Eps. 12
We Are The CEO GirlsAku memperhatikan wajah ku di cermin sedari tadi, aku sudah siap untuk bertemu dengan teman lama ku.
tok .. tok ..
" Ne ? "
" Apa kau jadi bertemu dengan teman mu ? "
" Tentu saja. "
" Kalau begitu cepatlah. "
" Mwo ? Kau meminta ku untuk cepat ? "
" Ne. "
" Kau pikir kau siapa ? "
Pertanyaan ku membungkam mulutnya yang meminta ku untuk bergerak lebih cepat. Aku merasa dia sudah tidak berada di balik pintu itu lagi. Aku mengambil tas ku dan beranjak dari kamar ku.
" YA! "
Ternyata dugaan ku salah, dia tidak pergi dari balik pintu kamar ku. Dia masih berdiri dan memperhatikan wajah ku saat ini. Ia menggelengkan kepalanya dan meraih tangan ku.
" Ya! Apa yang kau lakukan ?! "
Aku tidak suka tangan ku di genggam secara paksa seperti ini, aku merasa dia memperlakukan ku dengan kasar.
" Yuri~ya! "
" Wae ? "
" Jangan-memaksa-ku-seperti-ini. "
Ia menghentikan langkahnya dan melihat ke arah ku. Aku melepaskan tangan ku dari genggamannya yang mulai melemah. Aku menatapnya dengan tajam dan tidak lagi mempedulikan perasaannya.
" Jika kau tidak mau mengantar ku, aku bisa pergi seorang diri! "
Aku melangkahkan kaki ku meninggalkannya seorang diri. Aku sudah tidak peduli dengan apa yang akan dia lakukan.
Gajima . . .
Jessica POV End
Yuri POV
Aku tidak bisa membiarkan dia pergi seorang diri. Aku akan menjaganya sampai kami kembali ke Korea. Kini langkah kakinya tertahan oleh genggaman tangan ku.
" Mianhae. "
Aku bisa mendengar dia menghela nafas dan tangannya melemah.
" Aku akan mengantar kemana pun kau pergi. "
Dia melepaskan genggaman tangan ku dan melangkahkan kakinya lebih lambat dari sebelumnya. Langkah kaki ku mengikutinya dari belakang dan memperhatikan cara dia berjalan sampai ke mobil. Sampai di depan pintu mobil, dia menghentikan langkah kakinya dan supir pribadinya membukakan pintu untuknya.
Selama di perjalanan, dia tidak mengucapkan satu kata pun, dia hanya duduk melihat ke luar jendela. Aku merasa sangat canggung dengan keadaan seperti ini.
Beberapa menit kemudian . . .
Sebuah pusat perbelanjaan menjadi tempat pilihan Jessica untuk menemui temannya. Dia meminta ku untuk berjalan tepat di belakangnya. Tak berapa lama menemaninya berjalan, tiba-tiba dari arah berlawanan, ada seorang yeoja yang datang menghampiri kami.
" Irene ! "
" Jessie. "
" How are you, J ? "
" I'm fine. What about you ? "
" Of course fine. "
" Glad to hear that. "
" Who's man behind you ? "
" He's my bodyguard. "
" Body gu
Comments