Sequel part 20
Vicious circle ( SEQUEL)..........................
.................
"Hahhhhh ,knp rumit sekali .."
Terdengar suara hembusan nafas putus asa disebuah ruangan yg terdapat 3 org namja tengah bergelut dgn fikiran masing2.
Beberapa saat yg lalu ketiganya berkumpul disana guna membahas seseorang yg akhir2 ini mulai bertingkah aneh dlm pandangan mereka .
Siapa lg kalau bukan Jang Wooyoung, namja yg menyandang status sbg kekasih Nichkhun itu tiba2 meminta mengakhiri hubungan mereka tanpa sebab, setidaknya beberapa saat yg lalu mereka berfikir tanpa sebab ,karena skrng semuanya sudh jelas saat Taecyeon dgn rela hati berdongeng menceritakan dgn jelas apa hal yg mendasari dari perubahan sikap Uyong .
"Jadi bisakah kau tidak membencinya setelah mengetahui fakta itu? ... " Tanya Taecyeon setelah mengakhiri ceritanya tentang trauma Uyong .
"Aku tak pernah skalipun membencinya asal kau tau ..."
Nichkhun tak terima atas kata2 Taecyeon karena memang dari awal Uyong meminta hubungan mereka berakhir ia sama skali tak pernah berniat membenci namja itu ,ditambah lg atas fakta yg baru saja Taecyeon beber kan membuat semua teka teki itu terbuka ,jgn kan untk membenci bahkan kini yg Nichkhun rasakan justru menganggap dirinya begitu buruk karena membuat Uyong mengingat kembali traumanya atas sebuah kata pernikahan .
"Lalu bagaimana skrng ? ..." Minjun, sosok yg sejak td menjadi penengah di antara 2 org itu mulai beringsut bingung mencari jalan keluar untk permasalahan ini ,karena jujur beberapa hari ini Minjun cukup resah melihat org2 terdekatnya sedih menghadapi msalah ini .
"Ntahlah, aku masih tak tau bagaimana menghadapi ini ,tp yg jelas aku takkan pernah melepaskannya..."
Taecyeon menatap Nickhun dgn seksama ."Tak bisa jika kau menggunakan cara terang2an untk meminta Uyong kembali padamu ,tp dekati dia secara perlahan ,aku yakin lambat laun traumanya akan hilang tergantung seberapa besar cinta yg kau punya untuknya ..."
"Ya, aku tau.. "
"Dan ku beritahu 1 hal ,tak ada org yg mampu mendekati Uyong sejauh yg kau lakukan selama ini, jd jika aku boleh berharap ,jgn pernah menyerah padanya .. "
"Arra ...."
Nichkhun kembali mendesah frustasi ,melepaskan Uyong jelas hal yg takkan pernah dia lakukan ,namun untk mendapatkan kembali namja itu saat ini nampaknya jg bukanlah hal yg mudah.
Tp seperti apa yg Taecyeon katakan, Nichkhun tak bisa meminta secara terang2an agar Uyong terus bersamanya ,bagaimana pun jg semua itu membutuhkan proses yg cukup panjang .
..............................
....................
...........
@ Ilsan.
"Jadi bagaimana rasanya menikah . . "
Saat ini Jackson dan Yugyeom tengah berada dlm mobil menuju lokasi pembangunan hotel yg mulai akan dikerjakan esok hari ,keduanya mewakili perusahaan masing2 akan meresmikan pengerjaan hotel dgn meninjau dan mengawasi langsung pembangunan tsb, dan Jackson menginstruksikan sekretaris nya agar dia dan Yugyeom diizinkan membawa mobil sendiri tanpa supir dgn alasan sang sekretaris harus menyiapkan acara pembukaan yg akan mereka selenggarakan nanti malam .
Dan beginilah keadaan mereka skrng , duduk bersebelahan dgn Yugyeom yg tengah fokus menyetir sedangkan Jackson berusaha menyibukkan diri dgn menatap keluar jendela tanpa memperdulikan Yugyeom yg sejak td berusaha mengajaknya bicara ,hingga akhirnya pertanyaan terakhir yg Yugyeom lontarkan sukses mengusik aksi diam jackson .
"Apa pernikahanmu bahagia ?. ." Tanya Yugyeom lagi .
"Tentu saja . ."
Terdengar decakan kesal dri bibir Tugyeom kala Jackson menjawab pertanyaan nya dgn begitu enteng tanpa memperdulikan jantungnya yg berdenyut nyeri .
"Apa dia menyayangimu? ..."
"Sangat. . "
"Apa dia memperlakukan mu dgn baik ?..."
"Tak perlu diragukan lagi ..."
"Lalu apa dekapannya sama hangat dgn dekapan ku ? Apa ciumannya sama hangat dgn ciuman ku ?..." Yugyeom bertanya sambil mencengkram erat kemudi mobil bersiap untk jawaban yg akan Jackson lontarkan .
"Jaga kata2mu ,dan jika aku tak salah ingat kau sama skali belum pernah menciumku ,jd jgn mencari perbandingan nya dgn Jaebum ..." Ujar Jackson merasa sedikit tersinggung kala Yugyeom membahas hal yg dinilai terlalu intim .
"Aku jg tak ingin menanyakan hal itu jika kau ingin tau ,tp membayangkan wajahmu yg bisa disentuh dgn begitu bebas olh Jaebum sungguh membuat darahku mendidih dan berharap tuhan segera mempertemukanku dgn Yugie hyung .. "
#DEG !!!!
Mata Jackson membulat di iringi dgn hati yg berdenyut nyeri kala Yugyeom menyebut nama mendiang kakaknya yg sudh meninggal .Kenapa ?Knp Jackson seolah ditarik pd kejadian menakutkan itu lagi.
Sampai pd akhirnya Jackson melihat mata Yugyeom mulai merah berkaca2, dan Jackson seolah kembali menemukan sosok sang sahabat yg dulu pernah dia cintai . "Jack……… a-aku .. "
"Lalu kau sendiri bagaimana ?Apa kau hidup dgn baik ?..."
Jackson berusaha mengalihkan pembicaraan ketika menangkap sinyal jika Yugyeom akan mengatakan hal yg membuat mereka semakin canggung .
"Bagaimana definisi hidup dgn baik menurutmu ?Apa hidup dgn dilingkupi dendam atau keinginan untk merebut seseorang yg sudh dimiliki org lain termasuk dlm katagori hidup dgn baik ?Jika iya, maka benar hidupku benar2 baik Jack .."
Jackson tak prnah melepaskan pandangannya dari wajah Yugyeom ketika namja itu seolah mengutarakan isi hatinya ,meski setiap kalimat yg ia ucapkan penuh penekanan emosi namun wajah itu justru menunjukkan sebaliknya ,seperti perasaan sedih yg tersiksa .
"Ada apa dgn mu sebenernya ?Kemana Yugyeom yg selalu ceria seperti yg dlu aku kenal? Dan knp kau selalu terfokus pd rasa dendam mu ? bukankah sudh ada Bambam yg selalu menemanimu selama ini ?..."
"Aku tak membutuhkan org lain Jack ,selain kau dan Yugie hyung maka tak ada org lain yg aku inginkan ..."
Lagi ,sebuah pukulan telak menghantam jantung Jackson, Yugyeom yg dulu dia kenal sudh kembali ,namun salahnya Yugyeom masih separuh dikuasai dendam dan tak bisa dikendalikan .menutup mata hatinya hingga tak menyadari kehadiran seseorang yg bersedia membahagiakannya .
"Jack ,bisa kah kita kembali seperti dulu lagi? ..."
Jackson memejamkan mata saat kalimat permohonan itu kembali meluncur dari bibir Yugyeom ."Aku tak tau apa yg kau bicarakan ,dan keadaaan seperti dulu yg mana yg kau minta .."
"Kembali padaku ... Ku mohon ..."
#CEKIIITTTTTTT
Sedetik setelah kalimat itu meluncur Yugyeom menginjak rem secara tiba2, membuat Jackson nyaris memaki karena dirinya hampir terbentur dashboard mobil andai saja tangan Yugyeom tak lebih cepat menahan tubuhnya .
"Kau tak apa2 ?..." Yugyeom bertanya panik sambil memeriksa kondisi Jackson .
"Kau gila ?Apa kau mau mengajak ku mati hah ?..." Jerit Jackson menyembunyikan rasa terkejutnya .
Membuat Yugyeom tak mampu berkutik saat mata itu kembali bertatap dgn nya setelah kurun waktu yg cukup lama ."Maaf membuatmu takut ..."
Jackson takut tentu saja ,namun saat tangan2 besar Yugyeom bertengger di atas kepalanya ,maka rasa terkejut dan takut itu segera menghilang .
"Jack ,lihat aku ..." Yugyeom menangkup wajah Jackson dan membawanya utnk saling bertatapan ,"Ku mohon kembali padaku Jack ,aku hancur tanpamu ,hidupku tanpa arah dan penuh dgn kebencian ,aku membutuhkanmu Jack ..."
Yugyeom terlihat begitu frustasi ,airmata mengalir begitu saja membasahi pipinya mengabaikan harga diri yg selama ini dia junjung tinggi ,kini dibiarkan jatuh berserakan hanya demi mengharapkan Jackson kembali .
Namun Jackson tak mau masuk terlalu dlm pd perangkap itu . Dgn cepat dia menepis tangan Yugyeom dan menatap nya dgn emosi.
"Kau tau ? Kau tak bisa menerima Bambam meskipun dia selalu berada d dekatmu bukan ? Lalu bagaimana jika aku merasakan hal yg sama terhadapmu? Aku takkan bisa menerimamu meski kau selalu berada d dekatku ,tak pernah bisa Kim Yugyeom sampai kapanpun tak akan bisa ..."
#DHUARRR !!!
Airmata yg sejak td berusaha Yugyeom sembunyikan kini mengalir dgn tak tau malunya ,membuat harga diri ikut hanyut seiring dgn derasnya aliran bening itu mewakili semua rasa nyeri nya .
"Kau menolak ku untk yg kesekian kalinya Jack ?..." Ujar Yugyeom lirih ."Kenapa rasanya begitu sakit ?..." Namja itu menyentuh dadanya sendiri menikmati rasa nyeri yg semakin menghujam.
Mau tak mau sisi lembut dari diri Jackson tergugah ,bagaimanapun jg Yugyeom masuk dlm daftar org2 yg amat dia sayangi meski ntah kapan hal itu pernah terjadi ,maka secara naluri tangan Jackson terulur untk menyentuh wajah Yugyeom .
"Dengarkan aku .. " Ujar nya kala mata mereka kembali bertatapan ." Kau menyayangiku bukan? Tp tolong fikirkn dirimu sendiri ,kau berhak bahagia meski itu bukan dgn ku ,buka hati dan buka matamu ,diluar sana ada banyak org yg ingin membahagiakanmu tp kau selalu menutup diri dari hal itu ..."
Kedua pasang mata itu kembali bertatapan lembut seolah mewakili perasaan masing2, bahkan Jackson jg membiarkan saat Yugyeom kembali menyentuh tangannya ,seolah memberi pengampunan saat seorang pendosa ingin memperbaiki diri.
"Aku menyayangimu ,mungkin aku mengatakan hal ini terlambat karena sudh di dahului Jaebum ,demi tuhan seharusnya kau bersama aku saat itu Jack andai dendam dan kebencian tak menguasai hatiku ...."
Jackson tersenyum ,akhirnya Yugyeom miliknya yg dulu sudh kembali, Yugyeom yg hanya miliknya ,Yugyeom yg lembut tanpa pernah menyakitinya ,atau Yugyeom yg selalu menatapnya lembut tanpa ada amarah .
"Ya, aku tau kau menyayangiku . ." Ujar Jackson lagi .
Dan kali ini tanpa sadar Jackson tak bisa melawan kala Yugyeom membawanya pd sebuah pelukan hangat ,Jackson merasakan deru hangat nafas Yugyeom dibalik leher dan pundaknya ,maka yg bisa dia lakukan adalah mengusap lembut pundak itu berharap menenangkan rasa khawatir ataupun keinginan Yugyeom untk kembali memilikinya .
"Setidaknya biarkan seperti ini Jack, biarkan aku kembali memilikimu seperti dulu dan--------"
"Itu tdk mungkin karena aku sudh menikah ..."
"Aku tau, tp disini tak ada Jaebum ,jd biarkan aku menganggapmu milikku ,setidaknya seperti sahabat yg hanya satu2nya milikku seperti dulu ,hanya disini Jack, hanya untk beberapa hari ke depan jd ku mohon jgn membantah..."
Jackson berniat protes menentang secara terang2an bahwa dia tak terima dgn keinginan Yugyeom, namun semua kalimatnya bungkam saat tiba2 namja itu melepaskan diri dari pelukannya dgn membuka pintu mobil .
"Perhatikan ekspresi wajahmu dan segera turun ke lapangan, atau kita akan di curgai karena sejak td belum keluar dari mobil. .."
#BLAM !!!
Setelah itu Jackson baru menyadari bahwa mereka telah tiba di lokasi pembangunan hotel yg akan diresmikan hari ini ,Jackson melupakan sejenak perdebatannya dgn Yugyeom dan sibuk mengagumi lokasi yg nantinya akan mereka sulap menjadi hotel, Chansung tak main2 kali ini ,dgn menggunakan kekuatan nama Hwang corps dibelakangnya untuk menyulap Ilsan menjadi kota metropolitan dgn sejuta fasilitas mewah selain pembangunan hotel itu nantinya .
Dan setelah memastikan jika wajahnya sudh menujukkan eksresi normal, Jackson melangkah gontai turun dari mobil dgn menenteng beberapa map kemudian menyusul Yugyeom yg sudh terlebih dahulu berada d tengah2 lokasi pembangunan, melupakan fakta bahwa beberapa waktu yg lalu keduanya baru saja terlibat pembicaraan yg cukup serius ,kini Jackson kembali fokus berperan sbg perwakilan dri Hwang Corps untk proyek besar ini ,setidaknya beruntunglah karena Yugyeom jg tak banyak berulah, namja itu menjalankan tugasnya secara profesional dgn berbincang bersama staf2 dan mengabaikan Jackson yg jg mulai mengerjakan tugasnya .
............................
....................
"Kemana Taec hyung ?Knp dia tiba2 menghilang ? Ckk~……"
2 orang anak yg masih mengenakan seragam SHS nampak baru saja keluar dari gerbang sekolah mereka ,dan keduanya sejak td mengumpat karena Taecyeon yg seharusnya pulng bersama dan menjaga mereka seperti biasa namun nyatanya menghilang begitu saja tak karuan dimana rimbanya ,dan yg lebih menyebalkan nya lg namja itu sama skali tak bisa d hubungi .
"Lalu bagaimana skrng ?Kita pulang naik apa?. . " si penyuka ayam goreng dan es krim kembali bersuara sambil menghentakkan kakinya kesal .
"Tidak mungkin minta jemput Channie ,dia sedang dikantor dan aku akan di nomor dua kan jika dibanding tugas2nya ..." Jawab Junho ,dan sedetik kemudian matanya melirik Uyong dgn tajam.
"Wae? Knp menatapku begitu eoh ?..."
Junho melipat tangannya di depan dada ."Coba saja teman bodoh ku ini tidak menyia2 kan kekasih tampan nya ,mungkin saat ini kita bisa duduk nyaman didalam mobil mewah kHunnie hyung ..."
"Aiisshh~……" Uyong mendengus mendengar sendiran Junho ,mengingat namja itu jg yg paling heboh saat mendengar kabar putusnya hubungan Uyong dan Nickhun ,Junho menentang mati2an dan terus mengatakan jika Uyong bodoh .
"Aku akan menelpon Khunnie hyung ..." Junho sudh mengeluarkan handphone dari saku celananya ,mencari kontak Nickhun dan nyaris sambungan tlpn itu terhubung andai sajaUyong tdk merebutnya dari tangan Junho .
"YAKHHHH Apa yg kau lakukan hah ?..." junho berteriak sambil berusaha mengambil handphone nya dari tangan Uyong .
"Seharusnya aku yg bertanya apa yg kau lakukan eoh ?Menelpon Khunnie? Apa kau gila ?..." Bls Uyong sambil menyentil kening Junho .
"Seharusnya kalimat itu milikku ,kau memutuskan hubunganmu dgn Khunnie hyung ,apa kau gila ?..."
Uyong memijat keningnya pelan saat lagi2 Junho membahas msalah tsb ,sejujurnya Uyong jg merasakan imbas karena ketenangan yg dia harapkan setelah berpisah dari Nickhun nyatanya menjadi boomerang karena hatinya terus meronta merindukan namja berdarah Thailand itu ,
"Kita pulang naik bis. . "
"MWOOOO ? ..." Teriakan histeris itu membuat Uyong harus menutup telinganya ."Naik bis katamu ? Oh tidak tidak, aku tdk mau . ."
"Aiishhh jd kau mau bagaimana eoh ?Kau tak mau naik bis brarti kau mau menunggu disini sampai channie menjemputmu nanti malam ?..."
Junho nampak berfikir sejenak ,membuat Uyong kembali menghentakkan kakinya kesal .
"Hhhmm Jackson sedang berada di Ilsan, jd aku tak mungkin memintanya menjemputku ..." Ujarnya nampak tengah berfikir .
"Maka dari itu ayo kita naik bis ,aiishh .. "
"Apa kau fikir ada bis yg menuju Mansion Hwang ? Kau tau mansion itu berada d kawasan apa..."
Kali ini giliran Uyong yg terdiam setelah menyadari kawasan elit mansion hwang yg tak mungkin di masuki bis. Dan itu Membuat junho menatapnya sebal.
"Lagi pula apa yg sebenernya membuatmu memutuskan khunnie hyung hah? Kurang apalagi memangnya ?dia sudh kaya Raya ,bahkan wajahnya jg tampan ,kau bayangkan akan sebahagia apa hidupmu jika jd pendampingnya . ."
"Ya, dia kaya seperti Thai prince ,bahkan wajahnya jg tampan seperti dewa Zeus . ." Ujar Uyong membenarkan sambil tersenyum bahagia .
"Dewa Zeus sudh tua asal kau tau. ."
"Ya ya ya ,dia memang sudh tua tp itu hanya secara usia ,karena secara visualnya dewa Zeus tetap yg paling tampan diantara dewa olympus ,aku bisa membayangkan kelak Khunnie akan akan jadi seperti dewa-- YAKKH !!! Knp jd membahas dewa Zeus eoh?. .."
"Huahhahaahha ...." Kali ini Junho tak bisa menahan tawanya "Dasar pabbo ,hahah ... Melihat bagaimana antusias mu membahas Khunnie hyung ,aku bahkan berani bertaruh bahwa kau masih amat sangat mencintainya ,persetan dgn harga diri yg kau junjung tinggi karena kelak kau akan menyesal telah melepas org sesempurna dirinya..."
Uyong kembali mendengus kesal kala kata2 Junho tepat menohok lubuk hatinya ."Kau tau ?Jika aku mengutukmu skrng jelas akan terkabul karena kau sudh berani menertawakan org yg lebih tua darimu.. ."
"Lebih tua ? Benarkah ? Tp kau sangat kekanakan. ." Junho nyaris mendapat flying kick dari Uyong jika tak dgn cepat menghindar .
"Ne ne ne, aku akan meminta Seulong hyung untk menjemput dan membawaku ke kantor Channie ,tp sebelumnya aku akan mengantarmu pulang ,bagaimana ?..." Ujar Junho seolah menemukan sasaran baru untk di jadikan supir dadakan .
"Bukankah kau bilang Channie sedang sibuk dikantor ?itu artinya Seulong hyung yg merupakan sekretaris pribadinya jg pasti sibuk kan ?..." Tanya Uyong heran .
"Channie mungkin sibuk ,tp Seulong hyung di wajibkan memiliki waktu tak perduli seberapa sibuknya dia jika aku sudh membutuhkan bantuannya ,dan itu ultimatum langsung dri Channie ,jd aku kn menggunakan kekuasaan ku skrng .. "
"Aiishh ,kau terlihat sangat kejam, Nuneo . ."
Junho hanya tersenyum geli ,membayangkan akan merecoki Seulong seharian ini ntah mengapa membuatnya jd amat bersemangat ,dan bersiaplah untk Seulong yg tak kan bisa hidup nyaman hari ini .
.........................
.................
#BLAMMM !!!
"Boss ..."
"Hmmmm.. ." sosok yg kini tengah berkutat dgn setumpuk berkas diatas meja kerjanya nampak menjawab dgn sebuah deheman singkat ,tolong ingat Chansung biasanya menjunjung tinggi dgn menetapkan semua org harus memanggilnya dgn sebutan Direktur muda ketika berada d kawasan kantor ,tp termasuk pengecualian jika sudh berhubungan dgn namja yg beberapa centi lebih tinggi darinya yg baru saja menerobos keruang kerja bahkan tanpa mengetuk pintu .hanya namja itu yg berani memanggilnya dgn sebutan 'boss'
"Hahhhhhhh. .."
Kali ini mau tak mau Chansung mengalihkan atensinya dari beberapa berkas dan menatap kearah sosok yg baru saja menghembusk
Comments