CHAPTER 6

ADORE YOU
Please Subscribe to read the full chapter

Jennie tidak bisa berpikir apa-apa tentang apa yang terjadi dengan dirinya dan Jisoo. Sejak Jisoo menciumnya waktu itu, dia hanya ingin semuanya kembali normal seperti tidak terjadi apa-apa. Dia ingin melupakan semua itu dan anggap itu ketidaksengajaan. Tapi yang terjadi malah sebaliknya, dia sekarang tidak bisa melewatkan 15 menit saja tanpa berbicara dengan Jisoo. Jennie pun tidak mengerti, tapi dia juga tidak bisa melupakan semua itu begitu saja. Tanpa dia sadari dia juga menginginkan Jisoo sebesar Jisoo menginginkannya. Tapi ada satu masalah, Lisa belum tahu tentang dirinya dan Jisoo. Dan dia tidak tahu bagaimana cara mengatakannya pada Lisa. Dia selalu merasa bersalah saat melihat Lisa, dan rasa bersalahnya bertambah ketika Lisa berbicara padanya tentang Jisoo. Tapi di samping ada rasa bersalah, juga terselip rasa cemburu di sana. Dia ingin mengatakan pada Lisa tentang semuanya, tapi dia tidak punya hati. Dia sudah bersumpah untuk menjaga hati sahabatnya, dan tidak ingin hal sekecil apapun menyakitinya. Tapi sekarang bisa jadi dialah yang akan membawa rasa sakit itu pada Lisa. Jennie tidak bisa berpikir, rasanya kepalanya ingin meledak.

 

 

Di sisi lain, Lisa rupanya sudah menyiapkan sesuatu untuk Jisoo. Lisa sadar Jisoo berharga baginya dan dia tidak ingin kehilangan Jisoo seperti dia kehilangan Chaeyoung. Kehilangan Chaeyoung dengan cara yang sangat bodoh. Malam itu dia berencana meminta Jisoo untuk jadi kekasihnya. Dia sadar dia seharusnya sudah melakukan itu jauh hari, dia seharusnya sudah melakukan itu sejak pertama kali mereka menghabiskan malam bersama. Tapi meskipun begitu, Lisa yakin lebih baik sedikit terlambat melakukannya, daripada tidak melakukannya sama sekali. Dia tidak ingin menyesal karena tidak pernah melakukan hal ini pada wanita yang begitu dia pedulikan, setidaknya sampai saat ini.

 

 

Malam itu, di restoran favorit Lisa, dia menggandeng tangan Jisoo erat, seakan tidak ingin Jisoo pergi darinya walau sedetik. Dia membawa Jisoo ke meja mereka, dan mempersilakan Jisoo duduk. Mereka memesan makan kesukaan mereka dan berbincang hangat. Lisa tidak melepas pandangannya dari Jisoo, dia tersadar kembali dan mengingatkan dirinya lagi tentang betapa cantiknya wanita yang duduk di hadapannya saat ini. Bahwa sekali kau menatap matanya, kau tidak akan bisa lepas darinya, dan langsung akan jatuh padanya.

 

 

Setelah beberapa saat menikmati makanan, suasana mulai menghangat. Lebih banyak senyum dan tawa. Dan Lisa menggunakan kesempatan ini untuk menyatakan maksudnya yang sebenarnya dari makan malam mereka.

 

 

“Jisoo, kau dan aku sudah cukup lama bersama. Kita sudah melakukan banyak hal dan aku sangat peduli padamu. Aku tahu aku sedikit terlambat, tapi bukankah lebih baik daripada tidak sama sekali?”

 

 

Lisa meraih jemari Jisoo di atas meja dan menggenggamnya.

 

 

“Jadilah kekasihku, aku berjanji akan membuatmu bahagia dan akan selalu melindungimu. Jadilah kekasihku, Kim Jisoo”

 

 

Jisoo terlihat tidak terkejut mendengar itu, dia menatap mata Lisa dan melihat keseriusan di sana. Seketika ada rasa bersalah dan sedih tumbuh di hati Jisoo. Dia tahu dia sudah melakukan kesalahan dengan membiarkan Lisa bersamanya sementara dia memiliki perasaan lebih kepada Jennie. Dia sudah melakukan kesalahan dengan membiarkan semuanya berjalan seperti ini sampai hari ini Lisa mengatakan semuanya. Seharusnya dia tidak pernah membiarkan Lisa mengatakan ini padanya. Seharusnya dia tidak pernah membiarkan Lisa berada di situasi semacam ini. Karena dia tahu dia tidak akan bisa menerima Lisa dan itu pasti akan menyakiti Lisa.

 

 

“Lisa…. aku…”

 

 

“Aku mencintaimu, Jisoo. Aku ingin kita melangkah ke tahap selanjutnya dari hubungan kita. Dan aku pikir ini saat yang tepat.”

 

 

“Tapi Lisa…. aku….”

 

 

Entah mengapa terasa berat sekali bagi Jisoo untuk mengucapkannya. Dia tidak punya hati untuk mengatakan jika dia tidak mencintai Lisa sebagaimana Lisa mencintainya. Dia tidak punya hati untuk mengatakan jika dia tidak punya keinginan yang sama dengan Lisa tentang hubungan mereka. Dia tidak punya hati untuk menyakiti gadis ini.

 

 

“Tapi apa? Katakan padaku, jangan ragu. Apapun itu, aku akan berusaha menjadi yang kau inginkan”

 

 

Tapi dia harus tetap mengucapkannya. Dia harus mengucapkannya sekarang, atau dia akan menyesal seumur hidupnya. Dia harus mengatakannya sekarang sebelum semuanya jadi terlalu rumit untuk diselesaikan. Lisa akan sakit, tapi dia tetap harus mengatakannya. Karena semakin lama Lisa mengetahui ini, dia akan semakin sakit dan semakin terluka.

 

 

“Lisa, ini bukan tentang menjadi apa yang aku inginkan. Ini hal yang jauh lebih sederhana dari itu”

 

 

“Lalu apa?”

 

 

“Lisa, kau punya semuanya yang diinginkan wanita untuk jadi kekasih mereka. Kau punya semua itu, kau sempurna. Tapi terkadang kita hanya ingin seseorang yang bisa membuat kita merasa nyaman, merasa aman dan dilindungi, bukan seseorang yang sempurna.”

 

 

Jisoo menarik nafasnya panjang, dia harus cukup berani untuk mengatakan ini.

 

 

“Dengan berat hati harus aku katakan jika kau bukan orang yang itu, Lisa. Kau sempurna untukku, tapi kau bukan yang aku inginkan.”

 

 

Jantung Lisa seperti tertusuk mendengar itu. Bagaimana bisa Jisoo mengatakan jika dia tidak menginginkannya? Setelah semua yang telah mereka lewati bersama, bagaimana bisa?

 

 

“Tapi, Jisoo, selama ini aku pikir ….”

 

 

“Kau benar, selama ini kita memang menghabiskan waktu bersama, melakukan banyak hal. Tapi entah mengapa selalu ada yang membuatku merasa kosong. Dan perasaan kosong itu tetap ada meski aku bersamamu, berbeda dengan saat aku bersama dengan..”

 

 

Lisa menggenggam tangan Jisoo lebih erat.

 

 

“Dengan siapa?”

 

 

“Jen

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
PastaChaeng
#1
Chapter 10: Just found this story and this is so good!! Sampe begadang lmao, berasa gak bisa tidur kalau belum baca sampai tuntas. Penasaran xD
Btw i can relate with Lisa, i was a bastard too. But I can't back to my ex, he's already married someone else and now i'm trapped in a relationship which i even not sure if i really love my current bf :(
Laboli #2
Not in English can't understand language
Leynsha_9567 #3
Its not english :'(
JennieKim_96 #4
Chapter 10: Tiba" jadi rated M... Wowww :v :v
Fazaa5 #5
Can’t wait for the next chapter
Blinke #6
Please update chapter 10...its so good...
bpmaknae
#7
Chapter 9: Yaampun shock bacanya aaa lisa :( semoga lisa ketiduran lol
nrmrh3112
#8
Chapter 8: melihat blackpink house sama senang nya melihat author update :D
xZeiki #9
I'm relying with you Google Translate xD
Fighting authornim
mononct23 #10
Wow