KISSES LOVE

Gwiyomi Couple

Di dalam kamarnya seorang anak sekolah sibuk mengenakan seragamnya dengan terburu-buru karena ia bangun kesiangan. Tidak lupa ia juga menyisir rambutnya dan berdandan seperlunya kemudian memasukan beberapa buku pelajarannya ke dalam tasnya.

"Nak cepat sarapan!"

“Sebentar Omma!” Gadis itu kemudian berlari menuju dapur dan mengambil sepotong roti.

“Omma aku sarapan di jalan saja aku hampir kesiangan. Aku berangkat!”

“Ne, hati-hati di jalan.”

“Ne.”

***

Lima menit sebelum masuk, di depan jendela ruangannya salah satu guru cantik sedang berdiri menunggu salah satu murid favoritnya muncul di balik gerbang pintu sekolah.

“Lima menit lagi masuk. Ke mana si cantik imut itu? Tidak bisanya dia datang terlambat.” Gumamnya dan hanya berdiri di sana menunggu kedatangannya. Di dalam perjalanan, gadis yang sedang di tunggu guru cantik itu berlari dengan sekencang yang ia mampu hingga menerobos masuk karena penjaga hampir saja menutup pintu gerbangnya.

“Piuh hampir saja!” Gadis itu merapihkan rambutnya lalu berjalan santai menuju kelasnya. Tanpa ia sadari, seseorang tengah menatapnya di balik jendela dengan senyuman termanisnya.

“So cute!” Hanya kata itu yang keluar dari mulut guru cantik itu.

“Kau sudah puas melihatnya Taeyeon? Sebentar lagi kau harus mengajar.”

“Sebentar saja Sunny, hari ini Yoona terlihat lebih menggemaskan dari sebelumnya. Aku jadi ingin membawanya pulang ke rumahku.” Sunny yang merupakan kerabat kerjanya hanya menggelengkan kepala sembari ikut memandang gadis yang bernama Yoona itu hingga ia memasuki kelasnya.

“Menyukai anak di bawah umur bukanlah hal yang baik!”

“Aku tidak peduli dengan usianya yang masih di bawah umur. Usia itu bukanlah halangan dan kau tau dia itu sangat cantik dan menggemaskan. Kyaaa aku sangat menyukainya!”

“I know that! Tapi kau terlalu tua baginya.”

“Usianya delapan belas tahun dan aku rasa tidak terlalu jauh denganku.”

“Berbeda delapan tahun kau bilang tidak jauh? Ewh, kau benar-benar seorang pedofil!”

“Kau bilang apa barusan?”

“PEDOFIL!” Teriak Sunny tepat di telinganya dan langsung melarikan diri.

“Menyebalkan!”

 

Classroom~

Yoona duduk di bangku belakang bersama temannya. Selang beberapa menit matanya menangkap sosok Taeyeon, si guru cantik mungil sedang melihatnya dari luar jendela dengan senyuman yang tidak pernah lepas dari wajahnya. Yoona tidak bisa menghindari tatapan matanya setiap kali Taeyeon melihatnya dan jantungnya selalu berebar setiap kali mereka saling melihat satu sama lain.

Aaaa my pretty teacher!

Hanya kalimat itu yang keluar dari dalam hatinya hingga sosoknya menghilang.

“Pasti saling melihat satu sama lain dengan guru favoritmu lagi!”

“Bukan urusanmu Fany. Lagi pula dia yang selalu memulainya dan aku tidak tahan untuk tidak balik melihatnya.”

“I see tapi ngomong-ngomong, selama dua tahun ini kau serius masih menyukainya? Apa kau tidak bosan padanya?”

“Tidak ada kata bosan untuknya, aku sangat menyukainya. Entah ini hanya perasaanku saja, dia seperti menyukaiku juga.”

“Hahaha kau terlalu percaya diri.”

“Memang dan kau lihat setiap kali dia melihatku? Tatapan matanya seperti mengatakan bahwa dia menyukaiku hahaha!”

“Guru imut seperti Taeyeon-ssi mana mungkin menyukai gadis tukang mengkhayal sepertimu. Kau juga harusnya sadar jarak usiamu dengannya terpaut jauh hahahaha!”

“Usia bukanlah penghalang untuk menyatukan cintaku dengannya.”

“Hohohoho tidak seharusnya aku mendengar hal ini.” Yoona hanya tertawa sembari menyenggolnya.

***

 

Sepulang sekolah Yoona tidak pulang dulu ke rumahnya melainkan memilih berjalan-jalan seorang diri sembari menikmati cuaca dingin di siang hari yang cukup membuatnya mengigil. Dari belakang Taeyeon yang kebetulan lewat satu arah dengannya membunyikan klakson dan menghentikan mobilnya tepat di samping Yoona.

“Kau butuh tumpangan Yoongie?”

“Eh Taeyeon-ssi, itu...”

“Jangan ragu-ragu, mari pulang bersama.”

“Gomawo tapi, aku tidak ingin pulang dulu. Aku mau bermain sejenak hehe.”

“Kemana? Aku bisa mengantarmu.”

“J-jinja?”

“Ne, cepat masuk.” Yoona mematuhi perintahnya.

“Kemana kau akan pergi?”

“Umh itu, sebenarnya aku tidak tau aku ingin pergi kemana. Diam di rumah terlalu membosankan.”

Aha kesempatan emasku!

Taeyeon tersenyum senang.

“Bagaimana jika ikut ke rumahku? Nanti aku akan membawamu pergi jalan-jalan.”

“Ke rumahmu? Boleh juga tapi, apa kau tidak keberatan Taeyeon-ssi?”

“No, lagi pula sudah lama aku ingin membawamu pulang ke rumahku hehehe.” Seketika Yoona merasa sangat gugup sekaligus memerah.

"Dasar!" Taeyeon hanya terkekeh kemudian melajukan mobilnya.

Di sepanjang perjalanan keduanya mengobrol hal-hal acak, tertawa layaknya teman lama dan momen ini tidak di sia-siakan oleh Taeyeon. Sesekali ia melirik dan memperhatikan wajah cantik muridnya itu dengan kagum.

Akhirnya momen ini datang juga dan aku akan membawanya ke rumahku. Serius kau akan membawanya ke rumahmu Taeyeon? Hahahaha aku merasa seperti gasid remaja yang sedang jatuh cinta sekarang.

Aku harap aku tidak sedang bermimpi. Taeyeon-ssi membawaku ke rumahnya? Apa yang akan terjadi nanti? Apa yang harus aku lakukan saat berdua dengannya nanti?

Keduanya tersenyum idiot dengan pikirannya masing-masing hingga mereka akhirnya tiba di rumah Taeyeon.

“Mari turun.” Keduanya turun dari dari mobil dan memasuki rumahnya.

“Woah rumahmu besar sekali.”

“Hmm anggap saja rumah sendiri. Silahkan duduk dan kau ingin minum apa?” Tanya Taeyeon sembari menyalakan televisinya.

“Emh air putih saja.”

“Tunggu sebentar ya.” Taeyeon meninggalkannya ke dapur. Sembari menunggu Yoona duduk dan menonton TV dengan serius dan selang beberapa menit Taeyeon kembali dengan menghentikan langkahnya melihat Yoona begitu serius menonton.

Apa yang dia tontonon hingga membuatnya begitu serius?

Taeyeon menoleh ke arah TV dan membulatkan mulutnya melihat adegan ciuman dari drama The K2 yang sedang di tontonnya. Dia kembali berjalan kemudian menyimpan segelas air di atas meja.

“Ciuman yang romantis bukan?”

“Ehh, Taeyeon-ssi!” Yoona mendadak malu dengan wajahnya yang memerah.

“Hahahaha santai saja itu hanya sebuah drama. Silahkan di minum.” Yoona meraih gelasnya kemudian meneguknya hingga tidak tersisa.

“Yoongie?”

“Ne?”

“Apa kau pernah melakukan ciuman seperti di drama itu dengan seseorang?”

“M-mengapa kau bertanya tentang hal itu?”

“Aku hanya penasaran.” Dengan menarik nafas dalam-dalam, Yoona memyimpan gelasnya kemudian bergeser menghadap Taeyeon.

“Sebelum aku menjawab apa boleh aku bertanya sesuatu yang lancang?”

“Lancang? Hahaha apa itu?”

“Umh, aku ingin tau apa kau juga pernah berciuman dengan seseorang dan apa kau memiliki seseorang yang kau cintai?” Taeyeon menatapnya dengan seringhai.

“Lancang sekali pertanyaanmu! Mengapa kau ingin tau?”

“I-itu... Aku hanya penasaran.”

“Itu kata-kataku! Saat ini aku masih sendiri dan mengenai ciuman ya aku pernah melakukannya.”

“Oh!” Taeyeon cekikikan melihat raut kekecewaan di wajah Yoona saat ini.

“Tapi bohong! Aku belum pernah melakukannya dengan siapa pun. Sekarang giliranmu Yoongie.” Kini Yoona tersenyum senang.

“Aku juga tidak pernah melakukannya dengan siapa pun, berpacaran saja aku belum pernah merasakannya.”

“Jinja?”

“Hmm bahkan aku sangat penasaran rasanya berciuman itu seperti apa.”

Aha kesempatan kedua Taeyeon!

Sebuah ide nakal melintas di dalam pikirannya. Dia sedikit bergeser untuk lebih dekat dengan Yoona kemudian membelai rambut panjangnya.

“Kau ingin tau rasanya?”

“N-ne.”

“Apa kau serius kau ingin tau?”

“Serius!”

“Baiklah.” Tanpa peringatan Taeyeon membuatnya terkejut dengan mencium bibirnya.

OH... MY... GOD!

Teriaknya di dalam hati ketika Taeyeon mulai menggerakan bibirnya dan melumat bibir Yoona dengan lembut. Tidak ada yang bisa di lakukan Yoona selain diam dalam ketegangannya dan menikmati ciumannya. Tidak lama Taeyeon memecahkan ciumannya dan menatapnya dengan tatapan menggoda.

“Bagaimana rasanya?” Yoona terdiam sejenak sembari menyentuh bibirnya.

“M-my first k-kiss?” Taeyeon tertawa dan Yoona hanya menatap sang pelaku dengan penuh tanda tanya.

“Ne, mianhae aku telah mencurinya.”

“Taeyeon-ssi!” Taeyeon tidak bisa menahan tawanya melihat bagaimana lucunya wajah penuh tanda tanya Yoona sembari mengacak-acak poninya.

“Jangan di ambil serius Yoongie, santai santai."

"W-waeyo? Apa maksudnya ini?"

"Hahahaha so cute! Bukankah kau bilang kau ingin tau rasanya berciuman? Aku melakukannya agar kau tau dan sekarang kau sudah merasakannya bukan?"

"N-ne."

"Ya sudah aku kebelakang sebentar.”

“Chakkaman!” Yoona menarik wajahnya dan memberinya ciuman panas sembari mendorong tubuhnya dan membaringkannya di atas sofa. Entah apa yang membuat Yoona berani melakukan hal itu dan perbuatannya tidak membuat Taeyeon terkejut melainkan malah membuatnya sangat senang.

Seiring berjalannya waktu akal sehat Yoona mulai kembali ketika sadar Taeyeon membalas ciuman yang tidak kalah panas darinya. Dia memecahkan ciuman dan buru-buru bangkit sembari membungkuk.

“MIANHAE TAEYEON-SSI! AKU T-TIDAK BERMAKSUD MELAKUKANNYA.“ Taeyeon menariknya duduk kembali dan menatap wajahnya yang memerah seperti tomat sekarang.

“Gwenchana, aku malah menyukainya hehehe.”

“J-jinja? S-seharusnya kau marah karena aku melakukan hal yang kurang ajar padamu. Sekali lagi aku benar-benar minta maaf, aku siap menerima hukuman karena melakukan hal yang sangat tidak hormat.”

“Bukankah aku juga melakukan hal yang kurang ajar padamu? Sekarang katakan padaku mengapa kau menciumku?”

“Itu karena aku... A-aku...” Taeyeon mengecup bibirnya.

“Karena apa?”

“K-karena... Aku... Mhhh..” Kedua kalinya Taeyeon mengecup bibirnya lagi.

“Apa?”

“A-aku... A-aku...” Ketiga kalinya Taeyeon mengecup bibirnya lagi.

“Jawab dengan tegas!”

“Bagaimana bisa menjawab jika kau terus menciumku. Kau membuatku gugup setengah mati Taeyeon-ssi!”

“Minahae, jadi karena apa?”

Mungkin ini memang waktunya.

Yoona menarik nafas dalam-dalam.

“B-because i love you Taeyeon-ssi! I-itu sudah aku rasakan selama dua tahun.” Jawabnya dengan menunduk malu dan sontak pengakuannya membuat Taeyeon senang bukan main. Dia mengangkat dagunya lalu menatap matanya dalam-dalam.

“Kau serius? Kau sadar dengan status kita sekarang? Kau tau jarak usia kita terpaut jauh?”

“Aku serius dan aku tidak peduli dengan status dan usia kita.”

“Hmm lalu apa yang membuatmu mencintaiku?”

“Ish mengapa kau terus memberiku pertanyaan? Yang pasti aku sangat mencintaimu dengan tulus hingga aku sulit menjelaskannya.”

“Hahahahahaha mianhae. Jadi sekarang?”

“Malah bertanya lagi. Sekarang giliranmu, apa kau juga mencintaiku? Aku sudah tau jawabnya pasti kau mencintaiku juga.”

“Percaya diri sekali. Bagaimana kau tau aku mencintaimu?”

“Kau lupa setiap kali kita bertemu kau selalu menatapku, wajah dan tatapan matamu seolah mengatakan bahwa kau tergila-gila padaku.”

“Hmm that’s right!”

“SERIUS?”

“Aku serius dan sama sepertimu. Aku juga sangat menyukaimu dari awal kau masuk sekolah. Aneh bukan, seorang guru menyukai muridnya hehehe.”

“Bagiku itu bukan hal yang aneh. Cinta tidak mengenal usia dan status. Jadi bagaimana dengan status kita sekarang? Apa kita mulai berpacaran?” Taeyeon mengangguk setuju lalu keduanya tersenyum bahagia dan berpelukan erat.

“Setelah sekian lama akhirnya aku memilikimu guru cantikku. Akhirnya aku juga bisa memeluk dan menciumu.”

“Guru?” Taeyeon mendorong tubuhnya.

“Kau masih menganggap aku gurumu?” Dia menyilangkan tanggannya dengan berpura-pura kesal.

“A-ahahahaha mianhae, T-taengoo sayang!” Kini Taeyeon tersenyum idiot.

“Taengoo? I like it!”

“Hehehe bolehkah aku meminta sesuatu?”

“Apa?”

“Rasanya berciuman ternyata nikmat. Apa aku boleh melakukannya lagi?”

“Dengan senang hati my little Yoongie!” Yoona tersenyum puas kemudian membaringkan tubuh Taeyeon di sofa sembari menindihnya.

"Saranghae Taengoo!" Yoona mulai menciumnya kembali.

FIN

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
taeyeon903 #1
Chapter 1: yoontae 😘
byunsoshi_09
#2
Chapter 12: Gah. I've been wishing for a little smur here. Hahaha
taetae_sone
#3
Chapter 12: OMG! Yoona & Taeyeon child is Kim Yoon Tae ❤❤❤❤
yy_101
#4
OS kapan lanjut nih thor? :)
taetae_sone
#5
Chapter 11: Ya ampyun yoong, ngidam masa main kuda2an hahaha
yy_101
#6
Chapter 11: So cute yoontae ❤ yoong ngidamnya aneh-aneh aja :D
taena90 #7
Chapter 10: Liat d tl twitter ternyata sub Indo :-D Lanjutnya thor, sweet banget nih.
yokoparu
#8
3 ronde itu? Sepertinya sy ga akan kuat hahahahaha

@secretARA iya makasih udh mampir ^^
deer_yoongie_
#9
Chapter 10: Lanjutkan dengan flashback 2 minggu yg lalu dong HAHAHAHAHAHA
pink48 #10
Chapter 10: Bikin chapter pas nglahirin anaknya thor, so sweet T_T