Story

Definition of Love

"Jadi kau sudah dapat ide untuk ceritamu?"
"Ya. Dan aku yakin ini adalah cerita terbaik yang pernah ada!"
"Dari dulu kau selalu bilang seperti itu, Sanghyuk. Tapi cerita yang kau buat selalu saja konyol."
"Hei, ceritaku tidak konyol! Kau saja yang tidak mengerti seni."
"Ya ya terserah. Jadi sekarang bagaimana ceritanya?"
"Ada seorang putri raja yang jatuh cinta pada seorang pelayan istana. Pelayan istana pun juga mencintai sang putri. Namun, karena perbedaan strata itu membuat cinta mereka terlarang. Pelayan istana yang tidak mau mendengarkan perintah raja untuk menjauhi putrinya pun akhirnya mati karena dihukum gantung. Sang putri yang mengetahui kalau kekasihnya baru saja mati dihukum akhirnya bunuh diri dengan cara menenggelamkan diri di sungai. Akhirnya mereka pun hidup bahagia bersama di kehidupan yang akan datang. Selesai. Bagaimana?  Benar-benar cinta sejati bukan?"


Sebelum Namjoo sempat menjawab, Sanghyuk sudah bicara lagi.


"Oh iya, aku juga sudah mendapatkan nama untuk tokohnya. Pelayan istana itu bernama Han Sanghyuk dan sang putri bernama Kim Namjoo."


Tiba-tiba sambungan telepon terputus. Sanghyuk kembali menghubungi Namjoo.

"Kenapa dimatikan?!"

"Apa-apaan! Aku bunuh diri hanya karenamu. Gila."
"Tentu saja tidak! Bukankah ini keren? Kita berdua rela berkorban demi cinta."
"Oh please, Sanghyuk. Aku tidak sudi jadi putri di cerita itu. Masa aku bunuh diri!"
"Baiklah, tapi kau sudi kan kalau jadi pacar Han Sanghyuk?"
"Ha?"
"Mau jadi pacarku?"
"Kau apa-apaan sih. Sudah ah aku matikan teleponnya."
"Aku serius. Aku mencintaimu sejak lama, Namjoo. Mau jadi pacarku?"
"Aku—". Namjoo terdiam. Pipinya memerah bagai tomat, andai saja Sanghyuk bisa melihatnya.
"Ya," jawab Namjoo pada akhirnya.
"Ya?"
"Ya, aku mau jadi pacarmu."
Tidak ada yang berbicara. Namjoo menjadi gelisah.
"Sanghyuk?"
"Yes! Terima kasih, Namjoo. Aku sangat sangat sangat mencintaimu!"
Namjoo terkekeh pelan.
"Jadi sekarang kau tidak keberatan kan kalau menjadi sang putri?"
"Sial kau, Sanghyuk! Aku tu—"
"Eh tunggu! Aku hanya bercanda. Hahaha. Selamat tidur. Aku benar-benar mencintaimu. Walaupun kau tidak mau jadi sang putri di ceritaku, tidak apa-apa. Yang penting kau jadi sang putri di hidupku. Putri yang rela hidup susah dan senang bersama Han Sanghyuk. Tidur yang nyenyak, ya. Jangan lupa mimpikan aku."
"Dasar gila. Ya sudah, aku tutup. Selamat tidur, Sanghyuk. Aku juga mencintaimu."

 

 

Sepertinya malam ini Namjoo akan memimpikan seorang putri dan pelayan istana.

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
dsytw09 #1
Chapter 7: Mau nangis juga, siapa tau pas nengok ke belakang ada sanghyuk nawarin pelukan. Dalam mimpi hihi :D
Thanks author, ff nya bisa menutupi rasa rinduku pada hyukjoo /?
Chapt selanjutnya bisa tuh hubungan mereka dilarang sama orang tua namjoo, terus hyuk perjuangin namjoo biar disetujuin *abaikan :'D
blue54 #2
Chapter 2:
chocopologie #3
Chapter 6: HYUK SEMANGAT MOVE ON-NYAA:''')
dsytw09 #4
Chapter 3: Rayuan maut nih hihi. Pengalihan topiknya bisa banget sanghyuk kkk.
Namjoo mimpi sang putri dan pelayan? Mimpi buruk ga tuh?
Cute deh ceriyanya. Ditunggu chap selanjutnya :)
dapingda
#5
Chapter 3: Uwo uwoooo bisa banget hyuk nya kkkkk cheesy cheesy~ good joob author-nim
dsytw09 #6
Chapter 2: Serius banget baca yang awal. Eh......
“Mana mungkin aku marah padamu? Ini bukan salahmu, tapi ini adalah salahku karena terlalu mencintaimu hingga tidak mampu menolak permintaanmu.”
Duaarrr ada kembang api nya haha.
dsytw09 #7
Chapter 1: Horor :(((
Hyuk nya bunuh diri :'D
Kim_HaYoung #8
Chapter 1: Oh my god TT