chapter four PLOT OR CHARACTER

REQUEST DARI VELVETLOVE01007

        Selamat Sejahtera! Hari ni, aku nak sentuh pasal plot-driven or character-driven. Ini adalah request dari VelvetLove01007. Hai Ash, terima kasih sudi request! Selamat berjaya PT3.
                                                                        

Penjelasan ( merapu ikan kerapu )
Plot-driven ataupun character-driven. Kepada yang tak faham dan dah perah otak cuba untuk faham, sebenarnya ini pasal jalan cerita korang. Ini adalah antara korang rasa kalau cerita itu ditulis flownya lebih cantik kalau plot-driven ataupun character-driven. Plot-driven lebih kepada plot cerita korang, apa yang terjadi dalam cerita tersebut. Kurang cerita pasal apa jadi dekat karakter korang, hanya pasal plot dan apa benda menarik yang terjadi dalam cerita tu.  Character-driven pulak, lebih ke arah karakter. Karakter korang yang tak suka senyum akhirnya banyak senyum ke, karakter korang yang suka nangis jadi tabah dan berani ke.. lebih ke arah tulah.

Plot-driven
Plot-driven sesuai untuk cerita adventure, fantasy, or thriller. Lebih kepada dunia baru yang karakter tu rasa, benda yang karakter tu buat, apa yang karakter tu cuba achieve dan keadaan sekeliling karakter tersebut waktu dia sedang mengembara tu. Plot-driven ni selalunya tak cerita sangat pasal apa yang jadi dekat karakter korang, dia banyakkan penceritaan tentang apa yang jadi di sekeliling.

So, kebanyakan cerita dekat AFF ni bukan plot-driven kalau genre dia romantik komedi ataupun komedi. Seperti yang aku tulis di atas, ia lebih kepada adventure, fantasi, atau thriller. Kalau korang pilih untuk tulis genre macam tu, kebanyakan author tulis plot-driven sebab nak tunjuk apa yang jadi sementara karakter korang tu mengembara semua tulah. Ha.

Character-driven
Tak banyak benda jadi pun sebenarnya, sesuai untuk genre-genre comei comei macam romantik, angst, romantik komedi, dan lain-lain. Ia lebih ke arah apa yang jadi dekat karakter korang. Macam ada sesuatu jadi pada karakter dan karakter tu berubah 360 darjah ke, macam ada sesuatu yang membuatkan karakter tu berhenti senyum ke. Itu jelah character-driven ni pasei. Kurang cerita pasal apa yang berlaku dekat alam sekitar, apa yang berlaku dekat orang sekeliling. Pasal karakter hang yang satu tu ja ha.

Macam yang Ash tanya aku, preferences aku dan choice aku yang mana satu.

Preferences & Choice
Dia kena ikut jugak. Kalau kau tulis adventure tapi kau banyak tulis pasal karakter dia, macamana nak tahu lebih pasal tempat yang karakter kau berada tu. Dia sebenarnya ikut genre dan sebenarnya aku memang jarang guna plot-driven dan aku suka character-driven sebab cheq tak sukalah tulis cerita adventure, fantasy semua ni. Ha, so aku kebanyakannya tulis romance dengan mystery kan, so aku suka karakter-driven. Macam nak tunjuk yang karakter aku ni berubah ke idok, takdelah stay je sama perangai dia macam Bella dari Twilight tu. Bella dari Twilight adalah contoh karakter yang lacking dari segi transformation dan karakter-development.

Jadi, sebenarnya kau kena ikut genre. Kalau karakter kau tu pemalu, pendiam, tak suka lasak-lasak ni, abih dia jadi polis dalam organisasi rahsia. Tu dah salah sangat tu, kau pulak kena susah-payah nak jelaskan pasaipa dia dapat jadi polis. Walaupun atas tu lebih ke arah plot-driven, tapi sebab korang dah tulis pasal karakter yang perangai dia kontra sangat dengan kerja dia, korang kena jugak tulis sikit-sikit pasal dia. Readers mestilah tak gemor sebab sikit-sikit je pasal karakter macamana nak tahu kalau karakter tu dah jadi ganas ke belum, kan? Ke karakter tu stay sama je?

Kesimpulan, hipotesis aku adalah kau kena ikut genre.