Will You Be My Girlfriend?

Gwiyomi Couple

Duduk di atas kursi sembari memainkan laptopnya itu yang sedang di lakukan leader dari Girls' Generation saat ini. Karena tidak ada aktifitas ia hanya mencari-cari berita tentang dirinya di internet. Sesekali juga ia membuka instagram di ponselnya dan tersenyum-senyum sendiri melihat beberapa komentar dari postingan yang di kirim Yoona beberapa saat lalu dengan dirinya.

@yoontaeisreal: Aku sangat mencintai gwiyomi couple! Aku sangat berharap kalian benar-benar berpacaran seperti yang kami semua inginkan^^

@foreveryoontae: Kalian sangat cocok satu sama lain. Yoona-ssi, aku tau diam-diam kau berpacaran dengannya :D YoonTae ship is sailing~

Dia memperlihatkan senyuman konyolnya melihat beberapa komentar itu dan tidak lama ia menyimpan kembali ponselnya dan fokus menatap laptopnya. Saat membuka salah satu website ia tidak sengaja menemukan sebuah fanfic dirinya dengan Yoona.

"Will you be my girlfriend? Sepertinya menarik.” Dia membuka linknya dan mulai membacanya dari awal dengan serius. Tanpa ia sadari seseorang baru saja masuk ke kamarnya dan berjalan menuju ke arahnya dengan mengendap-endap. Saat melihatnya begitu asik dengan dunianya orang itu berdiri di belakangnya sembari mengintip apa yang di bacanya saat ini.

“Setelah meresmikan hubungannya, Yoona dan Taeyeon mengakhirinya dengan berciuman mesra. Woah akhir yang bahagia!”

GLUP!

Taeyeon menelan ludahnya sembari melirik ke samping dan tersenyum polos melihat Yoona yang tersenyum idiot sekarang.

“Hehehehe s-sejak kapan kau ada di sini?” Tanyanya dengan langsung menutup laptopnya.

“Sejak masuk ke dalam hatimu. Jadi ini yang selalu kau lakukan di waktu senggang huh?"

“Hehehehe begitulah."

“Hmm, boleh aku membaca fanfic itu dari awal?”

“Aku rasa tidak, ini bukan bacaan yang baik untukmu.”

“Really? Tapi aku sudah membacanya sebagian, itu bukan cerita yang buruk dan lagi pula aku juga sering membaca kiriman fanfiction dari fans kita.”

“Hah?” Yoona meraih laptopnya kemudian melompat ke atas tempat tidur.

“Yah Yoona!”

Taeyeon ikut bergabung menghampirinya.

“Aku harap kau tidak berpikiran macam-macam setelah membaca fanfic itu.”

“Sssttt, aku sedang menikmati ceritanya.”

“Ne ne ne!” Taeyeon hanya tersenyum bagaimana melihat raut wajah serius Yoona ketika membacanya. Setelah selesai ia menutup laptopnya dan sedikit menggeser untuk menatap wajah Taeyeon.

“T-taeng, bukankah kita sudah lama dekat?”

“Hmm, waeyo?”

“Setelah membaca fanfic ini aku jadi ingin mengatakannya. Kau dan fans kita tau aku pihak yang selalu agresif padamu, menempel-nempel padamu entah itu di depan kamera atau pun di belakang kamera. Mengenai bagaimana sikapku padamu selama ini, tidakah kau merasakan sesuatu?”

“S-sesuatu? Yang bagaimana?”

“Seperti kau merasa aku... Aku m-menyayangimu?”

“Tentu saja aku tau kau menyayangiku dan aku juga menyanyangimu.”

“Selain dari itu?” Taeyeon sedikit berpikir untuk mendapat jawabannya.

“Mhhh nothing.” Yoona menghela nafas.

“Taeng?”

“Ne?”

“Bagaimana kau menganggap aku selama ini?”

“Itu t-teman, ya sebagai teman terabaiku hehe.”

“Hanya sebatas teman? Apa kau tidak menganggap aku lebih dari sekedar teman?”

“M-maksudmu?” Yoona kembali menarik nafasnya dalam-dalam.

“Aku luruskan, seperti pasangan? Apa kita bisa menjadi sepasang kekasih seperti di dalam cerita fanfic ini?”

“Y-yoona, kau terlalu menikmati cerita itu.”

“Aku serius aku menyukaimu Taeng, apa kau tidak merasakannya?" Pertanyaan itu spontan membuat Taeyeon terdiam memandangnya.

“Taeng, apa kau menyukaiku juga?"

"Y-yoona!"

"Will you be my girlfriend?" Taeyeon hanya diam menatapnya dan hal itu membuat Yoona mendesah.

“Oke aku mengerti. Kau tidak mungkin menyukaiku walau kita sangat dekat. Kau juga tidak pernah melihatku sejauh itu.” Yoona menunduk pasrah membuat Taeyeon yang awalnya bingung dan terkejut kini tersenyum idiot.

“Yoongie look at me!”

“No! Aku sangat malu sekarang.” Taeyeon tertawa dengan meremas tangannya.

“Aku hanya ingin bertanya apa yang katakan semuanya itu benar-benar serius? Kau mengatakannya bukan karena terhanyut dengan cerita fanfic itu kan?”

“Ne aku serius. Butuh waktu lama untuk berani mengatakan hal ini padamu.” Taeyeon tersenyum senang kemudian meraih laptopnya dan menyimpannya di atas meja. Dengan menarik nafas iakembali menghadap Yoona dengan membelai pipinya.

“Mianhae, bukannya aku tidak pernah menyadarinya. Aku sadar dan hanya saja aku berpura-pura tidak memperdulikannya karena aku takut kau tidak memiliki persaan seperti yang aku tebak selama ini padaku. Setelah aku mendengarnya darimu sekarang aku senang dan merasa lega. Kau ingin aku bagaimana sekarang katakan saja aku akan menurutinya?" Yoona tersenyum cerah sekarang.

"Aku ingin... Ingin..."

"Kau ingin menajdi pacarku?” Yoona mengangguk.

“Tapi kau belum tau seperti apa perasaanku padamu.”

“Maka beritahu aku bagaimana perasaanmu padaku.”

“Baiklah, pejamkan matamu sekarang!”

“U-untuk apa?”

“Lakukan saja, kau akan tau nanti.” Yoona mematuhi perintahnya kemudian memejamkan matanya. Taeyeon menjilat bibirnya dan dengan gugup ia mendekat lalu megecup singkat bibir merah Yoona.

“Kau bisa membuka matamu sekarang.” Perlahan Yoona membuka matanya dengan pipi yang memerah.

“B-barusan itu, a-apa?” Tanyanya dengan polos yang kemudian mendapat jitakan dari Taeyeon.

“Pabo! Kau seharusnya sudah tau bagaimana persaanku padamu.”

“Uh? T-taeng, itu berarti kau juga?” Yoona menatap Taeyeon seolah meminta jawaban yang pasti.

“Aku diam-diam mencintaimu Yoona. Jika kau ingin menjadi pacarku, cium aku sekarang juga!” Dengan wajah yang sumringah, Yoona melilitkan tangannya di leher Taeyeon sembari duduk di pangkuannya.

“Dengan senang hati kid leader!” Dia mendaratkan ciuman panas sekaligus meluapkan emosinya setelah memendam perasaannya yang sudah cukup lama itu. Lambat laun keduanya kian memanas dengan saling bertempur lidah hingga keduanya kehabisan oksigen dan memecahkan ciuman panasnya.

“Ciuman yang luar biasa Yoona, sudah lama kau ingin merasakan sensai ini.”

“Hmm, kau menikmatinya?”

“Ne aku sangat menikmatinya. Rasa bibirmu sangat nikmat hehehe.” Yoona hanya tersipu.

“Dasar! Apa yang akan kita lakukan selanjutnya?”

“Umh aku ingin malam yang indah.”

“Seperti?” Dengan senyuman nakalnya Taeyeon menepuk  Yoona.

"Yah Byuntaeng!"

"Hehehe!" Taeyeon hanya tersenyum polos kemudian matanya menatap dadanya yang menonjol. Kedua tangan nakalnya kemudian menyelinap masuk ke dalam bajunya dan melepas pengait branya. Yoona yang mengerti dengan senang hati menerima apa yang Taeyeon inginkan sekarang.

 FIN

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
taeyeon903 #1
Chapter 1: yoontae 😘
byunsoshi_09
#2
Chapter 12: Gah. I've been wishing for a little smur here. Hahaha
taetae_sone
#3
Chapter 12: OMG! Yoona & Taeyeon child is Kim Yoon Tae ❤❤❤❤
yy_101
#4
OS kapan lanjut nih thor? :)
taetae_sone
#5
Chapter 11: Ya ampyun yoong, ngidam masa main kuda2an hahaha
yy_101
#6
Chapter 11: So cute yoontae ❤ yoong ngidamnya aneh-aneh aja :D
taena90 #7
Chapter 10: Liat d tl twitter ternyata sub Indo :-D Lanjutnya thor, sweet banget nih.
yokoparu
#8
3 ronde itu? Sepertinya sy ga akan kuat hahahahaha

@secretARA iya makasih udh mampir ^^
deer_yoongie_
#9
Chapter 10: Lanjutkan dengan flashback 2 minggu yg lalu dong HAHAHAHAHAHA
pink48 #10
Chapter 10: Bikin chapter pas nglahirin anaknya thor, so sweet T_T