Chapter Ae ri Part 4

Maybe I LOVE YOU

Siang ini adalah penentuan siapa yang akan menang menjadi top chart pertama yaitu antara Exo dan BTS..

Ae ri harus bersiap-siap pergi ke pertunjukan Music bank di gedung KBS. Ae ri menuruni apartemennya dan bergegas menuju loby mengambil mobilnya. Tak lama muncul seseorang dari kejauhan memanggil Ae ri

 “Ae rii…”

Ae ri berhenti dan melihat seorang pria sedang melambaikan tangannya

“Ae ri, aku merindukanmu..” kata Chanyeol

“Aku sibuk, aku harus pergi…” jawab Ae ri lalu beranjak pergi

“Biane*maaf* Ae ri, ada yang ingin aku bicarakan penting dengan mu.” Kata Chanyeol sambil menahannya pergi

“Apa?” dengan nada ketus

“Kita bicarakan di kafe saja..” kata Chanyeol sambil menarik Ae ri masuk dalam mobilnya

“Tidak lama.”

Sesampai dalam kafe. Chanyeol segera menuju ke kasir memesan dua minuman dan satu dessert untuk mereka. Ae ri merasa kafe ini tidak asing baginya, dia mengingat kalau dia pernah ke sini bersama Jungkook.

“Nah, ini minuman dan dessert kesukaanmu Ae ri. Makanlah, ini sangat enak..” kata Chanyeol dengan senyum khasnya

“Cepat katakan apa yang ingin kau katakana, aku tidak bisa lama. Aku harus mengurus perkerjaanku..” kata Ae ri sambil melirik jamnya

“Apa kau tidak bisa berikan aku satu kesempatan untuk bersamamu? Aku sangat menyukai mu. Dan aku rela membantah orang tua ku untuk dirimu.. Aku tahu aku salah dan tidak punya keberanian saat itu. Tapi sekarang aku sudah memikirnya dengan baik kalau kau adalah bagian dari hidup ku. Aku sekarang menjadi direktur dalam perusahaan, apa kau tidak senang?”

“Pertama, aku senang kau jadi direktur. Aku ucap kan selamat Chanyeol shi. Kedua mengenai kesempatan untuk bersamamu lagi, jujur aku dulu sangat mencintaimu dan sulit melupakanmu. Tapi aku tidak mau membuat diriku menderita, karna mengingat mu terus. Maka itu aku memutuskan mungkin kita tidak di takdirkan untuk bersama, Aku harap kau bisa mendapat yang lebih baik dari aku, dan begitupun dengan diriku. Aku sekarang hanya menganggapmu sebagai teman tidak lebih. Maafkan aku.”

Hp Ae ri berdering dalam tasnya tapi dia tak mendengarkannya.

Jungkook berusaha menelponnya berkali-kali tetapi wanita ini tidak mengangkatnya. Jungkook semakin gelisah sudah 20 menit berlalu dan sekarang adalah penentuan siapa yang akan menang. Para member BTS di panggil untuk naik ke atas panggung, tetapi Jungkook masih menunggu Ae ri di ruang tunggu.

Ae ri tidak kunjung datang. Dengan tekadnya Jungkook berpikir kalau Ae ri pasti masih di rumahnya. Dia berlari menuju rumah Ae ri, Berlari sekuat tenaga melewati mobil berlalu. Tetapi Jungkook tidak sadar sebuah mobil berlaju cepat mendekatinya dan Jungkook pun terlentang di tanah dengan penuh cucuran darah berjatuhan dari kepalanya.

Ae ri pun pergi meninggalkan Chanyeol yang masih tetap berada dalam kafe. Dia melirik jamnya yang sudah melewati penentuan itu. Ae ri berlari sekuat tenaga pergi ke tempat itu, dia berpikir mungkin mereka masih ada di sana menunggu. Hp Ae ri berdering lagi, dia berhenti dan mengangkat tlpnya.

“Yoboseo*halo?”

“Manajer, kau dimana?” tanya leader Rapmon.

“Oh, aku sedang dalam perjalanan menuju ke sana. Kau masih di sanakan?”

“Tidak, kau tidak perlu datang ke sana. Kami tidak ada di sana, kami sudah pergi.”

“Kalian dimana?”

“Rumah sakit..”

“Haa?? Rumah sakit? Siapa yang sakit?”

“Jungkook di operasi manajer..” jawab Rapmon dengan nada sedih

“Di operasi?! Rumah sakit mana?” tanya Ae ri terkejut

Rapmon memberikan alamat rumah sakit itu, dan Ae ri segera mengambil mobilnya dan menuju rumah sakit itu. Ae ri segera berlari menuju meja repsesionis menanyakan dimana lokasi Jungkook sekarang. Suster itu memberikan petunjuk dan dengan segera Ae ri berlari sekuat tenaga menuju kamar Jungkook

“Manajerr..” kata para member melihat Ae ri membuka pintu

“Jungkook tidak kenapa-kenapa kan?” tanya Ae ri sambil mendorong mereka dari kerumunan tempat tidur Jungkook. Tak lama muka Ae ri terkejut berat melihat kain putih sudah tertutup di seluruh badan Jungkook.

“Jungkook sudah meninggal manajer..” kata Jimin samil menitihkan air mata

“Ini bukan jungkook kan..?” tanya Ae ri sambil mengoncangkan badan jimin..

“Ini betul Jungkook noona. Kami tadi di panggil oleh pd untuk naik ke atas panggung, tapi Jungkook masih berdiam di tempat tunggu katanya dia ingin menunggu manajer sedikit lagi. Kami menunggu dia di atas panggung tak kunjung naik, dan setelah kami selesai kami mencarinya kemana-mana tapi tidak ada. Kami mendapatkan telpon yang mengatakan Jungkook masuk rumah sakit, dan mendapatkan kecelakaan saat dia di tabrak oleh mobil berlaju kecepatan tinggi. Sesampai kami di sini, dia sudah di tutupi oleh kain ini. Kami sangat terkejut kenapa bisa terjadi pada dirinya, dia masih muda dan kami sangat menyukainya.” Kata Rapmon sambil menghapus air matanya yang keluar

“Hanya karna dia ingin manajer bisa menyaksikan lagu kami bisa sampai di top chart pertama dia rela-rela harus manajer melihatnya..” kata J-hope dengan suara sedih

“Maaf untuk kalian, bisa kalian keluar sebentar.. aku ingin sendirian melihatnya..”

Para member keluar dan menunggu di luar pintu.. Ae ri duduk di samping tempat tidur itu sambil mengeluarkan air matanya karna tidak bisa di tahannya lagi

“Jungkook ya, kau sedang bercanda kan dengan ku?”

“Aku adalah manajer paling buruk yang tidak bisa menjaga membernya dari kecelakaan seperti ini, maafkan noona jungkook ya. Aku pantas terima hukuman. Aku sangat menyesal karna tidak bisa melindungimu. Saat aku sampai dan mendengarkan lagumu akan menjadi top chart 1 aku ingin mengucapkan selamat untuk mu..”

“Dan aku ingin mengatakan aku juga menyukaimu. Maafkan aku sudah kasar padamu Jungkook. Seandainya kau masih hidup aku akan membuatmu bisa senang bersamaku, seperti kau membuatku tertawa di saat aku sedih. Saranghaeyo*aku mencintaimu* Jungkook ya” kata Ae ri sambil menundukkan kepalanya menangis dengan air mata yang tak tertahankan

“Nado Saranghae *saya juga mencintaimu* Noona..” kata Jungkook sambil membuka kain putih itu

“YAA!!!” kata Ae ri sambil menaikkan kepalanya

“Kau bercandaa??” kata Ae ri sambil memukul lengan Jungkook

“YA!! SAKIT TAU NOONA!” kata Jungkook sambil mengelus lengannya

“Maaf-maaf.. Kau bohong padaku ya?”

“Tidak, aku serius tadi kecelakaan saat ingin pergi ke rumah mu noona.. Untunglah ambulance segera sampai dan sesampai di sini dokter mengatakan lengan aku terluka dan aku harus tinggal selama seminggu di rumah sakit.”

“Aku minta maaf, membuatmu seperti ini Jungkook. Aku tidak tahu kalau kau akan seperti ini karna ku..”

“Kenapa kau terlambat? Biasanya kau tidak pernah terlambat?”

“Tadi aku ketemu dengan Chanyeol yang tiba-tiba mampir ke apartemenku dan mengajak ku berbicara.”

“Apa dia menganggu mu lagi?”

“Tidak. Aku sudah menetapkan hatiku untuk tidak bersamanya lagi.”

“Jadi kau sudah menetapkan hatimu untuku? Wahh..” kata Jungkook bangga

“YAA!! Karna kau seperti tadi membuat ku tertekan dan merasa bersalah” Jawab Ae ri memukul lengan jungkook

“Yaa! Sakit noonaa..” kata Jungkook kesal

“Hahaha.. maaf, aku senang bisa melihatmu lagi. Oyah selamat atas top chart pertama mu. Aku akan memenuhi janji ku membelikanmu ice cream setelah kau sembuh okey?

“Tidak perlu noona, kau sudah jadi milikku itu sudah cukup untukku kok.”

“Ya!! Apa-apaan kau ini, membuat ku malu..”

“YAYAYA!! Tampaknya sudah ketahuan akting kita yaa. Hahaha” kata J-hope

“Apa? Kalian membohongi ku juga?” tanya Ae ri dengan nada kesal

“Yap! Ide dari Jungkook sendiri, dia ingin mengerjaimu dan mau mengetahui respon kalau dia akan meninggal..” kata Jimin ketawa

“Jungkook yaa!! Tunggu kau..”

“Sudah-sudah, kami sudah tahu kok Jungkook suka sama manajer.. Apa manajer akan menerimanya?” kata Leader Rapmon

“Terima dong, Ya kan?” tanya Jungkook sambil mengedipkan matanya pada Ae ri

“Ya.. aku menerimanya, puas?” kata Ae ri dengan muka malu

“Chukkaee*selamat* maknae Jungkook” kata para member

Setelah seminggu, Jungkook di bolehkan pulang tetapi belum bisa melakukan latihan berat. Maka Ae ri akan membuat Jungkook bisa sembuh total dengan merawatnya dengan baik.

Ae ri menjemputnya dan membawanya ketempat yang ingin Jungkook pergi. Jungkook mengajak Ae ri liburan bersama berdua. Dan para member pun membiarkannya pergi, dan focus pada latihannya.

 
 
 
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
xiaogui97 #1
Chapter 11: omg!!!!!!!
meifang22
#2
Chapter 11: Astagaa lanjutkan thor!
Jika sya jadi Ae Ri hhmm mungkin jungkook jlan trbaik
Jika sya jd So Ra... Sya bsa gila...
Jika sya jd Ye Jin omg! Suga.... And Jimin.......
Andwaeee......
Keep writting!
erikachandraa #3
Thankyouu
semoga senang membacanya
saya akan berusaha lebih baik lagi ^^
meifang22
#4
Chapter 6: Lanjuttt xD
Aigoo kasian sekali nasibnya So Ra -.-" kalau aku jadi dia, pasti sudah seperti itu.
Ae Ri jga astagaa digoda sama Jungkook xD dasar sih maknae bocah
Keep wrtting thor!! ^o^