Karena terlalu lama menangis aku sampai ketiduran. Kulihat sekelilingku Siwon Oppa masih belum pulang, padahal ini sudah pukul 8 pagi. Aku melihat diriku dicermin, mataku bengkak aku panik.. bagaimana jika Siwon Oppa curiga?? Bagaimana jika dia bertanya macam-macam?? Aku mengambil air hangat lalu mengompres mataku berharap bengkaknya sedikit menggempes.

Namun mengingat kejadian semalam membuat hatiku kembali berdenyut, air mataku kembali mengalir.. begitu miris suamiku bermalam dengan wanita lain.

“Kau kuat Kyuhyun .. kau harus kuat”

.

.

.

Dengan langkah gontai dan mata yang bengkak Kyuhyun menuju ke arah dapur mulai berkutat dengan masakan-masakannya, walau dia yakin bahwa Siwon tidak akan pulang kerumah dengan cepat mengingat terakhir kali Siwon akan tidur dengan Kibum. Sekali lagi air matanya kembali mengalir ditengah-tengah pekerjaannya menyiapkan waffle untuk sang suami.

Bisakah Siwon?? Bisakah aku memelukmu?? Ingin rasanya aku merasakan kehangatanmu.. penantianku 2 tahun ini... apakah sesakit ini?? Sesakit inikah untuk mencintaimu?? Tak adakah ruang untukku walau hanya sedikit?? Sampai kapan?? Sampai kapan aku harus bertahan Siwon?? Sanggupkah aku?? Melalui lika-liku untuk mendapatkan hatimu?? Mampukah aku meluluhkan hati bekumu?? Dapatkah aku menjadi seseorang yang berarti untukmu?? Jika kesempatan itu ada maka aku akan mencobanya...                                       

                                                                                                                4 January 2016

~ Cho Kyuhyun ~

“Kyuhyun...” panggil seseorang yang sejak tadi sudah berada dibelakang Kyuhyun, memperhatikan Kyuhyun yang melamun menatap sarapan yang sudah tersaji didepan meja.

“Kyu...” panggilnya lagi karena Kyuhyun belum bergeming. Merasa percuma Siwon beranjak mendekati Kyuhyun memegang bahunya membuat Kyuhyun memekik kaget karena seseorang yang menyentuhnya tiba-tiba membuyarkan semua lamunannya.

“Ahh.. Siwon Oppa ... kau mengejutkanku” pekiknya lalu memajukan bibirnya membuatnya bertambah manis. Sementara Siwon hanya terkekeh geli mendapati istri barunya yang terlihat menggemaskan.

“Salah sendiri, kenapa kau melamun sepagi ini Kyu.. apa ada yang kau fikirkan??” tanyanya seraya mendudukan pantatnya dikursi seberang Kyuhyun.

“Ti..Tidak oppa, hanya aku merasa lelah karena kemarin” jawabnya lalu mengambilkan beberapa waffle yang disiram madu bersama esspresso yang langsung disambut lahap oleh Siwon.

“eumm.. kalau begitu istirahatlah Kyu jika kau memang lelah. Oh ya.. maafkan aku karena semalam aku pergi tanpa pamit, melihatmu tertidur sangat pulas membuatku tidak tega untuk membangunkanmu Kyu.. Kibum membutuhkanku semalam” ujar Siwon tanpa melihat kearah Kyuhyun karena masih menih menikmati sarapannya.

Sementara Kyuhyun hanya mengepalkan kedua tangannya yang gemetar dibawah meja. Berusaha menahan sakit yang dirasanya saat ini mendengar penuturan Siwon.

“Ne.. Oppa Gwenchana” lirih Kyuhyun. Berusaha tersenyum manis pada Siwon.

“Kyu.. aku harus segera kekantor, terimakasih untuk sarapannya.. masakanmu enak.. Bye..” ujar Siwon singkat lalu melangkahkan kakinya keluar rumah mereka.

“Ta..Tapi oppa belum bersiap bukan??” teriaknya membuat Siwon menghentikan langkahnya.

“Sudah.. aku sudah bersiap di apartement Kibum, bajuku banyak disana.. jadi kau tidak perlu khawatir ne, yasudah aku pergi .. daahh”

Kyuhyun melihat punggung Siwon memasuki mobil mewahnya didepan rumah, pandangannya kembali sendu mengingat perkataan Siwon barusan.

“Haahh bahkan Kibum sudah seperti istri keduamu Siwonnie...” lirihnya.

.

.

.

Mencoba memahaminya, mencoba mengerti dirinya hanya itu yang bisa kulakukan.. melihat senyumnya membuatku sangat bahagia, walau kutahu ku hanya sekedar teman baginya. Bolehkah?? Bolehkah aku sedikit berharap?? Berharap akan tiba keajaiban dimana kau melihatku?? Entahlah.. akupun tak yakin dengan hal itu.. namun satu yang kuyakini .. Hatiku.. hatiku padamu yang kuyakini akan selamanya menjadi milikmu.. tulusku ... mencintaimu sampai akhir hayatku.. suamiku.. kekasihku.. bolehkah aku memelukmu?? Kehangatan itu ingin sekali kurasakan..

30 January 2016

~ Cho Kyuhyun ~

Tak terasa sudah lebih dari 1 bulan sejak pernikahan Siwon dan Kyuhyun. Hari demi hari dilalui pasangan baru ini, meskipun Siwon jarang menghabiskan waktu dengan Kyuhyun namun hubungan mereka semakin membaik, terlihat dari Kyuhyun yang benar-benar mengurus semua kebutuhan Siwon, mulai dari pakaian yang disiapkannya setiap akan berangkat kerja bahkan sepulang kerja, makanan yang selalu tersedia diatas meja dan dengan rajinnya Kyuhyun selalu mengingatkan Siwon untuk tidak lupa makan siang, memijat tubuhnya jikala Siwon kelelahan dan yang lainnya. Kyuhyun benar-benar melayani Siwon sepenuh hatinya tulus, karena itu Siwon begitu nyaman dengannya. Meski sampai ini Siwon hanya menganggap Kyuhyun sebagai sahabatnya saja namun hal itu tidak menurunkan semangat Kyuhyun untuk mendapatkan hati Siwon.

Malam itu Siwon pulang dengan keadaan mabuk.. Kyuhyun yang terkejut melihat Siwon terjatuh saat membuka pintupun segera memapahnya menuju sofa tengah rumahnya. Diciumnya bau alkohol yang sangat menyengat dari mulut suaminya.

Drrtt Drrtt

Ponsel Siwon terus bergetar, dengan sigap Kyuhyun mengambil benda pipih itu didalam jas Siwon. Ragu.. iya Kyuhyun ragu untuk membuka pesan yang tertera pada layarnya itu. ‘tenang Kyuhyun kau hanya membuka karena takut jika pesan itu penting untuk Siwon.. Mianhae wonnie aku tidak bermaksud tidak sopan padamu’ batin Kyuhyun. Segera Kyuhyun membuka pesan itu, melihat siapa pengirimnya membuat hatinya mencelos, tapi rasa penasarannya jauh mendominasi. Pada akhirnya Kyuhyun memberanikan diri untuk melihatnya.

“Lagi.. sampai kapan Siwon?? Sampai kapan kau akan berhubungan dengan Kibum?? Aku mencintaimu Siwon.. sangat hiks... kenapa kau begitu tega melakukan ini padaku?? Hiks...”

Dengan suasana hati yang kacau Kyuhyun tetap membersihkan tubuh Siwon dengan telaten, dibukanya sepatu Siwon, dilepaskannya kaos kaki dan pakaian yang sudah lusuh itu dari tubuh Siwon dan mengelap tubuh suaminya dengan hati-hati. Setelah selesai diselimutinya tubuh Siwon dan dikecupnya kening Siwon lembut dan sedikit lama menyalurkan semua rasa cinta dan sakit bersamaan yang berada dihatinya saat ini.

“Jalja nae sarang...”

“Kibum... aku mencintaimu...” gumamnya dalam tidurnya. Segera Kyuhyun meninggalkan Siwon yang mengigau. Tak tahan dengan apa yang akan dikatakan selanjutnya.

Lagi.. kurasakan sakit kembali... sekali lagi hatiku hancur melihat foto Kibum dan Siwon yang berfoto telanjang dengan pose yang sangat intim “moment yang membahagiakan bersamamu malam itu My Simba” bahkan sebagai istrinya pun aku tidak pernah disentuh, tidur seranjangpun seperti ada dinding diantara kami.. sakit... sakit... terlalu dalam... dan semakin dalam... namun aku ingin tetap bertahan, ku yakin semua akan indah pada waktunya.. Tuhan baik bukan?? Jika setelah sakit akan ada kebahagiaan.. setidaknya itu yang aku tahu dan kupercaya...

30 January 2017

~ Cho Kyuhyun ~

.

.

.

BRUGGHH ..

Kyuhyun terjatuh disofa empuk milik atasannya ya.. itu Choi Seunghyun.. pemilik tempat dimana dirinya bekerja.

“Sa..Sajangnim” lirih Kyuhyun mendapati atasannya yang menatapnya tajam.

“Kau... !!! kenapa??!! Kenapa kau menikah tanpa memberitahuku Kyuhyun !!” teriak Seunghyun yang sudah melemparkan vas bunga dimejanya kesembarang lantai, untung saja ruangannya kedap suara.

“Mi-mianhae sajangnim..” Kyuhyun menundukan dirinya saat ini tidak berani menatap Seunghyun yang sedang murka.

“Arrghh” Kyuhyun meringis saat pergelangan tangannya dicengkram oleh Seunghyun dan tubuhnya dihimpit oleh tubuh Seunghyun.

“Apa aku tidak cukup baik untukmu??!! Apa aku sangat tidak berarti bagimu Kyu?? Kau menyakitiku” suara yang tadi penuh dengan tekanan dan kemarahan kini sarat akan kesedihan.

Yaa.. Seunghyun adalah atasan Kyuhyun.. sudah lama Seunghyun mencintai gadis didepannya ini.. sedikit terobsesi memang mengingat Seunghyun pernah berusaha memperkosa dan pernah menculiknya, namun Kyuhyun masih tidak menjauhkan dirinya dari atasannya, tidak menghindarinya dan tidak takut akan amukannya.. dengan kelembutan hatinya dan kesabarannya Kyuhyun dapat meluluhkan hati Seunghyun.. dengan telaten dia merawat Seunghyun yang sempat dilanda stress berat akibat perceraian orang tuanya, walau Seunghyun begitu menyeramkan dan kasar namun Kyuhyun tahu Seunghyun adalah orang yang hangat dan penyayang. Dan karna itu Kyuhyun tetap menemaninya, tidak seperti orang lain yang meninggalkannya dan memilih menjaga jarak dengan Seunghyun, namun tidak dengan Kyuhyun.. gadis itu menarik Seunghyun dari keterpurukannya, berbeda itulah yang berada dibenak Seunghyun. Sekasar apapun Seunghyun padanya, Kyuhyun hanya akan tersenyum lembut, membuat hatinya selalu luluh dan lagi terus terjatuh dalam pesonanya.

Kyuhyun mendudukan kembali dirinya setelah tadi sempat telentang karena ulah Seunghyun yang sedang emosi. Tangannya menyentuh lembut surai Seunghyun.

“Terimakasih kau sudah mencintaiku selama ini, aku tidak marah dengan perlakuanmu padaku.. heyy kau sangat be