Kyuhyun Kan Cowok..
A Peek To Wonkyu's Life-Najwa POV-
Drrrt....drrrt...
Siapa sih... Hoam...
From: His Majesty Queen Kyuhyun
Is that true?
Ha? Apanya yang true?
To: His Majesty Queen Kyuhyun
True what true?
Kringggggg....
Aish, siapa juga ini yang telepon? Loh, Mijin eonnie?
"Anyeong eonnie. What's going on?" Hoaaam. Aduh, jam tiga pagi ternyata. Ada apa sih? Sepagi ini telepon. Jangan bilang dia karaokean entah dimana dan sekarang mabuk terus minta dijemput. Aku kan nggak punya mobil huhuhuhu..
"Glory-ya! Kamu bisa hubungi Siwon-ssi? Pallyi!"
Loh, kok jadi Siwon? "Eh, Siwon-ssi? Le..let me see. Ada apa eonnie?"
"Kyuhyun-ssi baru saja telepon aku dan dia menangis terisak. Telepon Siwon-ssi sekarang juga! Paksa dia ke apartemenmu atau bagaimana lah, yang jelas kalian berdua harus bertemu. Tolong." dan tuuut...tuuut...tuuut sambungan telepon udah putus.
Nah nah nah, Kyuhyun kamu kenapa nangis segala? Aduh. Semoga nggak ada apa-apa yang buruk.
"Bwahahahaha, nada sambungnya tetep Sung Si Kyung aja ini orang."
Heran, kenapa ga lagunya Kyuhyun aja sekalian. Eh tapi ntar malah bikin orang-orang curiga ding ya.. Aduh lah, ga diangkat-angkat pula. Apa tidur ya? Please Siwon please bangun! Ini Kyuhyunmu lagi nangis ini lho. Pleaseeeee...
Loh loh loh, kok malah di-reject? Aduh Siwon! Please ini telpon bukan alarm kuda!! Angkat dong angkaaaaaat!
'The number you're calling...'
Naaaaaah loh kok malah hapenya mati sekarang?! Duh lah gapunya nomer telpon apartemennya pula. Aduh gimana ini gimana..
Telpon Mijin...
tuuut...tuuut...tuuut...
"Glory-ya! Bagaimana?"
"Aduh eonnie mianhae. Siwon-ssi tidak bisa ditelepon. Pertama di-reject, kutelepon lagi malah ponselnya mati. Eonnie punya nomor telepon apartemennya?"
"Damn. Aku juga tidak punya, Glory-ya."
"Manager?" Please, seenggaknya pasti ada satu orang yang tau telpon apartemen Siwon-ssi kan?
"Sama saja. Tidak ada seorangpun yang tahu. Siwon-ssi memintanya sebagai privasi."
Haisssh, privacy be damned Siwon! "Oh, what about Kyuhyun-ssi himself? Coba tanya dia eonnie."
"Kyuhyun-ssi tidak bisa menelepon Siwon-ssi daritadi makanya dia meneleponku meminta tolong."
CHAN MIJIN kalo ketemu cekek juga hiiiiiiih! Ya kalo dia aja nggak bisa nelpon Siwon gimana kita bisa kambiiiiiiing..
"Eonnie-ya, kalau Kyuhyun-ssi saja tidak bisa menghubungi Siwon-ssi bagaimana kita bisa? Aduh lah eonnie ini.."
"Eh? Ups, maaf aku terlalu panik jadi bingung sendiri."
Mckckckck, tuyul gundul!
"Eonnie, coba aku cari tahu dulu ada apa dari internet. Jangan tutup teleponnya."
Ada apa lagi sih ini? Hmm, coba...keyword apa yang harus kupakai? Siwon.... Ah elah, hasilnya segambreng tapi nggak ada yang bisa jadi petunjuk. Ganti deh. Siwon gay... Eh, memang benar kalo itu sih. Em, Siwon accident.... Ga ada juga... Oh, mungkin ini. Siwon scandal....
DAMN IT!
Stella lagi! Aduh, modyar ini mah bisa jadi perang dunia ke berapa entar.. Siwon, careless banget sih foto-foto sama dia nempel begitu pula. Eh tapi kok Siwonnya gepeng amat ya? Wah photoshop-an ini mah.
Lah, ini lagi malah shippernya siwon-stella berantem sama shipper-nya siwon-agnes. Apa bet deh mereka. Kalau tau Siwon tu sekarang sama Kyuhyun nangis apa ya mereka? Nangis darah apa nangis empedu ya? Nangis nyawa kali, begitu selesai nangis terus mati di tempat. Pffffftttt... Eh, kok aku ketularan Sara sih sewot sendiri sama shipper lain. Duh lah Naj..
"Eonnie, ada foto Siwon-ssi dengan perempuan beredar. Sepertinya foto Siwon-ssi dengan Stella.. Beberapa orang berkata mungkin Siwon-ssi dan Stella masih berhubungan. Stella juga marah-marah di twitternya, berkata tentang pencurian foto bla bla bla.. Apa mungkin karena itu?"
Aduh, kasian amat Kyuhyun.. Tapi masa sih Siwon selingkuh.. Kalau Kyuhyun yang selingkuh nah baru mungkin, hehehehe
"Oh! Itu buruk sekali Glory-ya. Kyuhyun-ssi sensitif sekali kalau sudah menyangkut perempuan itu. Aduh, matilah kita."
Loh kok kita yang mati? Kamu aja Jin! Aku nggak salah apa-apa disuruh mati juga..
"Lalu kita harus bagaimana?"
"Emm, biar kutelepon Kyuhyun-ssi dulu. Kamu pantau terus ya... Coba hubungi Siwon-ssi lagi juga.."
tuuut...tuuut...tuuut...
Hmmm, Kyuhyun-ssi sabar yaaa...
***
--Dua jam kemudian--
Seharian kemarin sibuk bantuin bunda di kedubes, tadi jam satu pagi baru bisa tidur eh jam tiga pagi udah dibangunin sama Mijin. Padahal hari Senin ini kerjaanku bertumpuk-tumpuk. Demi Tuhan.
Telpon Mijin dulu...
tuuut...tuuut...tuuut...
"Glory-ya. Bagaimana?"
Bagaimana apanya coba? Ih. Kalau yang diajak ngobrol Sara udah didamprat dari tadi nih orang. Nggak jelas melulu.
"Apanya yang bagaimana Eonnie?"
"Siwon-ssi, sudah bisa dihubungi?"
"Oh, belum. Kyuhyun-ssi bagaimana? Sudah diberitahu tentang foto itu?"
"Dia memang sudah tahu, Glory-ya. Makanya dia menelponku dan mengirimu pesan."
Eh, kirim pesan? Oh iya! Tadi kan aku kebangun gara-gara sms-nya Kyuhyun. Oalah, jadi itu maksudnya dia yang true tadi. Hahahahaha, kasian banget anak kecil diselingkuhin pacalnya. Loh, kok gue malah seneng?
"Ya sudah eonnie, aku mau bersiap. Jam tujuh nanti aku sudah harus sampai kantor. See you soon."
"Ne."
Hhhhh, kayaknya hari ini bakal aneh.
Drrrrt....drrrrt...
Ada email. Eh, Sara? Hoho, ya maaf Ra namanya juga typo. Eh, mampus kok dia ngerasa ya kalo ada yang aku sembunyiin? Lah lah lah, mana mau Siwon kawin sama aku, kan dia belok. Aish, bangke. Ya ngapain juga Pak Ghaffar dikasih paha ama dada. Kan belok juga kaya Siwon doyannya pedang. Hmm, sabar Sara ntar malem aku ceritain kenapa Siwon gabisa ikut ke Taiwan. Hihihi, iya setuju. Punya pacal sekeren itu kalo diselingkuhin wah parah banget namanya. Eh tapi ini kayaknya malah Kyuhyun lagi diselingkuhin deh Ra. APAAA
Comments