Naughtiness

Gwiyomi Couple

Sarangiran geon, jeonghaejin geot eopseo

Heulleo neomchineun daero gaja heoni

I bamui Fever heumppeok deurimasyeo

All Night All Night All Night ♪

Dengan di temani alunan musik yang cukup keras, di lokasi syuting tiga dari member Girls' Generation sibuk membersihkan diri masing-masing di sudut yang berbeda. Karena alunan musik yang cukup keras mereka tidak sadar dengan kehadiran dua gadis yang tengah berjongkok di belakang kamar mandi dengan menatap atap kamar mandi yang terbuka itu.

“Yah Sooyoung, apa kau yakin? Aku sedikit takut bagaimana jika kita ketahuan?”

“Aku yakin seratus persen Fany! Tenang kau tidak akan menyesal setelah melihat tubuh telanjang Yuri.”

“Kau memang sesat!"

“Hahaha kau siap? Jika kita sudah melihat posisi pasangan masing-masing kita kembali berjongkok!”

“Oke.”

“Oke kita mulai! Hana, dhul, shet!” Keduanya berdiri sembari melihat ke bawah dengan cepat lalu kembali berjongkok.

“Aku melihat Sunny. Bagaimana denganmu Fany?”

“Aku rasa Yuri tepat di sebelah Yoona.”

"Baiklah kita mulai mengintip mereka.” Keduanya kembali berdiri menyaksikan pasangan mereka dengan mulut yang terbuka lebar. Detik selanjutnya, Taeyeon yang ingin membersihkan diri muncul dengan sedikit melompat kaget. Kerutan muncul di keningnya melihat dua gadis di hadapannya begitu asik dengan dunianya.

“Apa mereka sedang mengintip?” Seringhai pun muncul di wajahnya

“WOY!!!” Sooyoung dan Tiffany terperanjat kaget dengan buru-buru berjongkok.

“Damn!” Sooyoung menoleh ke belakang lalu menghela nafas lega setelah melihat orang itu.

“Sialan kau cebol, untung mereka tidak mendengar teriakanmu."

"Hahahaha!"

"What are you doing here Taetae?”

“Seharusnya aku yang bertanya Fany, apa yang kalian lakukan? Kalian mengintip?”

“Hehehehehe begitulah."

"Mau bergabung? Yoona ada di bawah sana juga.”

“Jinja? No, itu perbuatan maksiat Sooyoung!”

“Seorang Byuntaeng mengatakan hal itu? Hahaha bulu jaketku jadi merinding! Ayolah jangan perpura-pura, ini menyenangkan tau.”

"Kau ini memang sesat! Setidaknya aku tau batas bodoh dan bagaima jika aku mengatakan hal ini pada mereka, apa yang akan kau lakukan?"

“Andwae, kita akan mati mengenaskan jika mereka mengetahuinya.”

“I know.” Taeyeon sedikit tersenyum cabul kemudian mendekat dan naik ke atas meja.

“Chakkaman?”

“Hehehe aku juga penasaran ingin mengintip Yoona.”

“Orang sesat mengatai sesat. Kau lah yang sesat!”

“Hehehehehe jadi bisa kita mulai?”

“Lebih cepat lebih baik. Yoona ada di sebelah Yuri, kau bisa berjongkok di sebelah Tiffany.”

“Ah oke.”

“Bersiaplah! Hana, dhul, shet!” Ketiganya berdiri dengan serempak. Saat melihat ke bawah tidak ada yang bisa mereka lakukan selain melongo dengan mulut yang terbuka lebar. Seketika mereka tidak bisa menahan hormonnya melihat gadis-gadis mereka tanpa mengenakan busana terutama Taeyeon. Dia merasa sangat bernafsu melihat gadis yang selalu terlihat imut dan lucu baginya saat ini terlihat sangat seksi. Cara membilas seluruh tubuhnya sangatlah seksi hingga membuat Taeyeon merasa tidak tahan ingin menyentuhnya. Dia semakin menjinjit agar bisa melihat Yoona dengan lebih jelas dan tepat saat musik berhenti Yoona melihat bayangan di bawah gendangan air lalu menoleh ke atas dan membeku seketika.

GLEK!

Taeyeon dan Yoona, keduanya mematung beberapa saat hingga akhirnya Yoona tersadar dengan apa yang di lihatnya.

“KYAAA... AWAS DI ATAS KALAIAN!!!” Teriakan Yoona membuat kedua kawannya juga menoleh ke atas.

“KYAAAAAAAAAAAA!!!” Dengan sangat panik, Taeyeon dan yang lainnya buru-buru melompat dari atas meja.

“Kita ketahuan, ottoke?” Tiffany memukul-mukul bahu Sooyoung.

“Aku yakin mereka tidak akan tinggal diam. Jika kita tidak ingin mati maka, run!” Sang pelaku lari, Yoona dan temannya buru-buru mengenakan handuk mereka dan keluar dari kamar mandi.

“Kalian melihat mereka barusan?” Mereka semua mengangguk.

“Ini tidak bisa di biarkan, aku tidak habis pikir beraninya mereka melakukan itu.”

“Aku juga tidak habis pikir Tiffany berani sekali mengintipku. Kita harus mengejar dan memberi mereka pelajaran sebelum mereka menghilang!” Ketiganya mengangguk setuju kemudian Yuri mempimpin mereka untuk berlari mengejar buronan.

***

 

Berlari dengan terbirit-birit cukup jauh membuat para buronan mulai lelah dan berlari dengan lambat.

“KALIAN SEMUA BERHENTI!” Mendengar teriakan keras Yoona ketiganya kembali berlari dengan cepat. Ajang saling kejar-kejaran pun terjadi hingga mereka mengelilingi seluruh lokasi syuting dan beruntung semua kru sedang berada di luar lokasi. Tidak lama Taeyeon yang cukup payah dalam hal berlari memanggil semua temannya dan berhenti dengan terengah-engah.

“Whats wrong? Cepat kita bisa tertangkap cebol!”

“A-aku sudah tidak kuat Sooyoung, kakiku lemas!”

“KIM TAEYEON!” Dengan sedikit frustasi Sooyoung pun berjongkok.

“Apa yang kau lakukan?”

“Pabo! Naik ke punggungku palli!” Taeyeon melompat ke punggungnya dan mereka kembali melarikan diri. Cukup lama mereka berlari dan akhirnya mereka menemukan tempat persembunyian di gudang yang tak jauh dari lokasi syuting mereka.

“Piuh cebol, kau berhutang semeja makanan karena ini.”

“Dalam keadaan seperti ini masih saja memikirkan makanan. Kau pikir kita aman sekarang?”

"Yeah i hope so." Ketiganya pun menjatuhkan tubuhnya sembari bersandar ke tembok.

"Sooyoung aku harus menyalahkanmu atas hal ini. Ku bilang apa kan kita akhirnya ketahuan haish!" Tiffany menggeretakan kakinya dengan tidak percaya.

"Why me? Yang berteriak itu Yoona jadi otomatis yang lebih dulu ketahuan itu Taeyeon. Kau harus menyalahkannya karena dia yang mengacaukannya."

"Yah mengapa aku yang di salahkan?"

“Di sini kalian rupanya!”

GLUP!

Mereka menoleh ke belakang dan menemukan ketiga gadis mereka berdiri di depan jendela dengan seringhainya.

“Kyaaaaaaaaaaaaa!” Tiffany melarikan diri terlebih dahulu menuju pintu namun seseorang segera menahannya di depan pintu.

“Kau tidak bisa lari dariku sayang!”

“Y-yuri, biarkan aku p-pergi.”

“I can't. Woy di sini aman, giliran kalian.” Sementara Yuri menahan Tiffany, Yoona dan Sunny masuk melalui jendela dan berdiri menatap pasangan mereka masing-masing.

“S-sunny bunny, aku bisa jelaskan semuanya.”

“Apa yang akan kau jelaskan? Perbuatanmu tidak bisa ku maafkan Sooyoung!”

“Kau juga Taeyeon!”

“Y-ya?”

“Apa kau bisa menjelaskan semuanya?”

“M-me?” Taeyeon melirik ke samping kemudian Sooyoung mendekati telinganya.

“Pabo! Apa tidak ada yang bisa kita lakukan? Menyandera mereka atau lari?”

“Aku sudah tidak kuat untuk berlari, mungkin menyandera mereka ide yang paling tepat. Saat aku menyandera Yoona kau juga cepat lakukan itu dengan Sunny.” Bisiknya kemudian berdiri menghadap Yoona.

“Kau butuh jawaban?”

“Hmm.”

“Baiklah, lihat itu!” Yoona menoleh dan saat itu juga Taeyeon langsung menyanderanya dengan menjepit lehernya dan melipatkan tangannya ke belakang.

“Biarkan kami pergi atau aku akan menyakiti teman cantik kalian?”

“Lepaskan aku!”

“Sebelum kau membiarkan kami pergi sayang.”

“Really? Jika aku menyakiti Tiffany apa kau akan tetap menyakiti temanku?” Yuri menyeringhai dengan sanderaannya.

“Oh ya? Sooyoung bagaimana denganmu?” Tidak di respon, Taeyeon menoleh ke belakang dan melihat Sooyoung sudah dalam sanderaan Sunny.

“H-help!”

Mati aku!

Taeyeon menelan ludahnya dalam-dalam.

“Dua lawan satu kau tidak akan menang Kim Taeyeon. Lepaskan aku sekarang juga!” Dengan pasrah Taeyeon melepas cengkramannya dan mengangkat kedua tangannya ke atas.

“Ampun!” Yoona menyeringhai kemudian yang lainnya menyeret pasangan mereka dan mendorong mereka ke pojokan.

“Kawan, menurut kalian harus kita apakan mereka?” Tanya Sunny.

“Kamar mandi tempat yang sangat baik!” Semuanya menoleh ke arah Yuri.

“Jangan bertanya, aku rasa kalian tau maksudku.” Yoona kembali menyeringhai, kali ini dengan cabul.

“Nice! Tunggu pembalasanku Taeyeon sayang!”

Mereka akan membawa kami ke kamar mandi? Apa yang akan mereka lakukan nantinya?

Teringat dengan tubuh telanjang Yoona, rencana kotor pun terlintas di kepala Taeyeon. Di saat kedua temannya merasa ketakutan dirinya malah senang dan akan memanfaatkan momen ini untuk menyerang kekasihnya. 

“Tidak ada yang bisa kita lakukan Taeng, kita sudah tamat dan mungkin akan berakhir dengan salinng berteriak.” Mendengar perkataan Sooyoung dia malah semakin senang.

“Kalian, ikut kami!”

"Andwae!"

***

 

Di depan pintu kamar mandi wanita, Yoona dan kawannya menyeret masuk pasangannya. Sebelum masuk melakukan apa pun yang mereka suka, Yoona terlebih dahulu memutar musik dengan keras melalui speaker dan mendorong Taeyeon masuk ke sudut pojok. Dari pojok kanan, Sunny memaksa Sooyoung melepas pakaiannya sementara di tengah, Tiffany hanya pasrah dan melepas pakaiannya tanpa perintah. Sementara di pojok kiri, Yoona menatap kekasihnya yang berpura-pura menunduk malu.

“Lepas pakaianmu!”

“Apa yang akan kau lakukan jika aku melepasnya?”

“Kau sudah melihat seluruh tubuh telanjangku bukan? Aku juga ingin melihat tubuhmu sekarang.”

“S-shiro, bagaimana jika kau berniat memperkosaku?” Taeyeon mencoba menggodanya.

“I-itu tidak akan terjadi. Jangan khawatir, aku hanya diam melihatmu.”

“Bagaimana jika kau tidak kuat melihat tubuh telanjangku?” Yoona sedikit berpikir dengan menelan ludahnya.

“B-berhenti bertanya. Cepat lakukan saja atau aku yang akan melepas pakaianmu!”

“J-jebal, aku tidak mau.” Bohongnya sembari mencari kesempatan kapan dia harus menyerangnya.

"Kim Taeyeon, palli!"

"SHIRO!" Yoona menggelengkan kepalanya dan saat itu juga mata Taeyeon tidak sengaja melihat belahan dadanya yang sedikit terbuka.

Ohhh panasnya!

"Y-yoona, itu... B-belahan dadamu terlihat!"

"Ya ampun Byuntaeng, di saat seperti ini mata nakalmu masih saja bekerja!" Yoona segera menutupi belahan dadanya.

"Palli lepas pakaianmu sekarang juga atau aku akan memaksamu!"

"Yoongie-ah jebal aku tidak mau melakukannya." Taeyeon mencoba merayunya dengan berpura-pura memeluknya dan kesempatan dia menenggelamkan wajahnya di dada Yoona.

Empuknya!

Di tengah modusnya Yoona hanya mendesah dan tidak sadar bahwa Taeyeon hanya berpura-pura. Detik selanjutnya Taeyeon memutar-mutar wajahnya di dada Yoona, merasakan keempukan dadanya dan hal itu membuat Yoona cepat tersadar.

"YAH KIM TAEYEON!" Yoona mendorongnya dengan sedikit panik sembari menutupi dadanya dengan tangannya.

"Dasar mesum! Sempat-sempatnya kau berbuat nakal aish!" Taeyeon hanya tersenyum polos kemudian menatap Yoona dengan ekspresi menggoda.

"Yoongie-ah!" Taeyeon mendekatinya dengan seringhai cabul dan seketika Yoona di buat takut olehnya sekarang.

"Y-yah, tatapanmu menakutiku."

"Jinja?" Dengan cepat Taeyeon membalikan posisinya dengan menarik dan mendorong Yoona ke dinding kamar mandi. Saat itu juga  keadaan pun berbalik. Kini Yoona yang menunduk ketakutan dan menelan ludahnya dalam-dalam.

"A-apa yang akan kau lakukan? Apa kau akan m-memperkosaku?"

"Menurutmu sayang? Bodoh kau membawaku kemari, sama saja kau meminta aku untuk memakanmu."

"M-mwo?" Menyeringhai, Taeyeon menjilat bibirnya sembari menyingkirkan kedua tangan Yoona yang menghalangi dadanya.

"Y-yah andwae, j-jebal!"

"Sssttt... Ini akan menyenangkan sayang!" 

"T-taeyeon jebal, b-biarkan aku pergi saja ne? Aku minta maaf untuk yang barusan."

"Sebelum aku mencicipi melon-melon ini aku tidak akan membiarkanmu pergi sayang!" Dengan satu hentakan Taeyeon menarik handuk Yoona dari tubuhnya tanpa perlawanan.

"Kyaaa!"

"WOAH!" Taeyeon tidak bisa berkedip melihat dada telanjangnya dan secepatnya dia menyentuh itu dengan penuh semangat.

"A-andwae-ahhh... K-kim Tae-yeon-ahhhh!"

 

FIN

 

 

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
taeyeon903 #1
Chapter 1: yoontae 😘
byunsoshi_09
#2
Chapter 12: Gah. I've been wishing for a little smur here. Hahaha
taetae_sone
#3
Chapter 12: OMG! Yoona & Taeyeon child is Kim Yoon Tae ❤❤❤❤
yy_101
#4
OS kapan lanjut nih thor? :)
taetae_sone
#5
Chapter 11: Ya ampyun yoong, ngidam masa main kuda2an hahaha
yy_101
#6
Chapter 11: So cute yoontae ❤ yoong ngidamnya aneh-aneh aja :D
taena90 #7
Chapter 10: Liat d tl twitter ternyata sub Indo :-D Lanjutnya thor, sweet banget nih.
yokoparu
#8
3 ronde itu? Sepertinya sy ga akan kuat hahahahaha

@secretARA iya makasih udh mampir ^^
deer_yoongie_
#9
Chapter 10: Lanjutkan dengan flashback 2 minggu yg lalu dong HAHAHAHAHAHA
pink48 #10
Chapter 10: Bikin chapter pas nglahirin anaknya thor, so sweet T_T