F5VE 2

F5VE

F5VE chapter 2

 

Sebelumnya..

 

“eoh..darah??” aku terkejut sekali. Apa penyakitku kambuh lagi? Tanpa membuang masa aku segera membersihkan darah disekitar hidungku agar tidak mengalir keluar lagi, namun aku menjadi panik ketika mendengar seseorang datang berjalan ke arah dapur.

 

“hahh haus sekali…eoh eomma sedang apa?”

 

‘Oh tidak..itu suara Donghae,tidak..mereka tidak boleh tau tentang ini..’

 

Seterusnya..

 

“eomma sedang apa?” Tanya Donghae sambil membuka peti kulkas.

“ahh..ani eomma hanya mencuci muka sayang..wae?”

“ohh ani tidak ada apa-apa..hihi”, Donghae berjalan semula menuju ke ruang tamu bersama susu di tangannya.

‘aneh..kok mencuci mukanya membungkuk sampai begitu sekali..ahh eomma ada-ada aja..’  fikir Donghae di dalam hati mengingat cara ibunya yang agak aneh itu.

‘hahh..beruntung sekali dia tidak menyadarinya. aku hampir ketahuan’, bisik HaNa di dalam hati. setelah selesai membersihkan wajahnya, HaNa segera beralih menuju ke kamar untuk memakan obatnya.

“aku berharap penyakitku tidak kambuh lagi”, ucap HaNa lalu menelan pil obatnya.

 

 

-Di ruang tamu-

 

“Kibummie..”

“hmm ada apa Kyunie-ah”

“Kibummie tolong Kyunie..ini mainannya patah..hiks..”  isak kyuhyun sambil menunjukkan mainannya yang telah patah.

“aigo~..kok sampai patah begini sih..Kyunie jangan menangis ne..” Kibum berusaha membujuk adiknya yang sudah mengeluarkan air mata itu.

“aduh gimana nih..aku juga tidak tau gimana caranya mau memasang kembali mainan ini..ahh Siwon hyung.”

Kibum segera beranjak dari tempat duduknya meninggalkan kyuhyun yang masih menatap bingung kearah hyungnya itu.

“hyung..Siwon hyung,bantuin aku hyung..ini mainan Kyunie patah..aku pusing mau memperbaikinya gimana..”Kibum meminta bantuan dari hyung yang tiga tahun lebih tua darinya itu.

“yahh..gimana sih mainnya hingga patah segala..aigoo itu anak..sini mainannya..biar hyung baiki,”

“ada apa ini?berisik sekali..aku bisa mendengar kalian dari luar tau.” tegur Jungsoo yang baru pulang dari bertemu dengan temannya.

“salahkan Kyunie hyung,mainnya kasar sekali hingga rusak mainannya..” jawab Siwon malas.

“mianei..Kyunie tidak sengaja memijaknya..hiks..hyungdeul jangan malah Kyunie telus..hiks..waaa!”

Ketiga bocah tampan yang tidak menyadari kehadiran sang bungsu tadi terus  gegabah apabila sang adik menangis dengan kencang sekali.

“yahh..mati lho hyungdeul..kalo Kyunie sudah menangis begitu..kkk” Donghae ketawa terbahak-bahak setelah menyelesaikan kalimatnya barusan. Si Kyunie mereka memang amat sukar dibujuk jika sudah menangis begitu.

 

 

 

 

***F5VE***

 

“Kamu dipecat!”

 

Perkataan itu masih terngiang-ngiang di telinga seorang Cho Ryungho hari ini. Bapa kepada lima anak itu tidak henti-henti mengeluh dan menjadi tidak tentu arah setelah mendengar kalimat menyakitkan itu dari sang majikannya. Dia khawatir dengan keadaan keluarganya setelah ini. Dia juga tidak dapat membayangkan apa yang bakal terjadi setelah dia kehilangan kerjanya.

 

“argghh..” teriak Ryungho frustrasi, mencoba menjauhkan segala andaian buruk yang bermain di dalam pikirannya saat ini. Seketika bayangan wajah istri dan anak-anaknya terlintas di kepalanya.

“maafkan appa adeul-ah, HaNa-ya mianhae..”ucap Ryungho dengan nada penuh menyesal.

Sedang dia berjalan tanpa arah tuju, Ryungho tidak sengaja menabrak seseorang di hadapannya.

“oh..jeseonghamnida..” Ryungho berkali-kali membungkukkan badannya sebagai tanda maaf.

“ne..ne gwencha-eoh,Ryungho-sshi?” Ryungho kaget mendengar namja dihadapannya menyebut namanya. Dari mana namja ini mengetahui namanya? Ryungho pun segera mendongak kearah pemilik suara tersebut.

 

 

 

 

“kau Ryungho kan, Cho Ryungho? benarkan?”

“N-ne..apakah saya mengenal anda?” tanya Ryungho berhati-hati.

“yak..masa kau tidak mengenalku? ini aku Joonie..Shim Min Joon..aigoo..” jawab namja yang meperkenalkan dirinya sebagai Shim Min Joon itu.

“Shim Min Joon?” Ryungho mencoba mengingat kembali. ”aahh..Joonie..Min Joon, Shim Min Joon! Iya..aku kenal..kau-yahh..ini benar-benar kau Joonie? wahh..kau sangat berbeda sekarang..sudah lama sekali kita tidak bertemu..”

“yaa..sejak kau sudah menikah. apa kabarmu? kau juga masih tidak berubah ya..masih tampan seperti dulu. Kajja, kita mampir di café sana..” ajak Min Joon yang merupakan sahabat Ryungho sejak zaman sekolah diikuti Ryungho dibelakangnya.

“Aku pikir kita tidak akan bertemu lagi..”

“Yah..aku tidak menyangka kita akan bertemu seperti ini.” ucap Ryungho masih tidak percaya.

“jadi.. bagaimana dengan keluargamu? aku yakin kau pasti sudah mempunyai anak ,iya kan?” Tanya Min Joon penasaran.

“haha..ne kau benar..aku bahkan sudah punya lima..eheh..yang sulung sudah berusia 11 tahun dan yang paling kecil baru berusia 4 tahun. Paling menakjubkan,anakku kesemuanya laki-laki.” jelas Ryungho malu-malu sambil mengusap belakang tengkuknya.

“Wow..hebat sekali,kau punya keluarga yang besar! Chukkaeyo Ryung-ah..umm omong-omong, HaNa bagaimana? dia sihat?” wajah Ryungho berubah seketika mendengar pertanyaan sahabatnya mengenai istrinya itu.

“o-oh..iya dia baik-baik saja.masih cantik seperti dulu..usah khawatir deh..hehe..kau juga bagaimana sekarang?”  Ryungho mencoba menukar topik  perbicaraan mereka.

“ahh..itu..aku masih seperti ini..belum berpunya..” jawab Min Joon lalu  tersenyum pahit.

“ohh..mian aku tidak bermaksud-“

“hahah..yaa kau ini kenapa sih, minta maaf segala..aku baik-baik saja ,sebenarnya sudah banyak wanita yang mahu aku memperistrikan mereka,tapi aku menolak..aku..masih belum bersedia..hahah”

Min Joon menjernihkan suasana tegang tadi dengan gelak tawanya berharap sahabatnya itu tidak begitu serius.

 

 

Min Joon sebenarnya menyimpan perasaan pada HaNa  yang juga merupakan sahabat mereka ketika di zaman persekolahan dahulu.Tetapi menyadari bahwa teman baiknya juga menyukai HaNa, mau tidak mau dia terpaksa menguburkan hasratnya untuk memperistrikan HaNa, demi sahabatnya. Benar-benar teman yang baik.

 

“Jadi,kau sedang apa sekarang?” Pertanyaan Min Joon barusan membuat Ryungho sadar bahwa dia baru saja kehilangan kerja.

“umm..sebenarnya, ahh tidak apa-apa..” Ryungho berasa malu untuk menceritakan hal sebenarnya pada sahabatnya itu.

“gwenchana? Apa..ada masalah? Ayo ceritakan saja pada aku, siapa tahu aku bisa membantu..” ucap Min Joon.

“okay..sebenarnya,itu- hahh..Joon-ah, aku..baru saja dipecat oleh majikanku sebentar tadi..” jelas Ryungho dengan nada putus asa.

“Mwo?! B-bagaimana bisa jadi begitu?”

“Molla..aku juga tidak tau kenapa. Katanya aku tersilap menghantar barang kepada pemilik yang benar. Jadi, aku terus dibuang kerja. Sekarang aku bingung mau cari kerja dimana lagi untuk menyara keluargaku Joon..aku, aku merasa gagal menjadi kepala keluarga,aku telah mengecewakan HaNa.” Ucap Ryungho merutuki kesalahannya lalu menunduk.

“Yah..jangan bilang seperti itu. Kau sudah lakukan yang terbaik tau. Aku yakin mereka juga mengerti, hmm..” Min Joon tampak seperti memikirkan sesuatu.

“ahh..Ryung-ah, mungkin aku bisa membantu..aku baru teringat, ada seorang temanku dari Daegu, ia sedang mencari orang untuk bekerja dengannya. Jika kau tidak keberatan, aku bisa membawamu kesana. Kau mau?” Tanya Min joon untuk mendapatkan kepastian.

“Jinjjayo? Tapi..ok, aku ikut asalkan aku punya kerja.” Wajah Ryungho menjadi sedikit cerah setelah mendengar tawaran dari Min Joon.

“sebentar, aku mau menelepon temanku itu dulu.” Ucap Min Joon lalu mendail nomor temannya.

 

“yeoboseyo?”

“…..”

“yaa ini aku Daehyun-ah”

“…..”

“Kau bilang kau lagi mencari seseorang untuk bekerja denganmu tempoh hari kan? Ini aku sudah jumpa,dia teman lamaku..”

“haha..baik, kami akan segera kesana.” Pip.

“dia bilang dia mau bertemu denganmu. Ayo kita pergi sekarang.” Ucap Min Joon ceria.

“eoh-ne..” Ryungho menerima ajakan sahabatnya untuk berangkat ke Daegu.

 

 

~F5VE~

 

“jadi.. kamu yang bernama Cho Ryungho ya?” Tanya seorang namja yang bakal menjadi majikan baru Ryungho, Kang Daehyun.

“Ya tuan..”

“haha..tidak usah terlalu formal denganku..cukup panggil aku Daehyun aja..aku yakin kita seumuran..”

“n-ne Daehyun-sshi..”

“jadi..kamu beneran mau bekerja denganku?”

“Ne..aku sangat membutuhkannya.” Ucap Ryungho yakin.

“Hmm..arraseo, aku akan memberikan tiga hari percobaan untuk kamu karena kerja ini sangat penting. Rekan kita diluar itu juga tidak tahu jenis kerja seperti ini. Jadi aku amat berharap kau bisa menjaga ‘benda’ ini dengan baik, mengerti Ryungho-sshi?” terang Daehyun dengan begitu serius.

 

“ye? Ahh..n-ne algeutseumnida..” sahut Ryungho dengan rasa ragu.

“baiklah..sekarang kau sudah bisa memulakan kerjanya. Kita ada seorang pelanggan yang menginginkan ‘barang’ di dalam kotak ini. Tolong hantarkannya secara personal di pantai Haeundai. Hantar secepat yang mungkin dan pastikan kau sampai disana sebelum jam 10 malam, arrachi?”

“Ne..kamsahamnida telah menerimaku bekerja.”

Ryungho telah resmi menjadi pekerja pada majikan barunya walaupun ada sedikit rasa penasaran dan aneh dengan pekerjaan barunya ini. Tetapi Ryungho menyangkal jauh-jauh prasangka buruk itu memikirkan dia perlu bekerja juga untuk keluarganya.

 

 

 

~~F5VE~~

 

“Gimana Ryung-ah, apa kau diterima?”, Tanya Min Joon mengambil berat mengenai sahabatnya.

“aku berhasil Joonie..dia menerimaku, dan sekarang aku sudah pun diberi kerja..jeongmal gomawo..aku tidak tau bagaimana lagi mau membalas jasamu..kau banyak sekali membantuku Joon.” Ucap Ryungho. Sungguh, dia sangat berterima kasih pada sahabatnya itu.

 

“ahh..gwenchana..aku sudah menganggapmu seperti keluargaku sendiri. Tidak perlu sungkan. Emm..sepertinya aku harus pamit duluan. Jika ada apa-apa masalah, hubungi aku saja ne..sampai jumpa lagi Ryungho-ah..” Min Joon mengucapkan kata perpisahannya lalu memeluk erat tubuh sahabatnya seakan tidak mau berpisah.

“nado Joonie, jangan lupa jemput aku di pernikahanmu nanti.” Canda Ryungho.

“haha..itu pasti, sampaikan salamku pada HaNa dan anak-anakmu juga ne..annyeong~” pamit Min Joon lalu segera berangkat begitu juga dengan Ryungho yang akan memulakan kerja barunya itu.

 

~~F5VE~~

 

“appa belum pulang eomma?”, Tanya Kyuhyun sambil menjenguk ke luar jendela berharap jika appanya sudah pulang.

 

“belum chagi..ehem, sebaiknya kamu tidur dulu Kyunie, matamu sudah memerah sayang..jangan ditahan kantuknya..tidak bagus..ehe-ehem..” ucap HaNa yang beberapa kali membenarkan anak tekaknya, berasa tidak selesa.

“eomma gwenchanayo? Eomma sakit? “ Tanya kyuhyun khawatir dengan ibunya. Sesekali dia mengusap matanya,menandakan bahwa dia sudah mengantuk.

“aniyo..eomma baik-baik saja. Kyunie sudah mengantuk tuh..ayo kita tidur ne..”

“Shileo..Kyunieh-hoaamm..Kyunie mau tunggu appa..” balas Kyunie sambil menguap lebar.

 

“tak  apa sayang..besok pagi kita lihat appa pergi kerja ne..”

“hmm..allaseo..”, dengan berat hati HaNa menggendong anaknya menuju ke kamar.

 

“tidur yang nyenyak ya sayang, kamu pasti akan  dapat bertemu dengan appa lagi.” Ucap HaNa pelan seraya mengusap lembut surai coklat anaknya yang sudah tertidur lalu mendaratkan sebuah ciuman di puncak kepala kyuhyun.

 

Tidak lama kemudian terdengar ketukan pintu dari luar rumah. Pasti suaminya sudah pulang.

HaNa segera menuju ke arah pintu dan benar saja, suaminya sudah pulang dan sedang membuka kasut.

“eoh yeobo..kau sudah-uhuk..uhukk!” tidak sempat menyambut kepulangan suaminya, tiba-tiba HaNa terbatuk dengan teruk dan yang paling parah, ada cairan kental berwarna merah pekat turut keluar dari mulutnya. Ryungho yang melihat keadaan istrinya seperti itu, langsung menerjah masuk dan menangkap tubuh istrinya.

“Chagi..gwenchana? ayo kita ke rumah sakit!” ucap Ryungho yang terdengar sangat panik.

Kejadian panik yang telah berlaku tadi, membuatkan kedua pasangan suami istri itu tidak sadar bahwa salah seorang daripada anak-anak mereka telah menyaksikan semuanya.

“eomma sakit apa?”

 

 

 

TBC

 

Hi annyeong~~first of all,aku mau mengucapkan terima kasih pada readers yang telah membantuku untuk memperbaiki bahasa indonesia yang aku gunakan untuk ff ini..ternyata chapter 1 nya ada banyak kesalahan kosa kata..huhu jeongmal mianhae..aku berharap chapter kedua ini lebih baik dari yang sebelumnya. dan kayaknya ff ini masih baru jadi sambutannya masih kurang..huhu harap-harap ada yang mau komen mengenai ceritanya siapa tau aku bisa mempelajarinya..hehe

and lastly,Selamat Hari Raya Aidilfitri aku ucapkan~~

love kyu always-choeunrong-^^

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
teddiebears #1
going through some older fics and showing love <3