Comeback To Me

You Are My Dream
Please Subscribe to read the full chapter

Malam sunyi yang senantiasa hadir menemani hari wanita itu kini datang lagi.
Jam sudah menunjukkan pukul 1.30 malam, namun Krystal masih belum bisa mengistirahatkan matanya.

"Huh... Besok pagi ada rapat, dan sekarang aku masih belum bisa tidur. Sempurna!!" Gumam Krystal menatap langit-langit kamarnya.
Karena bosan Krystal memutuskan membuka akun sns miliknya dan menscroll layarnya kebawah, disana terpampang beberapa foto baru bahkan lama yang diupload oleh orang-orang yang ia follow. Matanya tertuju pada sebuah foto termos bewarna pink dengan caption yang membuatnya geram.

"Dia bilang terimakasih. Aku tidak tahu harus berkata apa, yang pasti dia mempesona. Aku akan membuatnya lagi untukmu ♥." Krystal emosi saat membaca beberapa komentar dan caption dibawah foto termos yang Irene ambil satu minggu yang lalu.

"Cihhh... Masakan siapa itu." Gumam Krystal dengan kepala yang berasap.

~~~~~

Seluruh anggota team design mengikuti rapat bulanan untuk mengevaluasi kinerja mereka. Sesaat setelah rapat selesai hampir seluruh anggota wanita mengerumuni Irene.

"Kalian berteman?"
"Bagaimana kalian bisa dekat?"
"Apa yang kau berikan padanya?"
"Beruntungnya dirimu."
"Kau pacaran dengan presdir?"

Mendengar Irene diberondong pertanyaan dari beberapa teman kerjanya, Krystal pun merasa jengah dan pergi meninggalkan ruang rapat dengan hati yang panas.

"Rubah..." Gumam Krystal saat melihat Irene.

"Krys, tolong berikan laporan ini kepada presdir Joseph." Ketua tim memberikan setumpuk kertas pada Krystal.

"Suruh yang lain saja."

"Sudahlah, yang lain sibuk. Cepat berangkat sana." Ketua tim menarik tangan Krystal agar berdiri dari duduknya. Dengan langkah lesu Krystal menyururi lorong-lorong kantor menuju ruangan Amber.

"Masuk." Perintah Amber saat mendengar pintu ruangannya diketok seseorang. Krystal masuk dan melihat Amber yang sibuk dengan berkas-berkasnya.

"Letakkan saja disana." Titah Amber tanpa melihat Krystal.

"Dingin sekali, apa dia tidak tahu kalau aku yang datang." Gumam Krystal saat keluar dari ruangan Amber. Ia kecewa melihat sikap Amber yang dingin dan seakan mengacuhkan dirinya.

Krystal yang hari itu tak membawa bekal memutuskan pergi kekantin untuk makan bersama Yoona dan beberapa staff lainnya. Dari kejauhan ia melihat Irene yang tengah makan bersama Amber dan Victoria.

"Lihatlah mereka, cocok sekali bukan." Ucap seorang pria yang cukup umur dengan mulut penuh makanan, dia adalah ketua dari team design.

"Aihh... Cocok apanya!? Joseph lebih cocok denganku." Timpal Yoona.

"Noona, kau itu lebih tua darinya."

"Pletakk..." Yoona memukul kepala pria muda itu dengan sendoknya.

"Tidak usah kau jelaskan, aku juga tahu." Yoona merasa tak senang saat pria muda itu membahas tentang usianya. Kedua orang itu ribut karena tak mau kalah satu sama lain, sedangkan Krystal hanya menatap sendu kearah Amber.

"Apa dia sudah melupakanku?" Batin Krystal melihat mereka bertiga tertawa bersama, terlebih saat melihat Amber dengan Irene.

~~~~~

"Nanti sore aku pulang bu."

"Kau pulang bersama Amber.?"

"Apa?! T-tidak, aku pulang sendirian. Ibu, aku harus pergi. Ketua memanggilku." Krystal memutuskan sambungan telfonnya secara sepihak sebelum ibunya bertanya banyak tentang Amber. Besok adalah hari ulang tahun ayahnya, dan pada hari itu ia harus sudah ada dirumah.

Krystal menyusuri lorong kereta yang ia tumpangi untuk mencari tempat duduknya sesuai dengan nomor yang terpampang ditiket. Krystal meletakkan barang-barangnya dan mulai duduk mengistirahatkan punggungnya.

"Hahh... Aku lupa kalau ini libur panjang, seharusnya aku memesan tiket pesawat jauh-jauh hari." Gumam Krystal dengan mata tertutup.
Krystal terkejut bukan main saat dia membuka kedua matanya dan melihat seorang pria yang ia kenal duduk tepat didepannya.

"A-apa yang kau lakukan disini?"

"Naik kereta lah, pulang untuk merayakan ulang tahun paman."

"Kenapa tidak naik pesawat?"

"Tiketnya habis." Jawab Amber singkat kemudian menutup matanya karena lelah.

"Diantara semua kursi yang ada disini kenapa dia dapat tempat yang sama denganku." Batin Krystal menatap Amber. Krystal tak mampu mengalihkan pandangannya dari Amber. Dia melihat setiap sudut wajah Amber mulai dari rambutnya yang berantakan tapi keren, dahinya, matanya, hidungnya, dan bibirnya.

"..!!" Gumam Krystal saat melihat bibir Amber, jantungnya berdetak dengan kencang. Dia merindukan setiap sentuhan dari Amber.

"Kenapa denganku? Dia sudah punya Irene, dia susah move on. Jangan berharap dia akan kembali untukmu." Teriak Krystal dari dalam hati dan menggelengkan kepalanya.

"ASTAGA..!!!" Decak Krystal saat melihat Amber melihatnya dengan tatapan aneh.

"Kenapa kau? Sakit?" Suara Amber terdengar datar.

"T-tidak..."

Lagi, suasana hening tercipta diantara mereka.

"Ehhmm... Kau tambah dekat saja dengan Irene." Dengan berat hati Krystal melontarkan pertanyaan itu pada Amber.

"Well... Dia gadis cantik yang lucu, ceria, pintar masak dan mudah bergaul. Ya begitulah." Jawab Amber asal. Hati Krystal semakin panas mendengar pujian yang dikeluarkan Amber untuk Irene, sedangkan selama bertahun-tahun pacaran dengannya Amber sama sekali tak pernah mengungkapkan hal-hal seperti itu pada Krystal, yang ada hanyalah ledekan dari Amber.

"Heoll... Pintar masak dia bilang, itu masakanku stupid.!" Batin Krystal.

"Kenapa?" Amber penasaran saat melihat dua sungut merah nampak diatas kepala Krystal.

"Tidak ada..."

"Cemburu?" Goda Amber

"APA??!!"

"Haha... Mian, bercanda. Kau tak mungkin cemburu pada kami, karena aku tahu aku bukan lagi bagian dari hidupmu." Krystal merasa sakit mendengar kata 'kami' yang keluar dari mulut Amber itu. Setelah Eric memeritakan semuanya, Krystal merasa bersala

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
serafin97 #1
Chapter 23: Yeeee happy ending.. trimakasih tor.. atas critanya yg sweet bgt. Ditunggu next story yaaa
alexacell #2
Chapter 20: Aww, sweet banget... keren thor, sukak banget lahh
serafin97 #3
Chapter 19: Keren" tetep semangat nulisnya author.. btw chap 18 19 sama thor ._.