***WonKyu****

“ahh akhirnya kau datang juga, Kyu. Lihat aku sudah membersihkan tempat ini.” ucap namja berlesung pipi itu dengan semangat.

“ sebaiknya kita tidak usah bertemu lagi.”

“ne?”

“aku tidak suka dengan seorang pembohong.”

“heyy,,apa maksud mu?”

“kau seorang pembohong.” Siwon hanya diam tak mengerti. “ hari ini kau tidak sekolah padahal teman-teman mu sekolah.”

“ohh,itu. Ya, karena aku sedang malas saja.” jawab Siwon santai.

“seharusnya kau bersyukur karena masih punya kesempatan untuk bersekolah. Tapi kau justru menyia-nyiakannya.” Ucap Kyu dengan nada serius.

“ohh,,,ayolah Kyu itu bukanlah sesuatu hal penting yang perlu diributkan.”

“di luar sana banyak orang yang tidak seberuntung dirimu. Mereka ingin bersekolah, memiliki banyak teman, mengerjakan PR bersama, makan siang bersama. Mereka ingin itu semua tapi keadaan membuatnya sulit terwujud. Kau tahu, bagimu ini adalah yang sepele tapi tidak bagi orang lain.” Siwon hanya mampu terdiam saat mendengar perkataan Kyu. Hari ini dia memang tidak sekolah karena sedang malas, mengingat dia baru saja pulang pagi karena bermain bersama Kyuhyun tapi kenyataan yang didapat justru Kyuhyun sekarang marah padanya karena hal yang menurutnya sepele. Ntahlah Siwon tidak mengerti. Meskipun begitu dia akan melakukan apapun agar Kyuhyun tidak marah lagi padanya.

“aku berjanji tidak akan mengulanginya.” Ucap Siwon dengan mengulurkan jari kelingkingnya pada Kyuhyun. Namun, Kyuhyun tidak begitu saja meresponnya. Kyuhyun menatap wajah Siwon dengan serius. “aku memang tidak mengerti kenapa kau bisa begitu marah akan hal ini. Aku minta maaf karena sudah berbohong padamu.” Lanjut Siwon dengan nada yang sangat serius.

Setelah terdiam beberapa saat akhirnya Kyuhyun pun membalas uluran kelingking Siwon. “aku pegang janjimu.” Balas Kyuhyun dengan nada yang tak serius.

“kalau begitu besok dan seterusnya kita tetap akan bertemukan?” dua dimples itupun terkembang dengan sangat sempurnanya.

“kita lihat saja nanti.” Ucap Kyuhyun kemudian berjalan melewati Siwon. Yang tanpa Siwon sadari kalau Kyuhyun saat ini sedang menetralkan detak jantungnya yang menggila hanya karena melihat dua dimples itu muncul.

“heyy kau mau kemana?!” Siwonpun segera menyusul Kyuhyun dan merangkulnya. Tentu saja mendapat perlakuan seperti itu membuat Kyuhyun menjadi salah tingkah. “sebentar lagi di sekolahku ada pertunjukan seni. Ajari aku berman gitar. Mau kan?”

“ke-napa harus aku?”

“karena permainan gitarmu bagus.”
Jawab Siwon dengan santai.
“ta-tapi,,,

“tidak ada tapi-tapian.” Siwonpun mengeluarkan gitar Kyuhyun dari sarungnya dan memposisikan gitar itu pada pangkuannya. “seperti ini kan?”

“kau ini menyusahkan sekali!!posisimu salah.” Ucap Kyuhyun sambil membenarkan posisi gitar tersebut.

“seperti ini yang benar!!”

“okk, selanjutnya apa?”

“mainkan nada yang kau bisa.”

“tidak ada.”

“ne?”

“ini untuk pertama kalinya aku bermain gitar Kyu. Selama ini aku hanya bermain piano, drum, dan satu lagi bermain wanita.” Jawab Siwon sambil tersenyum bodoh.

Sementara Kyuhyun hanya menanggapinya dengan malas namun dalam hati Kyuhyun merasakan sakit yang menyesakkan dadanya kala mendengar kata “wanita.” Kyuhyun seakan menyadari satu hal bahwa “cintanya takkan pernah terbalas.”

“letakkan jarimu disini dan disini.” Ucap Kyuhyun sembari menunjuk pada senar-senar gitar tersebut. Dan tentu saja Siwon mengikuti perintah Kyuhyun. “ok. Sekarang mainkan.”

Jrengggg

Jrengggg

Jrengggg

” apa sudah cukup bagus?”

” kau harus memainkan nya dengan perasaan bukan asal bunyi!!” Ucap Kyuhyun sambil menggeleng²kan kepalanya. ” oke kita ulangi. Jadikan suara ku sebagai patokannya.” Dan Kyuhyun pun mulai bersenandung,,,

Laa,,,laa,,,lala,,,laalaa,,,laa~~~ ( Wild Flower)

Secara refleks jemari Siwon pun mulai memetik gitar tersebut, menyesuaikan dengan setiap alunan suara Kyuhyun. Mendengar suara Kyuhyun membuat hati Siwon tenang sekaligus merasakan kesedihan. Kyuhyun terus melantunkan setiap nada dengan penuh perasaan. Matanya terpejam agar bisa mendengarkan dengan baik setiap petikan gitar yang Siwon mainkan. Tanpa Kyuhyun sadari, Siwon menatapnya dengan perasaan yang sulit untuk digambarkan. Siwon berusaha mati²an menyingkirkan ribuan kupu-kupu yang memasuki tubuhnya. Siwon bersyukur detakan jantung nya tersamarkan dengan suara gitar yang dia mainkan.

Orkestra malam  baru saja dimulai,

Dua insan manusia terbuai dalam sang melodi kehidupan.

” kyu.” Suara Siwon membuat Kyuhyun membuka matanya dan menatap ke arah Siwon.

” ya?”

” kenapa kau tidak menjadi seorang penyanyi saja?” Ucap Siwon dengan serius.

” apa perlu aku jawab?”

” jangan menjawab sebuah pertanyaan dengan pertanyaan lagi Kyu. Aku serius.”

” ini bukan hal penting untuk dibahas. Ayo latihan lagi. Permainan gitar mu masih kurang bagus.”

” kau memiliki suara yang bagus. Kau pasti akan menjadi penyanyi yang hebat. Dan semua orang pasti akan menyukai suaramu.”

” kau ini bicara apa hyung.” Ucap Kyuhyun sembari mengambil gitarnya dari Siwon.

” apa kau pernah bernyanyi di depan orang banyak?”

” ne?”

” jadi selama ini kau hanya bernyanyi untuk dirimu sendiri?”

” i-iya.”

Mendengar jawaban Kyuhyun seketika Siwon pun tersenyum. Kemudian melihat jam tangannya.

” sampai jam berapa kau bisa keluar malam?” Tanya Siwon dengan serius.

” jj-jam 3 pagi. Ada app,,,,,

Belum selesai Kyuhyun mengucapkan perkataannya Siwon sudah terlebih dahulu menarik tangannya.

” heyyy, waitt. Kau mau apa? Kita mau kemana?”

” nanti juga kau akan tahu. Ayo masuk.” Ucap Siwon sambil mendorong tubuh Kyuhyun ke dalam mobilnya. Setelah Kyuhyun berada dalam mobilnya, Siwon pun segera masuk dan duduk di bangku kemudi. ” tenang saja. Sebelum jam 3 kita sudah kembali kesini. Dan aku pastikan kau akan suka.”

” tta-pi,,,

” pakai sabuk pengamannya yang benar Kyu. Kau tidur saja dulu. Okee.” Ucap Siwon sambil tersenyum.

Kyuhyun pun membenarkan sabuk pengamannya dan tidak bertanya lagi pada Siwon. Kyuhyun benar² tidak tahu mereka akan kemana. Ada perasaan senang sekaligus gelisah yang Kyuhyun rasakan. Berkali² dia menenangkan dirinya. Mengucapkan mantra jika semuanya akan baik² saja. Kyuhyun terlalu sibuk dengan pikirannya sendiri sampai dia tidak menyadari jika Siwon sudah membuka pintu mobilnya untuk mempersilakan Kyuhyun turun .

” kita sudah sampai.”

” ne?”

” dari tadi kau hanya melamun saja Kyu. Apa yang kau pikirkan. Ayo turun.”

Kyuhyun pun akhirnya turun dan apa yang dilihatnya membuatnya terdiam. Tempat ini, tempat yang begitu asing untuk dirinya.

” i-ini dimana?”

” pusat ibu kota. Disini orang² tidak mengenal waktu. Bisa dibilang kota yang tidak pernah tidur. Sangat berbedakan dengan Nowon, disana sangat sepi. Paling tidak di sini kau bisa bertemu dengan banyak orang.” Ucap Siwon sambil merangkul bahu Kyuhyun agar berjalan mengikuti langkahnya. Kemudian Siwon membawa Kyuhyun ke depan sebuah toko yang sudah tutup. Dibukanya sarung gitar Kyuhyun.

” nyanyikan lagu yang tadi.” Ucap Siwon sambil memberikan gitar itu pada Kyuhyun.

” ne?”

” kita akan belajar disini. Tapi kau bernyanyi dulu aku akan mengingat baik² nadanya.”

” heyy mana bisa seperti itu.”

” ayolahh Kyu. Please.” Siwon pun mengeluarkan wajah memohonnya. Dan tentu saja Kyuhyun tak kuasa menolak permintaan Siwon.

Jrenggg

Jrenggg

Jrenggg

Laa,,,laaa,,,lalaalaa,,,laa,,,laaa ( wild flower by Park Hyoshin)

Ya, kata demi kata mengalun dengan indahnya melalui bibir plum Kyuhyun. Dia bernyanyi sambil memainkan gitarnya. Matanya terpejam menghayati setiap nada yang keluar. Beautiful. Hanya itu yang mampu Siwon ucapkan saat melihat Kyuhyun. Lagi dan lagi. Siwon merasakan sesuatu yang aneh pada dirinya. Debaran itu kembali muncul. Dan Siwon menikmatinya.

Satu persatu orang-orang mulai mendatangi Kyuhyun dan Siwon. Mereka pun terhanyut dengan suara Kyuhyun. Begitu lagu usai suara tepuk tangan menyadarkan Kyuhyun. Dia hanya mampu menatap tak percaya, melihat orang² mengelilinginya dan memberinya tepuk tangan. Bahkan di antara mereka ada yang menangis karena nyanyian Kyuhyun. Seketika pandangan Kyuhyun pun berkabut menahan tangis. Perasaan ini baru pertama kali untuknya. Rasa bahagia yang sulit dia ungkapkan.

” terima kasih.” Ucap Kyuhyun akhirnya sambil membungkukkan badan. Dan Siwon pun tak kuasa menahan senyumnya. Lesung pipinya terlihat dengan sempurna.

***WonKyu****

” kau lihat, mereka menyukai suara mu.” Ucap Siwon sambil memberi minuman kaleng pada Kyuhyun yang sedang duduk di bangku taman.

” terimakasih.” Ucap Kyuhyun kemudian meminum soft drink yang diberikan Siwon.

” kau masih mau bilang tidak ingin menjadi seorang penyanyi??hmm?”

” aku bukannya tidak ingin, hyung.” Ucap Kyuhyun sambil memandang jauh ke depan.

” lalu?”

” tidak semua apa yang kita inginkan dapat terwujud. Terkadang kita harus mengubur segala impian kita dalam² dan menjadikannya sebuah fosil dalam diri.”

” kenapa kau begitu pesimis seolah kau akan mati esok hari? Kalau kau punya impian seharusnya kau kejar impian mu. Sekalipun itu hal yang mustahil.”

” aku cukup seperti ini saja. Aku tidak ingin meminta lebih pada Tuhan.” Ucap Kyuhyun dengan senyum tulusnya.

Dada Siwon tiba² saja menjadi sesak. Ntahlah dia merasakan kesedihan pada tatapan Kyuhyun.

” hahh, terserah kau saja.” Ucap Siwon sambil mengacak² rambut Kyuhyun.

Heiii, tidak tahukah Siwon jika perbuatannya itu membuat jantung Kyuhyun menggila. Untung saja malam hari jadi Siwon tidak bisa melihat bagaimana rona merah di wajah Kyuhyun.

Tess

Tess

Tesss

” wahh hujan. Ayo Kyu, kita harus segera ke mobil.” Ucap Siwon sambil meninggalkan taman itu karena hujan tiba² saja turun. Siwon yang setengah berlari tidak menyadari kalau Kyuhyun tidak mengikuti langkahnya. ” Kyu?” Ucap Siwon saat menyadari Kyuhyun tidak ada. Siwon pun kembali ke tempat semula dan ternyata Kyuhyun masih berada di taman itu. Kyuhyun berdiri dengan wajahnya menghadap langit. Membiarkan Sang tetesan air menerpa wajahnya. Matanya terpejam merasakan setiap sentuhan yang tercipta. Kilasan² memori masa kecil menari² bersama dengan irama tetesan hujan.

” Terimakasih Tuhan atas napas yang masih Kau berikan untuk ku.” Ucap Kyuhyun dalam hati. Senyuman pun terpatri di wajahnya bersama dengan air mata yang menyatu dengan hujan.

Siwon pun kembali merasakan perasaan aneh pada dirinya. ” Kyu, siapa kau sebenarnya?” Ucap Siwon dalam hati. “Kau bisa sakit kalau seperti ini.” Siwon pun melepas jaketnya dan menutupi kepala Kyuhyun agar tidak terkena hujan.

Hal itu tentu saja membuat Kyuhyun melihat ke arah Siwon. ” aku suka hujan. hujan adalah sahabat ku.”

” ne?” Tanya Siwon tak mengerti.

” berkat hujan aku mengenal dunia meski hanya sebentar.”

” kau sungguh aneh Kyu. Sekarang kita pulang, ini sudah jam 2 pagi atau kau ingin hujan²an sampai siang.”

” No. Ayo pulang hyung.” Kyuhyun pun langsung berlari menuju mobil dan meninggalkan Siwon yang masih menatapnya heran. Tapi kemudian Siwon pun segera berlari menyusul Kyuhyun.

Begitu sampai mobil dengan baju basah mereka pun segera meninggalkan pusat ibu kota dan kembali ke tempat mereka. Nowon.

” kita berpisah disini saja, hyung.”

” kau yakin tidak mau diantar sampai rumah?”

” tidak usah. Oya apa besok kita bisa ke tempat yang tadi?”

” ke ibu kota maksud mu?”

” he’em.”

” tentu saja. Besok kita akan bermain lebih lama disana. Jam 6 ku tunggu kau disini.”

” jangan jam 6 aku tidak bisa, jam 7 saja hyung.”

” baiklah jam 7 kita bertemu di taman ini. Jangan lupa bawa gitar mu, karena aku masih harus latihan.”

” tentu saja.” Ucap Kyuhyun sambil tersenyum.

” oke sampai bertemu besok Kyu.” Ucap Siwon sambil meletakkan tangannya di kepala Kyuhyun.

Setelah itu Siwon pun melajukan mobilnya dan Kyuhyun pun segera pulang. Malam ini, Kyuhyun tidak akan pernah lupa akan malam ini.

Cinta akan membawa manusia pada tepian asa
Melodi indah tercipta tanpa diduga
Ribuan kupu-kupu menggelitik layaknya Sang Pemimpin orkestra

*tbc*

Terimakasih yang sudah membaca^^

See you,,,