Chapter 1 : Seoul

She is My Busan Girl. No, She is Our Busan Girl.

Pagi yang cerah, benar-benar cerah dan melelahkan. Baru saja kemarin kau selesai merapihkan dan menata rumah barumu, dan hari ini kau sudah harus masuk sekolah. Ya, kau pindah dari Busan ke Seoul 3 hari yang lalu. Karena ibumu dipindahtugaskan ke Seoul.

Seo Eunkyu, itu namamu, kau berumur 15 tahun dan sejak 15 tahun lalu kau hanya tinggal bersama ibumu, Seo Eunji. Ia bekerja di perusahaan kosmetik terbesar di Korea, dan beberapa hari lalu ia naik pangkat. Dari seorang karyawan biasa kini ibumu menjadi salah satu manager perusahaan tersebut. Membuatnya harus bekerja di Seoul, dan well kalian harus pindah meninggalkan Busan.

 

“Eunkyu-ya, ayo bangun ini sudah pagi.”. Ibumu membuka jendela dan membiarkan sinar matahari pagi membangunkanmu.

“Bisakah aku skip hari ini? Aku benar-benar mengantuk eomma.”. Kau kembali menarik selimut ke wajahmu, melawan si matahari.

“Ayolah, ini kan hari pertama sekolah.”. Ucap ibumu seraya menarik selimutmu.

“Aku lelaaaahhh eomma!”. Kau bergeliat di atas tempat tidur. Kau benar-benar tidak mau meninggalkan kekasih-mu itu.

“........”. Ibumu hanya terdiam memandangmu. Dengan tatapan –Bangun-atau-kau-akan-aku-hukum-.

“Hhhhmmuuuuaaaaaahhh ~ .. Oke oke aku kalah!”.

Good girl. Eomma sudah siapkan susu hangat untuk sarapanmu. Karena, Eomma akan berangkat pagi hari ini, jadi maaf aku tidak bisa menamanimu sarapan, sweetheart. Aku pergi dulu ya.”.

“Ne, eomma.”.

 

Kau segera bangun dari tempat tidur dan segera mandi. Lalu, memakai seragam barumu yang begitu menawan, meminum susumu, memakai sepatumu, menggendong tasmu, dan YAP! Kau sudah siap untuk menaklukan hari ini.

 

********************

 

Ini pertama kalinya kau merasakan Kota Seoul. Di sini, lebih dingin dan well disini lebih RAMAI. Kota Seoul begitu padat dan ramai, bahkan untuk berjalan saja sangat sulit. Beda dengan Busan. Walaupun Busan termasuk kota padat, tetapi tidak sepadat di Seoul.

Kau menyusuri jalan sambil membaca note yang berisikan nomor halte, dan nomor bus yang harus kau naiki. Untung saja catatan yang ibumu berikan sangat lengkap, sehingga tidak membutuhkan waktu lama untuk kau menemukan halte yang dituju, dan beruntung bus pun datang tanpa perlu di tunggu.

 

“Ouw! Sorry..”. Seseorang tidak sengaja menyenggolkan tas punggunya ke wajahmu.

“...(O.O)...”. Kau terdiam dan hanya mengangguk kecil. –ANAK-LAKI-LAKI-INI-BENAR-BENAR-CUTE- well kamu seorang gadis dan wajar jika berfikir seperti itu ketika melihat cowo yang sangat tinggi tersenyum malu sambil menggaruk kepalanya, yang pasti tidak gatal.

Entah ini harus di bilang beruntung atau tidak beruntung. Tidak beruntung karena insiden itu kau kehilangan tempat duduk yang kau incar sejak masuk tadi, dan beruntung karena kau terjebak dihadapan anak laki-laki itu.

Dia benar-benar cute dengan rambut pink-nya. Tubuhnya sangat tinggi bahkan ujung kepalamu kau hanya sedadanya. “Tunggu.....Seragam ini?”. Kau tersenyum, karena ini keberuntungan kedua yap! Kau satu sekolah dengannya. Kau membaca name tag yang tertera di dada kanannya.

“Choi Junhong.”. Ucapmu kecil seraya tersenyum, memasukan nama itu ke memorimu.

“Yes?”. Dia menjawabmu dan tersenyum manis. Well ini benar-benar memalukan dan bodoh. Jelas dia mendengarmu, karena kau berdiri tepat dihadapannya.

“A-Ah ani.”. Kau tidak sanggup menatapnya, kau hanya mendongak sedikit dan kembali tertunduk. Malu, ya jelas kau malu.

 

**************************

Anak laki-laki lucu tadi segera menghilang dari hadapanmu ketika kalian turun dari bus. Sedikit membuatmu sedih tapi ya sudahlah.

 Karena kau masuk tepat di tahun ajaran baru, kau segera berjalan menuju aula sekolah ini, untuk mengikuti upacara hari pertama sekolah. Ini benar-benar sekolah yang aneh pikirmu. Banyak murid yang mengenakan seragam mereka dengan banyak aksesoris, seperti ingin mengadakan konser di sekolah, dan beberapa anak bahkan memiliki warna rambut ya tidak biasa. “Apakah sekolah art seperti ini?”. Pikirmu mengingat baru kali ini kau bersekolah di sekolah art. SOPA (School Of Performing Art) Seoul, itu nama sekolahmu well cukup panjang.

Upacara berjalan lancar dan sekarang ada waktu beberapa menit sebelum masuk ke kelas masing-masing. Murid-murid di biarkan saling mengenal satu sama lain sebelum masuk kedalam kelas masing-masing.

.

.

.

.

.

Sial! Orang-orang terlihat asik dengan grup mereka masing-masing dan tidak ada yang mengajakmu bicara satupun, bahkan si rambut pink hanya memberimu senyum dan kembali bermain bersama teman-temannya. Mengecewakan.

“Hi.”. Seorang gadis menghampirimu dan memberika tangannya kearahmu. “Aku Park Sungrin. Siapa namamu?”. Ucap gadis modis itu. Ya, dia terlihat berdandan hanya untuk sekolah.

“A-Ah..Aku Seo Eunkyu.”. Kau menjabat tangannya dan tersenyum.

“Hihihi..kau menggunakan saturi? Kau dari Busan?”.

“Hahah..Ne, aku dari Busan.”.

“Senang berkenalan denganmu. Kau terlihat ramah dan kita sama-sama sendirian. Aku pikir ini bagus untuk memulai perkenalan. Kau kelas satu?”.

“Eung.”.

“Aku kelas dua, aku baru pindah kesekolah ini. Karena aku tertarik dengan musik.”.

Kau asik berbincang dengan teman barumu yang lebih tua satu tahun darimu itu. Dia cukup asik dan sangat ramah. Kau nyaman sekali dengannya. Beruntung ada orang seperti itu.

 

Someone PoV [Point Of View]

 

“Oh! Dengar! Itu gadis itu.”. Sekumpulan pria yang berdiri tidak jauh darimu terlihat memperhatikanmu. Beruntung kau tidak menyadarinya.

“Daehyun-ah dengar tidak? Gadis itu menggunakan saturi. Hahahahahaha...Akhirnya ada juga yang satu planet denganmu.”. Ucap si pirang dengan nada becanda mengejekmu.

“Sial kau Youngjae!”. Anak laki-laki bernama Daehyun itu hanya tersenyum dan terus memandangmu.

“Seorang alien bertemu dengan aliena.”. Kali ini pria dengan rambut hitam yang mengejeknya.

“Apa itu Aliena Himchan-ah?”. Youngjae bertanya kepada anak laki-laki berambut hitam.

“Alien perempuan.”. Jawab Himchan diiringi tawa dari mereka.

“Sial kalian!”. Daehyun ikut tertawa dan menjitak kepala kedua temannya itu. Ya, dia sudah biasa di panggil alien karena saturinya yang kental.

****************************

 

Your PoV

 

Setelah mendapat teman kini semua murid sibuk berdiri didepan papan pengumuman kelas. Ini benar-benar ramai. Beberapa anak terlihat sedih karena tidak sekelas, beberapa anak bersorak-sorai karena tidak sekelas, dan beberapa anak mengumpat *note : ngedumel bukan ngumpet xD* karena mereka sekelas dengan musuh mereka.

Setelah cukup sepi kau dan teman barumu segera pergi ke papan dan kalian sibuk mencari nama kalian masing-masing. Sulit sekali menemukan namamu, hingga sampai di kelas 1-4 terlihat nama ‘Seo Eunkyu’ diiringin tanggal lahirmu. Ini tidak salah lagi, itu pasti kelasmu.

“Sudah ketemu?”. Sungrin bertanya padamu.

“Eung sudah. Aku dapat kelas 1-4.”. Jawabmu singkat. “Bagaimana denganmu eonni?”.

“2-2.”.

 

Kamu segera masuk kedalam kelas dan berharap segera mendapatkan teman. Namun, sepertinya harapanmu sia-sia, karena anak-anak itu telah membuat kelompok. Persetan dengan kelompok, karena kelompok itu kau SENDIRI!! Gggrrr ~

Namun kekesalanmu terobati ketika kau sampai di tempat dudukmu. Ya, tempat duduk paling pojok dekat dengan jendela dan sendiri itu. Kau duduk dan menyadari ada sesuatu berwarna pink dari sudut matamu. Yap! KEBERENTUNGAN KETIGA! Kau sekelas dengan Junhong. Kau memberika senyum kepadanya dan dia membalas senyumanmu.

“Selamat pagi murid-murid.”.

“Selamat Pagi.”.

Pelajaran dimulaaaaaaaiii ~

 

********CHAPTER ONE -END-************

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
damncuteluhan
#1
HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA AKU BAHAGIAA \m/ kekeke akhirnyaaa~ aku lagi nyari fanfic nya zelo dan daehyun, eh ketemu ini >< aaaaa seneng banget cerita nya daebakk (y) apalagi pake bahasa indonesia :'>
Little-Girl
#2
sama samaaa^^ kebayang deh muka zelo-nya kaya gimana, pasti lucuu aaa x3
sachiko0106 #3
Updated ^^
Hihihihi makasih yaaa Little-Girl ^^
Little-Girl
#4
waaaaa ayo update update, penasaran haha x)