Cafe #04 ♥
Sudikah dia ?Sesi persekolahan pada hari itu sudah tamat . Loceng sudah mejerit menandakan murid murid sudah dibenarkan pulang ke rumah . Haneul pun beredar balik ke rumah . Rumah ? Nonono , die mengorak langkah ke mini cafe , rumah keduanya .
' Oppa ~ ' Haneul memanggil setelah dia membuka pintu cafe yang diperbuat dripda kaca bewarna purple itu . purple ? ia ditempah khas atas permintaan Haneul .
" haa , mcm mne skolah baru ? " tanya lelaki yang sedang membuat seni kopi itu .
" awfull ! L oppa , tgok kepala haneul . " Haneul menyelak rambut yang menutupi luka pagi tadi .
" yarhhh ! ganasnya , hari pertama dh luka luka , duduk dulu kjap " Setelah selesai berkata kata , L bergerak ke bilik kecil yang terletak di bahagian belakang cafe . Bilik itu lah yang digunakan L untuk berehat setelah seharian bekerja di cafe itu . L keluar dgn membawa first aid kit .
" ahh oppa , tak nk laa , nnti luka tu pedih , " Haneul memuncung kan mulutnya . uishh , panjangnya muncung sperti boleh diikat reben .
" dahtu siapa suruh tunjuk kepala luka ? pdan muka . " L membuka kotak first aid kid itu sebelum mengeluarkan sejemput kapas & ubat luka . L membubuh sedikit ubat luka di jari nya kemudian menyentuh dahi haneul . Haneul menggeliat sedikit , pedih mungkin . Kemudian dia menggunakan kapas dan menekap luka haneul itu .
" mcam mna luka nie ? teruk juga . knapa tak bersihkan awal awal ? " L meninggikan suara sedikit . sedikit je . Mmg sudah lumrah , haneul ini jika tidak di tegur , tidak akan dibua
Comments