The girl is sad

Dear Diary

 

1 Januari

  • Aku mendengar suara angin yang berhembus membawakan berita dan cerita tentang dirimu adanya. Kicauan burung pun ikut meramaikan suasana. Tetapi aku tidak percaya dengan semua itu, karena aku yakin aku benar. Tidak mungkin orang yang telah melahirkanku benar seperti apa yang terdengar. Aku lebih mempercayai hatiku dibandingkan omongan mereka semua. Aku mempercayaimu meskipun kau telah mengkhinatiku. Ibu ........ -

Dengan segenap gelisah yang bercampur aduk, kyuhyun langsung menutup diary yang baru saja dibacanya. Untuk lembar pertama sudah begitu dalam dan itu begitu rahasia. Kyuhyun menggelengkan kepalanya melawan keinginannya untuk melanjutkan membaca. Tetapi hatinya begitu merasa bersalah dengan apa yang telah dilakukannya. Dalam beberapa menit kemudian kyuhyun memutuskan untuk membaca satu lembar lagi, untuk memastika dan berharap ada sedikit jejak nama pemiliknya.

2 Januari

  • Mengapa .... mengapa ... mengapa dan mengapa kau meninggalkan aku Ibu, apa salah dan dosaku ????? -

BRAKKKK ... kyuhyun berdiri memukul meja dengan kedua telapak tangannya. Bukan hal-hal seperti yang ia ingin tau. Kyuhyun hanya ingin mencari nama, sebuah nama dari pemilik diary ini. Ini sudah lembar kedua kyuhyun membacanya, tetapi tak ada jejak nama yang tertinggal di sana. Hanya ada satu ... satu yang berulang-ulang ! IBU !!!.

“ sudah kau temukan ?” tanya donghae yang baru saja selesai mandi, handuk masih tergantung dikepalanya.

“ aku gila hyung ... aku benar-benar seperti orang gila” ucap kyuhyun duduk bersandar di bangku meja belajar.

“ kau baru sadar ...” donghae terkikik sendiri, merasa lucu melihat kyuhyun seperti itu. Dengan secepat kilat kyuhyun melempar diary yang ada di meja untuk menyerang donghae. Donghae ingin melarikan diri tetapi ia tau ia terlambat. Diary itu mendarat tepat dikepalanya. Donghae baru saja ingin menceramahi kyuhyun, tetapi kata-kata itu terkunci ketika ia melihat kebawah. Dimana diary itu tergeletak terbuka. Donghae perlahan membacanya.

2 Februari

  • Selamat ulang tahun ... biarkan malam ini menyiksa hidupku. Biarkan lilin itu mati dengan sendirinya, biarkan kue itu tak berwarna lagi. Biarkan aku menangis di sini sendiri, di hari ulang tahun ku. Aku tidak butuh teman saat ini, aku tidak butuh pendamping saat ini. Aku hanya butuh Ibu dan Ayah !!! tetapi, di mana kalian pergi ..... -

Dengan rasa bersalah donghae menutup diary itu dengan kaki nya, ia melirik kyuhyun yang sibuk dengan PSP miliknya. Donghae mengambil diary itu dan menyerahkannya pada kyuhyun. kyuhyun hanya tidak habis berfikir, kenapa hyung nya itu gugup, kenapa bahkan ia tidak marah. Donghae lalu mengambil kemeja nya di dalam lemari sambil berfikir-fikir tentang apa yang baru saja terjadi. Donghae bersumpah tidak akan pernah menyentuh diary itu lagi. Itu semua tanggung jawab kyuhyun. bukan dirinya.

“ 2 februari ...” donghae memulai sambil berjalan merapihkan dirinya. Kyuhyun mendongak tidak mengerti.

“ apa ? sehari sebelum hari ulang tahun ku ...” ucap kyuhyun asal. Donghae menggeleng tegas

“ pemilik diary itu. Lahir pada tanggal 2 february” jawab donghae tanpa basa basi.

“ bagaimana kau bisa tau ?” kyuhyun cukup terkejut

“ Bodoh !!! itu semua karena kau melempar diary itu padaku, dan aku tidak sengaja membacanya ketika jatuh di lantai”

“ apa isinya ???” kyuhyun penasaran beranjak menghampiri donghae yang sedang mengikat tali sepatunya.

“ isinya hanya, dia ulang tahun. Jelas dia sendirian” jawab donghae enggan untuk melanjutkan. Donghae berdiri mengampil tas ranselnya.

“ hanya itu ... apa tidak ada namanya disana ?” kyuhyun mengintrogasi. Donghae menggeleng dan berjalan menuju pintu keluar, membuat kyuhyun semakin bertanya-tanya. Tetapi donghae berhenti ketika ia sampai di depan pintu, berbalik menghadap kyuhyun.

“ ibu dan ayah” kata donghae. Kyuhyun mengeryitkan keningnya

“ hanya itu yang ada di sana ... aku berangkat, jika kau ke kampus nanti, jangan lupa mengkunci pintunya” ucap donghae terakhir kali sebelum ia menghilang dari balik pintu. Meninggalkan kyuhyun yang masih bertanya-tanya.

“ siapa kau sebenarnya ???” tanya kyuhyun pada dirinya sendiri.

~~~

 

2 minggu Kemudian

Victoria menyerah akhirnya, setelah berminggu-minggu ia memcari-cari diary miliknya. Tapi tak ditemukan hingga saat ini. Dan dia telah memutuskan untuk berhenti dan tidak perduli lagi, hanya bisa berharap tidak ditemukan oleh siapapun. Sekalipun harus ditemukan, ia berharap diary itu jatuh ketangan orang yang bertanggung jawab.

Tapi kyuhyun bukanlah orang yang bertanggung jawab. Meskipun donghae berkali-kali melarang dirinya untuk membuka lagi dan lagi diary yang ditemukannya, tetapi hatinya entah mengapa merasa harus membaca. Tangannya akan bergerak dengan sedirinya jika sudah melihat diary itu tergeletak di meja belajarnya. Mungkin, jika kyuhyun menemukan nama pemilik diary di lembar pertama ia akan segera berhenti. Tetapi, kini ia bahkan sudah membaca dari setengah diary itu. Dan nama pemiliknya tak juga ditemukan

Tetapi tampaknya tuhan mau memberi petunjuk untuknya. Ketika ia membaca lembar yang entah keberapa, ia menemukan nama seseorang di dalamnya selain Ibu dan Ayahnya. Nama seseorang ... seorang laki-laki.

20 Agustus

  • Aku seperti menemukan malaikat dalam hidupku. Malaikat tanpa sayap, yang datang dengan senyum menawarkan sejuta kebahagiaan tak terkirakan. Dan setelah bertahun tahun aku menyembunyikan senyumku, kini aku mulai membiarkan senyum itu keluar untuk dirinya. Tapi bagaimana bisa aku bertemu dengannya lagi ... aku bertemu, setidaknya untuk mengucapkan terima kasih.
  • Ini seperti .... aku jatuh cinta dengannya,,,,, dengan Choi Siwon

 

“ Choi Siwon !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!” teriak kyuhyun di kantin fakultas sastra. Saat itu ia memang bosan dan menyuruh donghae untuk menemaninya makan, tetapi donghae hanya ingin menemaninya jika kyuhyun yang datang menghampirinya ke fakultas sastra, bukan donghae yang menghampiri kyuhyun ke fakultas seni.

“ apa sih kau ini berteriak-teriak” donghae yang awalnya menikmati makannya, tiba-tiba terkejut dengan teriakan kyuhyun. kyuhyun langsung memperlihatkan diary tersebut pada donghae.

“ lihat hyung ... choi siwon, choi siwon” kyuhyun seperti menyelesaikan sebuah puzzle. Begitu antusias dan bersemangat.

“ kau kenal ?” tanya donghae polos. Kyuhyun hanya tersenyum jengkel, betapa bodohnya hyungnya itu.

“ aku dapat petunjuk. Dan choi siwonlah orangnya. Bukankan selama ini hanya ada Ayah dan Ibu. Ini mengejutkan hyung. Aku yakin, choi siwon ini adalah orang yang sangat penting untuk pemilik diary ini” tutur kyuhyun sambil berfikir

“ apa dia seorang teman ?” tanya donghae mulai tertarik. Kyuhyun menggelengkan kepalanya.

“ terilhat dari tulisannya, bahwa ia hanya sekali bertemu dengannya” jawab kyuhyun

“ hanya sekali ... itu namanya bukan orang special”

“ tapi .... dia bilang, dia jatuh cinta dengan choi siwon” suara kyuhyun tiba-tiba melemah. Ia merasa ada sesuatu yang mengganggu hatinya. Donghae yang memperhatikan itu mengeryitkan kening tidak mengerti.

“ kau kenapa ? kenapa tiba-tiba wajahmu jadi .... sedih seperti itu” donghae bertanya

Ada jeda beberapa detik. Kyuhyun tidak langsung menjawab pertanyaan donghae. Ia berfikir dengan apa yang ditanyakan donghae. Kenapa bahkan ia harus sedih ? apa yang membuat dia sedih ? dan kenapa tiba-tiba ia tidak bisa menerima ada nama laki-laki di dalam diary itu. Apa yang sebenarnya terjadi dengan dirinya. Di sisi lain, donghae yang merasa di abaikan memukul bahunya dan membuat laki-laki dihadapannya terkejut.

“ kenapa kyuhyunieee ????” donghae mengacak-acak rambut kyuhyun. kyuhyun tidak marah dengan apa yang dilakukan donghae, ia malah menatap serius donghae.

“ hyung ... aku fikir,,,, AKU JATUH CINTA !!!!” kyuhyun menekankan kata jatuh cinta. Donghae yang mendengar itu spontan terkejut.

“ jatuh cinta ? dengan siapa ? ..... (donghae melirik diary sebentar, lalu memandang jijik pada kyuhyun) kau ... jatuh cinta pada nya ???” tanya donghae hati-hati

“ ya ... aku jatuh cinta. Aku yakin aku jatuh cinta” jawab kyuhyun mantap

“ tapi kau belum pernah bertemu dengannya kyuhyunieee, bahkan melihatnyapun atau mendengar suaranya saja belum”

“ tapi aku tidak bisa memungkiri kalau aku jatuh cinta hyung”

“ aku tidak melarangmu untuk jatuh cinta, tetapi mencintainya itu dilarang” donghae mulai panik

“ kenapa hyung ???”

“ karena kau tidak mengenalnya”

“ iya”

“ kau belum pernah bertemu dengannya”

“iya”

“ dan dia laki-laki”

“ iya .... (kyuhyun terkejut) APA !!!!!” kyuhyun berteriak dan memandang donghae dengan tatapan seakan berkata ‘kau bodoh hyung’

“ kau tidak boleh jatuh cinta dengan choi siwon” donghae menggeleng pada dirinya sendiri. Panik.

“ hyung ...” panggil kyuhyun pelan. Donghae masih panik

“ hyunggg ...” kyuhyun memanggil lagi. Masih, donghae masih panik

“ HYUNGGGGG !!!” kyuhyun akhirnya berteriak. Donghae mendongak terkejut

“ aku bukan jatuh cinta pada choi siwon tapi pada pemilik diary ini” kyuhyun tegas. Donghae tiba-tiba tersenyum dan bergumam ‘ohhhh’.

“ aku fikir” donghae akhirnya bernafas lega

“ tapi kyuhyun .... bagaimana kau bisa jatuh cinta dengannya ? apa yang membuatmu bisa jadi mencintainya ?” tanya donghae penasaran. Kini mulai serius

“ seperti yang kau katakan hyung. Diary adalah kehidupan kedua dari sang pemilik. Meskipun aku hanya membaca diary miliknya, tetapi aku seperti masuk dalam duninya. Ketika ada lembar yang mengisahkan ia terluka. Hati ku ikut terluka, ketika ia bahagia, aku juga ikut bahagia. ini memang tidak lucu, tapi ini kenyataan hyung ... ini nyata. Aku jatuh cinta padanya” tutur kyuhyun mendekap diary ditangannya.

“ dan kau tidak suka, ada nama orang lain di sana. Seperti Choi Siwon ?” tanya donghae. Kyuhyun mengangguk.

“ tetapi, jika dari dialah aku bisa bertemu dengan pemilik diary ini. Aku tida masalah. Setidaknya, aku hanya ingin bertemu dengannya sekali saja. Jika memang tidak bisa juga, aku hanya ingin melihatnya ... seperti apa gadis yang sudah membuatku gila !!!! bahkan jatuh cinta sebelum aku melihatnya” kyuhyun tersenyum

“ jadi kau ingin mencari choi siwon itu ? tapi kau juga tidak tau dimana dia bukan” donghae sedikit khawatir

“ yaaaa .... jika kau ingin membantuku. Aku yakin pasti bisa” kyuhyun berharap. Donghae hanya menjawab dengan anggukan dan senyuman.

“ sekali saja .... aku ingin bertemu dengannya” ucap kyuhyun dalam hati

~~~

Victoria bersandar pada tempat tidurnya. Sekalipun ia bertekad untuk berhenti mencari diary miliknya tetapi ia masih memiliki banyak kekhawatiran yang mengganjal di hatinya. Victoria saat itu sedikit tidak enak badan dan telah meninggalkan kelas dengan cepat. Sulli dan Luna, Roomate nya cukup khawatir dengan victoria yang sudah di anggapnya sebagai kakak nya itu. Mereka tau bahwa diary itu begitu sangat berarti dan berharga. Luna bertolak pinggang dihadapn victoria. Dia tau victoria sedang terluka, tetapi ia juga merasa tidak baik jika victoria terus larut dalam kesedihan.

“ Onni ... berhentilah meratapi diri. Sudah cukup, aku bosan melihatmu seperti itu” luna masih bertolak pinggang. Victoria tersenyum

“ apa aku mengganggumu ???” tanya vicky singkat. Luna mneggeleng.

“tidaaaaaaakkkkkkkkkk, tapi aku bosan melihatmu seperti ini” luna mendesah lelah. Vicky mendongak keluar.

“ Dimana Sulli ? kau tidak pulang dengannya ?” tanya victoria mengabaikan ucapan luna. Sebenarnya, ia memang ingin mengalihkan pembicaraan.

“ sulli ? ahhhh,,, mana mau ia pulang secepat ini. Tentu saja ... ia punya janji dengan orang special, bahkan ia mengusirku” luna mendecak kesal sambil berbaring di tempat tidur victoria.

“ orang special ? siapa ?” tanya victoria

“ siapa lagi .... Prince Innocent Lee Dong Hae” jawab luna menegaskan

“ Lee Dong Hae sunbaenim ??? kakak kelasku di fakultas sastra ?” tanya victoria tidak percaya. Tetapi luna mengangguk dengan tegas. Menandakan semua adalah benar

“ bagaimana bisa ia jatuh cinta dengan donghae sunbae-nim ?” victoria penasaran. Luna mengangkat bahu tidak tau.

“ mungkin karena dia cukup manis dan cute ...” luna tersenyum

“ ahhh, berarti sulli akan mendapat banyak saingan” victoria mengeluh

“ maksudmu ? apa Donghae sunbaenim itu banyak digemari para wanita ?” luna ingin tau.

“ ya beberapa. Termasuk ... Yoona” ucap victoria. Luna langsung berfikir

“ Yoona ? teman mu itu ?” tanya luna sedikit meninggikan suaranya

“ ahhhh itu akan menjadi saingan berat untuk sulli kita”

“ kenapa ?”

“ Yoona Onni itu sedikit ... licik” ucap luna mantap

“ kau tidak boleh seperti itu, dia temanku” victoria mendecak

“ aku dan sulli tidak menyukainya. Juga ... seohyun onni” luna jujur. Lalu kemudian menatap victoria lurus dan serius

“ kita lupakan dua orang itu. Menurutmu, teman baik Donghae sunbaenim bagaimana ?” tanya luna.

“ teman baik ? siapa ?” victoria berfikir. Seingat dirinya donghae dekat dengan semua orang. Tidak menjurus jika ia dekat dan akrab pada satu orang.

“ yang selalu bersamanya. Mereka selalu makan bersama, terkadang di kantin fakultas seni, terkadang di kantin fakultas sastra” luna menuturkan dengan baik

“ aku tidak pernah lihat” victoria jujur

“ memangnya kenapa ?” tanya victoria

“ Dia cukup tampan onni ...” bisik luna membuat victoria tertawa. Jarang sekali ia melihat luna antusias pada laki-laki.

“ apa kau jatuh cinta padanya ?” tanya victoria tersenyum

“ Tidak !!!!!” teriak luna menolak

“ lalu ...”

“ aku fikir,,,, dia terlihat cocok denganmu” luna berbisik lagi, kali ini membuat victoria terkejut. Spontan victoria langsung memukuli luna dengan bantal yang ada dan mengusirnya hingga keluar kamar. Di luar kamar luna hanya tertawa terbahak-bahak dan berteriak.

“ ONNI .... DIA PANTAS UNTUK MENJADI PANGERANMU !!!!” teriak luna di luar kamar victoria. Di sisi lain, victoria hanya mendesah, mendecak pada dirinya sendiri. Lalu tiba-tiba ia mengingat seseorang dan membuat victoria tersenyum.

“ Siwon Oppa, aku ingin bertemu denganmu lagi ....” ucap victoria pelan. Tersenyum.

~~~

 

Pagi itu victoria hendak berlari-lari di tengah jalan untuk mengejar bus yang sudah tertinggal jauh. Namun, victoria masih terus berlari dan berlari mengejar itu dengan nafas tak beraturan. Ada beberapa pengendara di dalam mobil yang berteriak padanya karena terkadang ia sedikit hampir membuat dirinya celaka di tengah jalan. Victoria sempat berhenti sesaat dan merasa putus asa. Tetapi dengan semangat yang penuh ia mencoba berlari lagi. Namun kecepatannya tidak dapat melalui mobil yang baru saja lewat dihadapannya dengan tepat. Hampir menabraknya. Namun victoria bisa merasakan tangan seseorang menariknya dalam sebuah pelukan.

Setelah beberapa saat menenangkan diri victoria menjauh dan mencoba menatap seseorang yang telah menolongnya. Ketika ia mendongak, ia terkejut dengan apa yang dilihatnya. Jelas terlihat bahwa orang yang menolongnya pun terkejut.

“ Victoria ...” panggil laki-laki itu terkejut

“ ya tuhan. Ini untuk keduakalinya kita bertemu di saat yang tidak tepat. Tetapi, selalu dengan masalah yang sama. Kau hampir saja menyelakai dirimu sendiri” laki-laki itu tersenyum. Victoria hanya memandangnya dengan terkagum-kagum tanpa bisa berkata apa-apa. Laki-laki itu lalu menatap bingung pada victoria. Menyentuh bahu gadis itu lembut.

“ victoria kau baik-baik saja ?” tanya laki-laki tersebut. Victoria mengangguk gugup.

“terima kasih, kau menolongku lagi siwon oppa” ucap victoria

“ tidak apa-apa. Aku senang bisa bertemu denganmu lagi” siwon menunjukan senyumnya, membuat victoria membuang muka mencoba tidak menunjukan kegugupannya.

“ kenapa begitu ceroboh sih. Kau harus lebih hati-hati” siwon masih menceramahi

“ aku sudah hampir terlambat ke kampus. Jadi, ketika aku tertinggal bus aku mencoba mengejarnya” jawab victoria. Siwon mengangguk tanda bahwa ia mengerti.

“ baiklah, bagaimana jika aku antar kau ke kampus ?” siwon menawarkan

“ tidak usah .. aku tidak apa-apa, aku tidak ingin merepotkanmu” victoria menolak

“ ayolah .. aku bebas hari ini. Aku mohon, aku tidak ingin melihat kejadian seperti beberapa menit yang lalu lagi” kata siwon. Awalnya victoria menolak terus menerus dengan tegas. Tetapi mengingat ia sudah banyak menghabiskan waktu dan terlambat, ia pun akhirnya menyetujuinya.

“ baik ..” akhirnya victoria menerima.

 

 

Di sisi lain, kyuhyun berdiri dan bersandar di depan pintu masuk fakultas sastra. Hari ini ia bolos kuliah, dengan satu tujuan “menemukan pemilik diary”, karena ia menemukan diary tersebut di fakultas sastra jadi ia menunggu seseorang di sana. Entah siapa yang di tunggunya, kyuhyun sendiri tidak tau untuk apa ia melakukan tindakan bodoh tersebut. Setiap ada para mahasiswi yang melewatinya kyuhyun berusaha bertanya ‘apakah kau mengenal diary ini ?’ namun entah sudah berapa jam ia berdiri di sana tak satu orang pun tau tentang diary tersebut.

Kyuhyun masih terus dan terus berusaha bertanya, meskipun sebagian besar jawaban mereka adalah sama. Tidak tau atau ... itu bukan milikku. Ketika matanya melihat ke kejauhan, ia melihat sosok yang ia kenali sedang berjalan dengan santainya mendekati pintu masuk. Kyuhyun yang menyadari itu langsung berusaha mengumpat di balik tiang. Namun beberapa menit kemudian ia melihat sosok itu menghilang. .................... salah. Dia kini bahkan berdiri di hadapannya membuatnya terkejut dan hampir terjatuh.

“ apa yang sedang kau lakukan di sini kyuhyunieee ???” tanya donghae tersenyum. Meskipun ia tau jawabannya, namun ia ingin melihat bagaimana jawaban kyuhyun.

“ tentu .. mencarimu” kyuhyun berbohong

“ mencariku atau mencara si pemilik diary ???” donghae menggoda

“ ayolah hyung, mengertilah bagaimana perasaanku” kyuhyun mengeluh

“ bukankah kau ingin mencari laki-laki bernama Choi Siwon ?” tanya donghae

“ aku akan segera menemukannya” jawab kyuhyun antusias

“ 1 banding 1 juta orang” donghae tertawa

“ aku tau ini sulit. Tapi aku akan terus berusaha”

“ kyuhyunieee, ini hanya berandai-andai. Diary yang kau temukan itu kan sudah cukup lama. Bahkan kau sudah hampir menyelesaikan membaca diary itu. Dalam jangka waktu yang cukup lama itu, apa kau tidak berfikir bagaimana hubungan gadis itu dengan choi siwon ?” donghae menerawang berfikir sedikit melebih-lebihkan.

“ maksudmu hyung ?” tanya kyuhyun. pasti ada sesuatu dalam suara kyuhyun, karena donghae langsung menggeleng dengan cepat.

“ hm ... begini, bagaimana jika ternyata gadis ini dan choi siwon sudah memiliki hubungan baik dan mereka akhirnya ...” donghae tidak bisa meneruskan kata-katanya ketika kyuhyun langsung mendekap mulut donghae dengan tangannya.

“ tidak boleh dan tidak bisa. Jangan pernah mengambil kesimpulan sendiri hyung. Imajinasimu itu terlalu hebat sampai melampaui batas. Jadi cukup untuk mengimajinasikan hal bodoh tentang gadis ini” kyuhyun emosi lalu mendorong donghae. Donghae tersenyum.

“ kau takut ? cemburu ?”

“ TIDAK !!!!” teriak kyuhyun membuat donghae terkejut. Donghae mendecak kesal dengan tingkah laku kyuhyun yang mulai berubah. Lalu ia tanpa meminta izin dan pamit langsung masuk dan meninggalkan kyuhyun sendiri.

Kyuhyun sudah habis kesabaran. Ia tidak tau harus melakukan apa dan harus berbuat apa. Diary di tangannya yang hanya ia baca perlembar sedikit demi sedikit kini sudah mencapai akhir. Ia tau ia salah, tetapi ia tidak memiliki petunjuk apapun untuk bertindak. Kyuhyun mendesah pada dirinya sendiri lelah, lalu meninggalkan tempat dan berjalan perlahan menuju fakultas musik. Tetapi sebelum ia sampai dan bahkan baru beberapa langkah dari tempat sebelumnya, ia mendengar sesuatu yang mengejutkannya.

“ Choi Si won. Ya ... aku ingat. Choi siwon. Siwon oppa”

Kyuhyun sedikit bergemetar mendengar seorang gadis mengucapkan nama choi siwon. Ia belum mau membalikan badanya untuk melihat secara langsung, ia masih mencoba mendengarkan pembicaraan tersebut dan memasang telinganya baik-baik.

“ kapan-kapan, aku ingin kita bertemu lagi” seorang laki-laki memulai pembicaraan. Kyuhyun masih memasang telinganya untuk mencuri pembicaraan.

“ ya .. pasti” seorang gadis menjawab

“ baiklah .. aku pergi sekarang. Kau sudah terlambat kan” laki-laki itu pamit

“ terima kasih siwon oppa. Terima kasih”

Setelah menghitung mundur dengan sepuluh angka, kyuhyun perlahan-lahan membalikan tubuhnya untuk melihat gadis tersebut. Otaknya penuh dengan jutaan pertanyaan. ‘apakah ia pemilik diary tersebut ?’, ‘ apakah choi siwon itu adalah orang yang sama ?’, ‘ apakah orang yang selama ini ia cari benar-benar gadis yang baru saja bicara ?’. kyuhyun tidak habis berfikir tentang semua itu. Ia berusaha tenang dan membalikan tubuhnya. Ia mendapati seorang gadis dihadapannya kini yang masih tidak beranjak dan memperhatikan seorang laki-laki yang pergi menjauh.

Victoria tersenyum pada dirinya sendiri saat itu. Bahkan ia lupa jika ia sudah terlambat untuk masuk ke kelas. Ia terlalu bahagia bisa bertemu dengan orang yang sangat di kaguminya sejak lama. Dan victoria berdoa diam-diam semoga mereka bisa bertemu lagi lain waktu. Ketika victoria ingin melangkah ke kelas, ia melirik sebentar ke sekeliling kampus dan menemukan seseorang menatapnya lekat. Victoria diam.

Kyuhyun menghampiri gadis itu perlahan-lahan dengan perasaan gelisah, takut, senang, kecewa, sedih. Berbagai macam perasaan menyatu jadi satu dan berperang di hatinya. Kyuhyun tidak ingin bicara apa-apa. Ia hanya memiliki satu pertanyaan.

Gadis itu tersenyum .....

Kyuhyun masih menatapnya dengan lekat ....

“ apakah kau ... pemilik diary yang hilang ????????” tanya kyuhyun tanpa basa basi.

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
sakurae #1
update soon please
kyuqian #2
uuuuuuuuuuuuuuuuuu~~~ sweet ending ... good job author ..
SongKyu #3
Daebak as always, onnie!!! :)
elisa93
#4
aigoooo... melting ^________^<br />
mau dong dgenggam ama kyu ehehehehe<br />
nice ending thor~~~ fighting^^
minnie407 #5
Wah kyu romantisnya kebangetan, belajar dari donghae tuh kekeke~<br />
roseqian
#6
kok udah selesai??/<br />
tak kira balak ada perang antara yonna-seohyun vs victoria.<br />
tp ff nya debaak bgt.. bagus..
ZeeNix #7
kyu T_T
SongKyu #8
ONNIE!! UPDATE nya DIPERQUICK!!<br />
Penasaran tingkat dewa~
minnie407 #9
kyuhyun-ah~<br />
TT.TT
elisa93
#10
huwaaaaaaaa.... kyu kasian sekali *sob sob<br />
lanjut yak thor~~~~ fighting~~~^^