Eps. 14
We Are The CEO GirlsJessica sedang menyaksikan acara di televisi dan membiarkan kakinya berada di atas sofa. Ia melirik ke arah Yuri yang sedang merapikan barang-barang untuk pindah ke kamar Taeyeon. Tak berapa lama, Tiffany masuk ke kamar dengan langkah yang sangat lambat. Ia hanya tertunduk dan menggigit kuku di jari-jarinya.
" Wae? ", tanya Jessica sambil melihat Tiffany.
Tiffany hanya terdiam dengan lamunannya dan duduk di samping Jessica.
" Ya, wae ? ", tanya Jessica sambil menopang pelipisnya.
" Ani. ", jawab Tiffany yang masih melamun.
" Apa yang sudah terjadi pada mu ? Apa Taeyeon berbuat hal yang tidak kau senangi ? ", tanya Jessica.
Tiffany hanya menggelengkan kepalanya.
" Hmm, apa kau menyentuhnya ? ", tanya Jessica.
Tiffany masih menggelengkan kepalanya dan membuat Jessica menghela nafas. Jessica menyandarkan kepalanya di sofa dan kembali menyaksikan acara di televisi.
" Dia yang menyentuh ku, Sica. ", ucap Tiffany.
" What ?! ", Jessica terkejut dan Ia langsung menatap Tiffany dengan tajam.
" Dia menggenggam pergelangan tangan ku dan mengucapkan selamat malam. ", ucap Tiffany yang masih melamun.
" Ya! Sudah aku katakan pada mu jangan menyentuhnya. ", Jessica kesal mendenagr ucapan Tiffany.
Sementara itu, ada sepasang telinga yang masih mendengarkan percakapan mereka. Pemilik telinga itu hanya bisa terdiam dan bergegas meninggalkan kamar hotel.
Bruk . . .
" Dia mau kemana ? ", lamunan Tiffany buyar karena pintu kamar yang tertutup kencang.
" Dia pindah ke kamar Taeyeon. ", jawab Jessica.
Taeyeon POV
Suara televisi di kamar menemani malam pertama ku di New York. Aku masih memainkan ponsel ku untuk berkomunikasi dengan Seohyun. Dia merupakan dokter spesialis mata terbaik di New York, beruntung sekali aku berada di kelas yang sama saat kami berkuliah.
" Tae. "
" Hmm ? "
" Kau mau kemana besok ? "
" Rumah sakit. "
" Kau tidak akan ikut bersama Jessica ? "
" Tidak. Itu urusan kalian bukan urusan ku. "
Jawaban ku membungkam mulutnya dan aku meletakan ponsel ku di samping tempat tidur.
" Sadarkah kau jika Jessica menunggu kau datang ? "
" Apa maksud mu ? "
" Dia sangat senang ketika tahu aku sudah tiba di sini. "
" Lalu ? "
" Gunakan hati mu. "
Ia meninggalkan ku di kamar seorang diri dan membuat ku berpikir sejenak. Aku merasa jika dia sudah mulai peduli dengan yeoja yang sedang berperan menjadi atasannya itu.
*New message* Jessica J : Good night, Tae.
Tiffany POV
Sampai detik ini entah mengapa aku masih bisa merasakan genggaman tangannya. Genggaman tangan itu berbeda, hangat dan sangat nyaman. Meskipun dia adalah seorang dokter, selama d
Comments