Chapter > 5 [Sekuel]

MaBaby, Luhan

SEKUEL

#Sekitar 2 bulan kemudian.

Sehun dan Luhan melakukan janji suci diatas pelaminan, mereka sekarang menikah serta sah menjadi pasangan kekasih. Seblumnya juga mereka  telah bertunangan sebelumnya, sekitar dua minggu yang lalu. dan Mungkin karena Sehun dan keluarganya tak mau terlalu lama diundur, maka mereka telah melangsungkan pernikahan sekarang.

Semua orang dan tamu undangan memberi do'a restu pada mereka. Terlihat keluarga kecil Sehun yang komplit menemani Sehun saat duduk sebagai layaknya raja hari ini, Luhan juga tak kalah tampan dan manis dari Sehun. Nyony Xi merasa senang dan lega karena sekarang Luhan telah menikah dengan Sehun, Lelaki yang sudah lama dirinya kenal.

Terlihat teman-teman Luhan yang juga hadir memenuhi undangan, tak lupa juga teman-teman Sehun serta kerabat dekat dari keluarga dari kedua mempelai ikut hadir meramaikan pesta pernikahan kala itu. Semuanya turut memenuhi gedung untuk merayakan acara sakral bagi Sehun dan Luhan.

Hari ini adalah moment sakral bagi Luhan dan Sehun, dan akan terus mereka ingat sampai tua nanti.

***

#Pada malam harinya, saat malam pertama Sehun dan Luhan.

Semua tamu undangan masih kerap berdatangan memenuhi kursi undangan, namun kali ini pada malam hari kedua mempelai (Sehun dan Luhan) tidak turut serta karena mereka sedang berada disatu kamar yang sepi untuk melakukan sebagaimana layaknya sepasang kekasih yang sah.

Luhan sedang melepas pakaiannya saat ini, dan tak lama Sehun masuk. Untung saja Luhan baru melepas baju dan belum pada bagian celana.

"Whoa! Sehun-ah! Kenapa kau tidak mengetuk pintu terlebih dahulu?", Luhan terkaget sambil menutup badannya dengan tangan jenjang.

"Apa? ... Kenapa aku harus mengetuk pintu? Kan kau sudah resmi menjadi suamiku, dan apapun yang aku lihat sekarang itu sudah sah buatku." Jawab Sehun sambil tersenyum (Smirk).

Yang lebih membuat Luhan terkejut lagi adalah, kali ini Sehun hanya mengenakan handuk dari pinggang hingga lutut, sepertinya ia habis mandi.

"Cepat kau pakai bajumu. dan ..." ucap Luhan terputus dan disambung dengan ucapan Sehun.

"Aku tidak ingin mengenakan pakaian, aku ingin melakukan apa yang aku ingin lakukan sejak dulu saat aku mencintai malaikat sepertimu..... Luhan." Sambung Sehun demikian.

Sehun segera tersenyum menyeringai seperti pria penuh hasrat, ia segera mendekati Luhan yang dikala itu masih telanjang dada. Kemudian Sehun segera mencium ganas dan melumat bibir Luhan yang manis dan tipis tersebut.

End~

Note : Maaf ya Guys bila kurang bagus atau agak nggak jelas gitu ceritanya, heheheh~ ya yang penting dibaca dan kasih komenan deh bila perlu. Thanks ya udah mau baca dan udah beri jejak ^_^

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet