Terlambat

Can I?

“OH MY GOD!”, Luna berteriak sambil memeluk jaket Kris. “Ini. Jaket. Kris. Omygod omygod. Amber kamu beruntung sekali!!”, kemudian dia berguling-guling sambil memeluk jaket itu. Aku baru saja selesai mandi, saat berjalan keluar dengan handuk di kepalaku, mataku menangkap sosok Luna ynag masih berguling di atas kasurku. Sejak sampai di rumah, Luna tak kunjung berhenti untuk memeluk jaket itu, bahkan sampai aku selesai mandi pun Luna masih memeluknya. Aku dan Luna tinggal dirumah yang sama, tapi sebenarnya rumah ini milik keluarga Luna. Orang tua dan kakak ku tinggal di Kanada, Aku pun seharusunya berada disana, tapi aku menolak dan sempat kabur dari rumah. Maka dari itu Aku tinggal dikediaman orang kepercayaan Ayahku, Mr. Park, dan dia adalah Ayahnya Luna.  

“Ayolah Luna. Sudah hampir satu jam kamu terus berkata seperti itu dan melakukan gerakan itu. Aku yang tidak melihatnya saja sudah pusing, apalagi kamu yang ngelakuinnya Lun”. Aku menghampiri Luna, dan duduk di pinggir tempat tidurku. Luna berhenti berguling-guling dan bangun dari posisinya. “Yak! Bagaimana jika Kris menyukaimu mber? Huh? Huh?”, Luna menaik-turunkan alisnya, sial dia menggoda ku. “itu tidak mungkin. Ayo makan lun! Aku lapaarr”, Aku melemparkan handuk yang Aku pakai untuk mengeringkan rambutku pada Luna, dan beranjak dari tempat tidurku. Aku bisa mendengar Luna mendengus sebal dan dia mengikutiku ke ruang makan. Hahaha.

***

Aku terbangun karna mendengar suara dari alarm yang sudah aku pasang tadi malam sebelum tidur. Hari ini ada tugas pelajaran sejarah, dan tugas itu adalah kunci untuk mengikuti ulangan sejarah, ah aku benci sejarah. Aku harus bergegas berangkat ke sekolah dan menyalin tugas dari si jenius Suho. Hahaha Aku tahu Aku cerdas. Dan sekarang Aku sudah tampan, buku-buku sudah dimasukan, seragam latihan, eumm apa lagi? Sepertinya ada yang terlupa. Ah sial. Aku tak bisa mengingat apa ynag terlupa, dan sekarang sudah jam 6 pagi, bus pun masih terjebak macet, tak bergerak sama sekali. Perjuangan ku untuk bangun pagi jadi sia-sia aarrggghhh.

Baiklah aku tidak bisa menunggu lebih lama lagi, sudah 30 menit bus ini tidak bergerak jauh dari tempat semula. Aku akan berlari ke sekolah, meski jauh. Gawaatt aku tidak menemukan siswa lain yang berseragam sama seperti sekolahku. Ini masalah yang benar-benar besar. Aku seorang Kris Wu, pemuda  tampan dari keluarga Wu terlambat masuk sekolah? Oh tidak. Demi Neptunus, jika Ibu tahu, Ibu akan langsung mengomeliku.

Tinggal satu blok lagi, ayo Kris kau bisa. Ah tidak. Pintu gerbang sudah ditutup. Aku berhenti tidak jauh dari pintu gerbang sekolah, mengatur nafasku yang tak beraturan. Kalau aku mendekat ke pintu gerbang, aku akan ketahuan, namaku akan dicatat oleh guru piket dan aku akan dihukum membersihkan seluruh penjuru sekolah. Hahhh sial. “Hei kau telat juga Kris?”, sial bikin kaget saja. Dia tertawa, siaalll ini benar-benar hari sial. Aku masih mencoba mengatur nafasku, dan melihat siapa yang membuatku kaget, Amber.

“Kau juga telat Amber? haha”

“yaa begitulah. Luna tidak membangunkanku. Dia terlalu bersemangat untuk mengembalikan jaket yang kau pinjamkan padaku kemarin”, dia tersenyum, cantik.

“jadi jaketku ada pada Luna? Haha sepertinya ini hari sial untuk kita. Haha. Lalu bagaimana? Apa kau akan pulang lagi? Atau kita jalan-jalan saja ?”, tanya ku sambil bercanda. Sebenarnya hari ini tidak begitu sial. J

“haha ide bagus. Tapi aku akan ada tes kesenian hari ini. Jadi aku akan masuk ke sekolah. Kalau kau?”, Amber tertawa dan beranjak ke halte bus untuk duduk. Gadis itu sungguh tidak masuk akal, aku tidak bisa membaca fikirannya. Pertama, apa dia tidak tahu hukuman jika datang terlambat? Memangnya dia anak baru disekolah ini? Kedua, barusan dia bilang, dia akan masuk ke sekolah, tapi dia malah duduk disini?

“aku tidak tahu. Kalau aku pulang ke rumah, Ibu ku akan tahu dan langsung menceramahiku. Mungkin aku akan bermain basket sepanjang hari di lapangan yang jauh dari sini dan jauh dari rumahku. Ah tapi hari ini aku ada tes sejarah”, aku mengerang sebal mengingat ide yang semalam sudah aku rencanakan ternyata gagal, aku akan mengikuti tes susulan minggu depan.

“kalau begitu ayo kita masuk saja”, kata Amber dengan senyum yang terus melekat di bibir tipisnya.

“kau gila? Sekarang sudah jam berapa? Dan kita akan dihukum sebelum bisa masuk ke kelas”, ujarku menjelaskan pada Amber, yang sepertinya tidak tahu apa-apa tentang hukuman di sekolah ini.

“hahaha iya aku tahu. Jika kita masuk sekarang, kita akan dihukum. Tapi jika kita masuk sekitar jam setengah delapan, kita bisa masuk dengan selamat. Karna Mr. Shin, guru piket hari ini akan masuk ke kelas XII-1 untuk mengajar. Dan meninggalkan penjaga sekolah sendiri. Hehe”, dia menjelaskan sambil tersenyum, aku salah menilainya. Dia lebih tau sekolah ini daripada aku.

“Baiklah kalau begitu. Aku ikut dengan mu”, berada di dekatnya seperti ini membuatku ingin selalu terus tersenyum. Senyumnya selalu membuatku tenang.

“tapi kau harus mengikuti perintahku. Oke?”

Kami terus berbincang untuk membunuh waktu sampai jam 7:30. Dan sekarang waktunya. Amber berada di depanku, mengintai bagian dalam sekolah. Aku lihat Amber melambaikan tangannya, seakan menyuruh ku untuk cepat. Aku baru tahu kalau pintu gerbang sekolah tak pernah dikunci dengan gembok. Amber membuka slot pagarnya dan membiarkan ku masuk duluan.

1..

2..

3..

Kami langsung membalikan badan kami seakan kami ingin kabur pergi keluar sekolah. “HEI! KALIAN MAU KEMANA?!”, teriakan Mr. Lee, si penjaga sekolah. Dan kami membalikan tubuh kami menghadap Mr. Lee, memasang tampang seakan kami tertangkap basah ingin membolos pelajaran. “KEMBALI KE KELAS KALIAN!”, dengan kalimat itu kami berlari kencang masuk ke dalam gedung sekolah sambil tertawa. Hari yang sungguh indah.


A/N: terimakasih udah baca :) tinggalin jejak yaa nanti dicium heebum loh wkwk :3

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
llamawu #1
Chapter 5: Next dong thor
ajol_fxonee
#2
Chapter 5: Jadi sedikit bingung baca chapter ini soalx kelamaan... hehehe...
Tapi kok bisa??? Gimana caranya kris amber punya masa lalu buruk kyk gtu...
Update lagi donk penasaran...
krisber_1806 #3
Chapter 5: kok bisa???
oh ma joshhhh...
lanjut ya...!!!
RiskaAzmi31 #4
Chapter 5: xian lie lie itu ibu nya amber? dan yang bunuh ibunya amber itu kris??? ahhh...kasian amber T_T
di tunggu author-nim lanjutannya^^
mangifera #5
Chapter 5: Udah lama bgt g update
allow_yujie
#6
Chapter 4: namanya xian lie lie, dia cewek i guess. haa dari nama sebenernya udah tercermin sih. ㅋㅋㅋ lanjut!
dewipur
#7
Chapter 4: siapa,, siapa,,??

ini kependekan

.lanjut penasaran...
ajol_fxonee
#8
Chapter 4: siapa? jd penasaran nih... pendek lg ceritanya... gak puuuuuuaaaaaaasssasa....
lanjut donk plizzzzzz^^
srcute #9
Chapter 3: koq itu ajha.... lagi dooonk hehe
ajol_fxonee
#10
Chapter 3: woaaahhh... klo yg ini mungkin terinspirasi dari goodbye summer x amber ya kan? tapi,rasanya ini lebih cocok dibanding versi2yg sdh ada...
lanjut donk pengen liat romance2 n sweet moment krisber secepatnya... love this story so much^^