar dari toko buku. Baru saja melangkah beberapa langkah handphone Jongeop memecahkan keheningan di antara kalian berdua.

“Ah! Hihihih..Mian.”. Jongeop tertawa kecil dan mematikan handphone-nya. Memasukannya kembali kedalam kantung.

“Siapa yang menelefon? Kenapa di matikan?”. Tanyamu heran.

“Chanyeol. Hahahaha.. Sebelum pulang mau Ppatbingsoo?”. Ajak Jongeop yang mulai berusaha menghilangkan rasa canggung di antara kalian.

“Hah?”. O.O??

“Ayo!”. Jongeop menggandeng tanganmu dan membawamu ke kedai Ppatbingsoo. Sukses membuat wajahmu merah dan panas.

 

>>>>>>>>>>> 

Cut Scene 2.....

Chanyeol melihat jamnya dan 20 menit telah lewat. Dia segera menghubungi Jongeop namun..........DI MATIKAN! Dia kembali menghubungi Jongeop dan.......

“Maaf, nomor yang anda tuju sedang tidak aktif atau berada di luat service area. Cobal....”.

“AAAAHH!! SIAL!”. Chanyeol mematikan handphone-nya frustasi.

“Wae?”. Dongho bingung melihat Chanyeol marah.

“Handphonenya di matikan!”. Chanyeol mengumpat dan mengutuk Jongeop.

“Hahahahah.. Yasudah ayo kita pulang saja.”. Dongho berdiri dan menepuk pundak Chanyeol.

“Ah jangan pegang-pegang! Ck ~ Karena dia kita jadi duduk berduaan di bawah pohon! Pasti orang lain perdikir tidak-tidak tentang kita!”.

“Siapa juga yang mau memegangmu!”.

“Kau tadi memegang pundakku!”.

“Menepuk bukan memegang!!”.

“AISH!!”.

 

***************************

 

Sungrin PoV

Setelah mendapatkan es krim dan berbincang di taman bersama Eunkyu, kau akhirnya pulang juga mengingat sedikit lagi langit akan berubah menjadi gelap. Hari ini Yongguk tidak membawa motornya. Karena itu kalian naik bus untuk pulang. Kau menyenderkan kepalamu di pundak Yongguk dan mengingat apa saja yang kau lakukan di hari yang sangat menyenangkan ini. Well, hanya memikirkannya saja cukup membuatmu lelah. Sehingga,  kau memejamkan matamu, tertidur di pundak Yongguk.

.......

“Jagiya, Sudah sampai.”. Yongguk menepuk pipimu pelan dan kau akhirnya terbangun.

“Sudah sampai?”. Ucapmu setelah menguap cukup lebar.

“Eung, didepan halte yang kita tuju sudah terlihat.”. Benar saja hanya selang beberapa detik daru ucapan Yongguk bus berhenti dan kalian segera turun, segera menyusuri jalan hingga sampai rumahmu.

“Terima kasih untuk hari ini.”. Ucapmu saat rumahmu sudah didepan mata.

“Sama-sama. Segeralah makan malam dan istirahat yang banyak. Besok ada kuliah kan?”. Yongguk mengacak rambutmu pelan dan kau hanya bisa menjawabnya dengan anggukan, sebelum memutar tubuhmu untuk membuka pagar.

 

Disaat kau sedang sibuk membuka pagar, Yongguk sibuk dengan ranselnya. Hingga...sesuatu yang hangat mendarat di pundakmu. Kau tekejut dan memutar badanmu menatap Yongguk yang telah mengenakan Jaket yang kau mau di toko tadi. Kau memeriksa pundakmu dan menemukan jaket yang sama.

“Surprise!”. Yongguk tersenyum dan begitu pun kau. Kau tersenyum lebar, benar-benar bahagia hari ini. Reflek kau memeluknya erat.

“Kapan kau membelinya?”. Kau bertanya dalam pelukannya.

“Tidak perlu tahu.”. Yongguk tertawa dan memelukmu semakin erat.

“Tadi  saat makan es krim kau bohong ya? Kau tidak pergi ke toilet?” Kau melepas pelukan dan menunjuk wajah Yongguk berharap membuatnya mengaku.

“Hahahaha...Aniiii..Kau tidak perlu tahu! Sudah sana istirahat. Jangan lupa mandi.”.

“Heheheh..Gomaweo. I Love you.”.

“Love you too.”.

 

**************************

 

Mau tahu apa yag terjadi dengan Hakyeon dan Jaein???

Check it out...

 

Hakyeon PoV

Mau tahu apa yag terjadi dengan Hakyeon dan Jaein???

Check it out...

 

Hakyeon PoV

JR mengajakmu bertemu di lapangan outdoor sekolah. Well, kau sudah menolaknya tetapi dia tetap mengotot dan meminta kau untuk datang. Hingga akhirnya kau duduk terdiam di sampingnya, begitu pun dia sebelum akhirnya dia membuka pembicaraan.

“Kau tahu kan kenapa aku memintamu bertemu disini?”. Si Playful JR hari ini berubah drastis dan menatapmu serius.

“Aku tidak tahu.”. Jawabmu jujur.

“Hakyeon-ah....Jadilah kekasihku lagi.”. Ucap JR tanpa memandangmu dan dia hanya menunduk menatap semut yang lewat. “Maaf jika dulu aku terlalu cuek padamu. Aku janji akan merubah itu semua. Hakyeon-ah ay..”.

“Jawabannya akan tetap sama.. Tidak.”. Kau menatap JR dengan tatapan yakin akan jawabanmu dan membuat dia terlihat sangat sedih.

“Hakyeon. Aku mohon, jika aku membuatmu sakit lagi. Kau boleh membecinku, tapi aku tidak akan melakukan itu maka dari it....”.

“Jawabannya akan tetap sama, Park Jinyoung.”. Kau memanggilnya dengan nama panjangnya dan sukses membuat dia terdiam.

“.......”. JR menatapmu dalam dan kau bisa liat matanya memerah. “Sekali saja.”. Bisiknya pelan dan kau hanya menggeleng sebagai jawabannya.

“Sudah jangan sedih. Kau kan laki-laki!”. Kau menepuk pundaknya, berharap perasaannya membaik.

“Wajar aku sedih! Kau yang tidak wajar mana ada perempuan menepuk bahu laki-laki.”. JR kembali menatap tanah.

“Kalo gitu cari aja perempuan lain!”. Kau mendorongnya kasar dan segera berdiri, baranjak untuk pergi namun.............

JR menarik tanganmu dan memelukmu erat. “Aku ingin perempuan lain, aku hanya ingin Cha Hakyeon, hanya Hakyeon.”.

 

***************************

 

Jaein PoV

Setelah menunggu 10 menit akhirnya bus datang. Yap, adikmu menghadiri kelas ballet setiap hari Minggu, dan sudah menjadi kewajibanmu mengantarnya pulang dan pergi. Kau segera masuk kedalam bus dan 2 keberuntungan menghampirimu. Pertama, bus cukup sepi, dan kedua di tempat duduk paling belakang kau melihat orang yang sangat familiar, Moon Jongeop. Dia sedang tersenyum menatap keluar jendela. Membuatmu gemas dan segera menghampirinya.

“Jongeopi.”. Sapamu setelah duduk disebelahnya dan dia segera memberimu senyum ramahnya.

“Ah, Jaein seonbae. Hai adik kecil. Ini adikmu Seonbae?”. Dia terlihat ramah menyapa adikmu yang baru berusia 10 tahun.

“Eung, dia adikku.”. Kau mengangguk dan jantungmu berdegup kencang melihat betapa lucunya dia mengelus kepala adikmu. “Kau mau kemana?”. Tanyamu membuyarkan keheningan.

“Habis bermain bersama teman, dan sekarang ingin pulang.”. Senyum sepertinya tidak akan lepas dari wajahnya.

“Wah! Dimana rumahmu? Sepertinya kita searah.”. Tanyamu berharap jawabannya ‘di sebelah rumahmu’.

“*menyebutkan nama tempat*...”. Jawabnya tanpa pikir panjang.

“Oh, berarti sedikit lagi kau sampai.”.

“Iya, kalau kau seonbae?”.

“Aku masih jauh. Tidak menyangka sudah dua kali bertemu tanpa sengaja.”. Jawabmu dan tidak menyangka di pertemuan kedua ini tidak ada rasa canggung sedikit pun.

“Mungkin 3. Heheheh..”. Jongeop tertawa dan kau ikut tertawa melihat wajahnya yang polos. Akhirnya, Kau berbincang sedikit sebelum dia sampai di tujuan.

“Ah kau sampai.”.

“Iya. Aku duluan seonbae, dadah adik kecil.”. Ucapnya mengelus kepala adikmu yang sedang sibuk minum orange juice.

“Ah sebentar!”. Kau mengeluarkan sesuatu dari dalam tasmu. “Ini sebagai ganti air mineral kemarin.”. Ucapmu memberikan sekotak kopi susu padanya. Dia menerimanya tanpa canggung san kembali tersenyum lebar.

“Terima Kasih Seonbae. Sampai bertemu lagi.”.

.

.

.

“Sampai bertemu lagi”.

.

.

.

“Sampai bertemu lagi.”.

.

.

Kata-kata itu terus berputar di benakmu dan senyumnya benar-benar tidak  hilang dari pikiranmu. Setelah sampai dirumah kau segera mengunci diri di kamar dan tersenyum bahagia dalam fantasimu. Kau berjalan kemeja belajarmu dan memandang botor air mineral yang belum sempat kau buang.

“Sampai bertemu lagi.”. Ucapan itu kembali terulang dan kau tersenyum lebar.

“Aku rasa tidak akan pernah aku buang botol ini. Hihihihi..”.

 

*******************CHAPTER 3 END*****************

 


Hope you like it ^^

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
rinakkuma #1
#barumaumulaibaca
sachiko0106 #2
Makasih sudah mau bacaaa xDD
Next chapter added ^^
Hwangeun #3
aaah menarik~ penasaran sama jaein-jongup-minkyung xD *jongup biased* bakal ada next chapter kah?xD