Book 6 [TAMAT]

Cinta Ku Menjadi Angin Dan Pohon

"buku yang berwarna biru di kamar gw, kuncinya di atas pintu"
"oh buku tebal berwarna biru ok deh bentar lagi juga sampe disana"
"lukirim lewat apa ntar"
"gw krim seseorang yang sangat special"
"hahaha ada ada aja kamu rein"
"ahahahaha rein gitu loch"
"ok coy gw tutup teleponenya yach"
"ok deh bos"
"sep"
Setiba di bandara Eri langsung cek in tiket ke Kyoto, dan di dalam perjalanan ke kyoto Eri membaca buku harian Deva dari halaman pertama, dalam membaca bukuharian itu Eri meneteskan airmatanya lagi. Deva sudah sampai dirumah, mama dan papa Deva kaget melihat anaknya pulang tanpa memberikabar,
"dasar anak bandel kenapa gak beri kabar?"
"hihihi gak apa koq mah"
"gimana kuLiah kamu dev"
"baik koq yah"
"jadi sekarang kamu mau kemakam istri kamu Lia?"
"iya pah soalya hari ini 1 tahun istri aku meninggal"
"tu perlengkapannya sudah papa dan mama siapkan"
setelah Deva meletakan tasnya Deva langsung kemakan istrinya Lia, tidak lama keberangkatan Deva ke makam istrinya Lia, Eri tiba di rumah Deva,
"permisi- permisi"
"ya ada apa ??"
"maaf tante apa benar ini rumah Deva yang bersekolah di Universitas Tokyo"
"benar??, kamu teman Deva??"
"iya tante, apa Devanya ada di rumah tante??"
"baru saja dia pergi kemakam"
"di mana makamnyanya tante?, gini, dari sini kamu naik taxi bilang aja ke makam keluarga Kyoto"
"trimakasih tante, saya menyusul Deva dlu"
di makam Lia Deva berdiri, sendirian
"istriku sudah 1 th aku tidak kesini, pasti kamu disana sehat sehat saja, aku membawakan makanan kesukaan kamu dan bunga fav kamu mawar merah, dalam 1 th ini banyak kejadian yang aneh menimpaku, hahahahaha, aku harap kamu disana juga akan slalu menungguku karna suatu saat nanti aku akan datang kepada kamu istriku, kamu masih cantik seperti yang dulu,saatnya aku berdoa dlu kepada tuhan agar dia menjaga kamu disana"
Deva pun berdoa di makam Lia,sesudah berdoa Deva menuju pohon yang terakhir kali Deva dan Lia berpelukan dan menikmati alam luar, Eri tiba di makam keluarga Kyoto tapi tidak ada Deva disana Lia berkeliling area pemakman itu untuk mencari Deva, dan Eri malah menemukan makam Lia, Eri memandangi makan Lia, teryata Lia sangat cantik, Eri melihat seperti apa orang yang sangat di sayangi Deva, lalu angin berhembus ke Eri dengan kencang, Eri menangis dan mencEritakan prasaanya di makam Lia, lalu angin bertiup dengan kencang lagi seolah olah mencoba untuk menuntunnya, lalu Eri menggalkan makam Lia dan dalam kebingungan mencari Deva, karna kebingungan Eri malah mengikuti kemana angin berhembus, dan Eri melihat Deva di bawah pohon sakura yang berkembang mekar dan banyak indah sekali di lihatnya,Deva terkejut melihat Eri bisa menemukanya, dan melihat ke arah tangan Eri ada buku harian Deva.
"sekarang kamu sudah tau semuanya tentang aku Eri"
"maaf Deva maaf banget"
"Eri sungguh mencintai Deva"
"cukup Eri"
saat Deva mau pergi Eri memeluk Deva dari blakang lagi untuk yang ke 3 kalinya
"dev, ajangan tinggalkan Eri"
".................."
"Deva Eri cman bisa mencitai Eri, Eri tau Deva sangat mencintai Lia, Eri ngEri dan juga Eri sangat paham, walau Deva tidak mencintai Eri, setidaknya biyarkanlah Eri mencintai Deva jangan halangi Eri"
"Eri lepaskan aku"
saat Deva mencoba melepaskan pelukan Eri yang erat itu tiba tiba angin berhembus, dengan kencang, dan kemudian lembut lagi,Deva terdiam sesaat, lalu Deva melihat ke atas ada 1 ekor capung eh tidak ada dua tapi bertambah 3 dan seterus ya capung banyak sekali berterbangan, tiba tiba angin kencang datang lagi dan merontokan bunga sakura angin trus berputar membuat bunga sakura berterbangan seolah2 mengelilingi mereka berdua, Deva tEringat kejadian itu, kejadian itu terulang lagi, air mata Deva, Lia udah menyatukan Deva dengan Eri dengan kekuatan ya, lalu pelukan Eri mulai melemah dan tiba tiba tangan Deva memegang tangan Eri;
"jangan lepaskan pelukan kamu Eri, aku tanya Eri maukah kamu menjadi pacar aku?"
Eri pun tersentak kaget dan senang akhirya Eri bisa memenangkan hatinya Deva
"Eri mau jadi pacar Deva"
Deva tersenyum
"maka apa bila Eri sudah mencintai aku aku akan mencintai Eri seperti halnya mencintai Lia mungkin lebih dari aku mencintai Lia, dan lagi jangan lepaskan aku Eri karna aku sangat mencintai Eri sangat mencintai Eri, slama ini aku sebenarnya cinta dengan Eri cman aku brapakali mencoba membunuh rasacinta aku ke Eri"
"tapi sekarang Eri senang, jangan bunuh cinta Eri lagi, jangan tinggalkan Eri lagi Eri gak mau"
"iya aku gak akan meninggalkan kamu lagi, Eri lihat kejadian alam ini sangat indah bukan"
"iya"
setelah mereka menikmati kejadian alam ini, Deva dan Eri ke makam Lia disana mereka meminta ijin ke Lia, lalu angin hangat berhembus itu bagaikan bertanda bahwa cinta mereka disetujui oleh Lia, Eri dan Deva kembali ke Tokyo, menjalani hari hari mereka berdua, Deva kini telah kembali seperti Deva yang dulu Eri dan Deva sEring duduk di bawah pohon karna sangat yaman, lama kelamaan banyak mahasiswa dan mahasiswi mengikuti mereka bersantai dibawah pohon, Deva berhasil mendapat gelar S1 ya dan Eri juga lulus, Deva melamar Eri dan mereka menikah di Kyoto, dihadiri oleh sahabat ya hanzo, hikari, dan anko. serta beberapa temen di SMU kyoto dan osaka, teman teman kampus juga turut hadir orantu tua Lia pun datang, Deva kini bekerja sebagai manager keuangan di salah satu prusahaan raksasa di JEPANG yang bergerak di dalam produki TELPONE genggam atau HP, Eri melahirkan anak perempuan yang imut dan cantik dan nama anak ini di bErinama LIA Hanazono, dan mereka menjadi keluarga yang sangat bahagia.

TAMAT

Trimakasih yang telah mau mengikuti sErial bacaaan yang telah saya buat saya sangat bertErimakasih sekali kepada para pembaca tertanda

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet