chap 6

DESTINY

Kyuhyun POV

Micha melepaskan kami dengan berat. Tapi, kupikir dia akan sering main ke Dorm dan apartemen Tya noona. Kami pun kembali ke Seoul. Kembali ke Dorm kami tercinta. Kembali ke kesibukan kami. Seperti latihan, mengisi acara, nge-DJ, siaran, pemotretan, dan segala macam lagi.

Sudah seminggu kami kembali ke Seoul. Hari ini Tya noona menemui sajangnim. Dia dan Mr Shin akan membicarakan kehadiran kami pada persidangan Min Ah dan mentri Lee. Noona berpendapat kalau kami hadir pada persidangan, itu akan membahayakan keselamatan dan karir kami semua. Karena menurut noona, Min Ah dan menteri Lee akan memanfaatkan kejadian itu untuk menarik simpati masyarakat. Mr Shin sependapat dengan Tya noona. Jadi keduanya meminta sajangnim untuk membantu mereka memberi alasan, agar kami semua tidak berada di Seoul dan Korea saat persidangan.(persidangannya sendiri akan diadakan sebulan lagi).

Siangnya saat sedang latihan kami diberi kabar kalau kami di undang untuk ikut dalam konser amal di China bersama dengan Hankyung hyung. Konser itu akan diadakan bulan depan. Jadi kami harus latihan dengan ketat untuk menghadapi konser ini. Jadwal pun disusun dengan rapi.(aku sulit bertemu dengan Ucy. Setan cantik milikku itu).

“Annyeong”seru Ucy dan Tya noona dari pintu ruang latihan. Mereka membawa beberapa kotak bento.(dua kotak bento bawaan mereka bentuknya berbeda dengan yang lain).

“Annyeong”balas kami semua.

“Oppa, kami mengantarkan bento pesanan dari SM untuk Super Junior”ujar keduanya. Seraya membagikan bento-bento.

“Noona, kenapa yang dua itu berbeda?”tanya Eunhyuk heran.

“Karena ini pesanan khusus”jawab Tya noona seraya membawa kotak bento yang berwarna merah biru dan duduk didekat Yesung hyung. Sementara Ucy membawa kotak bento yang berwarna hitam putih, dan duduk disisiku.

“Ini punya oppa”ujarnya lembut seraya membuka kotak bento ditangannya.(ternyata ini hasil masakan Ucy untukku).

“Kalian curang”seru Henry.

“Ne, kalian berdua hanya memasakkan mereka saja”ujar Zhoumi hyung.

“Kalian harus memasakkan kami juga”perintah Heenim hyung.

“Mian, hyung. Mereka hanya boleh memasakan kami saja”ujarku dengan tenang. Mata Heenim hyung hampir copot mendengar ucapanku.

“Ne, hyung. Lebih baik kalian secepatnya mencari yeocing sendiri. Jadi kalian bisa dimasakkan khusus olehnya”sambung Yesung hyung lembut. Teukie hyung hampir pingsan mendengar ucapan Yesung hyung itu. Sementara yang lain, mereka seperti habis menelan bola golf. Terpana dan sesak nafas. Kangin hyung langsung melempar handuknya kearahku dan Yesung hyung. Tya noona dengan sigap menangkap handuknya.

“Kangin-ah, apa yang dikatakan Woon oppa itu benar. Bukankah dengan adanya yeocing, kalian bisa lebih dimanjakan?”ujarnya lembut.

“Ne, oppa. Aku dan Tya eonie akan sangat senang jika dapat membantu kalian”ujar Ucy tersenyum.

“Sebutkan saja kriterianya. Kami akan berusaha mencarikannya”sambung Tya noona dengan serius.

“ELF, pasti mau membantu kalian mencari yeocing yang bisa mereka setujui”ujar Ucy lagi.

“Memangnya Cloud, Secret dan SparKyu sudah menyetujui kalian?”tanya Sungmin hyung.

“Ne, mereka merestui kami”jawab Tya noona dan Ucy.(kapan mereka minta restu dari SparKyu, Secret dan Cloud?)

“Malahan fans kalian masing-masing sudah menanyakan dan menawarkan untuk mencarikan yeocing bagi kalian masing-masing. Para Angel bahkan memarahiku karena tidak memilih Teukie oppa”ujar Tya noona dengan wajah merah.

“Tapi, Jagi-ya. Para Cloud membelamu habis-habisan”ujar Yesung  hyung kepada Tya noona. Noona hanya mengangguk, membenarkan ucapan hyung itu.

“Akan kupertimbangkan”gumam Siwon hyung. Begitu pun Wookie, Henry, Eunhyuk dan Donghae hyung yang mengangguk.

“Sekarang kita latihan lagi”seru Teukie hyung kepada kami semua. Kami pun mulai latihan lagi, dengan di tonton oleh Tya noona dan Ucy.

 

Heechul POV

Hari ini kami semua (termasuk Tya, Ucy, Riky dan mama)baru tiba di China. Kami (Super Junior) di undang untuk perform dalam konser amal bersama dengan Hangeng dan beberapa artis Korea dan China yang lain, yang diadakan dua hari lagi. Sementara besok, akan diadakan persidangan kasus Min Ah dan menteri Lee melawan kami, dengan acara mendengarkan para saksi. Untuk itu, kami akan menggunakan telpon kamera via satelit. Jadi kami tidak perlu bertatap muka dengan Min Ah dan menteri Lee di ruang sidang. Cukup dengan hakim, pengacara kedua belah pihak, juri dan panitera persidangan.

Nanti malam kami akan gladi, ada rasa takut yang menghantuiku. Mengingat saat gladi, aku  hampir mati karena nyaris tertimpa lampu panggung seberat 100 kg.

“Hyung, Annyeong”sapa Hangeng yang ikut menjemput kami di bandara. Dia langsung memelukku dengan erat.

“Ayo ikut aku. Cepat”bisiknya. Segera kutarik para member agar lebih cepat berjalan keluar dari bandara. Kulihat Tya, Ucy, Riky dan mama sudah jauh di depan kami.(untung saja kami semua menuruti ucapan Tya, agar hanya membawa sedikit saja barang pribadi). Kami masing-masing hanya membawa sebuah koper kecil dan ransel yang bisa kami bawa didalam kabin. Jadi kami dengan cepat bisa segera pergi dari sana.

“Geng ada apa?”tanyaku saat sudah didalam bis. Hangeng menggeleng samar. Jadi aku pun diam saja, walau aku sudah hampir mati karena penasaran.

Setelah kami semua berada di dalam kamar hotel, barulah Hanggeng angkat bicara.

“Hyung, aku baru mendapat kabar kalau kalian di incar oleh mafia Hongkong”jawabnya. Aku dan semua member Super Junior terkejut mendengar kabar ini.

“Karena ternyata menteri Lee sangat rapat dengan ketuanya”ujar Hangeng lagi.

“Geng, apakah ini tidak membahayakanmu?”tanyaku kepada Hangeng. Dia menggeleng.

“Gwaenchana, hyung”jawabnya. Tiba-tiba, telpon kamarku ini berdering. Hangeng segera mengangkatnya.

“Ne, kami berangkat”ujarnya. Dia lalu meminta kami segera mengikutinya. Semua koper kami ditinggal dikamarku ini. Didepan hotel telah menunggu bis lain. Saat kami masuk kedalam bis ini, Tya, Ucy, Riky, mama, Micha dan mamanya sudah berada didalamnya. Yesung langsung duduk disebelah Tya. Sementara Kyu, duduk disebelah Ucy. Dengan segera bis berangkat, mengebut menuju pegunungan. Sepanjang perjalanan, kami semua tegang. Terutama Tya, Ucy dan Micha.

“Sebenarnya konser ini hanya kedok agar kalian keluar dari Korea. Hingga mafia Hongkong bisa menghabisi kalian sebelum besok”ujar Jade(mamanya Micha) tiba-tiba.

“Keke, terima kasih sudah menginformasikan hal ini kepadaku”ujar Tya yang memeluk Yesung. Hangeng hanya mengangguk. Kami semua lalu dibawa kesebuah vila di pegunungan. (sebenarnya, lebih mirip benteng. Dengan tembok setinggi 10 meter, dan sepertinya di aliri listrik juga. Siapapun pasti heran).

“Kita semua akan berada disini hingga kalian akan perform dua hari lagi”ujar mama.

“Besok, kalian akan memberi kesaksian dari sini. Gelombang telponnya sudah di acak, agar mereka tdak dapat mengetahui dimana kita semua berada”ujar Micha.

“Semua kebutuhan kita sudah ada di sini”ujar Ucy lembut.

Turun dari bis, kami segera menuju kamar pilihan masing-masing. Aku berusaha beristirahat. Tapi dengan semua pikiran bahwa kami semua menjadi incaran mafia Hongkong, semua usahaku untuk beristirahat sia-sia saja.

“Hyung, boleh aku masuk?”tanya Hangeng seraya mengintip kedalam kamarku.

“Masuklah, ada apa?”tanyaku penasaran.

“Hyung ada apa sebenarnya? Kenapa kalian sampai di kejar oleh mafia Hongkong?”tanyanya.

“Kau sudah tahu? Kalau aku pernah nyaris mati karena hampir tertimpa lampu panggung ?”tanyaku kepadanya. Dia mengangguk dengan heran.

“Kau juga sudah tahu? Kalau saat ini kami terlibat kasus dengan menteri Lee dan Min Ah, yang anak perempuannya?”tanyaku lagi. Dia kembali mengangguk.

“Aku hampir mati saat itu, adalah karena ulah Min Ah. Anak dari menteri Lee itu. Sewaktu kami di Korea, kami juga pernah terpaksa melarikan diri dari mereka berdua. Bahkan saat di rumah persembunyian, kami sempat diserang oleh orang suruhan menteri Lee”jawabku perlahan. Hangeng, terpana pendengar keteranganku. Kubiarkan dia mencerna keteranganku itu.

“Hyung, lalu kenapa jadi kalian semua yang di kejar?”tanyanya lagi dengan heran.

“Dia, Min Ah. Juga bermasalah dengan Tya. Dia menyerang Tya saat Tya dan Yesung keluar dari kantor Tya sambil bergandengan. Dengan Ucy, dia merusak café milik Ucy. Dengan Yesung, dia juga hampir membunuh Yesung. Saat Yesung di Indonesia dan juga saat di Seoul, saat berjalan menuju gedung kantor SM. Dengan yang lain karena menteri Lee menuduh kami semua mencemarkan nama baiknya. Gara-gara kesaksian mereka yang mengatakan, Min Ah sering Ke Dorm dan membuat kami semua tidak nyaman. Dan akibatnya aku sering menyuruhnya pergi, yang menjadi motif Min Ah untuk melenyapkanku. Kemudian kami menuntutnya dengan kasus tuduhan palsu”jawabku lagi.

“Lalu sekarang kenapa sampai seperti ini?”tanyanya lagi.

“Karena tuntutan kami kepada mereka berdua mencuat di media, beberapa orang akhirnya juga menuntut mereka juga. Bahkan lebih parah tuntutannya dari kami. Karena ternyata mereka terlibat kasus penculikan, penganiayaan, pembunuhan, pemerkosaan, korupsi, penipuan, rasanya semua kejahatan pernah mereka perbuat”jawabku.

“Kupikir itu semua menjadi alasan mereka memburu kami sampai ke China ini”sambungku. Hangeng tertunduk.

“Kenapa bisa kalian terlibat dengan mereka? Kenapa kallian sesial itu hingga mengenal mereka?”tanya Hangeng kesal.

“Karena Min Ah, dia seorang Cloud. Dia juga teman kecil Yesung. Dia juga mencintai Yesung secara berlebihan”jawabku lagi. Hangen menutup wajah dengan kedua tangannya. Lalu dia menjatuhkan tubuhnya, menelentang di tempat tidurku.

“Sudah kau tidur bersamaku saja”ujarku seraya ikut merebahkan diri disisinya. Tak lama kami bedua tertidur.

 

Yesung POV

 Hari ini kami memberikan kesaksian melalui telpon kamera dengan sambungan satelit. Kamera sudah di atur, sambungan relpon pun sudah tersambung. Saat ini Heenim hyung yang sedang memberikan kesaksian, kemudian aku, kemudian Tya, lalu Ucy, lalu Kyu, bergantian hingga kami semua selesai memberikan kesaksian kami. Setelah kami selesai ditanyai, barulah semuanya selesai. (kuharap dengan kesaksian kami ini, menteri Lee dan Min Ah mendapatkan ganjarannya. Dan mereka tidak akan menganggu kami lagi).

Sore harinya, seorang ajussi datang ke vila ini dengan pengawalan penuh. Mama dan Jade, menemuinya di ruang depan. Kami yang lain menghindar, menjauh dari sana. Kami berkumpul sambil mengobrol di solar room. Saat kami sedang asik bercanda, mama, Jade dan ajussi itu datang dan bergabung dengan kami.

“Annyeonghaseo, Super Junior, Tya, Ucy, Riky, Micha”sapa ajussi itu kepada kami semua.

“Papa!!!!”seru Tya, Ucy dan Riky seraya berjalan mendekati ajussi itu.

“{Kenapa papa memburu kami seperti ini?}”seru Tya kesal seraya memeluk ajussi itu.

“{Benar. Papa jahat!!}”ujar Ucy memukul perlahan lengan Ajussi itu.(Hankyung hyung, Zhoumi dan Henry wajahnya pucat pasi)

“{Pa, lihat dulu siapa yang benar siapa yang salah. Baru di kasih pelajaran. Kalau kami tidak segera menghindar, papa pasti tidak akan bertemu dengan kami lagi}”ujar Riky bersedekap dihadapan ajussi itu.

“{Maafkan, papa. Moon Tong ini teman bisnis papa sejak lama. Seharusnya papa ingat siapa dia sebenarnya. Maafkan papa, ya.}”ujar ajussi itu dengan lembut.

“{Baik,pa. Tapi, lain kali selidiki dulu. Tya mohon, pa}”ujar Tya lembut

“{Padahal kami kesini tadinya ingin mengenalkan papa dengan pria pilihan kami}”ujar Ucy jahil.

“{Berani-beraninya kalian tidak akan mengenalkan mereka kepada papa!. Dimana mereka! Mereka ini harus sayang dan mencintai kalian. Harus seorang pria yang tegar dan kuat}”ujar ajussi itu dengan mimik wajah yang pura-pura marah kepada Tya dan Ucy.

“{Pa, nanti papa akan berkenalan dengan mereka. Tenang saja}”ujar Riky tersenyum.

Ketiganya lalu membawa ajussi itu mendekati kami.

“Hyung, ajussi ini Tan Lan Mao. Ketua dari persatuan kelompok pedagang Hongkong.”ujar Micha seraya menjabat tangan ajussi itu. Kami semua terkejut.(ini adalah ketua mafia Hongkong?).

“Oppa, dia juga ayah angkat kami”ujar Ucy dari dalam pelukan Mr Tan.

“Mianhe, ini kesalahanku. Tidak menyelidiki terlebih dahulu perkataan Moon Tong. Hingga hampir saja aku kehilangan kedua putriku ini”ujarnya ramah seraya memeluk Tya dan Ucy dengan erat.

“Mr Tan, Kim Jong Woon imnida. Aku ingin berhubungan dengan Tya. Aku mohon kau mau memberikan ijin agar aku bisa berhubungan dengannya”ujarku seraya berjalan mendekati mereka.

“Mr Tan, Cho Kyuhyun imnida. Aku juga ingin berhubungan dengan Ucy. Aku mohon kau mau memberikan ijin agar aku bisa berhubungan dengannya”ujar Kyu yang juga berjalan mendekati mereka.

Mr Tan melihat kami berdua dengan intens.

“{Pa, inilah pria yang ingin kami kenalkan padamu}”ujar Tya lembut.

“{Kalian benar-benar mencintai mereka?}”tanya Mr Tan kepada Tya dan Ucy tanpa memandang keduanya.

“{Se, pa. Wo se cen te ai ta}”jawabnya lagi dengan lembut.

“{Apakah mereka mencintai kalian?}”tanya Mr Tan lagi.

{Se, pa. Aku percaya mereka mencintai kami. Tanpa embel-embel apapun}”jawab keduanya serempak.

“Kalian mencintai mereka?”tanya Mr Tan kepada kami berdua.

“Ne, sir.kami sangat mencintai mereka. Sebenarnya aku sangat ingin menikahi Tya. Tapi sekarang ini jika kau hanya bisa menyetujui kami berhubungan saja, aku bersyukur”jawabku. Mr Tan dan mama terkejut mendengar niatku. Kyu hanya mengangguk. Perlahan senyuman, muncul diwajah Mr Tan.

“Kalau begitu kau benar-benar mencintai putriku ini”ujarnya dengan senyum semakin lebar. Aku mengangguk mantap.

“Ne, sir. Aku sangat mencintainya”jawabku tegas. Dia kembali tersenyum lebar ambil mengangguk.

“Baik, selama kau dan dia saling mencintai, aku akan merestui kalian”jawabnya tegas.

“Gamshahamnida, sir”ujarku.

“Ani, panggil aku, papa”ujarnya lalu menepuk lenganku.

“Dan kau, apakah kau mencintai Ucy?”tanyanya kepada Kyu.

“sir, walau aku belum bisa memintanya menikah denganku, karena aku harus bicara dulu kepada kedua oang tuaku. Aku sangat mencintai dia. Aku tidak akan menyianyiakan dia. Walau dia jahil seperti setan, dia adalah setanku yang tercinta”jawab Kyu tegas. Mr Tan tertawa dengan keras.

“Kau tahu kalau dia seperti setan?”tanya Mr Tan. Kyu mengangguk sambil tersenyum seperti setan.

“Aku bisa lihat kalau kalian sangat cocok. Tapi, kusarankan kepada yang lain. Sebaiknya kalian pisahkan saja keduanya,sebelum kalian semua menyesal”ujar Mr Tan tersenyum.

“Sir, walau bagaimana pun, mereka berdua  adalah setan kebanggaan kami” ujar Leeteuk Hyung berjalan mendekat.

“Dan kau siapa?”tanya Mr Tan.

“Park Jun Soo imnida”ujar hyung membungkuk. Mr Tan mengangguk.

“Kau leader mereka”ujarnya kepada Hyung. Hyung menganggukan kepalanya.

“Setiap hari kau pasti sakit kepala melihat tingkah mereka semua”gumamnya. Hyung kembali mengangguk sambil tersenyum.

“Kalau saja aku memiliki putri selain mereka berdua”ujarnya tersenyum. Mr Tan lalu merangkul Leetuk hyung.

“Kalian tenang saja. Tidak akan ada lagi yang akan memburu dan mengganggu kalian semua”ujarnya tegas.

“Gamshahamnida, sir”ujar hyung seraya kembali membunggkuk.

“Aish, kau ini. Panggil aku papa. Kalian semua juga”ujarnya tersenyum.

“Sekarang aku pergi dulu. Nanti malam aku akan mengirim mobil untuk menjemput kalian semua. Kita akan makan malam bersama ”ujarnya seraya berjalan kepintu keluar. Tak lama kami mendengar suara mobil menjauh.

Tya dan Ucy, menghembuskan nafas lega. Tya lalu memelukku erat.

“Syukurlah, papa merestui kita”gumamnya lirih.

“Jong Woon, aku ingin bicara denganmu”ujar mama kepadaku dari pintu solar room. Mama mengajakku kesebuah ruang kerja.

“Benarkah kau ingin menikahi Tya?”tanya mama tegas.

“Ne, ma. Kedua orang tuaku sudah setuju. Mereka ingin bertemu dengan mama, sepulang kita dari sini”jawabku. Mama mengangguk.

“Akan mama tunggu”ujar mama.

“Ma, apakah mama mengijinkan aku menjadi menantu mama?”tanyaku lirih.

“Anakku, mama sudah lama menunggu kau menanyakan ini kepadaku”jawab mama. Aku menunduk malu.

“Ma, mianhe. Aku tiba-tiba meminta Tya seperti tadi. Seharusnya aku menemui mama, terlebih dahulu” ujarku. Mama hanya merangkulku erat.

“Gwaenchana”jawab mama seraya menarikku keluar ruangan itu.

 

Sungmin POV

Konser amal yang kami ikuti sangat sukses. Kami sempat menyanyi duet dengan Hankyung hyung. Mirip konser reuni, jadinya. Karena ELF China meminta pihak penyelenggara memberikan porsi lebih kepada kami untuk menyanyi bersama. Mereka sangat antusias. Kami sangat puas dengan hasilnya.

Hari ini kami semua kembali ke Korea. Papa, meminjamkan kepada kami jet pribadinya. Saat yang lain tertidur, aku mendengar Tya noona dengan Yesung hyung membicarakan rencana mereka berdua kedepannya.

“Oppa, apa benar eommamu, appamu dan Jong Jin merestui kita?”tanya Tya noona lembut.

“Jagi-ya, jangan pertanyakan hal itu. Bukankah kau sudah mengetahui reaksi mereka semua saat kau datang kerumah?”tanya hyung lembut.

“Ne, hanya saja aku masih belum bisa mempercayai, kalau aku akan menjadi istrimu”jawab Tya Noona lirih. Terdengar tawa hyung.

“Sekarang tidurlah, jagi-ya. Masih jauh perjalanan kita”bisik hyung lembut kepada Tya nooona. Aku tahu kalau noona dan Yesung hyung saling mencintai. Jadi aku tidak heran saat tiba di Korea, keduanya kedapatan tidur berdua sambil berpelukan.(keduanya lucu sekali. Mereka berpelukan dengan sangat erat. Seakan tidak ingin berpisah).

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet