Dalam perayaan ulang tahun yang ke 10 semua member Girls' Generation dan fans begitu antusias menyambut anniversary mereka. Seperti hari ini mereka dalam sebuah acara fans meeting yang berjudul Holiday To Remember. Selain bernyanyi mereka semua berinteraksi dengan semua fans. Taeyeon yang merupakan leader dari Girls' Generation baru saja meraih sebuah kertas kecil sembari tersenyum cerah ketika melihat tulisan dari kertas itu.

"Something you want to say to the person next to you on your 10th anniversary." Taeyeon baru saja membacakan isi dari kertas itu  sembari berjalan kemudian duduk di sebelah Yoona. Ide nakal pun terlintas di pikirannya sembari menatap wajah yeoja yang merupakan kekasih rahasianya itu.

"I'm proud of you. As expected."

"Woaaa!" 

"You're mine!" Keduanya tertawa dan kalimat terakhir itu membuat semua fans berteriak dengan keras. Sontak hal itu juga membuat wajah Yoona merona merah dengan pengakuan Taeyeon di depan publik dan acara mereka pun berlanjut hingga sampai di penghujung acara.

***

One day later~

Semua member Girls' Generation mendapat jatah libuh sehari penuh dan saat ini mereka semua tengah melakukan aktifitas masing-masing.

"I’m feeling good inareul gidaryeowasseo, cheoeum mannan geu sungancheoreom dasi mannan neowa na...  I’m feeling cool ijeya wanbyeokhaejyeosseo. ne gyeote issneun i sungan modeun ge dallajyeosseo yeah!" Taeyeon begitu bersemangat menatap dirinya di depan cermin sembari membawakan lagu dari album terbaru mereka. Dia memutar tubuhnya memastikan bahwa saat ini dirinya terlihat seksi karena Yoona akan menemuinya malam ini. 

"Ho-ho-holiday, ho-ho-holiday!" 

Ting tong!

Bunyi bel menghentikan aktifitasnya.

"She's coming!" Taeyeon berlari dengan gembira menuju pintu depan kemudian membukakan pintunya dan tersenyum cerah melihat kekasihnya.

"Yoong babe!" Dia langsung mengecup bibir Yoona sembari melilitkan kedua tangannya di lehernya.

"Taengoo saya begitu cantik malam ini hehe."

"Gomawo."

"Kau juga terlihat seksi."

"Jinjja?" Yoona mengangguk kemudian hidung Taeyeon mencium wangi parfum dari tubuh Yoona yang membuatnya sedikit merasa bergairah.

"Tubuhmu sangat harum sayang!"

"Karena di hadapanmu tubuhku harus wangi hehehe." Wangi kuat dari parfumnya malah membuat Taeyeon semakin bergairah dengan memikirkan hal mesum.

"Palli!" Taeyeon menyeretnya masuk menuju kamar. Setelah membanting pintu dengan wajah cabulnya tangannya melepas jaket yang di kenakan Yoona dan juga melepas satu persatu kancing kemejanya.

"W-wait, apa yang akan kau lakukan?"

"Sssttt!" Taeyeon mendorong tubuh Yoona hingga punggungnya membentur dinding pintu dan mencium bibirnya dengan memutar kepalanya ke kiri dan kanan dengan liar. Merasa hal ini begitu tiba-tiba Yoona mencoba memberontak namun tenaga Taeyeon terlalu kuat menahannya.

"Mphhh!" Taeyeon menggigit bibirnya hingga mulut Yoona sedikit terbuka dan kesempatan Taeyeon untuk memasukan lidahnya dan bermain-main dengan lidah Yoona. Puas bermain dengan mulutnya Taeyeon memecahkan ciumannya sembari menatap payudara Yoona yang masih tertutup bra hitamnya.

"Taengoo jebal, don't!" Taeyeon menggelengkan kepalanya kemudian mencium lehernya sembari meremas kedua payudara Yoona tanpa permisi.

"Ohhh!" Yoona merasa geli dengan sentuhannya dan ciuman Taeyeon pun turun ke perutnya, semakin turun ke bawah tangannya membuka kancing celana Yoona dan menariknya ke bawah.

"Ahhhhhhh... J-jebal, jangan perkosa a-aku ahhhhhh!"

***

Usai melakukan perbuatan maksiatnya, Taeyeon menutupi tubuh telanjang mereka dengan selimut sembari memeluk mesra tubuh Yoona dari belakang.   

"Aigoo aku tidak percaya kau baru saja memperkosaku."

"Hehehe mianhae, aku sudah lama menginginkannya dan aku sudah tidak kuat menahannya." Taeyeon pun mencium punggung mulusnya.

"Kau memang mesum. Kemarin itu, aku tidak menyangka kau mengakuiku di depan publik. Aku tersipu mendengarnya dan kau tau betapa antusiasnya fans kita mendengar kau mengatakan hal itu di depan publik."

"Jinjja? Ini sudah sepuluh tahun dan untuk membuat kapal kita senang aku rela jika harus membongkar hubungan kita hehehe."

"Tanpa membongkarnya kapal kita seperti sudah mengetahui bahwa kita diam-diam mejalin kasih. Aku sering melihat mereka membicarakan kita di sosial media dan menganggap kita pasangan sungguhan di kehidupan nyata." 

"Itu malah bagus, jadi kita tidak perlu mengkhawaatirkan hubungan rahasia kita." Yoona tersenyum mengerti kemudian kedua tangan nakal Taeyeon menyentuh payudara Yoona.

"Yah hentikan!" Taeyeon malah meremasnya.

"Aigoo aku baru sadar payudaramu semakin besar dan ini terlalu nikmat untuk di hentikan."

"Byuntaeng kau tidak ada puas-puasnya apa?" Yoona pun menyingkirkan kedua tangannya.

"Mianhae." Taeyeon memperbaiki posisinya kemudian menatap wajah Yoona dari atas.

"Andai waktu kita panjang, aku ingin menghabiskan holiday night ini bersamamu setiap hari."

"Me too."

"Saranghae my Yoong!" Taeyeon mengecup dahinya, kedua matanya, hidung dan pipinya lalu berakhir dengan mengecup singkat bibirnya.

"Nado saranghae, my Byuntaeng!" Yoona menarik wajah Taeyeon dan mencium bibirnya dengan panas.

END