Haneul membuka mata nya perlahan lahan . Dia berada di hospital . Dia menukar posisi nya kepada duduk dengan perlahan lahan . Dia memandang ke kirinya . Dia ternampak Sungyeol yang sedang tidur disisinya . Haneul mengangkat tangan nya dengan perlahan lahan sebelum mengusap rambut Sungyeol . Dia mengambil selimut nya kemudian menyelimut badan Sungyeol .

Sungyeol menggeliat kemudian tersedar daripada tidur . 

" ahh haneul , dh bangun pun . rehat lah lagi . " kata Sungyeol .

" Gomawo Sungyeol ah . kalau kau tak- "

" kau dlam bahaya sebab aku , sepatutnya aku yang meminta maaf . Maafkan aku , disebabkan aku , kau tercedera " Sungyeol berkata dengan kesal . 

" tak pelah , bukan slah kau pun . dorang yang buat macam itu . bukan kau . " kata Haneul sebelum tersenyum ikhlas . 

" hati hati , luka kau di belakang badan itu agak dalam . jangan biarkan balutan itu basah semasa mandi ye , dahi kau jangan dipicit picit , takut luka semula . perut kau juga lebam teruk . " kata Sungyeol dengan risau .

" semua kecederaan tu boleh pulih , sungyeol . jangan lah terlalu rasa bersalah . aku okey lah . " Haneul berkata kata sebelum tersenyum sekali lagi . budak ini .. tak tahu sakit ke ? senyum je keje .

" dont lie , kiddoe . say it hurts when it hurts . " ujar L  yang muncul entah dari mana . 

" oppa ! " L mendekati Haneul sebelum mengusap rambut Haneul . 

" knapa asyik cedera je ? dahi pun luka di tempat yang sama . " kata L . Haneul menunduk . dia tahu sepatutnya dia mendengar nasihat L supaya tidak mendekati sesuatu jika tahu ada yang tidak kne