**** WonKyu***

” kau menunggu orang tua mu?”

” tentu saja bukan!!”

” terus kenapa kau masih disini. Ayo masuk sebentar lagi kita tampil Siwon.”

” kau saja masuk duluan, aku menyusul. Aku menunggu guru ku dulu.”

” ne?”

” dia yang mengajari ku bermain gitar beberapa hari ini.”

” mungkin dia tidak akan datang, kau liat di luar hujan sangat deras.”

” aishh kau ini. Sudah masuk sana. 5 menit lagi aku menyusul.” Ucap Siwon sambil mendorong rekan satu bandnya itu.

” kalau 5 menit kau tidak juga datang. Pertunjukkan kita bisa gagal.”

” iya cerewet!!”

Hari ini hujan memang turun sangat deras. Sudah hampir sejam Siwon berdiri di pintu aula untuk menunggu Kyuhyun tapi Kyuhyun belum juga datang. Atau mungkin benar Kyuhyun tidak akan datang. 5 menit berlalu, Siwon tidak bisa menunggu lagi karena dia harus tampil bersama bandnya. Dengan rasa kecewa Siwon pun kembali ke backstage. Sampai akhirnya “The Genessis” pun tampil dimana Siwon sebagai vocalis sekaligus gitarisnya. Band sekolah yang beraliran pop-rock.
Siwon menaiki stage dengan tidak semangat, bahkan dia enggan menyapa penonton. Namun tiba-tiba saja lengkungan bulan sabit itu menghiasi wajah tampannya. Di ujung sana, Siwon dapat melihat seseorang yang ditunggunya telah datang. Berdiri di dekat pintu masuk dengan keadaan berantakan namun tetap tersenyum. Semangat Siwon pun kembali, jemarinya mulai menari pada gitarnya. Teriakan pun membahana setiap kali Siwon memberikan fanservice.

” terimakasih Tuhan untuk kesempatan yang telah kau berikan.” Ucap Kyuhyun dalam hati sambil terus melihat ke arah panggung dengan perasaan bahagia. Kyuhyun tidak ingin meminta lebih dari ini. Begitu lagu usai, Kyuhyun segera meninggalkan tempat itu. Namun langkahnya terhenti saat seseorang memegang bahunya.

” kau mau kemana?”

” h-hyungg, aku mau ke toilet. Kau lihat aku sangat berantakan.” Kyuhyun akhirnya berbohong.

” ohh, kalau mau ke toilet bukan kesitu arahnya. Ayo aku tunjukkan.” Mau tidak mau Kyuhyun pun mengikuti langkah Siwon.

” ku pikir kau tidak akan datang.”

” aku ini pria yang selalu menepati janji. Kalau aku bilang datang ya aku datang.”
” hm, baguslah. Oya bagaimana permainan ku tadi?”

” ya, lumayan.”

” hanya itu?”

” memang kau mau jawaban seperti apa?”

” seharusnya kau bilang, penampilan ku sangat bagus.”

” kau masih harus banyak belajar.”

” aihh kau ini.”

” sudah kau tunggu disini saja tidak perlu masuk ke toilet juga.”

” memang kenapa? Kita kan sesama laki-laki.”

” terserah.”

Di dalam toilet Kyuhyun hanya mencuci muka saja, tidak ada hal yang dia lakukan karena sebenarnya bukan kesana tujuannya. Kyuhyun harus segera pulang sebelum semuanya terlambat.

” heyy, Kyu kau pernah jatuh cinta?”

Deg,,,

Pertanyaan Siwon tentu saja membuat Kyuhyun salah tingkah. “I-iyaa. Memang kenapa?”

” tidak apa-apa hanya bertanya saja. Seperti apa orang yang kau sukai itu? Apa dia cantik?”

” t-tidak, dia tidak cantik.”

” wahh jadi kau menyukai wanita yang biasa saja.”

” apa itu penting bagi mu?”

” y-ya tidak jug,,,,

Tiritttt

Tirittttt

Tirittttt

” heyy kau memasang alarm?” Ucapan Siwon terhenti saat mendengarkan bunyi alarm pada jam tangan Kyuhyun.

Deg,,,

” h-hyung maaf aku harus segara pulang.” Kemudian Kyuhyun pun segera keluar dari toilet itu dengan wajah ketakutan. Berkali-kali dia melihat jam tangannya yang menunjukkan gambar matahari.

” heyy ada apa Kyu?” Siwon pun berusaha mengikuti langkah Kyuhyun yang berjalan dengan tergesa-gesa.

” aku takut orang tua ku mencari ku.” Kyuhyun pun kembali berbohong.

” kalau begitu aku antar kau.”

” tidak perlu.”

” ayolah tidak apa-apa. Lihat wajah mu semakin pucat Kyu.”

” aku tidak apa-apa. Permisi.” Setelah itu Kyuhyun pun berlari meninggalkan Siwon.

” NANTI MALAM AKU AKAN MENUNGGU MU DI TAMAN.” teriak Siwon tanpa bermaksud untuk mengejar Kyuhyun. Tidak. Bukannya Siwon tidak peduli pada keadaan Kyuhyun hanya saja Siwon berusaha menghormati keputusan teman barunya itu, meski sebenarnya hatinya tidak tenang.

Malam pun tiba, Siwon telah tiba di taman tempat pertama kali mereka bertemu. Siwon bahkan sudah membersihkan taman itu dari sampah-sampah. Besok adalah hari minggu dan Siwon ingin menghabiskan malam ini dengan Kyuhyun. Waktu telah menunjukkan pukul 11pm tapi Kyuhyun belum juga datang. 3jam sudah Siwon menunggu, bahkan dia telah menghabiskan sebungkus rokoknya. “Kenapa dia lama sekali? Apa mungkin dia tidak diizinkan oleh ayahnya.” Gumam Siwon dalam hati. Waktu  pun berlalu, Siwon sudah menyerah. Dia pun memutuskan untuk pergi dari sana dan mengunjungi rumah Kyuhyun besok untuk memastikan jika Kyuhyun baik-baik saja.

Minggu siang, hari yang begitu cerah untuk menikmati liburan bersama keluarga tapi Siwon lebih memilih untuk mendatangi rumah Kyuhyun. Begitu sampai disana ternyata keadaan rumah sepi. Berkali-kali Siwon menekan bel tidak ada yang membukakan pintu. “Apa mungkin mereka pergi?” Tanya Siwon pada dirinya sendiri. “Permisi!!” Teriak nya dari luar gerbang.

” mereka tidak ada percuma kau berteriak.” Ucap seorang ahjussi bertubuh tambun.

” ne?”

” kau siapa?”

” aku temannya Kyuhyun. Ahjussi tahu mereka kemana?”

” Kyuhyun masuk rumah sakit, memang kau tidak tahu?”

” Apa!!”

*** WonKyu***

” bagaimana kondisinya dok?” Tanya seorang pria paruh baya yang berstatus sebagai ayah Kyuhyun.

” sebisa mungkin hal ini jangan sampai terulang lagi. Terlambat sedikit saja kita mungkin akan kehilangan dia.”

Dukkk,,,

Tanpa sengaja Siwon menjatuhkan kantong makanan yang dia bawa untuk Kyuhyun. Ya, begitu mengetahui Kyuhyun masuk rumah sakit Siwon langsung memutuskan untuk menjenguk Kyuhyun. Dan disinilah dia berada. ” a-apa yang terjadi?”

” kau siapa?” Tanya appa Cho pada Siwon.

” a-ku Siwon. Teman Ky,,,

” jadi kau yang bernama Siwon?!”

” ne.”

Sang Lakon malam memiliki cerita,
Ketika topeng-topeng itu terlepas kau dapat melihat warna tanpa kepalsuan
Warna yang mengantar mu pada kerapuhan

” hahh, aku ini bukan bayi yang tidak bisa makan apel Chang. Berikan apelnya.” Perintah Kyuhyun pada sahabatnya itu.

” kau seharusnya makan buah yang teksturnya lembut-lembut saja.”

” tapi, aku sedang ingin makan ap,,, h-hyung??” Seketika ucapan Kyuhyun terhenti saat dia melihat Siwon telah berada di dekat pintu.

” hayy, apa kabar?” Tanya Siwon dengan senyuman yang menghasilkan ke dua lesung pipinya muncul. Dan tentu saja hal itu membuat jantung Kyuhyun berdetak tak karuan.

” k-kenapa kau bisa ada disini?” Tanya Kyuhyun tak percaya.

” baiklah sepertinya aku keluar dulu.” Ucap Changmin sambil berdiri dari kursinya. ” aku tinggal sebentar.” Dan akhirnya Changmin pun keluar meninggalkan Siwon dan Kyuhyun.

Hening,,,

Siwon berusaha mati-matian agar tidak menangis saat melihat keadaan Kyuhyun dari dekat. “Maaf.”

” ne?”

” semua ini salah ku, seharusnya aku tidak memaksa mu untuk datang.”

” ini bukan salah mu hyung.” Ucap Kyuhyun dengan senyum tulusnya. ” cepat atau lambat hal semacam ini pasti akan terjadi.”

” tapi,,,luka itu.” Siwon tidak mampu meneruskan ucapannya, pandangannya berkabut setiap kali melihat luka bakar di sekitar tangan Kyuhyun. Luka itu pasti menyakitkan.

” tidak apa. Nanti juga sembuh, dokter sudah memberi ku obat.” Kyuhyun kembali tersenyum.

Greppp,,,,

Siwon pun langsung memeluk Kyuhyun. Tentu saja hal yang tiba-tiba ini membuat Kyuhyun diam terpaku. Namun dapat dia rasakan detakan jantungnya menggila.

” h-hyung?”

” biarkan seperti ini. Sebentar saja.” Ucap Siwon sambil diam-diam menghapus air matanya agar tidak mengenai bagian tubuh Kyuhyun.

Detakan jantung kedua nya menari bagaikan simfoni.
Mengalun indah pada setiap nadi

Siwon sudah tidak tahan lagi, dia harus segera pergi sebelum tangisnya tumpah. Dia pun melepaskan pelukkannya. ” Kyu maaf aku harus segera pulang. Besok aku akan mengunjungi mu.” Setelah membungkukkan badannya Siwon pun segera keluar dari kamar Kyuhyun dan berlari menuju toilet. Disana dia menangis seorang diri.

“kau masih mau bilang tidak ingin menjadi seorang penyanyi??hmm?”

” aku bukannya tidak ingin,hyung.”

” lalu?”

” tidak semua apa yang kita inginkan dapat terwujud. Terkadang kita harus mengubur segala impian kita dalam² dan menjadikannya sebuah fosil dalam diri.”

” kenapa kau begitu pesimis seolah kau akan mati esok hari? Kalau kau punya impian seharusnya kau kejar impian mu. Sekalipun itu hal yang mustahil.”

” aku cukup seperti ini saja. Aku tidak ingin meminta lebih pada Tuhan.”

” berkat hujan aku mengenal dunia meski hanya sebentar.”

” ini untuk pertama kalinya aku melihat tempat ini.”

” hahaaa,,,kau ini seperti tinggal di kutub utara saja. Masa kau belum pernah mengunjungi wahana yang seperti ini.”

Kilasan-kilasan kejadian beberapa hari yang lalu semakin membuat dada Siwon terasa sesak. Kyuhyun. Seseorang yang baru dia kenal ternyata mampu mengubah dunianya.

“ Kyuhyun mengidap Xeroderma Pigmentosum.”

Mengingat ucapan ayah Kyuhyun membuat air mata Siwon semakin mengalir. ” Tuhan kenapa harus dia?” Gumam Siwon dalam hati. Siwon tidak tahu kenapa perasaan nya bisa serapuh ini hanya karena orang yang baru dia kenal. Perasaan takut kehilangan itu, begitu besar. Siwon tidak mau itu terjadi. Kemudian dia pun mengusap air matanya dengan kasar lalu membasuh wajahnya. ” aku tidak akan membiarkan mu pergi Kyu.” Ucap Siwon dengan tegas sambil memandang pantulan dirinya sendiri dalam cermin.

***tbc***

Note  : XP adalah penyakit langka yang menyerang sel kulit. Dimana cahaya matahari bisa sangat berbahaya bagi si penderita. Penyakit yang sampai saat ini belum ada obatnya.

Ff ini sudah dipublish di blog wonkyucorp dengan judul yang sama^^

Oke terimakasih sudah membaca.

See You,