Behind You

Definition of Love

Namjoo menangis lagi. Untuk yang kesekian kalinya ia menangis di depan Sanghyuk. Terisak-isak dengan wajah penuh air mata. Dan seperti sebelum-sebelumnya, Sanghyuk memeluk Namjoo guna menenangkan gadis itu. Kata-kata penenang ia bisikkan di telinga gadis itu. Berharap tangis Namjoo dapat cepat mereda.

“Aku melihatnya kencan dengan perempuan lain.”

Sanghyuk hanya menganggukkan kepalanya. Ia sudah tahu kalau Ricky memang selingkuh dari Namjoo. Sejak awal, Sanghyuk tidak menyukai Ricky karena laki-laki itu meninggalkan kesan yang buruk saat pertama kali bertemu dengannya. Namun, dengan bodohnya ia tidak mengatakan yang sebenarnya pada Namjoo. Takut kalau gadis itu menangis lagi karena kisah cintanya yang selalu gagal.

Akan tetapi, keputusan Sanghyuk untuk tetap diam adalah salah. Namjoo tetap menangis lagi. Dengan wajah merah dan penuh air mata, ia menghampiri Sanghyuk lalu memeluknya erat. Dan saat itu juga Sanghyuk tahu. Namjoo sudah mengetahui apa yang dilakukan Ricky terhadapnya.

“Sudah, jangan menangis lagi. Kau akan mendapatkan laki-laki yang jauh lebih baik darinya, Namjoo. Kau gadis yang baik.”

Namjoo masih menangis. Air matanya seolah tidak ada habisnya. Tangannya semakin kencang meremas kemeja Sanghyuk. Kemeja kotak-kotak yang dikenakan laki-laki itu kini sudah basah dibagian dadanya. Namun, itu tidak menjadi masalah baginya.

“Aku selalu ada untukmu, Namjoo. Kalau kau merasa sedih atau butuh seseorang, lihatlah ke belakang. Kau akan menemukanku. Aku selalu di belakangmu.”

Perkataan Sanghyuk berhasil membuat gadis itu tertawa pelan. Ia memukul dada Sanghyuk pelan seraya menegakkan tubuhnya, melepas pelukannya dari tubuh Sanghyuk.

“Bodoh.”

“Memang.”

.

.

Namjoo tidak pernah salah liat. Lelaki yang diliatnya berjalan bersama perempuan lain tempo hari memang Ricky. Hari ini ia kembali melihatnya. Laki-laki itu memeluk pinggang sang perempuan dari belakang sambil berjalan. Sesekali mereka tertawa dan bertukar pandang. Tanpa sadar air mata telah membasahi kedua pipi Namjoo.  Angin berhembus kencang menandakan musim dingin hampir datang, harusnya pipinya mengering dengan cepat . Namun, tidak. Kedua pipinya masih terasa basah ketika ia mengusapnya.

Matanya terus mengikuti pergerakan Ricky dengan perempuan itu. Setelah keduanya tidak terlihat, Namjoo kembali berjalan. Meneruskan perjalanan pulang yang sempat terhenti. Tangisnya belum reda. Ia memang cengeng dan ia tidak peduli. Tiba-tiba, ia teringat Sanghyuk. Ingin rasanya Namjoo menemui laki-laki itu sekarang. Namun, hari sudah malam dan ia yakin Sanghyuk sudah bersiap-siap untuk tidur sekarang.

Dengan berat hati ia terus melangkah. Terus melangkah sampai ia teringat sesuatu.

“Aku selalu ada untukmu, Namjoo. Kalau kau merasa sedih atau butuh seseorang, lihatlah ke belakang. Kau akan menemukanku. Aku selalu ada di belakangmu.”

Kedengarannya bodoh memang, tapi Namjoo hanya ingin mencoba. Sekaligus ingin membuktikan ucapan Sanghyuk waktu itu. Maka ia menoleh dengan ragu. Dan ketika kepalanya sudah menoleh ke belakang, yang ia dapatkan adalah..

 

 

 

 

 

 

Sanghyuk berdiri tepat satu langkah di belakangnya.

 

 

“Kau boleh menangis sekarang. Tapi berjanjilah padaku ini adalah yang terakhir.”

Tanpa pikir panjang, Namjoo langsung bergerak memeluk Sanghyuk erat. Menumpahkan semua yang membebani perasaannya. Ia tersadar kalau hanya Sanghyuk yang selama ini ada untuknya. Hanya Sanghyuk.

 

 

 

 

 

“Kedengarannya memang bodoh. Tapi percayalah, aku selalu ada di belakangmu.”

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
dsytw09 #1
Chapter 7: Mau nangis juga, siapa tau pas nengok ke belakang ada sanghyuk nawarin pelukan. Dalam mimpi hihi :D
Thanks author, ff nya bisa menutupi rasa rinduku pada hyukjoo /?
Chapt selanjutnya bisa tuh hubungan mereka dilarang sama orang tua namjoo, terus hyuk perjuangin namjoo biar disetujuin *abaikan :'D
blue54 #2
Chapter 2:
chocopologie #3
Chapter 6: HYUK SEMANGAT MOVE ON-NYAA:''')
dsytw09 #4
Chapter 3: Rayuan maut nih hihi. Pengalihan topiknya bisa banget sanghyuk kkk.
Namjoo mimpi sang putri dan pelayan? Mimpi buruk ga tuh?
Cute deh ceriyanya. Ditunggu chap selanjutnya :)
dapingda
#5
Chapter 3: Uwo uwoooo bisa banget hyuk nya kkkkk cheesy cheesy~ good joob author-nim
dsytw09 #6
Chapter 2: Serius banget baca yang awal. Eh......
“Mana mungkin aku marah padamu? Ini bukan salahmu, tapi ini adalah salahku karena terlalu mencintaimu hingga tidak mampu menolak permintaanmu.”
Duaarrr ada kembang api nya haha.
dsytw09 #7
Chapter 1: Horor :(((
Hyuk nya bunuh diri :'D
Kim_HaYoung #8
Chapter 1: Oh my god TT