Dear Diary
Description
Victoria sering sekali mencurahkan perasaannya di goresan pena dalam sebuah diary. Di ukir dengan lembut apa yang sedang dirasakannya. Air mata kesedihan, tangis bahagia, kerinduan, amarah, iri dengki, sumpah serapah dan segala sesuatu yang sedang dirasakannya dilukiskannya dengan kata-kata. Satu hal yang dipikirkan victoria, apapun yang ia tuliskan itu, hanya untuk hari itu. Hanya saat ia sedang mengalaminya, hanya pada waktu ia memikirkannya, menginginkannya, merasakannya dan menanggungnya. Sampai tidak terkira, tanpa ia sadari catatan miliknya itu telah menggunung. Mulanya victoria mengabaikannya, ia menganggapnya sebagai gunung ungkapan hati.
Tidak ada yang menarik dan hanya sebagai pengungkit luka-luka dan perasaan yang tidak menentu ketika ia mengulangi membacanya lagi. Victoria ingin melupakannya dan membuka lembaran baru untuk kehidupan yang baru.
Tetapi .... apa yang akan terjadi ketika diary itu hilang dalam sekejap ????
~~~
Comments