Blue Sapphire,Sekolah terbaik nomor 1 di Korea Selatan. Banyak calon siswa-siswi yang menginginkan untuk masuk Blue Sapphire,selain akademik dan juga kesenian yang selalu diperhitungkan oleh Dunia,akan tetapi sudah memasuki 2tahun terakhir,membuat daya tariknya semakin bertambah. Ini dikarenakan kehadiran 3 orang namja tampan,kaya dan juga sedikit sombong yang membuat calon siswa-siswi berlomba untuk berkenalan dan juga dekat dengan mereka bertiga.
Seperti biasa semenjak 2 tahun terakhir Blue Sapphire tiap paginya akan dipenuhi oleh siswa siswi yang akan menyambut kedatangan pangeran-pangeran sekolah. Siapa lagi kalau bukan,Choi Siwon,siapa yang tidak mengenalnya pewaris tunggal dari Choi's grup perusahaan yang bergerak dibidang otomotif yang sudah merambat bisnisnya hingga Eropa. Lee Donghae,anak pemilik yayasan Blue Sapphire serta Jung Eunhyuk anak pengusaha properti Jung's corp yang sudah memiliki 20 cabang di Korea Selatan. Ketiga namja tampan,yang selalu menjadi pusat perhatian dimanapun mereka berada karna selain ketampanan yang mereka punyai akan tetapi juga karna kehidupan mereka yang layaknya seorang pangeran.

"Hari ini akan ada murid pindahan yang akan masuk dikelas musik kita,dia bernama Cho Kyuhyun. Sebelumnya dia sempat bersekolah di Jepang" Donghae yang notabene anak pemilik Blue Sapphire tentu akan tau siapa saja yang akan masuk maupun keluar dari sekolahannya.
"Lalu?" Eunhyuk hanya mendengarkan malas dan kembali memakan buah favoritnya yakni pisang,Siwon sendiri lebih asik dengan handphone nya yang sedang berchating ria dengan kekasihnya,Stella.
"Bukankah ini menarik? Mengerjai anak baru" Donghae sudah membayangkan apa yang akan dilakukannya pada murid baru nanti.
"Terserah padamu saja" Siwon masih tetap fokus pada layar handphone touchscreennya.
Kini mereka bertiga memasuki kelas wajib mereka,apalagi kalau bukan kelas bisnis. Musik hanya akan menjadi hobi dan bisnis adalah jalan hidup,untuk itu mereka bertiga tetap memilih dua kelas yakni musik dan bisnis.

"Hay class.. attention please" kedatangan Miss Heechul guru piano art,yeoja yang akan tetap terlihat muda dan cantik di usianya ke 35tahun ini,membuat kelas yang awalnya ribut bagaikan pasar menjadi tertib seperti upacara bendera (??) "okay..Miss akan memberitahukan kepada kalian,bahwa hari ini akan ada murid baru,dia pindahan dari Jepang. Miss berharap kalian bisa berteman baik dengannya. Baiklah,Cho Kyuhyun silahkan masuk"
seorang namja manis atau bisa kita sebut juga dengan cantik,dengan kulit bagaikan porselen,rambut berwarna coklat eboni yang terlihat sedikit panjang,headset yang melingkar dilehernya,serta mata bulatnya yang indah dan jangan lupakan tinggi semampai membuatnya seperti seorang bidadari (??) yang diturunkan oleh Tuhan ke Bumi,masuk ke dalam kelas. Semua yang memandangnya seolah tersihir dengan segala pesona yang ada dalam diri seorang Cho Kyuhyun.
"Kyuhyun-ssi,silahkan perkenalkan dirimu"
Kyuhyun hanya memandang datar tiap orang yang melihat kagum padanya,Kyuhyun bukannya menjawab tetapi ia langsung berbalik dan menuju papan tulis,mengambil spidol dan menuliskan nama nya dengan jelas "CHO KYUHYUN" setelahnya Kyuhyun pun menundukan badannya sedikit seperti layaknya orang Korea bersopan santun.
seperti tidak merasa keberatan dengan tingkah laku Kyuhyun,Miss Heechul pun langsung mempersilahkan Kyuhyun duduk.
"Kyuhyun-ssi,silahkan kau duduk dibangku yang kosong. Nah sepertinya disebelah Henry kosong,kau duduklah disana" perintah Heechul,Kyuhyun dengan santainya langsung melangkahkan kaki menuju bangku terdepan paling ujung yang ditunjukkan oleh Miss Heechul. Dia tidak mengetahui bahwa sedari tadi tiga orang namja populer yang kebetulan satu kelas musik dengannya memandang dengan senyum meremehkan.
"its show time" ujar mereka kompak.

Kini ketiga namja tampan sedang menghabiskan waktu istirahatnya di kantin dan duduk disalah satu sudut yang memang diperuntukkan untuk mereka bertiga.
"Kau lihat tadi siswa baru itu,dia angkuh. Miss memintanya berkenalan tetapi dia malah menuliskan namanya dipapan tulis" ujar Eunhyuk
"Lalu apa akan dimulai hari ini perkenalan anak baru nya?" tanya Donghae dengan senyum liciknya
"Aku terserah Siwon" Eunhyuk mengalihkan pandangannya kepada Siwon yang sepertinya tidak mendengarkan apa yang mereka obrolkan. Merasa diperhatikan akhirnya Siwon pun menghentikan chatting dengan Stella yang kini sedang berada di London untuk sekolah modellingnya.
"Ada apa kalian melihatku seperti itu?" tanya Siwon dengan tanpa rasa bersalah.
"Kau tidak mendengarkan kami?" Donghae balik bertanya
"Memangnya kalian membicarakan apa??" ingin rasanya Donghae menceburkan Siwon ke Samudera Hindia bila saja tidak mengingat siapa Siwon,dan tentu saja Donghae masih ingin hidup dengan tenang dan damai dengan apa yang sudah dimilikinya saat ini,bila tidak ingin bangkrut oleh kerajaan bisnis yang dimiliki oleh keluarga Choi.
"Kau masih saja mencintai Stella?? Oh Tuhan,Siwon didunia ini masih banyak yeoja yang lebih cantik bila kau mau" Eunhyuk tanpa rasa bersalah bukannya menjawab pertanyaan Siwon melainkan menasehatinya. Donghae yang merasa bahwa akan ada konflik memilih untuk mengalihkan pembicaraan ke topik semula.
"Lalu apa yang kita rencanakan untuk anak baru itu??"
"Besok saja kita mulai mengerjainya,hari ini aku sedang tidak mood melakukan apapun" Siwon pun beranjak meninggalkan Eunhyuk dan juga Donghae.
Donghae yang tau perubahan mood Siwon karena apa? hanya bisa memberikan deathglare kepada Eunhyuk.
"Aku hanya mengatakan yang sebenarnya,memangnya kenapa? Aku juga sedang tidak mood" Eunhyuk pun melangkah pergi menuju ruangan dance,dia akan selalu seperti itu bila mood nya jelek.
"Haah.. kenapa jadi tidak mood semua sih?? Eunhyuk-ah tunggu aku" Donghae pun berlari menyusul Eunhyuk menuju ruang dance.

di Taman Siwon hanya duduk sembari menatap danau buatan yang ada dibelakang sekolahnya, pikirannya kembali mengingat kejadian di taman ini. Tepat setahun yang lalu,dimana Stella meminta kepadanya untuk mengizinkannya mengambil study di London. Ntahlah apa yang dipikirkan Stella saat itu yang ada dalam pikirannya,Stella ingin melanjutkan study dan memulai karir modelingnya disana.
Siwon melihat ke sekeliling taman mengingat bahwa taman ini menjadi saksi dimana dirinya yang selalu dibilang sempurna harus rapuh dan menangis meminta Stella mengurungkan niatnya,pandangan matanya terdiam di satu tempat. Di ujung dekat danau terlihat seseorang namja yang melihat ke arah danau dengan membentangkan tangannya,Siwon terus memperhatikan namja tersebut. Sekitar 5 menit sudah namja itu berdiri disana dengan membentangkan tangannya seolah menghirup udara segar disana. Senyum tipis menghias di wajah cantiknya (?)
"Bukankah dia murid baru itu?" inner Siwon.
Siwon masih terus memperhatikan gerak gerik namja cantik tersebut, namja itu hanya menatap datar didepannya tak lama tangan kanannya bergerak ke atas seperti dirinya sedang menekan tuts piano.
Siwon masih terus memperhatikan namja tersebut,sampai akhirnya handphone nya bergetar menandakan panggilan masuk.
"Yeoboseyo.. ada apa Hae?"
"..."
"Ya aku akan segera kekelas" setelah memutuskan panggilan dari Donghae,Siwon bergegas mengarahkan pandangannya kembali kepada sosok namja cantik tersebut. Tapi..
"Dia pergi kemana??"

**
"Kyunie.. hari ini noona akan mengantarmu pergi ke sekolah ya?" Kyuhyun hanya mengangguk patuh dan kembali melanjutkan sarapannya.
"Bagaimana di sekolahmu? Menyenangkan kah?" Kyuhyun hanya tersenyum untuk mewakili jawabannya.
"Noona berharap Kyunie bisa betah dan mendapatkan teman baru" Ahra mengacak rambut Kyuhyun dengan sayang.

"Kyunie.. belajar dengan rajin eoh,Noona berangkat kerja dulu. Sampai bertemu nanti malam" Kyuhyun mengecup pipi Ahra lalu turun dari mobilnya. Ahra melambaikan tangan dan langsung melajukan mobilnya menuju kantornya.
Kyuhyun berjalan dengan tenang menuju sekolahnya. Henry yang juga akan masuk ke dalam sekolah,berpas-pasan dengan Kyuhyun.
"Kyu-ah kau baru datang juga? Mari bersama menuju kelas" tanya Henry sembari melepaskan headset yang selalu terpasang di kepalanya hingga menutupi kedua telinganya itu,Kyuhyun pun menoreh kepada Henry. Henry langsung merangkul bahu Kyuhyun dengan akrab. Kyuhyun melirik sekilas tangan yang melingkar dibahunya,dia merasakan kehangatan kembali seorang teman.

Dikelas EunSiHae sudah menunggu kedatangan Kyuhyun,karena hari ini akan menjadi hari perkenalan Kyuhyun dengan ketiga pangeran sekolah tampan,kaya dan jangan lupakan kejahilan mereka juga yang harus di waspadai oleh siswa maupun siswi yang baru akan menjalani kehidupan sekolahnya di Blue Sapphire.

"Henry Lau.. bisakah kau ikut denganku menuju ruang dance? Sepertinya aku melupakan sedikit gerakan dance kemarin" ujar Eunhyuk yang langsung menyeret Henry yang baru saja datang memasuki kelas dan menjauh dari Kyuhyun.
Kyuhyun sendiri menatap acuh kepergian Eunhyuk dan Henry,tanpa disadarinya Siwon dan Donghae sedang menatap penuh arti kepadanya.
tuk..tuk..
Donghae mengetukan jari-jarinya dimeja Kyuhyun,untuk menyadarkan Kyuhyun kalau ada dirinya sedang dihadapannya. Kyuhyun pun melepaskan headsetnya dan melingkarkannya dilehernya,
"Kau murid baru.. perkenalkan aku Donghae dan ini Siwon,hari ini akan ada kelas vocal. Dan sebagai perkenalan murid baru,biasanya dia akan membersihkan laboratorium musik sampai pelajaran dimulai. Jadi lebih baik kau segera pergi kesana dan bersihkan ruangannya sekarang sebelum tuan Park datang,ppaliwa" Kyuhyun tetap memasang wajah datarnya,tanpa membantah Kyuhyun pun pergi menuju ruang musik.
"Kau sudah membawanya kesana?"
"Tenanglah.. semua sudah beres dan Eunhyuk yang akan menyelesaikan misi" Donghae dan Siwon kembali menuju tempat duduknya,tak lama Eunhyuk pun masuk sembari memamerkan kunci ditangannya.
"Salam perkenalan kawan" ujar mereka serempak dalam hati.

Kyuhyun memasuki ruang kelas,tampak rapih walau ada sedikit debu yang masih menempel dibeberapa peralatan musik yang ada disana. Kyuhyun pun mencoba mengambil sapu tangannya,memakai sapu tangannya sebagai masker dan mulai membersihkan peralatan musik yang berdebu. Setelah semua selesai dikerjakan,Kyuhyun yang akan segera kembali menuju kelas sebelum pelajaran Mr. Park dimulai pun kebingungan untuk membuka pintu.
"Bukankah tadi pintunya masih bisa terbuka??"tanyanya dalam hati.
dug,dug,dug..
Kyuhyun mencoba memukul-mukul pintu agar ada orang yang mengetahui keberadaannya didalam,perasaan Kyuhyun sedikit tidak enak. Dia merasakan bahwa ada sesuatu dibelakangnya,saat berbalik seekor anjing sejenis helder sedang menatap ke arahnya dengan tatapan marah..
grrrrr..gggrrrrr...
geraman anjing itu sedikitnya membuat Kyuhyun ketakutan,mungkin lebih tepatnya mata sang anjing yang menatapnya penuh kemarahan.
"Tidak Kyu kau harus berani"ucapnya menyemangati dirinya.
"Dulu aku juga pernah punya anjing,walau bukan jenis helder. Tapi aku yakin cara penanganannya pasti sama"
Kyuhyun pun mencoba untuk mendekati anjing itu secara perlahan. Geraman dari anjing sebenarnya,sedikit membuat Kyuhyun takut. Akan tetapi,ia yakin bisa menaklukannya.
Semakin dekat langkah Kyuhyun mendekati anjing itu,semakin dekat maka geraman anjing kencang terdengar.
Kyuhyun dengan hati-hati mencoba mengelus atas kepala helder itu,sedikit demi sedkit geraman itu berubah menjadi suara lembut anjing yang senang dielus oleh majikannya.
"Ternyata kau tidak terlalu menakutkan bila seperti ini? Tapi mengapa kau bisa ada disini? Apa suara pukulan ku dipintu membuatmu terbangun dari tidurmu?" Kyuhyun tetap mengelus bulu anjing yang lembut "Bulumu halus,apa kau punya majikan?"
pertanyaan Kyuhyun yang sampai kapanpun tidak akan bisa dijawab,karena anjing tidak bisa bicara.

ceklek..
Suara pintu terbuka dari kunci,tidak membuat Kyuhyun lepas dari sang anjing barunya itu.
"Kau siapa? Kenapa ada diruang musik?"
Kyuhyun masih asik mengelus anjing tanpa perduli dengan pertanyaan yang dilontarkan oleh penjaga sekolah yang kebetulan akan membersihkan ruangan musik. Hingga paman Shin,biasa ia disebut menepuk bahu Kyuhyun dan membuat ia sadar dan mengalihkan kepada seseorang yang menepuk bahunya.

"Kau sedang apa disini? Apa tidak belajar?" tanya paman Shin kembali
Kyuhyun hanya tersenyum tipis dan menundukan badannya,memberikan rasa hormat kepada yang lebih tua,kepada siapapun itu memang seharusnya ke yang lebih tua harus menghormati?

Kyuhyun pun setelah itu lebih memilih untuk segera menuju kelasnya,sesampainya disana. Mr. Park sudah mulai mengajar. Kyuhyun memberanikan diri untuk memasuki kelas. Dengan langkah sedikit tak yakin,Kyuhyun menyeret langkahnya menuju meja Mr. Park,dia tau pasti akan ada hukuman baginya tapi keberuntungan kembali datang padanya,buktinya Mr. Park tidak menyuruh apapun yang ada dirinya diminta untuk segera duduk dengan tenang ditempatnya.

tepat 2 bangku dibelakang bangku Kyuhyun,ketiga pangeran sekolah hanya bisa menatap heran. Karena bagaimana Kyuhyun bisa keluar? Terlebih bajunya masih utuh yang artinya anjing milik Donghae bernama bada itu tidak melakukan apapun,kenapa hanya Kyuhyun yang bisa melawan bada saat marah. Padahal dulu ada siswa yang harus beristirahat dirumah sakit karena bada mengamuk dan mengigit tangannya.
"Sepertinya kita harus merencanakan ke tahap selanjutnya" Donghae menatap kedua sahabatnya itu bergantian dan seringai licik jelas terlihat di wajahnya.

**
"Aku penasaran dengan suara Kyuhyun,dia tidak pernah berbicara walau kau mengajaknya berbicara" ujar siswa satu
"Iya.. dia sombong sekali" siswa kedua menanggapi
"Hey,apa kalian hanya bisa nya bergosip?" Henry yang baru datang ke kelas,risih mendengarkan gosip tak penting baginya yang hanya akan merusak hari indahmu dipagi hari.
"Kau tak asik Henry-ah,Kau sebagai teman sebangku nya apa tidak pernah mengajak atau diajak bicara olehnya?" tanya siswa ketiga
"Aku tidak perlu membicarakannya pada kalian bukan,Kyuhyun mengajakku bicara atau tidak?" Henry pun acuh dan duduk dibangkunya.
Para siswa pun lebih memilih tetap ditempatnya diluar kelas dan tetap membicarakan Kyuhyun,seperti panjang umur Kyuhyun pun datang. Tetap dengan style nya yang terlihat imut dan cantik bersamaan dan jangan lupa headaset yang selalu tidak lepas dari kepalanya itu,Kyuhyun terlalu misterius untuk semua orang.
"Dia datang.." siswa ke empat menambahkan,seolah tidak tahu atau mungkin tidak perduli Kyuhyun pun melangkah memasuki kelas tanpa rasa risih,dirinya langsung mendudukan dirinya dibangku sebelah Henry. Teman sebangku dan hanya teman satu-satunya yang dimilikinya setelah bersekolah di Blue Sapphire ini.
"Hay Kyu.." sapa Henry akrab,seperti biasa Kyuhyun hanya akan menjawab dengan anggukan dan senyum tipisnya. Lalu akan kembali berkonsentrasi dengan buku tulis serta peralatan sekolah lainnya. Henry sendiri walau dirinya ingin sekali mengetahui kenapa Kyuhyun selalu seperti itu,tapi menurutnya setiap orang punya privasi dan Henry menghormati itu.
Kyuhyun menyodorkan bukunya kepada Henry,seolah mengerti Henry pun membaca tulisan Kyuhyun "Apa hari ini ada praktek piano?" Henry tersenyum seolah mengatakan "ya" Kyuhyun kembali menyodorkan buku catatannya "Aku sangat mencintai musik dan alat musik piano seperti sudah menjadi separuh dalam bagian hidupku" setelah Henry membacanya "Aku sangat menyukai biola dan sepertinya lain kali kita bisa berkolaborasi. Pasti akan mendapatkan musik yang disukai semua orang" Kyuhyun pun tersenyum dan kembali berkonsentrasi dengan pelajaran yang akan segera dimulai.

Henry melirik ke arah Kyuhyun yang sedang serius menuliskan partitur lagu dibukunya. "Aku tidak tau kenapa kau tidak pernah memperdengarkan suaramu,ntah kepadaku atau kepada yang lainnya. Tapi aku yakin kau punya alasannya dan aku menghargainya. Aku berharap bisa berteman baik denganmu,Kyuhyun-ah" inner Henry.

-tbc-

ff ini adalah karya vira,,,saya hanya menyumbang ide dan mempost.