Chapter 1

5 Girls and their Cute Love Story [Sequel Of She is My Busan Girl.No, She is Our Busan Girl]

SOPA, School Of Performing Art Seoul, seperti sekolah-sekolah lainnya hari ini tengah mengadakan upaca pelepasan bagi anak-anak yang telah melewati tahun akhir mereka di sekolah itu. Murid kelas tiga kali ini tengah duduk di antara kedua orang tuanya, untuk mengikuti acara hingga selesai. Termasuk Park Sungrin, gadis berusia 17 tahun.

Acara berlangsung dengan sukses dan ditutup dengan pelukan serta air mata. Murid-murid tidak ingin kehilangan moment berharga. Sehingga walau acara telah selesai, mereka masih belum ingin meninggalkan aula sekolah.

“Eooonniiii ~ !!”. Panggil Eunkyu, sahabat Sungrin, 16 tahun.

“Aaaaaaaaahhhh ~”. Sungrin mendekap erat tubuh gadis yang telah ia anggap adik itu. “Aaaaaahh aku senang kau datang!”.

“Ayah dan Ibu menemani Daehyun oppa kesini, dan aku tidak mau sendiri dirumah karena itu aku kesini. Aaaaaaahhh ~ aku akan sangat merindukanmu.”. Mata Eunkyu mulai berkaca-kaca dan begitu pula Sungrin.

“Aku akan sering datang kesini untuk menemuimu. Aku janjii.”. Ucap Sungrin, ia membelai rambut Eunkyu.

“Kau harus janji..Aku pasti akan sangat merindukanmu.”.

“Aku juga.”.

“Ah dasar gadis-gadis berlebihan.”. Tanpa disadari Daehyun telah ada di samping mereka bersama Himchan, dan Youngjae.

“Oppa! Jangan mengganggu, pergi dari sini!”. Eunkyu mendorong tubuh Daehyun, dan Sungrin hanya bisa tertawa melihatnya.

“Hahahahaha.. Sungrin ayo kita foto sebagai kenang-kenangan di hari terakhir.”. Youngjae menarik tangan  Sungrin untuk berdiri di tengah-tengah mereka bertiga.

“Adik kecil tolong yaaa..”. Himchan tersenyum jail dan memberikan kameranya kepadamu.

“Hahahah! Adikku tolong yaaaa..”. Kali ini Daehyun yang berbicara menggoda Eunkyu.

“ :@ “. Eunkyu mengambil gambar mereka dengan wajah yang cemberut. Ya, karena mereka telah mengganggu waktunya  besama Sungrin. Sialnya mereka tidak hanya minta satu foto.

“Aaahh sudah sudah!”. Sungrin mengakhiri acara foto-foto itu dan mengeluarkan ponsel dari sakunya. “Sekarang foto aku dan Eunkyu.”. Dia memberikan ponselnya pada Daehyun. Namun setelah Daehyun sukses mengambil gambar,.. Himchan.........

“YA!! Hasil foto apa ini?? Ya! Jung Eunkyu!”. Himchan berteriak dan berjalan menghampirimu.

“Eonni ayo kabuuuurrr ~ !!!”. Eunkyu tertawa dan berlari menarik tangan Sungrin untuk menjauh.

“Ya Kim Himchan ~ ! Kenapa kau berteriak seperti itu pada adikku??”. Daehyun mencegah Himchan mengejar adiknya dan Himchan menunjukkan kameranya. Disisi lain Youngjae sibuk tertawa sendiri.

“Liat apa yang di ambil?!”.

“*Daehyun tersenyum lebar* Hahaha...Dasar adikku itu.”.

Ya, Eunkyu men-zoom kameranya sebelum memfoto, sehingga HANYA Sungrin yang ia foto. Daehyun tersenyum melihat perbuatan adiknnya itu, sedangkan Himchan terlihat tidak terima, dan yaaa Well Youngjae masih sibuk tertawa -____________-“.

 

*********************

 

Eunkyu PoV

Hari ini sudah seminggu sejak kau memulai hari-harimu di kelas tiga. Kau terlihat tidak bersemangat pagi ini. Dimeja makan hanya ada Ayah, dan Ibu. Kau sarapan dengan tidak berselera melihat tempat duduk yang biasa Daehyun duduki saat makan : kosong. Ya, Daehyun sedang mengalami (?) Libur panjang sebelum masuk kuliah, sehingga seperti pagi-pagi sebelumnya, pagi ini anak itu juga masih berada jauh di alam mimpi.

“Ada apa Eunkyu?”. Ibumu bertanya melihat wajah murungmu.

“Tidak.”. Kau tersenyum dan menggelengkan kepalamu.

“Oh ya, Daehyun dimana?”. Tanya ayahmu seraya bangun dari tempat duduk untuk mengenakan sepatu kerjanya.

“Tadi aku lihat dia masih tidur di kamarnya.”. Jawabmu yang juga tengah bersiap-siap pergi kesekolah.

“Bangunkan dia, bilang ayah menyuruhnya mengantarmu sekolah. Sejak kemarin kau selalu berangkat ke sekolah sendiri. Sekali-kali minta dia untuk mengantarmu.”. Saat kau ingin menjawab ayahmu seseorang membunyikan bel.

“Ting Tong”

“Biar aku yang buka.”. Ucap ibumu yang sudah rapih, siap pergi kerja. “Oh! Junhongie, ingin menjemput Eunkyu?”. Ibumu menyapa orang yang ia bukakan pintunya. Kau hanya menelan ludah mendengar siapa yang datang.

“Ne, apa Eunkyu sudah pergi?”. Zelo tersenyum malu dan tertunduk di depan ibumu.

......

“Ekhem..Sudah berani menjemputmu anak itu?”. Ayahmu memberimu senyum tipis dan segera berdiri setelah selesai mengenakan sepatunya.

“Ayaaahh ~ Jangan seperti itu.”. Ucapmu yang ditanggapi elusan kepala oleh ayahmu.

.......

“Aku rasa tidak perlu membangunkan Daehyun untuk mengantarmu, ada yang dengan senang hati menjemput.”. Ibumu tertawa dan segera mengambil tasnya melihat ayahmu telah siap pergi.

“Aku tahu bu. Aku berangkat dulu ayah, ibu.”.

“Hati-hati.”.

 

.........................

 

Kau berpisah dengan Zelo didepan kelas. Dia mencubit kecil pipimu sebelum menghilang di pintu kelasnya. Ya, kelas kalian tidak terpisah jauh kau 3-4 dan dia kelas 3-2. Pagi ini nampak sedikit sepi di bandingkan dua hari sebelumnya. Sudah hampir pukul delapan tetapi hanya sekitar ½ kelas yang baru datang.

“Hhhh...Seperti biasa Hakyeon belum datang.”. Kau menghela nafas melihat bangkumu masih kosong.

“Hey Jung Eunkyu.”. Chanyeol menghampiri mejamu dan duduk di bangku Hakyeon.

“Hhm?”. Tanyamu malas membuka mulut.

“Hari ini ada kencan dengan Zelo?”. Mendengar pertanyaan Chanyeol yang mencurigakan kau menatapnya dengan tatapan -W-T-F-?- “Jangan salah paham! Hari ini aku ingin mengajak Zelo Hang-out. Kalau kau ada kencan akan aku cari waktu lain.”.

“Ah ~ Tidak, tidak ada kencan. Kau boleh mengajaknya setelah dia mengantarku pulang.”. Kau tertawa kecil dan Chanyeol hanya memutar matanya.

“Yeah ~ Mengerti. Thanks.”.

 

Bel berbunyi...

 

Nobody PoV

“Selamat pagi anak-anak.”. Han Seonsaeng masuk kedalam kelas bersama seorang gadis yang terlihat sangat pendiam. “Hari ini ada teman baru...”.

“Maaf! Maaf aku telat.”. Ditengah keheningan Cha Hakyeon teman sebangku Eunkyu masuk secara tiba-tiba. Membuat tawa yang meledak di kelas.

“Cha Hakyeon! Sudah seminggu dan kau masih sering telat. Jika besok kau masih telat akan saya berikan detensi. Cepatlah duduk.”.  Setelah Hakyeon duduk Han Seonsaeng kembali memperkenalkan anak baru itu. “Hari ini ada teman baru untuk kalian, ayo silahkan perkenalkan namamu.”.

“Annyeonghaseyo, namaku Yoon Minkyung aku pindahan dari Incheon. Salam kenal.”.

“Baik Yoon Minkyung, kau boleh memilih tempat duduk. Yang lain ”.

“Terima kasih seonsaeng-nim.”.

 

Gadis bernama Minkyung itu segera mengambil tempat duduk kosong yang berada di belakang. Ya, tempat duduknya tepat berada di belakang Eunkyu, dan Hakyeon.

“Hi! Aku Jung Eunkyu, dan Ini Cha Hakyeon. Salam kenal”. Eunkyu menjabat tangan Minkyung dan Minkyung memberinya senyum manis.

“Yoon Minkyung.”.

Mulai hari itu, mereka bertiga menjadi teman yang dekat.

 

*************************

 

 

Next day...

 

“I Love you.”. Sungrin memeluk Yongguk yang telah mengantarnya ke tempat kuliah. Well, anak itu belum turun dari atas motor.

“Love you too. Aku tidak bisa menjemputmu hari ini. Maaf. Aku mengajar di sekolah sampai sore. Kau pulang jam satu kan?”. Yongguk menoleh sedikit kebelakang, dan berusaha mengacak rambut Sungrin pelan.

“Eung. Gwaenchana. Aku akan kesekolah nanti, akan aku bawakan makan siang.”. Sungrin melepas pelukannya dan segera turun dari motor. “See yoouu ~”.

“Ok, See you baby.”. Yongguk melambaikan tangan dan tersenyum sebelum wajahnya hilang di balik helm.

“Sungrin-ah!”. Seseorang memanggil Sungrin dengan bersemangat. Ya, walau sebenarnya suaranya terdengar pelan, tapi itu sudah cukup bersemangat untuk seorang Moon Jaein. Sungrin segera menghampirinya.

“Hi! Ayo kita kekelas.”.

Moon Jaein, 17 tahun. Pendiam, tenang, dan santai. Beruntung Sungrin bertemu dengannya saat pertama kali masuk kuliah. Well, Sungrin sedikit susah mendapatkan teman baru. Itulah mengapa sejauh ini temannya yang benar-benar dekat hanya Eunkyu. Beruntung di kampus dia bertemu Moon Jaein.

 

Sungrin PoV

Kau berniat memasuki kelas, namun sesuatu dalam hatimu menahanmu untuk melangkah lebih jauh. Kau menghentikan langkahmu dan menatap Jaein.

“Kenapa tiba-tiba berhenti?”. Tanya Jaein yang terlihat bingung.

“Mau ikut aku?”. Sungrin menarik Jaein menjauhi kerumunan. Yap, kampus sudah penuh dengan mahasiswa-mahasiswa yang siap untuk belajar.

“Kemana?”. Tanya Jaein.

“Aku malas belajar hari ini! Temani aku jalan-jalan please please pleaseeee ~”. Sungrin menyatukan tangannya dan berlutut di hadapan Jaein.

“Tapi....”. Terlihat keraguan, eeeuummm...mungkin ketakutan di wajah Jaein, dan Sungrin berdiri memegang kedua tangan Jaein untuk kembali memohon.

“Ayolah.”. Sungrin merengek manja dan menggoyangkan tangan Jaein kekanan dan kekiri.

“........”. Jaein hanya bisa menghela nafas dan berfikir keras.

“Baiklah.”. Sungrin melepas tangan Jaein dan menatap Jaein dengan tatapan -Kau-menang-!-. “Kalau gitu tolong izin kan aku dikelas. Hihihih...Jangan bilang aku bol...”.

“Aku ikut!”. Jaein memotong ucapan Sungrin dan wajahnya terlihat berbinar.

“Hhhhmmm ... :>! Hahahahahahah Kajja!”. Sungrin berlari dan menarik tangan Jaein dengan kuat.

.

.

.

.

Playing around

.

.

.

.

“Hhhh ~ Lelah.”. Jaein terduduk di atas bangku Halte bus. “Kita sudah berkeliling dari tadi, dan hanya mendapatkan 2 scoops  Ice Cream.

“Aku hanya mendapatkan kalung ini.”. Sungrin memandang kalung yang baru ia beli di genggamannya. “Pukul berapa sekarang?”.

“11.00..”. Jawab Jaein.

“WHAT?!”. Sungrin berteriak dan membuat Jaein terlonjak kaget.”Huaaaaaa ~  Dari tadi kita keliling selama itu dan baru menghabiskan waktu 3 jam ~”.

“WHAT?”. Yap, kali ini Sungrin yang terlonjak kaget. “3 JAM BARU? ANAK GILA! Aku butuh istirahat ~ Ayo kita cari cafe atau apapun itu untuk makan siang!”.

“Ah! Jam 11.30 waktu istirahat makan siang!”. Sungrin tersenyum lebar kearah Jaein dan menaik-turunkan alisnya.

“Maksudmu?”. Jaein mengernyitkan alisnya.

“Ayo kita ke SOPA, SMA-ku duluuu ~ ayooooo ~”. Lagi-lagi Sungrin menarik tangan Jaein paksa dan menatapnya dengan tatapan memohon.

“Untuk apa? Hhh.. Aku lelaaaahh ~ :’(”.

“Kekasihku bekerja disana. Sebelum itu beli makan siang dulu, kita makan di sana. Aku juga ingin membelikan makan siang untuknya yaaa ~ Ayooo temani aku. ”.

“Hhhh ~ Okeeee ~”.

Walau di paksa, Jaein menemani sungrin dengan hati lapang. Setelah membeli makan siang di restoran fastfood mereka segera berjalan menuju SOPA.

 

************************

 

Eunkyu PoV

Bel istirahat berbunyi...

“Tumben kau bawa bekal.”. Hakyeon menatap 2 tumpuk tempat makan di atas meja.

“Banyak sekali! Kalau begitu kau tidak kekantin hari ini?”. Kali Ini Minkyung yang bertanya padamu.

“Ini buat Zelo juga. Hari ini ibuku libur dan entah kenapa dia membawakan aku bekal, dan dia buatkan untuk Zelo juga.”.

“Hhhhmmm...Ibumu yang buat atau kamu?”. Hakyeon meledekmu dan mendorong tubuhmu dengan tenaganya yang kuat.

“Hakyeon-ah! Ini ibuku yang buat. Mana bisa aku masak! Sudah-sudah ayo kekantin.”.

“Ciiiee Eunkyuu.. hhhmmm...”. Well, kali ini Minkyung minta di tabok yang menggodamu.

“Ayo kekantin!”. Kau menatap mereka sinis dan berusaha tidak acuh dengan ejekan mereka.

“Tunggu aku ambil uang dulu.”. Hakyeon merogoh tas untuk mengambil dompetnya. Tidak butuh waktu lama dan Hakyeon segera menemukannya. “Sudah ayo.”.

“Jagiya *panggilan sayang untuk orang berkasih*!”. Yap benar saja si rambut pink telah melambai-lambaikan tangannya dari kaca jendela. Kalian pun segera berjalan menuju kantin. Namun di tengah perjalanan kalian menuju kantin............

 

‘from : Sungrin Eonni <3

Cc :

Subject : Aku hadir disini!!

GEDUNG OLAHRAGAAAAAAAA ~ !!

Aku ada disinii xDD kekekekekeke..

Kekasihku tampan sekali hari ini loh!’

 

“Kyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa ~!!”. Reflek kau teriak di koridor sekolah yang cukup sepi. Well, sekarang kalian sedang berada di koridor anak kelas 2, dimana mereka sudah memulai pelajaran. Otomatis koridor sangat sepi.

“Ada apa Jagiya?”. Zelo menatapmu khawatir dan berusaha menghentikan loncatanmu. Sedangkan dua orang di belakangmu hanya menatapmu dengan tatapan terkejut.

“Sungrin eonni kesini!! Aku kegedung olah raga dulu yaaaa ~ Kalian juga ayo aku ingin kenalkan kalian ke kakakku! Ayoo beli makanan yang bisa di bawa lalu temui aku di gedung olah raga! Okey?”. Kau berbicara dengan excited, dan Zelo hanya bisa tersenyum lalu menatapmu dengan tatapan -Kekasihku-lucu-sekali-J-

“......”. Hakyeon dan Minkyung menatapmu bingung.

“Pokoknya segera kegedung olahraga oke! Aku tunggu jangan lama yaaaaaaa ~”. Eunkyu segera berlari dan Zelo mengikutinya di belakang.

“Dasar gila.”. Minkyung dan Hakyeon tertawa melihat tingkah aneh Eunkyu yang baru kali ini mereka lihat.

 

..........

 

Sungrin PoV

Akhirnya kau sampai tepat saat bel, dan kau bisa melihat anak-anak klub basket segera berkumpul mendekati Yongguk. Ya, ini hari kamis dan itu tandanya sebelum istirahat adalah pelajaran ekstra atau biasa dikenal Ekstrakulikuler untuk anak kelas 3, dan waktu istirahat untuk anak kelas 1 dan 2. Kau jadi ingat masa-masa menonton Yongguk mengajar bersama Eunkyu dua tahun lalu. [Sedikit penjelasan : Anak kelas 1 dan 2 pisah jam istirahat dengan kelas 3. Anak kelas 1 dan 2 istirahat lebih dulu. Sedangkan, Kelas 3 istirahat setelah ekskul dan anak kelas 1 dan 2 masuk kelas ketika anak kelas 3  istirahat. Anak kelas 1 dan 2 ekskul hari sabtu. Itulah kenapa jadwal mengajar Yongguk hari kamis dan sabtu.]

 

Setelah kau mengirim pesan untuk Eunkyu, kau segera berjalan perlahan ke bangku penonton di gedung olah raga itu. Ya, kau tidak ingin Yongguk segera mengetahuimu.

“Kau duduk disini ya. Aku ingin mengejutkan dia.”. Kau berbisik dan hanya di jawab anggukan oleh Jaein. Tempat Jaein duduk tidak jauh dari tempat Yongguk duduk.

“Baik, silahkan istirahat.”. Yongguk mengakhiri acara mengajarnya dan sekarang kau tepat berada di belakangnya. Jongeop teman Zelo, tersenyum menyadari kehadiranmu di belakang Yongguk. Namun kau segera memberinya signal untuk diam, dan  ketika Yongguk bersiap untuk duduk......

“Hhhmmm..Bau keringat..”. Kau memeluk Yongguk erat dan cukup membuatnya terlonjak kaget.

“Ya!”. Yongguk tersenyum setelah menyadari kau yang memeluknya. Kau melepas pelukanmu dan dia memutar tubuhnya menghadapmu.

“Ayo duduk disitu. Itu temanku.”. Sungrin menggandeng Yongguk kehadapan Jaein. “Jaein, ah ini Kekasihku. Ayo berkenalan.”.

“Annyeong, Bang Yongguk-imnida.”. Yongguk tersenyum dan menjabat tangan Jaein. Begitu pula Jaein.

“Annyeong, Moon Jaein-yeyo. Senang bertemu denganmu.”.

“EONNI ~ !!”. Tiba-tiba saja terdengar suara yang paling membuatmu rindu akan sekolah ini. Ya, itu suara Eunkyu.

“Eunkyu yaaaa ~ !”. Kau segera memeluk erat Eunkyu saat ia sampai di hadapanmu. “Wah ada Zelo! Hi Zelo!”.

“Ah ya, nuna. Apakabar?”. Zelo melambaikan tangannya malu.

“Baik. Bagaimana hubungan kalian?”. Kau menepuk pelan pundak Zelo. Namun kedua pasangan itu hanya menampilkan wajah merah mereka. Hingga kau menemukan sesuatu di tangan Zelo. Kotak makan siang. “Hhhhmmmm...Kotak makan siang apa ini?”. Kau terus menggoda kedua pasanganmu hingga sebuah tangan mendarat di atas kepalamu.

 

Disaat kau sibuk meledek pasangan lucu di hadapanmu. Yongguk menatap Jam dan menemukan tulisan 11.45 disana.

“Kalian pulang cepat?”. Yongguk bertanya pada Jaein yang tengah tersenyum melihat Sungrin membuat merah Eunkyu dan Zelo.

“Ah? Eeeuumm.. Dia mengajakku bolos kelas.”. Well, anak yang terlalu jujur. Jaein menunjukmu tanpa ragu.

“Jinjja? Anak ini mengajakmu bolos?”. Yongguk bertanya sekali lagi. Dia tidak percaya kau anak yang nakal. Merasa akan ada sesuatu yang buruk, Jaein menutup mulutnya dan mengangguk pelan, dan yap. Kepalan tangan Yongguk hinggap di atas kepalamu.

“YA! Sakit!”. Kau menghentikan aksimu dan menatap Yongguk galak.

“Jam berapa sekarang?”. Tanya Yongguk menunjuka jamnya kehadapanmu. “Sudah pulang kuliah?”.

“A-I-Eumm...Dosen-nya tidak masuk!”. Kau berusaha membela dirimu namun Yongguk hanya tersenyum dan menatapmu dengan tatapan -bohong-!- Well untuk kali ini wajahnya seram.

“Jaein bilang kau mengajaknya bolos.”. Yongguk merangkulmu dan membuatmu tidak bisa melakukan apa-apa selain.......

“Jaein aaaaaahhh...”. Kau menatap Jaein dengan wajah sedih dan Jaein hanya berkata “Mian”. Tanpa suara.

‘Jtak!’ well sungrin mendapatkan Jitakan kedua.

 

Jaein PoV

Tidak lama 2 orang anak dengan ukuran tubuh yang sama masuk dan kalian memulai makan siang bersama. Kau berkenalan dengan Minkyung dan Hakyeon. Satu gadis yang selalu tersenyum dan yang lainnya gadis tomboy yang cantik.

Setelah makan kau berkesempatan mengenal mereka lebih dalam. Ya, kau mengajak Minkyung dan Hakyeon yang kebetulan duduk disampingmu berbicara. Hakyeon > Minkyung > Kau > Sungrin > Eunkyu dan Yongguk di hadapan Sungrin, begitu pula Zelo duduk di hadapan  Eunkyu. Well, posisi duduk seperti itu membuat  Sungrin sibuk dengan kekasihnya. Untung saja ada Minkyung dan Hakyeon disampingmu.

Kau akhirnya berbicara banyak dengan Minkyung dan Hakyeon. Di luar dugaan dia anak yang lucu dan banyak tertawa, begitu juga dengan Hakyeon yang sangat ramah dan sangat polos. Walau anak itu berpenampilan dan sedikit bersifat laki-laki ternyata anak itu sangat polos. Bagaimana dengan  Dua orang lainnya? Mereka sibuk dengan kekasih mereka masing-masing.

Disaat kau sedang asik berbincang 3 orang anak laki-laki masuk dan menghampiri Zelo, kekasih Eunkyu. Kau bisa melihat seorang anak dengan rambut coklat, yang tadi kau lihat sebagai salah-satu murid Yongguk. Anak lucu yang sejak tadi tersenyum  polos, bahkan kau fikir sejak bermain basket tadi dia tidak berhenti tersenyum.

“Wah ramai sekali disini.”. Seorang anak jangkung dengan ‘Park Chanyeol’ name tag, berbicara tanpa ada rasa canggung lewat didepan kalian. “Hi! Bang Kochi-nim.”. Ya, dia salah satu murid Yongguk juga.

“Hi Hakyeon, H-Hii Minkyung-ah...Euumm..Annyeonghaseyo Seonbae-nim.”. Anak laki-laki lucu itu lewat didepanmu, tersenyum kearahmu dan menunduk sopan. ‘Moon Jongeop’, ya kau menyempatkan diri membaca name Tag-nya. Kau tersenyum membaca marganya yang sama denganmu.

 

Kau sibuk memperhatikan Jongeop hingga tanpa sadar bel berbunyi dan membuyarkan semuanya. Kau bisa melihat Sungrin memeluk Eunkyu erat dan mereka seperti tidak rela berpisah.

“Aaaahhh eonniii ~ Ayo seringlah main kesini.”. Eunkyu memeluk erat Sungrin.

“Iya aku akan sering kesini, aku juga akan sering menemuimu. Tenang saja, lain kali kita double date yaaaa ~”. Ucap Sungrin berusaha menenangkan Eunkyu.

“Iya nanti jangan bolos lagi yaaa..”. Yongguk mengulang nada Sungrin dan meledek kekasihnya itu. Kau hanya tertawa mengingat Sungrin di marahi karenamu.

“Iya! Arasseo!”. Sungrin tersenyum kearah kekasihnya dan memeluknya erat sebelum berjalan kearahmu. “Sudah cepat kalian masuk kelas sana.”. Sugrin memeluk Eunkyu sekali lagi sebelum anak-anak itu pergi meninggalkan gedung olah raga.

“Sungrin nuna, kami kekelas.”. Zelo melambaikan tangan dan Jongeop menunduk sopan. Kau menatapnya lucu. Anak itu benar-benar sopan dan senyum polosnya sukses memanjakan matamu. Polos sekali.

“Yonggukie, aku pulang yaaa.”.

“Oke hati-hati.”.

“Yongguk -ssi. Kami duluan.”.

“Iya, lain kali jangan mau di ajak berbuat hal buruk oleh anak itu ya.”. Ucapan Yongguk membuat kau dan Sungrin tertawa.

 

Well, akhirnya kalian semua berpisah dan kau berjalan menuju halte bersama Sungrin.Well, nama Moon Jongeop muncul di otakmu, dan mengingat senyum polosnya membuat bibirmu menyunggingkan senyum tanpa sadar.

“Kenapa kau tersenyum? Sebegitu menyenangkannya kah?”. Sungrin tersenyum lebar melihat kau tersenyum.

“Ani, biasa saja. Menyenangkan bagimu. Sial! Kau tidak mengacuhkanku dan sibuk dengan kekasihmu itu.”.

“Ah apakah aku terlalu cuek?? Maaaaafff ~”.

“Hahahah ani ani, tidak apa-apa. Oh ya, kau kenal Moon Jongeop?”.

“Iya, ada kan tadi dia disitu? Kenapa?”.

“Senyumnya polos sekali. Badan kekar, penampilang laki-laki tetapi senyumnya itu...”.

“Hhhhhmmm....... :> Tertarik sama anak yang lebih muda yaaaa??”.

“A-Ani. Hanya...”.

“Aaaaaaahhh jangan bohoooonnngg ~ ya kan? Ya kan??”.

“Aniiiiii ~ ...”.

“HAHAHAHAAHAHAHAHAHAHAHAAA CIIIEEEE ~ !!!”.

“SUNGRIN!”.

 

*********************

 

Eunkyu PoV

Bel pulang telah berbunyi. Setelah belajar Matematika, dan Ilmu Sains sebagai pelajaran terakhir hari ini, waktu pulang akhirnya tiba. Dalam sekejap kelas menjadi berisik dan anak-anak segera merapihkan tas mereka. Namun, di tengah keributan di kelas kau bisa melihat Jongeop dan Minkyung saling melempar senyum.

“Ekhem.”. Kau batuk tanpa sebab dan dua orang itu masih tetap saling senyum.

“Batuk?”. Hakyeon menepuk punggumu pelan dan kau memberi isyarat mata pada Hakyeon untuk melihat kebelakang.

“Ooohhh...Ciiiee..”.  Hakyeon tersenyum dan berbisik tepat di telinga Minkyung. Membuat Minkyung terlonjak dan segera menunduk dengan wajah merah.

“Apasih Hakyeoonn..”. Minkyung tidak bisa menyembunyikan senyum malunya dan disisi lain wajah Jongeop juga memerah.

.

.

.

.

Kau keluar kelas dan Zelo sudah ada di depan kelasmu. Kau segera mengajaknya pulang dan dia menggandeng tanganmu erat seperti biasa, sepanjang perjalanan pulang tentunya. Namun disaat kau sedang berbincang dengan Zelo seseorang yang tidak asing tengah berdiri di gerbang dan melambaikan tangannya kearahmu.

“Oppa?”. Kau terkejut Daehyun menjemputmu hari ini.

“Kebetulan aku pulang kuliah jam segini. Ayo kita pulang!”. Daehyun segera menarik tanganmu untuk pulang dan Zelo semakin mengeratkan pegangan tangannya. Tidak ingin melepasmu.

“Hyung.”. Zelo memberikan isyarat mata pada Daehyun.

“Kenapa?”. Daehyun memandang Zelo dengan tatapan -Apa-Kau-?-!-.

“Aku ingin pulang bersama Eunkyu.”. Zelo menarik tanganmu hingga terlepas dari genggaman Daehyun. Namun, Daehyun kembali memegang tanganmu.

“Tidak boleh! Aku kakaknya, kami serumah jadi tidak perlu kau mengantar-antar.”. Daehyun menekan kata ‘kami serumah’ membuat Zelo semakin mendongak dan menatapnya dengan tatapan -Aku-tahu-!-.

“Oppaaaa ~”. Kau tertawa karena kau tahu Daehyun hanya bercanda. Terilhat dari wajahnya yang tersenyum.

“Annyeong hyung..”. Zelo menarik tanganmu kencang dan sukses terlepas dari genggaman tangan Daehyun. Dia membawamu lari.

“Ya! Itu adikku!!”. Daehyun berteriak namun dia tidak bisa menyembunyikan tawanya. “Hahahahahaha..Akan aku ikuti anak itu..”.

 

**************************END CHAP. 1**********************

 

Halo, ini cerita baru ^^ Semoga kalian suka ^^

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
rinakkuma #1
#barumaumulaibaca
sachiko0106 #2
Makasih sudah mau bacaaa xDD
Next chapter added ^^
Hwangeun #3
aaah menarik~ penasaran sama jaein-jongup-minkyung xD *jongup biased* bakal ada next chapter kah?xD